Anda di halaman 1dari 10

SOAL

1. Persamaan Dasar Akuntansi Pemerintah merupakan gambaran dari posisi keuangan


suatu entitas. Bagaimanakah bentuk Persamaan Dasar Akuntansi Pemerintah?
 Bentuk persamaan akuntansi adalah adanya keseimbangan antara nilai aset (harta)
dengan nilai hutang (liabilitas) ditambah dengan modal (ekuitas) >> Aset = hutan +
modal. Kas di Bendahara Penerimaan, merupakan saldo kas yang dikelola oleh
bendahara penerimaan untuk tujuan pelaksanaan penerimaan di lingkungan
kementerianjlembaga setelah memperoleh persetujuan dari pejabat yang berwenang
sesuai peraturan perundang-undangan.. Retribusi daerah yaitu pungutan daerah atas
jasa atau izin yang diberikan oleh pemerintah daerah. Contohnya pajak daerah,
parkir, pelayanan kesehatan, dll.
Yang termasuk dalam komponen ekuitas dana investasi :
• Investasi jangka panjang
• aset tetap
• aset lainnya
• dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek
Estimasi penerimaan pembiayaan adalah perkiraan jumlah yang diterima dari
pembiayaan yang dilakukan.
2. Ekuitas Dana Lancar adalah selisih antara aset lancar dengan kewajiban jangka
pendek. Apakah yang dimaksud dengan kas di bendahara penerimaan?
 Kas di Bendahara Penerimaan, merupakan saldo kas yang dikelola oleh bendahara
penerimaan untuk tujuan pelaksanaan penerimaan di lingkungan
kementerianjlembaga setelah memperoleh persetujuan dari pejabat yang berwenang
sesuai peraturan perundang-undangan
3. Aset lancar adalah kas dan sumber daya lainnya yang diharapkan dapat dicairkan
menjadi kas, dijual atau dipakai habis dalam 1 (satu) periode akuntansi. Apakah yang
dimaksud dengan piutang retribusi daerah?
 Piutang Pajak atau Retribusi adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada
Pemerintah Daerah atau hak Pemerintah Daerah yang dapat dinilai dengan uang
sebagai akibat dari suatu penetapan pajak atau retribusi daerah yang tercantum
besarannya dalam Surat Tagihan Pajak Daerah, Surat Tagihan Retribusi Daerah,
Surat Ketetapan Pajak Daerah, Surat Ketetapan Retribusi Dearah, Surat Ketetapan
Pajak Daerah Kurang Bayar, Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar
Tambahan, Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Surat
Keputusan Pengurangan, Penghapusan Sanksi Administrasi berupa bunga atau
denda
4. Ekuitas dana investasi yaitu kekayaan bersih pemerintah daerah yang tertanam
dalam kekayaan berjangka panjang. Apakah komponen yang termasuk dalam ekuitas
dana investasi?
 Ekuitas Dana investasi mencerminkan kekayaan pemerintah daerah yang tertanam
dalam aset nonlancar selain dana cadangan, dikurangi dengan kewajiban jangka
panjang. Ekuitas Dana Investasi terdiri dari :
a) Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang;
b) Diinvestasikan dalam Aset Tetap;
c) Diinvestasikan dalam Aset Lainnya (tidak termasuk Dana Cadangan);
d) Dana yang Hams Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang
5. Estimasi Pendapatan, yaitu akun anggaran dari Pendapatan LRA, sehingga saldo
normal maupun aturan pendebetan dan pengkreditannya berlawanan dengan akun
Pendapatan LRA. Apakah yang dimaksud dengan estimasi penerimaan pembiayaan?
 Estimasi penerimaan pembiayaan adalah Perkiraan jumlah yang diterima dari
pembiayaan yg dilakukan, baik itu berupa semua penerimaan Rekening Kas Umum
Daerah yang berasal dari penerimaan pinjaman, penjualan obligasi pemerintah, hasil
privatisasi perusahaan daerah, penerimaan kembali pinjaman yang diberikan kepada
fihak ketiga, penjualan investasi permanen lainnya, dan pencairan dana cadangan.
6. Estimasi Belanja, yaitu akun anggaran dari Belanja, sehingga saldo normal maupun
aturan pendebetan dan pengkreditannya berlawanan dengan akun Belanja. Apakah
yang maksud dengan estimasi pengeluaran pembiayaan?
 Estimasi pengeluaran pembiayaan artinya perkiraan dari pengeluaran yang akan
dibiayakan, baik itu pengeluaran Rekening Kas Umum Daerah yang berupa
pemberian pinjaman kepada pihak ketiga, penyertaan modal pemerintah,
pembayaran kembali pokok pinjaman dalam periode tahun anggaran tertentu, dan
pembentukan dana cadangan.
7. Salah satu laporan akuntansi pemerintah adalah menyusun Laporan Realisai
Anggaran (LRA).Apakah yang harus dilaporkan dalam Laporan Realisasi Anggaran
(LRA)?
