Anda di halaman 1dari 8

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Nutrisi dan Nifas

Nutrisi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk keperluan


metabolismenya.Kebutuhan gizi pada masa nifas terutama bila menyusui akan meningkat 25%,
karena berguna untuk proses kesembuhan karena sehabis melahirkan dan untuk memproduksiair
susu yang cukup untuk menyehatkan bayi semua itu akan meningkat tiga kali darikebutuhan
biasa.

Masa nifas adalah pulih kembali, mulai dari partus selesai sampai alat-alatkandungan
kembali sebelum hamil, lamanya 6-8 mingguMasa nifas (puerperium) dimulai setelah plasenta
lahir dan berakhir ketika alat-alatkandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil.Masa ini
berlangsung selama 6-8minggu (Saifuddin et al, 2002).Asuhan selama periode nifas sangat
diperlukan karena merupakan masa kritis baik bagi ibu maupun bagi bayi yang dilahirkannya.
Diperkirakan bahwa 60% kematian ibuakibat kehamilan terjadi setelah persalinan, yang mana
50% kematian ibu pada masanifas terjadi dalam 24 jam pertama. Di samping itu, masa tersebut
juga merupakan masakritis dari kehidupan bayi, karena dua pertiga kematian bayi terjadi dalam 4
minggusetelah persalinandan 60% kematian bayi baru lahir terjadi dalam waktu 7 hari
setelahlahir (Wiknjosastro et al, 2002).

B. Tujuan Pemberian Nutrisi

1. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi ibu dan bayi

2.Untuk mencegah terjadinya penyakit anemia, malnutrisi pada ibu post partum

3.Untuk menunjang tumbuh kembang bayi

4.Utuk memproduksi ASI yang banyak

C. Kebutuhan Nutrisi Ibu Masa Nifas


1. Nutrisi dan Cairan

Ibu nifas membutuhkan nutrisi yang cukup, gizi seimbang, terutamakebutuhan protein
dan karbohidrat. Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannyadengan produksi air susu, yang
sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Bila pemberian ASI berhasil baik, maka berat
badan bayi akan meningkat, integritas kulit baik, tonus otot, serta kebiasaan makan yang
memuaskan.Ibu menyusui tidaklah terlalu ketat dalam mengatur nutrisinya, yang terpenting
adalah makanan yangmenjamin pembentukan air susu yang berkualitas dalam jumlah yang
cukup untukmemenuhi kebutuhan bayinya.( Sulistiawati,ari.2009 )Kualitas dan jumlah makanan
yang akan dikonsumsi akan sangatmempegaruhi produksi ASI. Selama menyusui, ibu dengan
status gizi baik rata – ratamemproduksi ASI sekitar 800 cc yang mengandung 600 kal, sedangkan
ibu yangstatus nutrisi nya kurang biasanya akan sedikit menghasilkan ASI. Pemberian
ASIsangatlah penting, karena bayi akna tumbuh sempurna sebagai manusia yang sehatdan pintar,
sebab ASI mengandung DHA.

