Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMKN 26 Jakarta

Mata Pelajaran : Konstruksi Bangunan Gedung II

Kelas/Semester : XII/5 Ganjil

Program Keahlian : Teknik Konstruksi dan Properti

Alokasi Waktu : 1 x 45 Menit

Materi Pokok/Topik : Perencanaan Beton Bertulang

A. Kompetensi Inti SMK KI-1 sampai KI-4

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,


santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinnta damai, resposif, dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan


faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.

KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,


produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Model Pembelajaran : Pembelajaran Langsung


Metode : Ceramah, tanya jawab
Media/ Alat/ Bahan : Power Point, Laptop, LCD Proyektor, Video Animasi
Sumber : Suryaningrum., & Nugroho, RE. (2017). Konstruksi Bangunan
Gedung Kelas XII. Penerbit : ANDI Yogyakarta
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.19 Menerapkan ketentuan, syarat, dan 3.19.1 Memahami ketentuan perencanaan
notasi dalam perencanaan beton bertulang beton bertulang sesuai SNI
3.19.2 Menentukan syarat dalam
perencanaan beton bertulang sesuai SNI
3.19.3 Menentukan notasi dalam
perencanaan beton bertulang sesuai SNI

Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran :

1. Siswa mampu memahami ketentuan perencanaan beton bertulang sesuai SNI dengan tepat
2. Siswa mampu menentukan syarat dalam perencanaan beton bertulang sesuai SNI dengan
tepat
3. Siswa mampu menentukan notasi dalam perencanaan beton bertulang sesuai SNI dengan
tepat

Kegiatan Belajar
Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Mengajar
Pendahuluan Orientasi 5 menit
 Guru melakukan
pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Siswa memberikan salam
dan berdoa sebelum
memulai pembelajaran
 Guru memeriksa daftar
hadir siswa (mengabsen
siswa)
 Siswa memberikan respon
dengan mengangkat tangan
ketika namanya disebut saat
absen

Apersespsi
 Guru mengaikatkann materi
yang akan diajarkan dengan
materi sebelumnya
 Siswa menyimak dan
merespon apa yang
disampaikan Guru
Motivasi
 Guru memberikan informasi
mengenai kompetensi
dasar, indikator pencapaian
kompetensi, dan tujuan
pembelajaran
 Guru memberikan
gambaran berupa informasi
manfaat mempelajari
materi yang akan dipelajari
 Siswa menyimak apa yang
disampaikan oleh Guru

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi
pembelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan
saat itu
 Siswa menyimak apa yang
disampaikan oleh Guru
 Guru mengajukan
pertanyaan acuan tentang
pekerjaan perencanaan
beton bertulang
 Siswa menjawab
pertanyaan acuan yang
diberikan Guru
Inti Mengamati 30 menit
 Guru menjelaskan
ketentuan, persyaratan, dan
notasi dalam perencanaan
beton bertulang sesuai
dengan SNI yang berlaku di
Indonesia
 Siswa mengamati materi
yang dijelaskan oleh Guru

Menanya
 Guru menanya disela-sela
penjelasan materi kepada
Siswa terkait materi yang
ingin ditanyakan atau yang
belum dipahami
 Siswa menanyakan materi
yang kurang dimengerti
kepada Guru

Mengkomunikasi
 Guru menunjuk beberapa
Siswa untuk menunjukkan
bagian-bagian dari struktur
perencanaan beton
bertulang
 Siswa maju ke depan kelas
dan mengikuti instruksi
yang diberikan oleh Guru
Penutup Guru mengecek pemahaman siswa
berupa penarikan kesimpulan dan
memberikan umpan balik berupa
pertanyaan-pertanyaan kecil terkait
meteri yang sudah disampaikan.
 Melakukan kegiatan tindak
lanjut berupa pemberian tes
dalam bentuk tes tertulis 10 menit
untuk mengukur
kemampuan Siswa
 Menutup Pembelajaran
dengan memberikan salam
penutup dan memberikan
motivasi kepada Siswa

