Nama jurnal tahapan pemberdayaan berbasis aset komunitas pada desa wisata pentingsari Yogyakarta

yang ditulis oleh putri noer aini dan sri dewi wulandari.

Pada desa wisata pentingsari Yogyakarta disini memiliki beberapa aset atau modal:

1. Aset fisik
Aset fisik yang terdapat pada desa pentingsari yogyakarya adalah homestay. Karena masyarakat
berpikiran bahwa rumah mereka dapat dimanfaatkan. Sehingga rumah warga ini dapat dijadikan
sebagai aset fisik.
2. Aset lingkungan juga dikelola didalam program desa pentingsari. Dewiperi adalah lahan
pertanian dan perkebunan yang dijadikan sebagai program untuk dikembangkan menjadi
tempat wisata. Desa penting sari memiliki dua sungai yaitu sungai pawon dan sungai kuning
serta tempat pertemuan kedua sungai tersebut yang disebut dengan tempuran. Sehingga wisata
dewiperi yang menyajikan wisata di hamparan sawah yang luas dan wisata air disungai pawon
dan sungai kuning yang dapat dianggap sebagai aset alam.
3. Aset sosial menjadi aset yang dikelola juga oleh desa pentingsari. Yang mana pengelola desa
wisata pentingsari mengajak dinas sleman dan DIY untuk memberikan bantuan dana maupun
pelatihan. Seiring berjalannya waktu pengelola wisata desa pentingsari juga menjalin Kerjasama
dengan banyak institusi yaitu:
a. pengembangan dewiperi dengan dinas pertanian, perkebunan kehutan, dinas tenaga kerja
dan koperasi, dinas kebudayaan dan pariwisata sleman.
b. Balas Latihan kerja pembangunan untuk kegiatan kuliner berupa pengolahan pangan lokal.
c. Menjalin Kerjasama dengan universitas seperti UGM, UII, UPN, UNY dengan program KKn
dan pengabdian masyarakat.
d. Media cetak dan elektronik.
e. Biro perjalanan dan sekolah-sekolaj unggulan baik di Yogyakarta maupun diluar kota dengan
mengirim siswa-siswinya ke dewiperi untuk tinggal beberapa hari di homestay untuk
menjalani kehidupan seperti tuan rumah.
4. Aset manusia dikelola dalam pengembangan desa wisata pentingsari. Dalam perkembangannya
didesa pentingsari memiliki mayoritas bermata pencaharian Bertani dan berkebun. Para
masyarakat yang berprofesi Bertani dan berkebun itu di berikan pelatihan dan koordinasi yang
berkelanjutan hingga masyarakat desa mampu mengenali aset yang mereka miliki dan mampu
mengembangkannya menjadi atraksi wisata lain.
5. Aset finansial pada aset ini desa pentingsari bekerjasama dengan bank central asia dengan
mendapatkan bantuan dana sebesar 100 juta untuk satu tahun tapi dalam dana ini tidak dalam
bentuk tunai melainkan dapat bentuk pembangunan saran dan prasaranan yang belum tersedia.