Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

BERBICARA AKADEMIK

KELOMPOK VII :

         KETUA :AYU WANDIRA


         ANGGOTA :RADIATUL MARDIAN
FERA FARIANA
SARMIATI
SYAHDAN RAMADJHAN

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK


2019/2020
Kata Pengantar

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan hidayah-
Nyalah sehingga Penyusunan Makalah ini dapat terselesaikan. Dan terima kasih kepada
dosen  kami MUH.RIZALUL AKBAR..M.Pd, karena saran dan bimbingan dari beliau
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, meskipun masih terdapat banyak
kekurangan dalam makalah ini.

Adapun yang kami uraikan dalam makalah ini yaitu, Berbicara Akademik.

Oleh karena itu, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca agar kesadaran kita
akan pentingnya pendidikan dapat ditingkatkan terutama di Lingkungan kampus STKIP
TAMAN SISWA BIMA ini, agar kita semua mampu berbicara dengan lancar demi
kepentingan akademik masing – masing.

Namun, tak lepas dari itu semua kami masih memerlukan saran dan kritikan dari pembaca,
karena kami hanya manusia biasa yang luput dari dosa dan kesalahan sehingga kami bisa
menyempurnakan makalah ini dengan baik.

                                                                                                      

       Terimakasih,   

Kelompok VII
DAFTAR ISI

       i.            Kata Pengantar

     ii.            Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2Rumusan Masalah
1.3Tujuan
1.4 Manfaat

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Berbicara Akademik
2.2 Presentasi,Seminar,,dan Pidato
2.3 pengertian,ciri,manfaat,dan cara

BAB III PENUTUP


3.1Kesimpulan                
3.2Saran  
3.3 Daftar pustaka
 BAB I      
                  
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


            Seiring berjalannya waktu dan seiring perubahan zaman, manusia telah sangat
berkembang mulai dari penggunaan fasilitas dan juga cara berbicaranya. Dengan berbicara
manusia bisa menjalin hubungan atau saling berkomunikasi baik melalui facebook, tweeter,
dll. Manusia juga bisa saling berbicara melalui alat komunikasi. Dengan berbicara saja kita
mampu mengubah  pola pikir kita dan  mengubah kehidupan kita. Dengan berbicara manusia
terkadang menyinggung sehingga menimbulkan dampak negatif. Berbicara juga dapat di
gunakan pada saat berpresentasi ataupun seminar, namun  masih banyak orang yang  belum
mampu berbicara dengan baik di depan  umum sehingga manusia masih perlu belajar
berbicara  di depan umum ataupun untuk keperluan akademiknya.

1.2. Rumusan Masalah


1.     Apa saja yang termasuk dalam berbicara akademik ?
2.     Bagaimana cara membuat presentasi yang baik ?
3.     Bagaimana cara membuat sebuah seminar yang baik?
4.     Jelaskan yang dimaksud dengan berpidato dalam situasi formal ?
1.3. Tujuan
1.     Dapat mengetahui keperluan akademik
2.     Agar para mahasiswa mengetahui apa saja yang diperlukan dalam keperluan akademik
3.     Dapat membuat sebuah seminar yang baik
4.     Agar dapat berpidato dalam situasi formal

`
`1.4. Manfaat
Diharapkan agar para mahasiswa, terutama mahasiswa STKIP TAMAN SISWA BIMA dapat
mengetahui keperluan akademiknya.
BAB II

Definisi Berbicara                                                                        

Berbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa dalam kehidupan sehari-hari.


Seseorang lebih sering memilih berbicara untuk berkomunikasi, karena komunikasi
lebih  efektif jika dilakukan dengan berbicara. Berbicara memegang peranan penting dalam
kehidupan sehari-hari.
Tarigan (1986: 3) mengemukakan bahwa berbicara adalah kemampuan seseorang
dalam mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata yang bertujuan untuk
mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan orang
tersebut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1996: 144) berbicara adalah suatu berkata, bercakap,
berbahasa atau melahirkan pendapat, dengan berbicara manusia dapat mengungkapkan ide,
gagasan, perasaan kepada orang lain sehingga dapat melahirkan suatu interaksi.
Berdasarkan beberapa pengertian yang dikemukakan di atas, dapat disimpulkan
bahwa berbicara adalah suatu kemampuan seseorang untuk bercakap-cakap dengan
mengujarkan bunyi-bunyi bahasa untuk menyampaikan pesan berupa ide, gagasan, maksud
atau perasaan untuk melahirkan interaksi kepada orang lain.