Soal Kognitif

No. Soal Pilihan Ganda Skor


1 Untuk menyempurnakan beton, beton a. SNI-03-1746-2000 5
ditambah dengan baja tulangan BJTP b. SNI-03-3985-2000
maupun BJTD. Hal yang mengatur c. SNI-03-2874-2002
penggunaan tulangan adalah ... d. SNI-01-2987-1992
2 Sebuah bangunan gedung menopang a. Bangunan gedung akan 5
beban lebih dari yang seharusnya semakin kuat jika banyak
ditopang. Apa yang akan terjadi pada menopang beban lebih
bangunan edung jika mengalami hal dari yang seharusnya
tersebut? b. Bangunan gedung akan
mengalami lendutan
keatas sehingga menjadi
bangunan yang unik dan
ikon
c. Bangunan gedung akan
mengalami patah dan
runtuh seketika jika
mendapat perlakuan
tersebut
d. Bangunan gedung akan
mengalami keruntuhan
jika tidak dilatih dengan
menopang beban yang
lebih dari seharusnya
3 Notasi As' dan As dalam Perencanaan a. Luas tulangan tarik dan 5
Beton Bertulang disebut dengan ... Luas tulangan tekan non
prategang
b. Luas tulangan tekan dan
Luas tulangan tarik non
prategang
c. Luas tulangan tekan dan
Luas bruto
d. Luas tulangan geser dan
Luas daerah tekan
komponen
4 Pak Ali adalah seorang kontraktor yang a. Jika Pak Ali 5
sedang menjalani pekerjaan berupa menggunakan besi polos
gedung dengan 10 lantai. Pada Pak Ali akan mendapatkan
perencanaan penulangan Pak Ali untung yang besar dan jika
menyuruh bawahanya untuk mendesain menggunakan yang ulir
penulangan pada beberapa struktur tidak mendapat untuk besar
uatama. Pak Ali mera bingung untuk b. Jika Pak Ali
menentukan penggunaan jenis besi/baja menggunakan besi polos,
yang dipakai, ingin memakai yang polos maka daya ikat yang ada
atau ulir. Bandingkanlah kedua jenis besi pada besi dan adukan
tersebut agar dapat membantu Pak Ali beton tidak sekuat daya ikat
dalam menentukan jenis besi apa yang yang ada pada besi ulir
harus dipakai pembangunan gedung c. Jika Pak Ali
menggunakan besi polos
harganya sama saja
dengan besi ulir
d. Jika Pak Ali
menggunakan besi polos
maka tidak sesuai dengan
SNI Yang mengatur tentang
penulangan beton bertulang
5 Balok memiliki beberapa bagian yang a. Tepi Bawah 5
mengalami beberapa gaya. Bagian balok b. Tepi Tengah
yang menahan gaya tekan paling besar c. Tepi Atas
tertelak pada bagian? d. Tengah Bawah
6 Sebuah bangunan gedung menopang a. Bangunan gedung akan 5
beban lebih dari yang seharusnya semakin kuat jika banyak
ditopang. Apa yang akan terjadi pada menopang beban lebih
bangunan edung jika mengalami hal dari yang seharusnya
tersebu b. Bagunan gedung akan
semakin kuat jika sering
mendapatkan perlakuan
tersebut
c. Bangunan gedung akan
mengalami lendutan
keatas sehingga menjadi
bangunan yang unik dan
ikonik
d. Bangunan gedung akan
mengalami patah dan
runtuh seketika jika
mendapat perlakuan
tersebut
e. Bangunan gedung akan
mengalami keruntuhan
jika tidak dilatih dengan
menopang beban yang
lebih dari seharusnya
7. Retakan peton pada sebuah balok dapat a. dipasang tulangan 5
terjadi didaerah sekitar ujung balok yang geser berupa tulangan
dekat dengan tumpuan. Retakan ini miring/serong dan
disebabkan oleh bekerjanya gaya geser tulangan sengkang/begel
atau gaya lintang balok yang cukup b. dipasang tulangan
besar sehingga tidak mampu ditahan geser berupa tulangan
oleh material beton dari balok yang longitudinal memanjang
bersangkutan. Untuk mencegah c. dipasang tulangan
keadaan tersebut, hal yang harus transversal berupa
dilakukan adalah? tulangan yang melingkar
membuat spiral
d. dipasang tulangan
transversal berupa
tulangan melingkar yang
dilengkapi dengan
tulangan longitudinal
e. dipasng tulangan geser
berupa tulangan
memanjang dengan
tulangan sengkang/begel
8. Notasi As' dan As dalam Perencanaan a. Luas tulangan tarik dan 5
Beton Bertulang disebut dengan ... Luas tulangan tekan non
prategang
b. Luas tulangan tekan
dan Luas tulangan tarik
non prategang
c. Luas tulangan tekan dan
Luas bruto
d. Luas bersih penampang
dan Luas tiang pancang
e. Luas tulangan geser dan
Luas daerah tekan
komponen
9. Nilai besaran bengkokan/kaitan kecil a. 4 – 6 D 5
pada tulangan utama adalah? B. 8 – 12 D
c. 2 – 5 D
d. 4 – 5 D
e. 10 – 20 D
10 Berapa jarak antar sengkang pada a. 15 cm 5
kolom? b. 10 cm
c. 20 cm
d. 5 cm
e. 17 cm

Soal Psikomotorik

Buatlah rancangan pembesian sebuah kolom struktur dengan dimensi 15 x 20 cm dengan


ketentuan ukuran sebagai berikut:

1. Tulangan Utama : D10


2. Tulangan Sengkang : D6
3. Tinggi Kolom : 300 cm
4. Jarak Sengkang : 15 cm

*Job Sheet dilembar selanjutnya


Konstruksi Bangunan
JOBSHEET
Gedung II
Guru Mata Pelajaran
Membuat dan Merangakai Setya Rinanta, S.Pd.
Tulangan Kolom Struktur
Nilai / Paraf

Nama :

Kelas :
No Absen :

