Anda di halaman 1dari 11

School of Digital Leadership & Transformastion

Summary Leadership
Compentencies
Level 2
Digital Leadership
Kemampuan untuk mengarahkan, memimpin serta mengevaluasi
proses transformasi digital dengan mendayagunakan seluruh
sumber daya dan nilai tambah yang dimiliki Perusahaan.

Key Behavior Contoh Perilaku

1
Memilih informasi dan kejadian- kejadian Melakukan diskusi weekly meeting di unit
penting saat ini sebagai acuan untuk kerja terkait informasi transformasi Digital
memahami situasi transformasi digital yang terjadi saat ini.
dengan lebih baik.

2
Melakukan in-depth interview untuk inisiatif
Merangkum data yang ada untuk lebih
program DILo Startup School yang bertujuan
memahami situasi bisnis yang relevan
meningkatkan kapabilitas talent di bidang
dalam mendukung transformasi digital.
digital.

3
Mencari informasi trend technology and compet-
Mencari data/informasi yang dibutuhkan
itor movement dari sumber yang kredibel seperti
dan melakukan interpretasi secara objektif
Gartner, Deloitte, Mckinsey untuk meningkatkan
guna mendukung transformasi digital.
sense of urgency /crisis di internal tim.

Memposisikan diri pada sudut pandang yang

4
berbeda – diri sendiri atau tim dengan mempertim- Sharing session update bisnis digital dengan
bangkan berbagai perspektif dan pemahaman narasumber internal maupun eksternal telkom
yang lebih baik untuk melakukan pendekatan pada misalnya Gojek, Anteraja.
situasi transformasi digital (isu atau peluang
bisnis).

Menggabungkan informasi kemudian men-

5
yampaikan pemikiran untuk mendapatkan
Merumuskan informasi yang ada serta men-
pemahaman yang lebih baik mengenai situasi
yampaikan pemahamannya kepada rekan lain.
atau permasalahan yang berkaitan dengan
transformasi digital untuk menentukan
permasalahan.
Customer Focus
Kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, dan
memberikan pelayanan terbaik dalam memastikan tercapainya
tuntutan dan harapan pelanggan.

Key Behavior Contoh Perilaku

1
Melakukan penyesuaian layanan berdasar-
Menunjukkan pemahaman terhadap pain
kan customer pain points terkini dengan
points dari segmen pelanggan yang
tujuan memperbaiki proses bisnis secara
dihadapi dan dapat menuangkannya dalam
berkelanjutan untuk mendapatkan keun-
langkah tindakan yang sesuai.
tungan maksimal.

2
Menganalisis tren pasar dan mengumpul- Mencari dan menyampaikan solusi yang
kan informasi untuk mengidentifikasi tepat untuk mengatasi keinginan dan
perubahan kebutuhan dan harapan pelang- keluhan pelanggan.
gan untuk mengenali peluang keuntungan.

3
Melakukan survey berkala untuk mendapatkan
Rutin berinteraksi dengan pelanggan untuk
ekspektasi dari pelanggan sebagai dasar
mendapatkan sudut pandang pelanggan
pengambilan keputusan dalam mencapai
yang lebih jelas.
sasaran kerja unit.

4
Menjaga hubungan dengan pelanggan
untuk meningkatkan customer experience Menjaga komunikasi guna mempermudah

dan mempertahankan pelanggan secara pemenuhan kebutuhan pelanggan.

konsisten.

5
Mengembangkan ide berdasarkan masukan
Melakukan perbaikan layanan berdasarkan
pelanggan dengan mempertimbangkan
keluhan dan masukan dari pelanggan misalnya
faktor-faktor yang memengaruhi loyalitas
dengan membangun digital touch point.
pelanggan serta situasi pasar.
Global
Business Savvy
Kemampuan mengembangkan bisnis, meningkatkan daya saing
dan menciptakan nilai tambah perusahaan dengan mempertim-
bangkan perkembangan dan tren bisnis global dari berbagai aspek
seperti ekonomi, sosial, budaya teknologi dan politik internasional.

Key Behavior Contoh Perilaku

1
Memanfaatkan pemahaman terhadap Mendorong pertumbuhan revenue digital
bisnis perusahaan saat ini dan mener- melalui penawaran layanan digital platform
jemahkannya dalam aktivitas bisnis yang dan digital service ke pelanggan Enterprise
berkontribusi terhadap tujuan strategis seperti Sistem Distribusi Vaksin Biofarma,
perusahan. aplikasi Penjualan Kayu Online Perhutani.

2
Membangun kesadaran rekan kerja dan tim
Memberikan pemahaman kepada rekan
terkait pengaruh ekosistem bisnis
kerja terkait ekosistem bisnis global dan
global/digital pada bisnis dan mengek-
cara memanfaatkannya pada pekerjaan
splorasi kapabilitas yang terkena dampak
sehari-hari.
dalam situasi pekerjaan sehari-hari.

