Anda di halaman 1dari 11

MATEMATIKA EKONOMI

APLIKASI BUNGA MAJEMUK

Kelompok 1

Dilla Maharani (A1C219003)


M. Arif al-furqon (A1C219029)
Naviza Fazira (A1C219073)
Indri Suhartanti (A1C219090)
Fegi Tri Desma Hosiana (A1C219105)

Dosen Pengampu
Dr.Dra. Mujahidawati,M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Bunga Majemuk”. Kami juga mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr.Dra. Mujahidawati, M.Si selaku dosen mata
kuliah Matematika Ekonomi yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami untuk
menyelesaikan tugas ini. Kami sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam rangka
menambah pengetahuan juga wawasan mengenai materi Bunga Majemuk.

Kami pun menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran demi
perbaikan makalah yang akan kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa saran yang membangun. Mudah-mudahan makalah sederhana ini dapat
dipahami oleh semua orang khususnya bagi para pembaca. Kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan.

24 November 2021, Jambi

(Kelompok 1)
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................5
C. Tujuan............................................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................6
APLIKASI BUNGA MAJEMUK.........................................................................................................6
1. HUKUM PERTUMBUHAN ORGANIK.....................................................................................6
2. BUNGA MAJEMUK HARIAN....................................................................................................7
3. NILAI AWAL PADA BUNGA MAJEMUK...............................................................................8
BAB III.....................................................................................................................................................10
PENUTUP................................................................................................................................................10
A. Kesimpulan..................................................................................................................................10
B. Saran.............................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang sangat berkaitan erat dengan berbagai
hal. Menurut Benjamin Peirce, matematika merupakan sebuah ilmu yang berisi simpulan
penting. Secara etimologi, dikatakan bahwa matematika merupakan ilmu hasil pemikiran
seseorang yang didapatkan secara nalar. Dalam menciptakan penemuan baru, para
matematikawan akan memikirkan sebuah rangkaian dan menghubungkan setiap pola yang
ada dan menghasilkan rumus konjektur baru yang akan digunakan untuk menjawab persoalan
yang sering ditemui. Oleh sebab itu, kontribusi matematika dalam setiap aspek kehidupan
sangat besar. Hampir semua persoalan yang ada memerlukan peran matematika untuk
menyelesaikannya. Salah satu peranan matematika adalah pada aspek keaungan. Sehingga
terbentuklah suatu terapan matematika yang dinamakan matematika keuangan. Perhitungan
keuangan dalam ekonomi adalah hal yang sangat umum, lebih kompleksnya lagi dalam
perhitungan keuangan ini, aplikasi dari matematikanya itu sendiri dipakai untuk menghitung
berbagai hal seperti sistem peminjaman, bunga, anuitas, rente, penanaman modal, invetasi,
dan lain-lain. Peran matematika dalam interaksi ini terletak pada struktur ilmu dan peralatan
yang digunakan dalam berbagai bidang seperti industri, asuransi, ekonomi, peralatan, dan
banyak bidang sosial maupun teknik.
Matematika keuangan adalah terapan dari ilmu matematika yang berhubungan
dengan model matematika dari pasar modal. Terapan ini memiliki kajian ilmu mengenai
konsep kompensasi dalam peminjaman atau investasi keuangan. Dalam matematika
keuangan terdapat berbagai jenis bunga yang digunakan pada sistem Perbankan.
Untuk memahami berbagai hal tentang ilmu hitung keuangan tersebut, maka perlu
diperhatikan pokok-pokok yang menjadi bagian dalam ilmu hitung keuangannya itu sendiri.
Dalam dunia bisnis contohnya, sering kita dengar tentang bunga. Bunga juga merupakan
bagian pokok penting dalam ilmu hitung keuangan, karena bagaimanapun pemahaman
tentang bunga akan sangat membantu kita dalam mempelajari ilmu hitung keuangannya itu
sendiri.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah hukum pertumbuhan organik?
2. Bagaimana bunga majemuk harian?
3. Bagaimana nilai awal pada bunga majemuk

C. Tujuan
1. Dapat memahami hukum pertumbuhan organik
2. Dapat memahami bunga majemuk harian
3. Dapat memahami nilai awal pada bunga majemuk.
BAB II