 Laporan Realisasi Anggaran (LRA) mencakup beberapa unsur yakni;
a. Pendapatan LRA, yaitu dengan menambah saldo untuk anggaran lebih pada suatu
periode anggaran yang dimaksud serta menjadi hak pemerintah, dengan artian tidak
harus dibayar kembali.
b. Belanja, kegiatan ini umumnya menurunkan saldo anggaran lebih pada suatu
periode anggaran yang bersangkutan. Semua transaksi yang ada di dalam aktivitas
belanja nantinya tidak diperoleh bayarannya kembali dari pemerintah.
c. Transfer, yaitu penerimaan dan pengeluaran uang dari suatu entitas dengan entitas
lain. Termasuk didalamnya mencakup dana bagi hasil dan perimbangan atas suatu
proyek.
d. Pembiayaan, yaitu setiap jenis transaksi pengeluaran atau penerimaan yang tidak
akan mempengaruhi kekayaan suatu entitas. Semua jenis pembiayaan wajib dibayar
dan akan diterima lagi berdasarkan periode yang sudah ditetapkan. Dalam anggaran
pemerintah, unsur ini bertujuan sebagai penutup defisit.
8. Selain Laporan Realisasi Anggaran juga harus menyusun Laporan Operasional (LO),
Apakah yang harus disajikan dalam Laporan Operasional (LO)?
 Unsur yang dicakup secara langsung dalam Laporan Operasional terdiri atas:
a. Pendapatan-LO
b. Beban
c. Transfer
d. Pos luar biasa
Selain itu, Entitas pelaporan menyajikan beban yang diklasifikasikan menurut
klasifikasi jenis beban. Beban berdasarkan klasifikasi organisasi dan klasifikasi lain
yang dipersyaratkan menurut ketentuan perundangan yang berlaku, disajikan dalam
Catatan atas Laporan Keuangan. Klasifikasi pendapatan-LO menurut sumber
pendapatan maupun klasifikasi beban menurut ekonomi, pada prinsipnya merupakan
klasifikasi yang menggunakan dasar klasifikasi yang sama yaitu berdasarkan jenis.
9. Suatu entitas harus menyajikan kenaikan atau penurunan ekuitas. Apakah yang
harus disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)?
 Laporan perubahan ekuitas disusun untuk menyajikan, untuk setiap komponen
ekuitas, saldo awal, setiap kenaikan selama periode tersebut, setiap penurunan
selama periode tersebut, dan saldo akhir. Untuk modal disetor, contoh kenaikan
adalah penerbitan ekuitas baru dan contoh penurunan adalah pembelian kembali
saham yang dikeluarkan sebelumnya. Untuk laba ditahan, pendapatan adalah
kenaikan yang paling umum dan pembayaran dividen adalah penurunan yang paling
umum.
Berikut ini adalah beberapa akun yang disajikan dalam bagian ini adalah:
• Total pendapatan komprehensif untuk periode tersebut
• Efek dari setiap perubahan akuntansi yang telah diterapkan secara retrospektif
untuk periode sebelumnya
• Transaksi modal dengan pemilik dan distribusi ke pemilik
• Rekonsiliasi jumlah tercatat setiap komponen ekuitas pada awal dan akhir tahun
termasuk laba atau rugi bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham,
penurunan atau peningkatan cadangan modal saham, dan pembayaran dividen
dilakukan kepada pemegang saham.
10. Neraca saldo merupakan ikhtisar buku besar. Angka saldo dari semua akun buku
besar dipindahkan ke kolom neraca saldo dalam worksheet sesuai dengan posisi debit
atau kredit dalam saldo di buku besar masing-masing. Apakah yang harus di
laporkan k dalam Neraca?
 Salah satu komponen laporan keuangan yang sangat penting dan cukup krusial
adalah laporan neraca. Laporan yang satu ini akan menunjukkan seberapa sehat
masalah finansial yang dimiliki oleh suatu bisnis
• Aset atau harta
Secara garis besar, aset dalam sebuah bisnis ini dibagi menjadi dua bagian yaitu aset
berwujud dan juga aset tidak berwujud. Perbedaan antara keduanya terletak pada
ada atau tidaknya bentuk fisik dari aset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.
• liabilitas atau kewajiban.
Pengertian dari liabilitas sendiri yaitu suatu hutang atau kewajiban perusahaan yang
harus dilunasi sesuai dengan jatuh tempo yang telah ditetapkan. Setidaknya ada dua
hal yang harus diperhatikan terkait liabilitas ini yaitu hutang usaha dan hutang
pajak. Hutang usaha merupakan kewajiban yang timbul dikarenakan operasional
aktivitas bisnis. Sementara hutang pajak adalah jumlah PPh terutang untuk periode
tertentu di masa yang akan datang yang harus dibayar.
• Ekuitas atau modal.
Sederhananya, ekuitas ini merupakan hasil pengurangan dari jumlah aset yang
dimiliki dengan liabilitas atau kewajiban yang harus dibayarkan.

