Anda di halaman 1dari 3

RESUME (IintegrityFromHome Sesi7: Kerja Keras)

Nilai integritas yang berada pada aspek aksi


 9 nilai integritas
1. Kerja keras, tindakan atau perbuatan
2. Tanggung jawab, menjaga etos kerja
3. Sederhana, cara berfikir kritis
4. Peduli, organ/pendukung inti
5. Adil, dasar & aksi, merawat
6. Disiplin, kesadaran dan empati
7. Berani, modal sikap awal
8. Jujur, menumbuhkan semangat
9. Mandiri, optimisme
 Apa itu kerja keras?
Tidak berputus asa, bila ada tantangan tetap bersemangat untuk menyelesaikan pekerjaan
hingga tuntas. Kerja keras tidak identik dengan bekerja, namun belajar juga termasuk di
dalamnya. Kegiatan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah aau
berhenti sebelum target tercapai.
 Faktor yang mempengaruhi kerja keras
1. Agama 5. Kondisi lingkungan/geografis
2. Budaya 6. Struktur ekonomi
3. Sosial politik 7. Motivasi intrinsik
4. pendidikan
 membangun sikap kerja keras
Perlu ditemukan suatu dorongan yang tepat untuk memotivasi dan merubah sikap mental
yang lemah. Niali-nilai sikap dan faktor motivasi yang baik bukan bersumber dari luar
diri tetapi tertanam dalam diri sendiri yang disebut motivasi intrinsik.
 Membangun sikap kerja keras pada lingkungan keluarga
Memberi contoh secara langsung dalam menyelesaikan pekerjaan rumah, dan
mendampingi anak-anak kalau mereka merasa agak berputus asa, dan memberikan
motivasi secara reward bila menyelesaikan tugas atau tanggung jawabnya.
 Kapan kita sudah bisa disebut kerja keras?
1. Selalu berusaha melawan rasa malas yang datang
2. Berupaya menggunakan waktu se-efisien mungkin
3. Punya inisiatif yang tinggi
4. Pantang menyerah
5. Selalu berusaha memperbaiki diri
 Tips untuk dapat lebih bekerja keras
1. Fokus
2. Ingat target yang ingin di capai
3. Bergaul dengan orang yang jua bekerja keras
4. Berfikir positif
5. Jangan menganggapnya sebagai beban
 Belajar kerja keras dari tokoh bangsa
( Ki Hadjar Dewantara), lebih baik tak punya apa-apa tapi senang hati daripada
bergelimang harta namun tak bahagia.
Perjalanan hidup:
1. Gagal lulus jadi dokter
2. Beralih ke dunia jurnalistik dan menghilangkan gelar sebagai seorang bangsawam
3. Dibuang ke Belanda dan memulai belajar tentang pendidikan dan pengajaran yang
menjadi titik balik aktif di dunia pendidikan
4. Setelah kembali mendirikan lembaga pendidikan hingga akhirnya diangkat menjadi
menteri
 Kapan kerja keras itu berhasil?
Ketika kita sudah mendapatkan apa yang dicita-citakan setelah mengoptimalkan sumber
daya yang ada dalam diri dan lingkungan dan setelah kita pasrah terhadap ketentua Tuhan
YME.
 Bagaimana mengimplementasikan nilai kerja keras selama berada di rumah
1. Mengikuti aturan yang di keluarkan pemeritah guna mempercepat penanganan
pandemi covid-19
2. Belajar hal baru untuk dikembangkan agar selama pandemi lebih produktif dan
setelah pandemi dapat memberikan skill kemampuan yang baru
3. Menyelesaikan/memindahkan kerjaan yang diberikan selama dirumah engan
sungguh-sungguh
4. Membuat target tersendiri untuk diselesaikan khususnya pada edukasi ke anak terkait
penanaman nilai karakter
 Belajar kerad dari tokoh muda (Dr. Gamal Albinsaid) yang memiliki pernghargaan:
1. Mendapatkan prestasi sejak kecil
2. Mendirikan klinik asuransi sampah dikarenakan kisah anak kecil yang orang tuanya
meninggal digerobak akibat diare
3. Pemuda pertama di Asia yang mendapatkan penghargaan dari pangeran Charles di
Inggris duduk bersama dan menjadi pembicara dengan Vladimi Putin di Rusia
4. Mendirikan beberapa Platform kesehatan dan menjadi CEO seperti klinik asuransi
sampah, Homedika, dan siapa peduli. Kendala yang biasa kita alami untuk tetap
bekerja keras yaitu perasaan malas, putus asa, dan frustasi yang kadang kita sulit
untuk di motivasi.

Anda mungkin juga menyukai