PEMBAHASAN

APLIKASI BUNGA MAJEMUK


1. HUKUM PERTUMBUHAN ORGANIK
Hukum bunga majemuk sering disebut juga dengan hukum pertumbuhan organik.
Hukum ini dapat didterapkan untuk semua yang berubah dalam laju yangtetap. Terdapat
banyak situasi di alam, sains, dan bisnis di mana hukum bunga majemuk berguna, dengan
syarat dalam penerapannya digunakan pertimbangan yang tepat. Kita harus hati-hati
dalam menentukan laju perubahan lama menjadi yang baru. Jika sesuatu bertambah
mendekati sebuah laju pertumbuhan yang konstan untuk beberapa tahun, laju tersebut
dapat berguna untuk menentukan perkiraan nilai untuk beberapa tahun ke depan. Laju
yang sama dapat menuntun ke prediksi jangka panjang yang tidak masuk akal. Laju
ditetntukan di bawah satu set kondisi yang tidak dapat diterapkan dalam situsi yang lain.
Misalnya, tikus dan hama dapat meningkat dengan laju tertentu di laboratorium, di mana
mereka terlindungi dari musuh alami mereka. Tapi tidak ada jaminan untuk menerapkan
laju ini di lingkungan luar dimana terdapat kucing, burung dan faktor lainnya yang dapat
mempengaruhi laju pertumbungan populasi tikus dan hama tersebut.

Pertumbuhan ekonomi secara singkat diartikan sebagai proses kenaikan output


per kapita dalam jangka panjang. Tekanannya dititikberatkan pada tiga aspek, yaitu
proses, peningkatan output per kapita dan dalam jangka panjang. Pertumbuhan
ekonomi adalah suatu proses, bukan suatu gambaran ekonomi pada suatu saat (one
shoot). Di sini dapat dilihat adanya aspek dinamis dari suatu perekonomian, yaitu
melihat perekonomian sebagai sesuatu yang berkembang atau berubah dari waktu ke
waktu (Chalid, 2015).
Contoh :
Selama periode tahun 1970-1980, populasi sebuah kota mengalami peningkatan sebasar 3
% pertahun. Jika populasi di tahun 1980 adalah 300,000, berapa prediksi populasi di tahun
1990?

Jawab
diketahui; P = 300.000 i= 0.03 n = 10 ditanya
S=... ?

S = P ( 1 + I )n
S= P(1 + 0.03)10 = 300.000 x 1.343196 = 403.175
Maka pediksi jumlah populasi 10 tahun dalam kurun waktu 1980-1990 adalah
403.175.

2. BUNGA MAJEMUK HARIAN


Suku bunga majemuk merupakan suku bunga yang berlaku pada dunia bisnis yang
senantiasa mengalami modifikasi sesuai dengan periode pembayaran bunga, yang disebut
suku bunga efektif (Akuntansi, 2000).

Dalam dunia perbankan, ada beberapa cara pembayaran bunga, ada yang memberikan
bunga bulanan, 3 bulanan, 6 bulanan, tahunan, bahkan tidak jarang juga bank memberikan
bunga harian. Bunga majemuk harian adalah sistem bunga majemuk yang diberikan
secara harian, dimana nilai pokok (P) akan berubah setiap harinya.

Aturan pemberian bunga najemuk harian ada dua yaitu Aturan Banking dan Aturan
Bunga Eksak & Waktu Eksak
Aturan Banking (1tahun = 360)
j t
S=P(1+
360 ¿

Aturan Bunga Eksak & Waktu Eksak (1tahun = 365)


j t
S=P(1+
365 ¿
Keterangan:
t = waktu dalam hari
j = tingkat bunga majemuk harian (%)

Contoh soal
1. Widi menabung di Bank sebesar $10.000 dengan tingkat bunga majemuk harian
sebesar 5%. Hitunglah tabungan Widi pada hari ke-3 menggunakan Aturan Banking
dan Aturan Bunga Eksak & Waktu Eksak!
Solusi:
Aturan Banking
j t
S=P(1+
360 ¿
5% 3
= $ 10.000 ( 1 +
360 ¿
= $10.000 × (1,0004167245)
= $10.004,16725

Aturan Bunga eksak & waktu eksak


j t
S=P(1+
365 ¿
5% 3
= $ 10.000 ( 1 +
365 ¿
= $10.000 × (1,000411015)
= $10.004,11015
Dengan aturan Banking Widi akan mendapat tambahan bunga sebesar $0.0571
dibandingkan dengan aturan bunga eksak dan waktu eksak pada tingkat bunga dan waktu
yang sama.

