Anda di halaman 1dari 4

Uji homogenitas adalah suatu prosedur uji statistik yang dimaksudkan untuk

memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang
memiliki variansi yang sama. Pada analisis regresi, persyaratan analisis yang dibutuhkan
adalah bahwa galat regresi untuk setiap pengelompokan berdasarkan variabel terikatnya
memiliki variansi yang sama. Jadi dapat dikatakan bahwa uji homogenitas bertujuan untuk
mencari tahu apakah dari beberapa kelompok data penelitian memiliki varians yang sama
atau tidak. Dengan kata lain, homogenitas berarti bahwa himpunan data yang kita teliti
memiliki karakteristik yang sama. Pengujian homogenitas juga dimaksudkan untuk
memberikan keyakinan bahwa sekumpulan data yang dimanipulasi dalam serangkaian
analisis memang berasal dari populasi yang tidak jauh berbeda keragamannya. Sebagai
contoh, jika kita ingin meneliti sebuah permasalahan misalnya mengukur pemahaman siswa
untuk suatu sub materi dalam pelajaran tertentu di sekolah yang dimaksudkan homogen bisa
berarti bahwa kelompok data yang kita jadikan sampel pada penelitian memiliki karakteristik
yang sama, misalnya berasal dari tingkat kelas yang sama. Perhitungan uji homogenitas dapat
dilakukan dengan berbagai cara dan metode, beberapa yang cukup populer dan sering
digunakan antara lain: uji Harley, Cochran, levene dan Barlett. Dalam makalah ini akan
dijelaskan lebih dalam mengenai uji Barlett.

1. Cara Menggunakan Analisis Homogenitas dengan Uji Barlett


Uji Bartlett digunakan untuk menguji homogenitas varians lebih dari dua kelompok
data. Langkah-langkah uji homogenitas menggunakan uji Barlett:
a. Menghitung derajat kebebasan (dk)masing-masing kelompok
b. Memnghitung varians (s) masing-masing kelompok
c. Menghitung besarnya log S2 untuk masing-masing kelompok
d. Menghitung besarnya dk. Log S2 untuk masing-masing kelompok
e. Menghitung nilai varians gabungan semua kelompok dengan rumus sebagai
berikut:
S 2 ∑ dk s2i ¿
gab=¿
∑ dk
2
ket : S gab= varians gabungan

f. Menghitung nilai B (nilai Bartlett) dengan rumus sebagai berikut.


B= nilai Bartlett = ∑ dk (log S2gab ¿)¿
g. Menghitung nilai x2 dengan rumusan sebagai berikut:
X2=(In 10)[B- (∑ dk log S 2i ¿ ¿
Dimana :
S2i = varians tiap kelompok data
dk = n-1 = derajat kebebasan tiap kelompok
B = nilai Bartlett = (∑db) (log S2gab)
h. Setelah nilai Chi-Kuadrat hitung diperoleh, maka nilai Chi-Kuadrat tersebut
dibandingkan dengan Chi-Kuadrat tabel. Kriteria Homogen ditentukan jika
Chi-Kuadrat hitung < Chi-Kuadrat tabel.

Contoh Perhitungan dengan Uji Bartlett


Data Penelitian (Untuk Penelitian Eksperimen) Suatu penelitian tentang perbedaan
hasil belajar siswa akibat dari suatu perlakuan (eksperimen). Adapun perlakuan yang
diberikan adalah perbedaan strategi/metode pembelajaran pada siswa. Adapun
strategi/ metode pembelajaran yaitu: Kelas Eksperimen : Metode A (Ceramah dengan
media) Kelas Kontrol : Metode B (Ceramah tanpa media) Sebelum dilakuan
perlakuan, kedua kelompok melakukan pretes. Adapun data hasil pretes siswa untuk
masing-masing kelompok sebagai berikut:
Untuk menguji homogenitas varians data dari kedua kelompok digunakan teknik
Bartlett.
1) Menghitung derajat kebebasan (dk)masing-masing kelompok
2) Menghitung varians (s) masing-masing kelompok
3) Menghitung besarnya log S2 untuk masing-masing kelompok
4) Menghitung besarnya dk. Log S2 untuk masing-masing kelompok Untuk langkah
1-4 dinyatakan dalam tabel dibawah ini yang telah dihitung sebelumnya dalam excell

5) Menghitung nilai varians gabungan semua kelompok

6) Menghitung nilai B B = nilai Bartlett = (∑db) (log S2gab)


7) Menghitung harga Chi-kuadrat:
X2=(In 10)[B- (∑ d b log S2i ¿ ¿
2. Uji Levene
Perhitungan uji Homogenitas dengan uji Levene dilakukan menggunakan software
SPSS. Adapun langkah-langkah menghitungnya adalah sebagai berikut:
1) Memasukkan data variabel yang disusun dalam satu kolom. Setelah variabel
pertama dimasukkan, dilanjutkan dengan variabel kedua mulai dari baris kosong
setelah variabel pertama
2) Membuat pengkodean kelas dengan cara membuat variabel baru yang telah diberi
“Label 1” untuk variabel pertama dan “Label 2” untuk variabel kedua.
3) Cara menghitung uji Levene dengan SPSS adalah memilih menu: Analyze,
Descriptive Statistics, Explore seperti yang tampak pada gambar berikut.
4) Pada jendela yang terbuka masukan variabel yang akan dihitung homogenitasnya
pada bagian dependent list, dan kode kelas pada bagian factor list, Kemudian pilih
tombol Plots hingga muncul tampilan sebagai berikut. Pilih Levene Test untuk
Untransformed
5) Pilih tombol Continue kemudian pilih OK Uji kehomogenan menghasilkan banyak
keluaran. Untuk keperluan penelitian umumnya, hanya perlu keluaran Homogenity of
Variance Test saja, yaitu keluaran yang terdapat pada menu Options.
6) Cara menafsirkan uji Levene ini adalah, jika nilai Levene Statistic > 0,05 maka
dapat dikatakan bahwa variasi data adalah homogen.

Dari hasil kedua uji levene dengan spss dihasilkan nilai 0,849, yang nilainya berarti >
0,05 artinya kedua kelas tidak berbeda secara signifikan sehingga bermakna varians
kedua kelas yang dibandingkan adalah homogen.

Daftar rujukan:

Nuryadi, Tutut Dewi Astuti, Endang Sri Utami, Budiantara. 2017. Dasar-Dasar Statistik
Penelitian. Cetakan ke- 1. Yogyakarta. Gramasurya

Anda mungkin juga menyukai