1.     A.    Pengertian Berbicara Akademik


Menurut bahasa akademik berarti pendidikan atau proses belajar mengajar. Pengertian
akademik itu sendiri jika dilihat dari latar belakang terminologis adalah sebuah keadaan
dimana orang-orang bisa menyampaikan dan menerima gagasan, pemikiran, dan atau ilmu
pengetahuan sekaligus melakukan pengujian terhadapnya secara jujur, terbuka, dan leluasa.
Selanjutnya jika atmosfer akademik tumbuh maka kemudian akan berkembang menjadi
kultur akademik, hal ini ditandai dengan tumbuhnya minat baca yang tinggi, tradisi
berdiskusi dan berbeda pendapat, kreativitas menulis, serta proses belajar mengajar yang
kondusif. Berbicara untuk keperluan akademik meliputi : Presentasi, Seminar, berpidato
dalam situasi formal, dan belajar mengajar

           

PENGERTIAN PRESENTASI
Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin atau
salah satu bentuk komunikasi. Presentasi merupakan kegiatan pengajuan
suatu topik, pendapat atau informasi kepada orang lain.

2.Ciri presentase yang baik dan benar adalah :


1.  Mudah dibaca
2. Judul yang jelas pada setiap Slide
3.  Background yang sederhana
4. Grapik dan Diagram
5. Nyambung
6. Jangan terlalu banyak slide
7. Berbicara yang jelas
8. Beri kesempatan untuk bertanya
9. Future Follow Up

Mudah dibaca
Presentasi yang baik adalah yang mudah dibaca, jadi pergunakan huruf standar misal
Arial atau Times New Roman. Selain itu pergunakan huruf yang cukup besar, jangan
sampai Audience kesulitan membaca karena huruf yang anda pergunakan terlalu kecil.

Judul yang jelas pada setiap slide


Pergunakanlah huruf tebal, jelas dan mudah dibaca pada setiap judul slide anda.

Background yang sederhana


Perhatikan background yang anda pergunakan pada setiap slide yang anda buat.
Jangan sampai kalimat yang ada tulis jadi tidak bisa terbaca dengan jelas, karena anda
memakai background yang terlalu kontras.

Grapik dan Diagram


Mempergunakan gambar seperti grafik dan diagram akan membantu anda untuk lebih
menjelaskan tentang topik yang sedang anda presentasikan. Selain itu dengan
mempergunakan grafik atau diagram,
akan sedikit menyegarkan suasana dan mengundang perhatian para audience

Nyambung
Penting diperhatikan, setiap slide yang anda buat satu sama lain saling berhubungan.

Jangan terlalu banyak slide


Jangan membuat slide presentasi yang terlalu banyak untuk satu topik yang anda
bahas. Buatlah Slide seefisien mungkin. Kalau topik yang anda bahas memang panjang,
penjelasan secara lisan tentu lebih baik.

Berbicara yang jelas


Saat presentasi sedang berlangsung berbicara dengan jelas. Sehingga audience bisa
memahami presentasi yang anda sampaikan.  Kebanyakan audience beranggapan
bahwa sebuah presentasi Powerpoint selalu kering dan membosankankan, dengan
kreativitas anda dan pembicaraan yang baik, anda bisa mengubah pandangan tersebut.

Beri kesempatan untuk bertanya


Kalau bisa, luangkan waktu untuk memberikan kesempatan kepada audience untuk
bertanya tentang hal-hal yang tidak dimengerti dari presentasi yang anda sampaikan.

Future follows up
Hal penting lainnya, adalah beri kesempatan kepada audience untuk bertanya di lain
waktu mengenai topik presentasi  yang anda sampaikan. Jadi jangan segan-segan
untuk mencantumkan e-mail, no. telepon atau website anda di akhir presentasi anda.
Sehingga mereka bisa bertanya kapanpun juga.  Ini semua bisa menjadi nilai plus bagi
anda.
3. Manfaat Presentasi

1. Sebagai bahan paparan suatu pokok bahasan inti.


2. Media pembantu untuk penjabaran dari materi pelajaran sekolah atau
suatu projek kerja.
3. Kesan lebih ekslusif karena melibatkan alat presentasi (Professional).
4. Audience biasanya akan lebih jelas jika disertai dengan media gambar
dari presentasi itu sendiri.
5. Memupuk mental yang ada dalam diri si pembawa materi presentasi.

