Sifat Masyarakat XYZ Dan Karakteristik Khasnya
Sifat Masyarakat XYZ Dan Karakteristik Khasnya
NIM : 20407031
Sudah pernah dengar tentang generasi XYZ? Ya, mereka adalah orang-orang yang
lahir setelah generasi baby boomer dan memiliki salah satu ciri khas, yakni tumbuh saat
teknologi sedang berkembang pesat. Meskipun demikian, generasi XYZ punya perbedaan
karakteristik yang cukup mencolok. Berikut ini penjelasannya.
Generasi X disebut juga generasi sandwich karena mereka berada di antara dua generasi
yang paling banyak dibicarakan, yakni generasi baby boomer dan generasi Y (milenial).
Mereka juga kerap dilabeli sebagai generasi ‘daycare’ karena merupakan generasi pertama
yang kedua orangtuanya bekerja atau bercerai.
Di antara generasi XYZ, generasi X ini memiliki karakteristik khas sebagai berikut:
Generasi X tidak terlalu ambisius soal karier, tapi juga tidak menyepelekan
pekerjaan. Mereka selalu berusaha meluangkan waktu untuk membahagiakan diri sendiri di
sela-sela kesibukan kerja.
3. Skeptis
Generasi X juga dikenal skeptis dan tidak ingin terlibat dalam kegiatan yang dinilai
tidak menguntungkan mereka, termasuk dalam pemilu.
4. Mampu beradaptasi
5. Banyak akal
Di antara generasi XYZ, generasi Y inilah yang dikenal sebagai generasi milenial.
Pasalnya, gelombang pertama generasi Y menjadi orang dewasa saat pergantian milenium
2000.
Generasi Y alias milenial juga dikenal sebagai ‘me generation’ karena sebagian besar dari
mereka sangat berambisi untuk ingin menguasai semua bidang. Sisi positifnya, ambisi ini
melahirkan banyak inovasi baru, seperti ditandai dengan keluarnya berbagai teknologi
termutakhir, start-up, hingga jenis pekerjaan dan gaya hidup yang tidak terpikirkan
sebelumnya.
Dibandingkan dengan generasi XYZ, generasi Y alias milenial ini memiliki karakteristik khas,
seperti:
Generasi milenial seperti tidak bisa lepas dari gawai. Mereka nyaris melakukan
semua hal secara digital, mulai dari bertukar pesan, bekerja, hingga menjalin hubungan
asmara lewat berbagai aplikasi online dating.
Dibanding generasi lainnya, generasi millenial inilah yang paling terbuka dalam
pandangan politik dan ekonomi sehingga terlihat reaktif terhadap perubahan.
3. Ambisius
Orang-orang generasi milenial memiliki rasa percaya diri yang tinggi, begitu pula
dengan ambisi. Tak heran banyak generasi Y yang sudah sukses di usia muda.
Ambisius ditambah skill interpersonal yang kurang adalah kombinasi yang dapat
membuat seseorang rentan mengalami stres dan depresi.
Generasi Z (lahir pada 1995-2012)
Belum banyak riset yang dilakukan terhadap generasi Z karena gelombang tertuanya saja
baru berusia 26 tahun pada 2021. Kendati demikian, satu hal yang pasti dari generasi ini
adalah mereka dibesarkan di lingkungan yang serba canggih dan serba digital sehingga
diprediksi akan melahirkan generasi dengan karakteristik yang sangat beragam, baik dari
segi akademis maupun hubungan interpersonal.
1. Melek teknologi
Dibanding generasi lainnya, generasi Z akan menjadi orang yang paling melek
teknologi sehingga akan dengan mudah menjelajah dunia maya untuk mendapatkan
informasi yang diinginkannya.
3. Cepat belajar
Terbuka luasnya akses informasi membuat generasi Z lebih cepat belajar dan cerdas
di antara generasi lain.
Generasi Z paling suka dan cocok bekerja di perusahaan rintisan (start-up) yang
masih memiliki ruang bagi mereka untuk berkembang, melakukan banyak pekerjaan
sekaligus, membutuhkan kreativitas, dan punya banyak tantangan sebagai ajang
pembuktian diri.