Studi Kasus 1
Kabupaten Bersemi pada tahun 2017 pertama kali mengadakan inventarisasi dihasilkan
data sebagai berikut: Kas di Kas Daerah Rp468.750.000,00. Persediaan Rp187.500.000,00.
Aset
Tetap Rp281.250.000,00. Dana Cadangan Rp93.750.000,00. Hutang Jangka Pendek
Rp112.500.000,00. Hutang Jangka Panjang Rp234.375.000,00
Berdasarkan data diatas, anda diminta membuat Persamaan Dasar Akuntansi Pemerintah
berdasarkan inventarisasi yang dilakukan oleh Kabupaten Bersemi!

Ekuitas Dana Lancar : Aset Lancar – Hutang Jangka Pendek

: (kas di kas daerah + persediaan) – hutang jangka pendek

: (Rp. 468.750.000 + Rp. 187.500.000) – Rp. 112.500.000

: Rp. 656.250.000 – Rp. 112.500.000

: Rp. 543.750.000

Ekuitas Dana Investasi : Aset Tetap – hutang jangka panjang

: Rp. 281.250.000 – Rp. 234.375.000

: Rp. 46.875.000

Ekuitas Dana Cadangan : Rp. 93. 750.000

ASET KEWAJIBAN
Aset Lancar Utang jangka pendek Rp. 112.500.000
Kas di kas daerah Rp. 468.750.000 Utang jangka panjang Rp. 234.375.000
Persediaan Rp. 187.500.000 Total kewajiban Rp. 346.875.000
Total Aset Lancar Rp. 656.250.000 Ekuitas dana
Aset tetap lainnya Ekuitas dana lancar Rp. 543.750.000
Aset tetap Rp. 281.250.000 Ekuitas dana investasi Rp. 46.875.000
Dana cadangan Rp. 93.750.000 Ekuitas dana cadangan Rp. 93.750.000
Total aset tetap dll. Rp. 375.000.000 Total ekuitas dana Rp. 684.375.000
Jumlah aset Rp.1.031.250.000 Jumlah ekuitas &kewajiban Rp.1.031.250.000