4. 10 Cara Menyampaikan Presentasi yang Efektif

1. Tunjukkan passion Anda

Saat menyampaikan presentasi, tunjukkan passion Anda kepada para audiens. Tunjukkan
bahwa Anda bersemangat dan antusias membawakan tema presentasi tersebut.

Memang, Anda harus membuat materi presentasi yang menarik. Tapi, jika Anda ragu-ragu
ketika menyampaikannya, maka itu bisa membuat Anda kelihatan tidak kompeten.

Atau, Anda membuat materi yang bagus, tapi Anda terlihat ogah-ogahan saat
menyampaikannya. Maka audiens juga akan menjadi ogah-ogahan untuk mendengarkan
Anda.

Passion bisa ditunjukkan dengan rasa percaya diri. Saat Anda merasa percaya diri
menyampaikan presentasi, maka hal itu akan sangat berpengaruh kepada audiens. Rasa
percaya diri akan membuat Anda lebih bersemangat. Audiens juga akan bersemangat
mendengarkan Anda.

2. Mulailah Dengan Pembukaan Presentasi yang Memukau

Kesan pertama akan sangat menentukan. Itulah yang selama ini sering kita dengar. Saat
presentasi, kesan pertama itu akan ditunjukkan ketika Anda membuka presentasi tersebut.

Dua sampai tiga menit pertama presentasi akan sangat menentukan, apakah audiens akan
antusias mendengarkannya sampai selesai atau tidak. Kalau audiens mau mendengarkan
dengan semangat, ditambah melakukan tindakan yang diharapkan, maka berarti presentasi
tersebut efektif.

Banyak presentasi yang gagal menjadi sebuah presentasi yang efektif karena presenter tidak
bisa menyampaikan pembukaan presentasi yang menarik.

3. Sampaikan Dengan Singkat dan Lugas

Anda tentu malas jika harus mendengarkan orang yang berbicara dengan bertele-tele.
Demikian juga para audiens. Kalau presenternya bertele-tele saat menyampaikan presentasi,
maka mereka akan bosan. Presentasipun tidak akan efektif.
Maka, sampaikan saja poin-poin yang paling penting dari tema presentasi yang Anda
bawakan. Fokuslah pada pembukaan dan penutupan presentasi, karena bagian itulah yang
paling akan diingat oleh para audiens.

Singkat atau tidaknya presentasi bukan hanya dilihat dari lama atau tidaknya Anda berbicara,
tapi juga dari materi pendukung presentasi yang Anda sajikan. Usahakan agar Anda tidak
membuat slide yang isinya membosankan dan malah membuat audiens bingung dan salah
fokus.

Sama seperti penyampaian presentasi, slide presentasi juga harus dibuat sesimpel mungkin
agar menarik dan dapat dipahami oleh para audiens.

4. Bersikap Rileks

Saat menyampaikan presentasi, sebaiknya Anda tidak hanya berdiri diam di atas panggung
atau mimbar. Anda bisa sambil berjalan-jalan di atas panggung, bahkan sesekali mendekat
kepada audiens.

Dengan begitu, maka Anda tidak membuat batas antara Anda sebagai presenter dengan para
audiens. Para audiens akan merasa lebih dekat dengan Anda. Kalau audiens merasa dekat
dengan si presenter, maka mereka akan lebih mempercayainya.

5. Menggunakan Teknologi

Agar presentasi menjadi semakin menarik dan memukau, maka Anda bisa menggunakan
bantuan teknologi.

Misalnya, Anda bisa menggunakan handled remote. Dengan begitu, Anda bisa bebas
bergerak ke sana ke mari, sambil tetap bisa menunjukkan poin-poin penting yang ada di
dalam slide presentasi Anda.

Atau, Anda bisa memasukkan potongan animasi atau video yang berhubungan dengan tema
presentasi Anda ke dalam slide presentasi. Dengan cara itu, audiens akan semakin tertarik
dan tidak bosan dengan presentasi Anda.

