NIM : 31402000172
Prodi : S1 Akuntansi
Mata Kuliah : Akuntansi Biaya
“Salah satu standar dalam sistem biaya standar adalah standar biaya produksi, yang
terdiri dari standar nakan baku, standar biaya tenaga kerja dan standar biaya
overhead pabrik”
I. Standar biaya bahan baku
Standar biaya bahan baku terdiri dari biaya standar dan standar kuantitas unit
bahan
a. Standar kuantitas bahan. Kebutuhan kuantitas bahan adalah jumlah bahan
yang akan diproduksi setelah dikurangi dengan sisa bahan, dan
memperhatikan produk cacat atau produk rusak, namun tidak
memasukkan cadangan untuk limbah.
b. Standar biaya bahan. Ada beberapa alasan mengapa harga bahan
distandarisasi antara lain :
1) Adanya berbagai jenis harga dari vendor yang berbeda untuk
bahan sejenis
2) Kondisi pasar yang tidak dapat dipastikan
3) Kebijakan menekan biaya persediaan dengan filosofi JIT
II. Standar biaya tenaga kerja
Standar biaya tenaga kerja terdiri dari standar jam kerja dan standar tarif
tenaga kerja
a. Standar jam kerja. Penetapan standar kerja bisa didasarkan dari
pengalaman di masa lalu, atau hasil studi banding dengan kegiatan sejenis,
atau berdasarkan penelitian yang seksama.
b. Standar tarif tenaga kerja. Perusahaan sering menetapkan tarif tetap untuk
tenaga kerja, padahal tenaga kerja langsung dari setiap ousat biaya dapat
berbeda, sehingga perlu ditetapkan standar tarif yang sesuai dengan
tujuan, kinerja, keahlian dan posisi tenaga kerja yang bersangkutan. Tarif
dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman yang lalu, kondisi saat ini, dan
tarif yang dipergunakan oleh perusahaan yang sejenis.
III. Standar biaya overhead pabrik
Dalam biaya standar, nilai persediaan ditentukan berdasarkan biaya yang
ditentukan dimuka untuk semua elemen biaya produksi (biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik)
E. Prosedur Penentuan Biaya Bahan Baku Standar
Biaya bahan baku standar terdiri dari
• Kuantitas standar
• Harga standar
Kuantitas standar bahan baku ditentukan dengan menggunakan :
• Penyelidikan khusus
• Analisis catatan masa lalu
Harga yang dipakai sebagai standar dapat berupa :
• Harga yang diperkirakan akan berlaku di masa yang akan datang
• Harga yang berlaku padat saat penyusunan standar
• Harga yang diperkirakan akan merupakan harga normal dalam jangka panjang
F. Prosedur Penentuan Biaya Tenaga Kerja Standar
Biaya tenaga standar terdiri dari dua unsur yaitu jam tenaga kerja standar dan tarif
upah standar.
Jam tenaga standar dapat ditentukan dengan cara :
• Menghitung rata-rata jam kerja yang dikonsumsi dalam suatu pekerjaan masa lalu
• Membuat test-run operasi produksi dibawah keadaan normal yang diharapkan
• Mengadakan penyelidikan gerak dan waktu dari berbagai kerja karyawan di
bawah keadaan nyata yang diharapkan
• Mengadakan taksiran yang wajar, didasarkan pada pengalaman dan pengetahuan
operasi produksi dan produk.
Tarif upah standar dapat ditentukan atas dasar :
• Perjanjian dengan organisasi karyawan
• Data upah masa lalu
• Penghitungan tarif upah dalam keadaan operasi normal
G. Prosedur Penentuan BOP Standar
Jenis standar
• Standar teoritis
• Rata-rata biaya waktu yang lalu
• Standar normal
• Pelaksanaan terbaik yang dapat dicapai
H. Analisis Selisih Biaya Produksi Langsung
1. Model satu selisih ( the one-way model)
2. Model dua selisih ( the two-way model)
3. Model tiga selisih ( the three-way model)