3
Memanfaatkan pemahaman dari best Memanfaatkan hasil benchmark ke BUMN lain
practices di industri dan mengusulkan ide dalam penerapan implementasi pendayagunaan
optimalisasi/pertumbuhan bisnis. aset tetap.

4
Memberikan pemahaman kepada rekan
dan tim atas perubahan tren bisnis dan Sharing informasi bisnis dari berbagai sumber di

industri serta pengaruhnya terhadap posisi internet kepada tim secara secara personal.

bisnis.

5
Menggali proses dan praktik bisnis yang Memetakan model dan potensi kerja sama
digunakan oleh market leaders untuk dengan berbagai world-class Telco untuk
mengidentifikasi area perbaikan dalam perbaikan framework model kerja sama strategis
mendukung operasi bisnis sehari-hari. di Telkom Group.
Building Strategic
Partnership
Kemampuan membangun dan mengembangkan kemitraan strate-
gis dengan stakeholders untuk membawa dan meningkatkan nilai
tambah bagi Perusahaan.

Key Behavior Contoh Perilaku

1
Melakukan pendekatan informal kepada
Memanfaatkan hubungan yang ada dengan
stakeholder untuk mendapatkan masukan dari
pemangku kepentingan yang relevan untuk
projek yang sedang berjalan sehingga hasil
membangun kolaborasi guna mencapai
kolaborasi akan maksimal dan mendapatkan
tujuan yang disepakati.
Stakeholder Satisfaction yang tinggi

2
Secara konsisten mendorong rekan di unit Melibatkan rekan kerja ikut berperan aktif
kerja untuk lebih terlibat dan mengambil dalam forum diskusi.
bagian dari diskusi yang berlangsung.

3
Bersama rekan satu unit membahas penerapan
Menerima pendapat orang lain dan mengg- FWA (Flexible Working Arrangement) dengan
abungkannya dengan ide yang dimiliki menentukan jadwal WFH (Work From Home) dan
untuk membangun diskusi yang lebih efektif WFO (Work From Office) serta menentukan pemba-
dalam mencapai tujuan yang disepakati. gian hari dengan subunit yang masuk dalam bulan
– bulan kedepan.

4
Mengemukakan pendapat dengan jelas dan
Mengomunikasikan pemikiran yang dimiliki sistematis dengan menggunakan framework
secara terstruktur dan konsisten untuk tertentu misalnya menggunakan sistematika
mempercepat kolaborasi. pembuka-isi-penutup dalam menjelaskan
sesuatu dalam meeting.

5
Menempatkan diri dalam situasi kelompok Terlibat dalam hubungan kerja lintas unit dan
yang berbeda- beda serta melakukan menggunakan pendekatan yang sesuai misalnya
penyesuaian yang dibutuhkan untuk menca- dengan mengenali tipe-tipe orang yang dihadapi
pai tujuan yang disepakati. (menggunakan pendekatan Social Style)
Strategic Orientation
Kemampuan menetapkan sasaran jangka panjang berdasarkan
sudut pandang yang utuh dan komprehensif untuk meningkatkan
daya saing dan nilai tambah perusahaan.

Key Behavior Contoh Perilaku

1
Melakukan pendekatan informal kepada
Berpartisipasi aktif dalam diskusi dan
stakeholder untuk mendapatkan masukan dari
memberikan masukan yang efektif di
projek yang sedang berjalan sehingga hasil
beberapa tahap pengembangan tujuan
kolaborasi akan maksimal dan mendapatkan
strategis.
Stakeholder Satisfaction yang tinggi

2
Mengeksplorasi kapabilitas internal dan
Melibatkan rekan kerja ikut berperan aktif
faktor eksternal untuk melengkapi kesen-
dalam forum diskusi.
jangan dalam tim.

3
Bersama rekan satu unit membahas penerapan
Terlibat dalam kegiatan inisiasi atau FWA (Flexible Working Arrangement) dengan
peluang perbaikan yang diberikan oleh menentukan jadwal WFH (Work From Home) dan
organisasi untuk mencapai tujuan strategis WFO (Work From Office) serta menentukan pemba-
organisasi. gian hari dengan subunit yang masuk dalam bulan
– bulan kedepan.

4
Mengemukakan pendapat dengan jelas dan
Mempertimbangkan potensi penggunaan sistematis dengan menggunakan framework
sumber daya di sekitar dan pihak-pihak tertentu misalnya menggunakan sistematika
terkait untuk mencapai tujuan organisasi. pembuka-isi-penutup dalam menjelaskan
sesuatu dalam meeting.

