Nama : Intan Pratiwi

Nim : 215060090

Kelas : 1C

Prodi : PGSD

Mata kuliah : Filsafat Pendidikan

1. Filsafat pendidikan berperan memberikan pedoman kepada para perencana pendidikan, calon guru,
guru, dan pejabat pendidikan. Hal tersebut akan mewarnai perbuatan mereka secara arif dan bijak,
menghubungkan usaha-usaha pendidikannya dengan falsafah umum, falsafah bangsa dan
negaranya. Pemahaman akan filsafat pendidikan akan menjauhkan perbuatan meraba-raba,
mencoba-coba tanpa rencana dalam menyelesaikan masalahmasalah pendidikan, melainkan
dipikirkan secara mendalam bagaimana caranya agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan.
Berdasarkan hal tersebut jelaskan minimal 4 fungsi/manfaat filsafat pendidikan bagi guru dan 4
manfaat bagi calon guru!
2. Setiap aliran filsafat pendidikan memiliki karakteristik tersendiri baik dilihat dari metafisika,
epistemologi, aksiologi maupun implikasinya terhadap pendidikan. Oleh karena itu kita sebagai
calon guru khususnya harus memiliki pemahaman tentang karakteristik dari setiap aliran filsafat
pendidikan. Berdasarkan hal tersebut jelaskan karakteristik kecondongan dari aliran filsafat
pendidikan idealisme dan realisme!(uraikan dalam bentuk tabel)

KARAKTERISTIK IDEALISME REALISME

METAFISIKA
EFISTIMOLOGI
AKSIOLOGI
IMPLIKASI TERHADAP
PENDIDIKAN
3. Paham aliran filsafat pendidikan Scholastisisme merupakan paham dimana semua makhluk hidup
dan alam semesta adalah ciptaan Tuhan TME, serta pengetahuan akan didapatkan melalui keimanan
dan kemampuan rasio atau akal dengan cara berpikir. Oleh karena itu paham aliran filsafat
pendidikan Scholastisisme lebih bersifat religius terhadap kepercayaan. Namun berkaca dari sejarah
munculnya filsafat pendidikan Scholastisisme yang berasal dari Gallia Selatan di abad pertengahan.
Apakah aliran ini masih sesuai dengan zaman sekarang?, dan apakah aliran tersebut dapat
diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia?
4. Pragmatisme menolak segala bentuk formalisme yang berlebihan dan membosankan dari
pendidikan sekolah yang tradisional dan kaku terhadap demokrasi siswa. Pragmatisme mengacu
pada prinsip bahwa segala sesuatu terus berubah, pengetahuan yang baik diperoleh dari
pengalaman yang aplikatif sesuai kebutuhan hidup. Berdasarkan hal di atas bagaimana pola
pembelajaran yang diharapkan oleh aliran Pragmatisme?
Jawaban

1. Manfaat Filsafat Pendidikan bagi guru

- filsafat pendidikan akan mempengaruhi bagaimana cara mengajar dan mendidik
siswanya melalui filsafat pendidikan yang dianutnya.
- Bagi seorang pendidik, filsafat mempunyai peran yang istimewa karena filsafat ini yang
memberikan dasar-dasar dari ilmu pengetahuan lainnya yang dikuasai oleh seorang
pendidik, baik itu ilmu mendidik, ilmu sosiologi, ilmu jiwa, dan beragam jenis ilmu lainnya.
- Filsafat mempunyai fungsi untuk memberikan petunjuk dan arah dalam pengembangan
teori Pendidikan menjadi ilmu Pendidikan
- Filsafat bagi guru mengetahui hakekat manusia, khususnya anak sehingga tahu bagaimana
cara memperlakukannya dan berguna untuk mengetahui tujuan pendidikan

Manfaat Filsafat Pendidikan Bagi Calon Guru

- Mempreluas wawasannya mengenai Pendidikan serta membantunya dalam memahami

siswa dan mengembangkannya gaya belajar yang tepat
- Menyadarkan mengenai makna dari berbagai aspek kehidupan manusia
- Filsafat Pendidikan akan menjauhkan mereka dari perbuatan meraba raba mencoba coba
tanpa rencana dalam menyelesaikan masalah Pendidikan
- Mempelajari masalh masalah yang lebih luas, lebih dalam, serta lebih kompleks yang tidak di
batasi pengalaman maupun fakta fakta
2.

Karakteristik Idealisme Realisme

Metafisika Bersifat spiritual dan ideal jadi hakikat
manusia itu bukan badannya,
melainkan jiwa dan spirit nya,
manusia itu mahluk yang berpikir
mampu memilih dan hidup dengan
moral yang jelas dan bertujuan
epistemologi Manusia memperoleh pengetahuan
dengan cara berpikir atau mengingat
Kembali, jadi pengetahuan manusia
itu dari pikirannya atau idenya
aksiologi Bersifat abadi nilai nilai abadi berada
dari tuhan baik ide indah konsisten
dengan baik dan indah yang absolut
dalam tuhan
Implikasi terhadap sebagai tujuan untuk membentuk
pendidikan karakter, mengembangkan bakat
atau kemampuan dasar, serta
kebaikan sosial
Pikiran jiwa/spirit/roh,
sebagia hakikat realitas
bahwa dunia sesuatu yang
nyata substansial, dan
material yang nyata.
Jiwa dan pikiran manusia
kosong
Manusia itu bagian dari alam
maka dari itu manusia harus
tumbuh kepada hukum
hukum alam dan juga
masyarakat
Menekankan pada
pembentukan peserta didik
agar mampu melaksanakan
tanggung jawab social dalam
menjalani kehidupan
bermasyarakat.
3. Menurut harun, (1992) sebutkan skolastik mengungkapkan, bahwa ilmu pengetahuan abad
pertengahan di usahakan oleh sekolah sekolah, dan bahwa ilmu itu terikat pada tuntunan
pengajaran di sekolah sekolah itiu, semua skolastik timbl di biara biara tertua di galia selatan,
tempat pengusiran Ketika ada perpindahan bangsa bangsa.
4. Pola pembelajaran yang diharapkan aliran pragmatism yaitu anak belajar di dalam kelas dengan
cara berkelompok, dengan berkelompok anak anak akan merasa Bersama sama terlibat dalam
masalh dan pemecahannya anak anak akan terlihat bertanggung jawab terhadap beban dan
kewajibannya masing masing.