a. Kalori

Penambahan kalori sepanjang 3 buln pertama pasca post partum mencapai500 kalori.
Rata- rata produksi ASIsehari 800 cc yang mengandung kal.Sementara itu, kalori yang
dihabiskan untuk menghasilkan ASI sebanyak ituadalah 750 kal. Jika laktasi berlangsung selama
lebih dari 3 bulan,selama itu pula berat badan ibu akan menurun, yang berarti jumlah kalori
tambahan harusditingkatkan.( Ambarwati, Retna 2009 )Sesungguhnya, tambahan kalori terebut,
sebesar 700 kal sementara sisanya( sekitar 200 kal ) diambil dari cadagan indogen yaitu
timbunan lemak selamahamil. Mengingatkan efesiensi kofersi energi hanya 80-90% maka energi
darimakanaan yang dianjurkan (500 kal) hanya akan menjadi energi ASI sebesar500 kal. Untuk
menghasilkan 850cc ASI dibutuhkan energi 680 sampai 807 kalenergi.maka dapat disimpulkan
bahwa dengan memberikan ASI, berat badan ibuakan kembali normal dengan cepat.Kebutuhan
kalori selama menyusui proporsional dengan jumlah air susuibu yang dihasilkan dan lebih tinggi
selama menyusui dibanding selama hamil.Rata-rata kandungan kalori ASI yang dihasilkan ibu
dengan nutrisi baik adalah 70kal atau 100ml dan kira-kira 85kal diperlukan oleh ibu untuk tiap
100ml yangdihasilkan. Rata-rata ibu menggunakan kira-kira 640kal/hari untuk 6 bulan pertama
dan 510kal/hari selama 6 bulan kedua untuk menghasilkan jumlah susunormal. Rata-rata ibu
harus mengkonsumsi 2300-2700kal ketika menyusui.Makanan yang dikonsumsi ibu berguna
untuk melakukan aktivitas,metabolisme, cadangan dalam tubuh, proses produksi ASI, serta
sebagai ASI itu 4 sendiri yang akan dikonsumsi bayinya untuk pertumbuhan dan
perkembangannya.Makanan yang dikonsumsi juga harus memenuhi syarat,seperti : susunannya
harus seimbang, porsinya cukup dan teratur, tidak terlaluasin, pedas atau berlemak, serta tidak
mengandung alkohol, nikotin, bahan pengawet, dan pewarna.( MB. Arisman. 2009 )

b. Karbohidrat

Makanan yang dikonsumsi dianjurkan mengandung 50-60% karbohidrat.Laktosa (gula


susu) adalah bentuk utama dari karbohidrat yang ada dalam jumlah lebih besar dibandingkan
dalam susu sapi. Laktosa membantu bay imenyerap kalsium dan mudah di metabolisme menjadi
dua gula sederhana(galaktosa dan glukosa) yang dibutuhkan untuk pertumbuhan otak yang
cepatyang terjadi selama masa bayi.( MB. Arisman. 2009 ).Sumber Karbohidrat :

a. Nasi , Ketela

b. Saguc. Jagung

d. Terigue. Roti , Kentang

c. Protein

Ibu memerlukan tambahan 20gr protein diatas kebutuhan normal ketikamenyusui. Jumlah
ini hanya 16% dari tambahan 500kal yang dianjurkan. Proteindiperlukan untuk pertumbuhan dan
penggantian sel-sel yang rusak atau mati.Sumber protein dapat diperoleh dari protein hewani dan
protein nabati. Proteinhewani antara lain : telur, daging, ikan, udang, kerang, susu, dan
keju.Sementara itu, protein nabati banyak terkandung dalam : tahu, kacang-kacangan,dll.( MB.
Arisman. 2009 )Makanan yang mengandung protein

1) Protein Hewani

a) Hati

b) Telur

c) Susu
d) Ikan

e) Daging

f) Udang

2) Protein Nabati

a) Tempe

b) Tahu

c) Kedelai

d) Kacang Hijau

d. Cairan

Nutrisi lain yang diperlukan selama laktasi adalah asupan cairan. Ibumenyusui dianjurkan
minum 2-3liter/hari dalam bentuk air putih, susu, dan jus buah (anjurkan ibu untuk minum setiap
kali menyusui). Mineral, air, danvitamin digunakan untuk melindungi tubuh dari serangan
penyakit dan mengaturkelancaran metabolisme didalam tubuh. Sumber zat pengatur hal tersebut
bisadiperoleh dari semua jenis sayur dan buah-buahan segar. Selain itu nutrisi ibumembutuhkan
banyak cairan seperti air minum. Dimana kebutuhan minum ibu 3liter sehari ( 1 liter setiap 8 jam
).( MB. Arisman. 2009 )

e. Zat besi

Pil zat besi (fe) harus diminum, untuk menambahkan zat gizi setidaknyaselama 40 hari
pasca bersalin.

f. Lemak

Lemak 25-35% dari total makanan. Lemak menghasilkan kira-kirasetengah kalori yang
diproduksi oleh air susu ibu.