5
Mengidentifikasi risiko dan konsekuensi
Terlibat dalam hubungan kerja lintas unit dan
keputusan operasional harian terhadap
menggunakan pendekatan yang sesuai misalnya
rencana bisnis organisasi dan memberikan
dengan mengenali tipe-tipe orang yang dihadapi
rekomendasi yang sesuai dengan rencana
(menggunakan pendekatan Social Style)
tindakan yang telah disepakati.
Driving Execution
Kemampuan menerjemahkan dan mengimplementasikan strategi
menjadi rencana kerja dan memastikan terlaksananya pekerjaan
untuk mencapai sasaran yang diinginkan

Key Behavior Contoh Perilaku

1
Melakukan pendekatan informal kepada
Bertanggung jawab atas keputusan yang stakeholder untuk mendapatkan masukan dari
dibuat terlepas dari hasilnya dan bersedia projek yang sedang berjalan sehingga hasil
mencari resolusi jika diperlukan. kolaborasi akan maksimal dan mendapatkan
Stakeholder Satisfaction yang tinggi

2 Menunjukkan inisiatif dan minat dalam


mencari peluang untuk keuntungan bisnis.
Melibatkan rekan kerja ikut berperan aktif
dalam forum diskusi.

3
Bersama rekan satu unit membahas penerapan
Mengidentifikasi ide berdasarkan pengala- FWA (Flexible Working Arrangement) dengan
man dan sumber daya yang tersedia untuk menentukan jadwal WFH (Work From Home) dan
memecahkan masalah. WFO (Work From Office) serta menentukan pemba-
gian hari dengan subunit yang masuk dalam bulan
– bulan kedepan.

4
Mengemukakan pendapat dengan jelas dan
Menganalisis risiko terkait kebijakan dan sistematis dengan menggunakan framework
prosedur organisasi yang relevan dengan tertentu misalnya menggunakan sistematika
rencana kerja sebelum membuat keputusan. pembuka-isi-penutup dalam menjelaskan
sesuatu dalam meeting.

5
Berkolaborasi dengan rekan kerja dalam
Terlibat dalam hubungan kerja lintas unit dan
melakukan dan mendukung pekerjaan
menggunakan pendekatan yang sesuai misalnya
operasional harian (termasuk perencanaan,
dengan mengenali tipe-tipe orang yang dihadapi
pemantauan, dan pelaporan) sesuai dengan
(menggunakan pendekatan Social Style)
peran/posisi masing-masing.
Driving Innovation
Kemampuan mendorong orang lain agar terus berkreasi dan
berinovasi sehingga meningkatkan proses dan hasil kerja
dalam Organisasi.

Key Behavior Contoh Perilaku

1
Membuat inovasi produk eksisiting seperti
Menjalankan inovasi dan ide baru dengan topologi baru/modernisasi dengan tim teknis
dukungan dari rekan dan/atau atasan dari agar produk yang ditawarkan ke pelanggan
lingkungan yang relevan. lebih efektif dan efisien.

2
Mengusulkan dan mengaplikasikan cara Mengusulkan penggunaan online dash-
kerja baru pada situasi pekerjaan board untuk memudahkan pengawasan
sehari-hari dalam tim/lingkungan kerja. pekerjaan dalam tim.

3
Mengambil tindakan berisiko rendah Mengubah format struktur data eksisting menjadi
dengan sedikit arahan untuk mengoptimal- lebih efisien untuk meningkatkan performasi
kan pekerjaan sehari-hari, serta mema- aplikasi setelah mendapat persutujuan atasan
hami bahwa kegagalan dapat memberikan langsung.
pembelajaran.

4
Menganalisis dan menyimpulkan informasi Membuat action plan solusi untuk menjawab
guna menghasilkan tindakan responsif kebutuhan utama pelanggan dengan kaidah
untuk inovasi bisnis. SMART

5
Mengidentifikasi kebutuhan pengemban- Menjadi bagian Satuan Tugas Masterpiece yang
gan kemampuan dalam tim maupun rekan diketuai oleh expert dan anggotanya berasal dari
kerja, dan merumuskan rencana tindakan berbagai lintas bidang dimana tim mampu saling
untuk merespons situasi tersebut. menambah pengetahuan.
Development
Organizational
Capability
Kemampuan membangun strategi, struktur, dan sistem yang
dapat memaksimalkan pengembangan kapabilitas dan
kapasitas organisasi dan talenta dalam Perusahaan.

Key Behavior Contoh Perilaku

1
Menunjukkan kemampuan untuk meman- Memanfaatkan informasi mengenai tren bisnis
faatkan pengetahuan dan pengalaman terbaru sebagai ide untuk membuat inovasi
pada berbagai situasi pekerjaan yang produk.
familiar.

