BLOK 15
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS TADULAKO
2021
LEARNING OBJECTIVE
2. Golongan NAPZA?
Menurut Snyder setiap yang berpengaruh terbadap susunan saraf pusat tersebut
sebagai psychoactive drugs (zat psikoaktif) yang membaginya atas golongan :
- Opiat atau opioid, misalnya morfin dan heroin
- Neuroleptik (antipsikotik), misalnya khlorpromazin, haloperidol
- Stimulans, seperti amfetamin dan kokain
- Anti-ansietas, seperti amitripillin, imipramine
- Psikedeliks, seperti LSD, meskalin
- Sedative hipnotik, seperti fenobarbitol, kloralhidrat(Prasetyo, 2017)
Klasifikasi NAPZA berdasarkan Undang-Undang tahun 1997, yaitu :
Narkotika Psikotropika
MDMA MDMA
(Prasetyo, 2017)
Djamaluddi, N., Pasiga, B., Hamrun, N. 2018. Deteksi dini penyalahgunaan narkoba melalui
pemeriksaan elektrolit saliva. Makassar Dent J, 7(3);18-9.
Irwan, N., Johardi,A., Antoro,B., Oktoris, Y.F., Anggraini, D., Sudirman., et al. 2018. Awasi
Narkoba Masuk Desa dalam Rangka Mewujudkan Desa Bersih Narkoba. Jakarta:
Direktorat Diseminasi Informasi, Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional
Republik Indonesia.
Khotimah, Z.K., Ghozali. 2021. Literature Review: Persepsi Residen Pecandu Narkoba yang
Menjalani Rehabilitasi terhadap Program Therapeutic Community. Borneo Student
Research. 2(2); 5-6
Prasetyo, J., Kusumawardhani, A.A.A.A., Husin, A., Adikusumo, A., Damping, C.E.,
Brilliantina, C.E. 2017. Buku Ajar Psikiatri Edisi Ketiga. Jakarta : Badan Penerbit
FKUI
Sadock, B.J., Sadock, V.A. 2016. Kaplan & Sadock Buku ajar Psikiatri Klinis Edisi 2.
Jakarta : EGC
Sandi, A., and Abrori. 2016. Narkoba Dari Tapal Batas Negara. Bandung : Mujahidin Press
Bandung
Suryawati, S., Widhyharto, D.S., Koentjoro. 2015. UGM Mengajak : Raih Prestasi Tanpa
Narkoba. Yogyakarta : UGM Press