Makanan yang mengandung lemak

a.Mentega
b.Keju

g. Vitamin A

Minum kapsul vitamin A (200.000unit) sebanyak 2 kali yaitu pada satu jam setelah
melahirkan dan 24 jam setelahnya agar dapat memberikan vitamin Akepada bayinya melalui
ASI.

h. Vitamin dan Mineral

Kegunaan vitamin dan mineral adalah untuk melancarkan metabolismetubuh. Beberapa


vitamin dan mineral yang ada pada air susu ibu perlu mendapat perhatian khusus karena
jumlahnya kurang mencukupi, tidak mampu memenuhikebutuhan bayi sewaktu bayi bertumbuh
dan berkembang.

Vitamin dan mineral yang paling mudah menurun kandungannya dalammakanan adalah
Vit B6, tiamin, As.folat, kalsium, seng, dan magnesium. KadarVit B6, tiamin dan As.folat dalam
air susu langsung berkaitan dengan diet atauasupan suplemen yang dikonsumsi ibu. Asupan
vitamin yang tidak memadaiakan mengurangi cadangan dalam tubuh ibu dan mempengaruhi
kesehatan ibumaupun bayi. Sumber vitamin : hewani dan nabati sedangkan Sumber mineral
:ikan, daging banyak mengandung kalsium, fosfor, zat besi, seng dan yodium. (MB. Arisman.
2009 )

2. Beberapa anjuran yang berhubungan dengan pemenuhan Nutrisi ibu menyusui antaralain:

a. Mengkonsumsi tambahan kalori setiap hari sebnayaka 500 kal

b. Makan dengan diet berimbang, cukup protein, mineral dan vitamin

c. Minum sedikitnya 3 liter setiap hari terutama setelah menyusui

d. Mengkonsumsi tablet zat besi

e. Minum kapsul vitamin A agar dapat memberikan vit A kepada bayinya

3. Fungsi Nutrisi ibu nifas

a. Sebagai sumber tenaga


b. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh

c. Mengatur keseimbangan tubuh

4. Manfaat Nutrisi pada Ibu Nifas

a. Menjaga kesehatan

b. Mempercepat pengembalian alat-alat kandungan seperti sebelum hamil.

c. Untuk aktivitas dan metabolisme tubuh

d. Untuk meningkatkan produksi ASI

e. Membantu mempercepat penyembuhan luka-luka persalinan

5. Akibat Kekurangan Nutrisi Pada Ibu Nifas

a. Produksi ASI berkurang / kualitas menurun

b. Luka dalam persalinan tidak cepat sembuh

c. Proses pengembalian rahim dapat terganggu

d. Anemia (kurang darah)

e. Dapat terjadi infeksi

6. Akibat Kelebihan Nutrisi Pada Ibu Nifas

a. Kegemukan

b. Penyakit jantung

c. Penyakit Hati

d. Tekanan darah tinggi

7. Makanan Yang Harus Dihindari Ibu Nifas

a. Makanan yang mengandung bahan pengawet


b. Minum Kopi

c. Minum softdrink

d. Merokok

e. Minum alcohol

8.Cara Mengolah Makanan yang Benar

a. Pilih sayur-sayuran,buah-buahan, daging dan ikan yang segar.

b. Cuci tangan sampai bersih sebelum dan sesudah mengolah makanan

c. Cuci bahan makanan sampai bersih baru di potong-potong

d. Masak sayuran jangan terlalu matang

e. Hindari penggunaan zat pewarna, pengawet makanan dan penyedap rasa

f. Jangan memakai minyak yang sudah berkali-kali di pakai

g. Perhatikan tanggal kadaluarsa

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melahirkan ibu membutuhkan nutrisi yang banyak. Ambulasi dini


adalahkebijaksanaan untuk selekas mungkin membimbing pasien keluar dari tempat tidurnyadan
membimbingnya untuk berjalan. Setelah melahirkan ibu , ibu juga perlumemperhatikan
kebersihan diri. Ibu post partum sangat membutuhkan istirahat yangcukup untuk memulihkan
keadaan fisik.

B.Saran

Kita sebagai bidan harus mengingatkan para ibu nifas dianjurkan untukmengkonsumsi
makanan yang bergizi karena kebutuhan ibu yang menyusu itu lebih banyak dibandingkan
dengan ibu hamil maupun wanita biasa. Dengan menyusuidiharapkan untuk mengurangi AKI
dan AKA karena dengan menyusui dapatmengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi.

Anda mungkin juga menyukai