6. Kuasai Peralatan Anda

Saat presentasi, Anda menggunakan alat bantu seperti proyektor, laptop, atau handled
remote. Walau Anda mungkin dibantu oleh seorang asisten untuk mengoperasikan peralatan
tersebut, tapi Anda juga harus menguasainya.

Hal itu diperlukan agar Anda tidak panik atau gugup ketika tiba-tiba terjadi masalah terhadap
peralatan-peralatan yang Anda gunakan. Saat ada kesalahan teknis, Anda bisa tetap tenang
karena tahu apa yang harus dilakukan.

Perasaan tenang ini akan membuat Anda semakin percaya diri saat membawakan presentasi.
7. Lakukan Kontak Mata

Kontak mata sangat penting untuk menjalin hubungan yang lebih intens dengan audiens. Saat
presentasi dilakukan di depan jumlah audiens yang sedikit, proses kontak mata ini akan lebih
mudah dilakukan.

Tapi, jangan khawatir jika Anda harus menyampaikan presentasi di depan puluhan, bahkan
ratusan audiens. Kontak mata tetap dapat dilakukan. Anda tinggal mengarahkan tatapan Anda
pada para audiens yang dianggap dapat mewakili sudut-sudut tempat mereka duduk.

Arahkan pandangan mata ke semua arah di mana para audiens duduk mendengarkan Anda
secara bergantian. Dengan demikian, para audiens akan merasa bahwa Anda memperhatikan
mereka. Merekapun akan memperhatikan Anda.

Jangan lupa juga untuk tersenyum ketika Anda melakukan kontak mata dengan para audiens.

8. Kenali Audiens

Ini sangat penting. Anda akan dapat membuat materi presentasi yang tepat jika Anda
mengenal siapa saja yang akan menjadi audiens Anda. Anda juga akan mengetahui
bagaimana cara yang pas untuk menyampaikannya.

Mengenal audiens ini bisa dilakukan dengan melihat latar belakang mereka, seperti umur,
jenis kelamin, tingkat pendidikan, atau pekerjaan mereka. Materi dan gaya penyampaian
presentasi Anda kepada para mahasiswa tentu akan berbeda presentasi di hadapan para
manajer.

9. Perhatikan Penampilan

Penampilan Anda sebagai presenter adalah wujud dari sikap penghargaan Anda kepada para
audiens. Jika Anda berpenampilan rapi, maka audiens akan merasa dihargai oleh Anda.
Dengan menghargai audiens, maka Anda berarti menghargai diri sendiri.

Selain itu, penampilan Anda yang sesuai dengan presentasi yang Anda bawakan juga akan
meningkatkan rasa percaya diri sebagai seorang presenter.

10. Bersikap Profesional

Sikap profesional ini bisa Anda tunjukkan dengan datang sebelum waktu yang telah
ditetapkan. Jadi Anda bisa mempersiapkan diri dulu sebelum tampil. Presentasipun dapat
dimulai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Selain itu, sikap profesional juga dapat ditunjukkan ketika ada audiens yang mengajukan
pertanyaan. Jawablah pertanyaan tersebut dengan baik dan benar.

Kalau Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa memberikan jawaban yang
memuaskan, maka katakan kepada audiens yang bertanya itu bahwa Anda tidak bisa
menjawab pertanyaannya sekarang. Katakan bahwa Anda akan menjawab pertanyaannya via
email dan jangan menunggu terlalu lama untuk mengirimkan jawabannya.
 B. Seminar

Seminar adalah satu pertemuan di mana semua para pesertanya terlibat aktif. Di dalam
seminar yang dimaksud ini, tidak ada pembicara dan peserta, seperti yang dikenal dalam
seminar pada umumnya. Tidak ada perbedaan antara pembicara dan peserta. Dengan
demikian seminar dibedakan dari kuliah, di mana ada seorang rektor membawakan suatu
tema atau ide, dan peserta kuliah mendengarkan dan bertanya. Rektor adalah seseorang yang
menguasai tema tersebut, sedangkan peserta adalah orang yang mempelajari tema tersebut.

Ciri seminar

Di bawah ini adalah ciri-ciri dari sebuah seminar:

 Dimulai dari makalah

Sebelum sesi diskusi di mulai, biasanya pemakalah akan menyajikan makalah terlebih
dahulu. Isi dari makalah tersebut biasanya berkisar sekitar 4 sampai 10 halaman kertas
kuarto.