Studi Kasus 2
Kabupaten Teluk Bumi , pada tahun 2019 pertama kali mengadakan inventarisasi
dihasilkan data sebagai berikut: Kas di Kas Daerah Rp562.500.000,00. Persediaan
Rp225.000.000,00. Aset Tetap Rp337.500.000,00. Dana Cadangan Rp112.500.000,00.
Hutang Jangka Pendek Rp135.000.000,00. Hutang Jangka Panjang Rp281.250.000,00.
Berdasarkan data diatas, anda diminta mengitung: 1) Ekuitas dana lancar; 2) Ekuitas
dana investasi; 3) Ekuitas dana cadangan

Ekuitas Dana Lancar (EDL) : Aset Lancar – Kewajiban Jangka Pendek


: (kas di kas daerah + persediaan) – hutang jangka pendek
: (Rp. 562.500.000 + Rp. 225.000.000) – Rp. 135.000.000
: Rp. 787.500 – Rp. 135.000.000
: Rp. 625.500.000
Ekuitas Dana Investasi : Aset Tetap – hutang jangka panjang
: Rp. 337.500.000 – Rp. 281.250.000
: Rp. 56.250.000
Ekuitas Dana Cadangan : Rp. 112.500.00

Studi Kasus 3
Berikut adalah transaksi yang terjadi di Kota Semarang pada bulan Januari 2019
15 Jan 2019. Kota Semarang menerbitkan SKP daerah berupa pajak hotel sebesar
Rp17.500.000. Pendapatan hotel merupakan SKPD. Anda diminta membuat Jurnal
Finansial dan Jurnal Pelaksanaan anggaran 20 Jan 2019
Bendahara Penerimaan SKPD menerima pendapatan retribusi terminal sebesar
Rp3.500.000,00. Berdasarkan data tanggal 15, 18 dan 20 Januari 2019, Anda diminta
membuat Jurnal Finansial dan Jurnal Pelaksanaan anggaran

Jurnal Finansial

Tanggal Akun Debit Kredit

20 januari Piutang Pajak Daerah Rp. 17.500.000


2019 Pendapatan Pajak Hotel Rp. 17. 500.000

Jurnal Pelaksanaan

Tanggal Akun Debit Kredit

20
JANUAR
Tidak Ada pencatatan
I 2019

Bendahara Penerimaan SKPD menerima pendapatan retribusi terminal sebesar Rp3.500.000,00.


Berdasarkan data tanggal 15, 18 dan 20 Januari 2019, Anda diminta membuat Jurnal Finansial
dan Jurnal Pelaksanaan anggaran.

Jurnal Finansial

Tanggal Akun Debit Kredit

20 Kas Bendahara Penerimaan Rp. 3. 500.000


Januari
Piutang Retribusi Terminal Rp. 3.500.000
2019
Total Rp. 3.500.000 Rp. 3.500.000

Jurnal Pelaksanaan Anggaran

Tanggal Akun Debit Kredit

20 Tidak Ada Pencatatan


Januari
2019

Studi Kasus 4
Berikut adalah transaksi yang terjadi di Kota Semarang pada bulan Januari 2019
13 Jan 2019
Dalam APBD 2019, Bendahara Penerimaan SKPD menerima pendapatan rekening Parkir
sebesar Rpl.800.000,00. Anda diminta membuat Jurnal Finansial dan Pelaksanaan
Anggaran 28 Jan 2019 Bendahara Penerimaan SKPD menyetor pendapatan retribusi
Parkir sebesar Rp1.800 000,00 ke rekening Kas Daerah. Anda diminta membuat Jurnal
finansial dan Pelaksanaan Anggaran

Anda mungkin juga menyukai