A. Kompetensi Dasar
3.18 Menerapkan ketentuan/syarat-syarat/notasi dalam perencanaan beton
bertulang
4.18 Melaksanakan ketentuan/syarat-syarat/notasi dalam perencanaan
beton bertulang
B. Tujuan Praktikum
Setelah praktikum, peserta didik dapat :
1. Siswa mampu menerapkan ketentuan dalam perencanaan beton
bertulang
2. Siswa mampu menerapkan syarat-syarat dalam perencanaan beton
bertulang
3. Siswa mampu menentukan notasi dalam perencanaan beton
bertulang
4. Siswa mampu melaksanakan ketentuan/syarat-syarat/notasi dalam
perencanaan beton bertulang

C. Teori Singkat
Beton Bertulang merupakan beton yang ditulangi dengan luas dan
jumlah tulangan yang tidak kurang dari nilai minimum yang
direncanakan. Untuk membuat perencanaan pemasanan beton
bertulang ada dua (2) prisip dasar yang harus kita ketahui dan juga
pahami, yaitu:

a. Balok Beton Tanpa Tulangan


b. Balon Beton dengan Tulangan

Setelah mempelajari prinsip dasar, ada juga dasar perencanaan beton


bertulang yang wajib diketahui dan pahami adalah:

a. Dasar Keamanan
b. Dasar Kekuatan

D. Alat dan Bahan

1. Kunci pembengkon tulangan ø 10 mm

2. Kunci pembengkon tulangan ø 0,80 mm


3. Meteran
4. Gergaji besi/pemotong tulangan

5. Balok kayu ((0,80 x 10 x 100) m

6. Palu besi

7. Siku rangka.
8. Kawat Bendrat

9. Video Pembelajaran

https://www.youtube.com/watch?v=YPhsmaVt1Ak

E. Petunjuk Keselamatan
1. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) sebelum memulai.
2. Baca modul terlebih dahulu sebelum memulai.
3. Pastikan semua alat dan bahan sudah dipersiapkan.

F. Langkah Kerja

1. Berdoa sebelum memulai praktikum.


2. Persiapkan alat dan bahan.
3. Bersihkan area yang akan digunakan
4. Siapkan besi dengan ukuran yang sudah ditentukan, pemotongan
besi dilakukan menggunakan alat pemotong besi.
5. Selanjutnya bengkokkan besi dengan alat bantu tatakan yang telah di
buat pada meja kerja dan bengkokkan menggunakan
pleser. Langkah  awal bengkokkan besi dengan putaran membentuk huruf
v, buatlah sengkang/begel sebanyak 4 buah. Gunakan sarung tangan
saat pembengkokan agar tidak sakit.
6. Membuat tulangan lurus sepanjang 60 cm atau sesuai kebutuhan
lalu bengkokan setiap ujungnya menggunakan pleser. Pembengkokan
ini bertujuan untuk menambah kekuatan pada beton dalam
menerima gaya tarik.
7. Rangka beugel/sengkang dirakit tegak lurus terhadap tulangan yang
lurus, kemudian ikat setiap pertemuan tulangan dengan kawat
bendrat. Gunakan catut untuk memuntir kawat sampai kencang.
8. Setelah sengkang/begel jadi kemudian akan dirakit menjadi tulangan
dengan menggunakan besi ø 10 mm yang menjadi tulangan utama
sebanyak empat batang (4btg) dan diikat dengan kawat bendrat
disetiap sisi sengkang/begel pada tulangan utama dengan 10-15 cm
untuk jarak tiap sengkang/begel.
G. Gambar Kerja
Lembar Penilaian Afektif

Aspek yang dinilai (Sikap) Skor


Aktif
Nama Kerapihan dan Memperhatikan Santun
Datang bertanya
kelengkapan Guru ketika dan
tepat waktu dan
seragam kegiatan belajar sopan
menjawab

*Berilah tanda (v) jika memunculkan sikap yang tertera

Rubrik Penilaian Kognitif

Tipe Tes Skor Jumlah Soal


Tes Tulis 5 10
(Pilihan Ganda)
Total Skor 50

Rubrik Penilaian Psikomotorik

Nilai
Aspek 5 5 10 15 15 Skor
Sempurna
Praktik Menyiapkan Menggunakan Memotong Membuat Mengikat tulangan 50
merancang alat dan alat tulangan utama sengkang utama dengan
tulangan bahan yang kelengkapan K3 dan sengkang dengan alat bar sengkang
kolom struktur dibutuhkan selama praktik dengan alat bending menggunakan
saat praktik berlangsung machine kawat bendrat di
tiap ujung sisi
sengkang
Total 50

Rubrik Penilaian Afektif

Aspek yang Muncul Skor


Datang tepat waktu 10
Memperhatikan guru ketika kegiatan belajar 10
Kerapihan dan kelengkapan seragam 10
Aktif bertanya dan menjawab 10
Santun dan sopan 10
Total 100

Pedoman Kelulusan

Untuk menentukan nilai akhir (NA) dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
∑ S+ ∑ P+∑ K
NA = X 100
NilaiTotal

Dimana : S > Nilai Sikap ( Afektif)

P > Nilai Pengetahuan (Kognitif)

K > Nilai Keterampilan (Psikomotorik)

Anda mungkin juga menyukai