Surat Perjanjian Sewa Menyewa Toko
Surat Perjanjian Sewa Menyewa Toko
Pada hari ini, Selasa, Tanggal 03 Mei 2011, telah dilakukan perjanjian sewa menyewa
antara:
Nama :
Alamat :
No. KPT:
Pekerjaan :
Bertindak untuk diri sendiri selaku pemilik bangunan yang selanjutnya disebut sebagai
“PIHAK PERTAMA”
Alamat : Jl. Lawang 161 Meusara Agung Gue Gajah Aceh Besar
PASAL 1
Objek Perjanjian
PIHAK PERTAMA sepakat untuk menyewakan kepada PIHAK KEDUA 1 (satu) Pintu
Toko Permanen terletak di jalan Soekarno Hatta No 12 A Lampeuneurut Kabupaten Aceh
Besar.
PASAL 2
Kedua belah pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian sewa menyewa ini untuk
jangka waktu 12 (Dua Puluh Empat) bulan terhitung tanggal 03 Mei 2011 dan berakhir
tanggal 03 Mei 2012.
PASAL 3
Kedua belah pihak sepakat bahwa biaya sewa menyewa untuk seluruh jangka waktu sewa
seperti yang tercantum dalam pasal 2 adalah senilai Rp. 12.000.000,- (Dua Belas Juta
Rupiah)
PASAL 4
1.PIHAK KEDUA berhak menggunakan toko tersebut berdasarkan perjanjian ini untuk
kepentingan lembaga Meurah Banta.
2.Kewajiban pajak reklame yang ditimbulkan oleh PIHAK KEDUA adalah Tanggung jawab
PIHAK KEDUA.
4.PIHAK KEDUA berkewajiban membayar tagihan Rekening Listrik dan biaya pemakaian
setiap bulannya selama perjanjian sewa ini berlangsung,
5.Segala kegiatan PIHAK KEDUA di dalam Toko adalah tanggung jawab PIHAK KEDUA
sepenuhnya.
PASAL 5
Pengakhiran Perjanjian
2.Apabila PIHAK KEDUA tidak melanjutkan usahanya pada Toko tersebut, dan ingin
menyewakan kembali kepada orang lain (PIHAK KETIGA) maka harus dengan
persetujuan PIHAK PERTAMA
PASAL 6
Ketentuan Lain
1.Selama masa sewa ini berlangsung, kedua belah pihak sepakat untuk mentaati seluruh
ketentuan dalam perjanjian ini dan perubahan atas perjanjian ini harus mendapat
persetujuan kedua belah pihak.
2.Apabila salah satu pihak meninggal dunia, maka perjanjian ini tetap berlaku dan diteruskan
oleh ahli waris masing-masing hingga waktu sewa menyewa berakhir.
PASAL 7
Perselisihan
Hal-hal yang belum atau tidak diatur dalam perjanjian ini akan diatur kemudian oleh kedua
belah pihak secara musyawarah dan mufakat.
Demikian surat perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya, supaya dapat dipergunakan di
kemudian hari.