 Isi makalah harus diangkat dari isu ilmiah

Isu ilmiah merupakan bahan yang menarik untuk di diskusikan. Karena itulah, isi makalah
harus diangkat dari isu ilmiah yang memang terjadi di kehidupan nyata (aktual).

 Penyanggah utama mendapat prioritas untuk merespon

Setelah pemakalah menyampaikan isi makalahnya, biasanya penyanggah utama akan diberi
kesempatan untuk merespon isi makalah tersebut. Barulah setelah itu, audience dipersilahkan
untuk merespon.Penyanggah utama ini bukanlah orang biasa. Mereka merupakan orang ahli
yang memang berkecimpung di bidang yang dipilih sebagai topik dalam seminar itu.

 Kebanyakan seminar dilakukan dalam bentuk forum

Seminar selalu melibatkan sejumlah audience agar ada yang memberikan respon terhadap isi
makalah yang disampaikan oleh pemakalah. Inilah sebabnya seminar cenderung dilaksanakan
dalam bentuk forum.

manfaat seminar

1.    Menambah wawasan

Setiap ada seminar pasti menghadirkan pembicara/ seorang ahli pada bidangnya, dari situ kita
bisa mengambil ilmu-ilmu yang disampaikan oleh pembicara tersebut, ilmu yang
disampaikanpun pasti akan berguna bagi kehidupan kita baik sekarang/ di masa depan.

2.    Mendapat Sertifikat


Setiap mengikuti seminar biasanya kamu akan mendapat sertifikat yang diberikan oleh
penyelenggara sebagai bukti bahwa kamu benar-benar mengikuti seminar tersebut. Sertifikat
tersebut juga ada gunanya loh, contohnya saat kuliah sertifikat tersebut berguna untuk
menambah poin/ nilai kamu,  tak hanya saat kuliah, saat mau melamar pekerjaanpun itu juga
bermanfaat untuk menambah presentase kamu diterima.

3.    Sarana Menambah Relasi

Saat mengikuti seminar pastinya kamu akan bertemu dengan orang banyak, hal ini harus
kamu manfaatkan untuk menambah relasimu, semakin banyak relasimu akan semakin
menguntungkan di masa yang akan datang, contohnya saat kamu butuh pekerjaan kamu bisa
tanya dengan kenalanmu tersebut.

4.    Bertemu dengan Tokoh Hebat

Pembicara-pembicara yang dihadirkan pada seminar pastinya adalah seseorang yang hebat/
ahli pada bidangnya. Di acara seminar seperti inilah kita mempunyai kesempatan untuk
bertemu dengan tokoh-tokoh yang hebat.

5.    Melatih Mental

Kebanyakan orang akan canggung jika bertemu orang banyak. Nah, di seminar ini bisa
menjadi ajang latihan untuk melatih mental kamu, kamu bisa mulai dengan bertanya dengan
pembicara dan mengajak kenalan orang di sekelilingmu.

 Cara seminar

Adapun perangkat – perangkat seminar meliputi :

1. Moderator, merupakan yang memimpin jalannya seminar. Moderator mempunyai


tugas mengatur jalannya seminar dari awal sampai akhir begitu juga pada saat
jalannya diskusi.
2. Penyaji/Pemrasaran, adalah orang yang bertugas menyampaikan materi yang akan
disampaikan pada seminar. Penyaji juga bertugas menjawab pertanyaan – pertanyaa
yang diajukan oleh para peserta.
3. Notulis/Sekretaris, bertugas mencatat hasil yg dicapai, mencatat proses dan prosedur
diskusi, membantu pimpinan menyimpulkan dan merumuskan hasil seminar.

MENYELENGGARAKAN SEMINAR

Dalam menyelenggarakan seminar kelas, susunlah terlebih dahulu organisasi peleksanaannya.


Seorang yang lain ditugasi sebagai pembahas khusus dari makalah yang disajikan. Seorang
ditugasi sebagai moderator. Guru sebagai narasumber dan satu atau dua orang bertugas
sebagai notulis yang bertugas menyusun laporan. Seminar bukan diadakan untuk menetapkan
suatu keputusan terhadap masalah yang dibicarakan. Seminar hanya membahas cara
pemecahan masalah. Karena inti dari sebuah seminar merupakan sebuah diskusi, laporan
seminar pun merupakan laporan hasil diskusi. Oleh karena itu, laporan seminar hendaknya
berisi hal-hal yang penting saja. Susunan acara seminar dapat dibuat seperti berikut.
a. Pembukaan oleh moderator.
b. Penyajian materi oleh penyaji.
c. Diskusi.
d. Penyimpulan.
e. Penutup.