3. NILAI AWAL PADA BUNGA MAJEMUK


Dalam transaksi bisnis terdapat beberapa keadaan dimana perlu ditentukan nilai awal
dari jumlah uang tertentu di masa depan. Nilai awal ditentukan sebagai uang pokok
yang akan dijumlahkan dengan jumlah yang diberikan pada waktu di masa depan. Selisih
antara jumlah uang di masa depan dengan nilai awal disebut jumlah diskon.

Suku bunga adalah pembayaran yang dilakukan karena penggunaan uang, tingkat suku
bunga dinyatakan sebagai persentase dari pinjaman dan hampir selalu dinyatakan dalam
jangka tahunan (Dengan & Interpolasi, 2015).

Untuk menentukan nilai awal saat ini dari jumlah di masa depan dengan kondisi
tertentu digunakan rumus:

S
P=
¿¿

Rumus tersebut diturunkan dari rumus jumlah bunga majemuk yaitu :


n
S=P ( 1+i )
sehingga dengan manipulasi aljabar didapatkan
S
P=
¿¿

dengan
S = jumlah uang di masa depan
P = nilai awal (jumlah uang awal)
i = besar bunga per periode konversi/per tahun n

n = jumlah periode

Contoh :

Tentukan uang awal Dikajika selama 4 tahun menabung dengan bunga yang diberikan 8%
per semester jumlah uangnya menjadi $5000.

Solusi:

S= 5000
0,08
i= = 0,04
2
n=4x2=8
5000
P=
¿¿
= 50010 x 0,730690
= $3653,45
Jadi, uang awal Dika yaitu sebesar $3653,45. Pernyataan ini bermaksud bahwa jika Dika
menabung sebesar$3653.45 selama 4 tahun dengan bunga 8% per semester, jumlah
uangnya akan menjadi $5000.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa pengaplikasian bunga majemuk
terdapat:
1. HUKUM PERTUMBUHAN ORGANIK
Hukum bunga majemuk sering disebut juga dengan hukum pertumbuhan organik. Hukum ini
dapat didterapkan untuk semua yang berubah dalam laju yangtetap. Terdapat banyak situasi di
alam, sains, dan bisnis di mana hukum bunga majemuk berguna, dengan syarat dalam
penerapannya digunakan pertimbangan yang tepat.
2. BUNGA MAJEMUK HARIAN
Suku bunga majemuk merupakan suku bunga yang berlaku pada dunia bisnis yang senantiasa
mengalami modifikasi sesuai dengan periode pembayaran bunga, yang disebut suku bunga
efektif ((((Akuntansi, 2000).
Dalam dunia perbankan, ada beberapa cara pembayaran bunga, ada yang memberikan bunga
bulanan, 3 bulanan, 6 bulanan, tahunan, bahkan tidak jarang juga bank memberikan bunga
harian. Bunga majemuk harian adalah sistem bunga majemuk yang diberikan secara harian,
dimana nilai pokok (P) akan berubah setiap harinya.
3. NILAI AWAL PADA BUNGA MAJEMUK

Dalam transaksi bisnis terdapat beberapa keadaan dimana perlu ditentukan nilai awal dari
jumlah uang tertentu di masa depan. Nilai awal ditentukan sebagai uang pokok yang akan
dijumlahkan dengan jumlah yang diberikan pada waktu di masa depan. Selisih antara jumlah
uang di masa depan dengan nilai awal disebut jumlah diskon.

Suku bunga adalah pembayaran yang dilakukan karena penggunaan uang, tingkat suku bunga
dinyatakan sebagai persentase dari pinjaman dan hampir selalu dinyatakan dalam jangka tahunan
(((Dengan & Interpolasi, 2015).
B. Saran
Penulis menyusun makala yang berjudul"Bunga Majemuk" ini agar pembaca lebih mudah
dalam memahami materi yang penulis susun mengenai materi hitung keuangan hitung keuangan
tentang bunga majemuk.Penulis mengambil referensi dari berbagai sumber agar teruji
kebenarannya.Untuk itu penulis berharap pembaca dapat dengan mudah belajar bunga majemuk
dengan menggunakan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Akuntansi, J. (2000). Tinjauan Atas Suku Bunga Dan Dampaknya Pada Keputusan Investasi Dan
Pembiayaan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 2(2), 162-173–173.
https://doi.org/10.9744/jak.2.2.pp.162-173
Chalid, P. (2015). Teori dan Isu Pembangunan. Universitas Terbuka, 1–52.
http://repository.ut.ac.id/4601/
Dengan, B., & Interpolasi, M. (2015). 1 , 2 , 3. 4(2008), 403–412.

Anda mungkin juga menyukai