Mengidentifikasi tren penting dan menun-

2
jukkan keterbukaan maupun kesediaan
Mengidentifikasi tren bisnis saat ini untuk
mengadaptasi cara-cara berdasarkan hasil
meningkatkan kualitas produk.
pembelajaran (knowledge & skills) yang
dapat diterapkan pada situasi pekerjaan
yang relevan.

3
Mencari kesempatan untuk meningkatkan
Mengikuti program pelatihan guna mendukung
kebutuhan pembelajaran saat ini (knowl-
pembuatan Standard Operating Procedures (SOP)
edge & skills), serta mengidentifikasi kebutu-
untuk seluruh Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP)
han masa depan untuk mendukung
Laporan Keuangan.
pengembangan diri dan produktivitas kinerja
tim.

4
Mencari sumber daya yang relevan untuk Menggunakan sumber data eksternal yang
mengumpulkan dan menggabungkan relevan untuk mendapatkan data potensial
informasi guna mengidentifikasi area market yang bisa digunakan dalam pencapaian
pembelajaran yang sesuai berdasarkan target penjualan.
kebutuhan unit/tim.

5
Melakukan knowledge sharing dengan
Berbagi informasi jurnal bisnis terbitan terbaru
orang lain dan memotivasi rekan kerja
kepada rekan kerja untuk menambah peng-
untuk terus meningkatkan keterampi-
etahuannya.
lan/kapabilitasnya.
Leading Change

Kemampuan untuk mengidentifikasi, melaksanakan dan


memimpin perubahan dalam organisasi menuju kondisi yang
diinginkan secara berkelanjutan.

Key Behavior Contoh Perilaku

1
Menunjukkan nilai-nilai dan budaya organ- Bersedia menyesuaikan diri dengan cepat
isasi dalam pekerjaan sehari-hari serta terhadap perubahan cara kerja guna mencapai
memengaruhi rekan lainnya untuk melaku- tujuan tim dan mengajak rekan kerja untuk
kan hal tersebut. melakukan hal yang sama.

2
Berinisiatif untuk memimpin diskusi dalam
Menunjukkan kemampuan memimpin tim,
tim dan bersikap terbuka terhadap masu-
mengadopsi sudut pandang tertentu,
kan rekan lain serta bersedia mengadopsi
membuat perubahan, atau mengambil
ide yang realistis guna penyelesaian tugas
tindakan dalam pekerjaan sehari-hari.
bersama.

3
Menunjukkan kesadaran terhadap potensi Mengajak rekan kerja yang dianggap mampu
yang dimiliki rekan di unitnya, serta bertin- untuk menciptakan cara kerja baru yang lebih
dak lebih proaktif dalam mendorong efektif dan efisien.
pengembangan.

4
Mendorong orang lain untuk mengemuka- Menanyakan pendapat rekan lain dalam diskusi
kan pendapat dan lebih terbuka kepada penyelesaian tugas dan menunjukkan sikap
rekan kerja serta lingkungan sekitarnya. terbuka terhadap perbedaan pendapat.

5
Menunjukkan kesadaran, mendukung, Mendukung tim dengan memberikan seman-
serta memahami pentingnya perubahan gat dan memberikan kontribusi signifikan
bisnis di tim kerja. guna mencapai target.
Managing Diversity
Kemampuan untuk mengelola dan memanfaatkan keberagaman
para pemangku kepentingan untuk meningkatkan nilai tambah
dan daya saing Perusahaan

Key Behavior Contoh Perilaku

1
Bekerja secara mandiri dengan individu dari Menjalankan tugas dan tanggung jawab
berbagai latar belakang dalam situasi kerja melalui kolaborasi dengan rekan dalam unit
sehari-hari, dengan pengawasan minimal. untuk menyelesaikan pekerjaan.

2
Terlibat dalam kegiatan inisiasi atau Bekerja bersama tim dengan beragam latar
peluang perbaikan terkait keragaman/in- belakang untuk mencapai target yang telah
klusi dalam organisasi. ditentukan

3
Mematuhi kebutuhan akan kesempatan Memberikan apresiasi kepada rekan kerja
untuk berkembang dalam organisasi yang berdasarkan kompetensi dan performansi yang
menjunjung tinggi keragaman individu atau dimilikinya dalam bekerja tanpa memandang
kelompok dari berbagai suku, agama, ras SARA.
dan antar golongan (SARA).

4
Mendorong toleransi dan keterbukaan
dengan mempromosikan sikap saling Dalam situasi kerja, menghargai kebutuhan
menghargai perbedaan di antara individu, setiap anggota tim dalam melakukan ibadah.
masyarakat, dan kepercayaan.

5
Menjaga hubungan dengan individu dalam Menjalankan kegiatan aktifasi budaya atau
organisasi untuk meningkatkan pemaha- acara keakraban unit untuk menjaga hubun-
man tentang keragaman secara konsisten. gan dalam tim.

Anda mungkin juga menyukai