3.PIDATO

Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan
pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh
seorang yang memberikan orasi-orasi dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang
penting dan patut diperbincangkan. Pidato merupakan salah satu teori dari pelajaran bahasa
indonesia.

CIRI PIDATO

Ciri-Ciri Pidato yang Baik

1. Memiliki tujuan yang jelas


2. Isinya mengandung kebenaran
3. Cara penyampaiannya sesuai dengan para pendengar
4. Menciptakan suasana efektif dengan pendengar
5. Penyampaiannya jelas dan juga menarik
6. Menggunakan intonasi, artikulasi, dan volume yang jelas
o Artikulasi merupakan bagaimana cara melafalkan bunyi bahasa
o Intonasi merupakan naik turunnya lagu kalimat
o Volume yaitu kuat lemahnya dalam mengucapkan suatu kata-kata atau kalimat

MANFAAT PIDATO

1. Pidato yang baik akan memberikan kesan positif bagi orang-orang yang mendengar 
pidato tersebut
2. Kemampuan berpidato / berbicara didepan umum dapat membantu dalam mencapai
karir yang baik
3. Pidato biasanya digunakan oleh pemimpin/atasan untuk menyampaikan hal-hal
penting kepada karyawannya
4. Pidato juga selalu digunakan dalam ruang lingkup yang resmi. Misalnya di institusi
pendidikan, pemerintahandan lain-lain
CARA PIDATO

Sistematika Berpidato
1. Pendahuluan atau pembukaan
2. Salam pembuka
3. Sapaan kepada para pendengar yang disampaikan secara runtut
4. Ucapan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
5. Pengantar ke topik
6. Isi
7. Penutup
8. Ucapan terimakasih
9. Salam

Persiapan Pidato

Sebelum memberikan pidato di depan khalayak umum, alangkah baiknya untuk melakukan
berbagai persiapan. Berikut persiapan sebelum berpidato.
1. Wawasan pendengar pidato secara umum
2. Mengetahui durasi lama waktu pada saat berpidato
3. Menyusun kata-kata sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh para pembaca
4. Mengetahui jenis pidato serta tema acara.
5. Menyiapkan berbagai bahan dan perlengkapan pidato
BAB III
PENUTUP

1.  KESIMPULAN

Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk


mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan. Tujuan
utama dari berbicara adalah untuk berkomunikasi. Untuk dapat menyampaikan pikiran secara
efektif, pembicara selayaknya memahami makna atau segala sesuatu yang ingin disampaikan.
Tiga faktor penting yang menentukan keberhasilan seseorang ketika tampil berbicara di
depan umum untuk kepentingan apa pun, yaitu:
1.      Kesiapan diri
2.      Kesiapan materi
3.      Kesiapan hadirin
Berbagai jenis berbicara untuk keperluan akademik seperti, berbicara untuk presentasi,
berbicara untuk seminar dan berbicara untuk dalam situasi formal.

2.     B.     SARAN

berusaha melatih dirimu untuk berbicara di depan umum jangan biarkan rasa malu dan sifat
pesimis menghantui dan mengatur dirimu untuk malas belajar berbicara di depan umum
ataupun di depan orang banyak, kesuksesan seseorang tergantung dari gaya berbicara atau
cara beretorikanya. Jangan pernah katakan tidak bisa karena tidak ada yang tidak bisa kita
lakukan di dunia jika kita berusaha. Karena usaha tidak pernah berbohong.
DAFTAR PUSTAKAArsjad, Maidar G dan Mukti U.S. 1991. Pembinaan Kemampuan
Berbicara Bahasa Indonesia.Bandung : ErlanggaArifin, E. Zaenal dan SAmran
Tasai. 2008. Cermat Berbahasa IndonesiauntukPerguruan Tinggi.Jakarta :
AkapressKerf, Gorys. 1993. Komposisi.Flores : Nusa IndahTrigan, Henry Guntur.
1993. Berbicara.Bandung : Angkasa

Anda mungkin juga menyukai