1.

- Lahir itu dukkha karena pada saat kita lahir didunia ini kita sudah mulai proses penderitaan
dimana banyak tantangan yang akan dihadapi kelak nanti

- Tua adalah Dukkha karena pada saat kita udah tua maka kondisi fisik kita sudah tidak sekuat muda

- Sakit adalah Dukkha karena pada saat sakit maka kita akan merasa lemas dan itu tentu saja
menderita

- Mati adalah Dukkha karena pada saat mati apa yang kita capai didunia ini tidak bisa dibawa pergi
an pada saat mati kita harus meninggalkan keluarga kita dan harta duniawi

2. Seseorang boleh mempunyai keinginan asal kita tidak boleh terlalu melekat pada keinginan kita,
sebab istilah tanha disini bukan saja berarti keinginan akan dan terikat kepada hawa nafsu, harta
benda dan kekuasaan tetapi berarti juga keinginan akan dan terikat kepada ide dan cita-cita,
pandangan hidup, opini, teori, konsepsi, dan kepercayaan.

3. Yang dimaksud dengan terhentinya dukkha yaitu padamnya nafsu keinginan yang bersumber pada
tanha atau bisa juga dimaksud dengan terbebas sama sekali dari nafsu keinginan (tanha) dan
terealisasinya nibbana (kebebasan mutlak)

4. Saupadisesa Nibbana adalah nibbana yang dicapai sewaktu masih hidup ataupun nibbana
yang masih menyisakan unsur kehidupan seperti arahat yang belum mencapai parinibbana
sedangkan Anupadisesa Nibbana adalah nibbana yang tidak menyisakan unsur kehidupan
seperti raga seorang arahat.

5. 3 manfaat memahami Hukum Empat Kebenaran Mulia yaitu :

- Untuk menyadari bahwa manusia tidak ada yang sempurna, manusia akan sakit, tidak ada
manusia yang hidup selamanya, pernah mengalami ketidaknyamanan dan ketidakpuasan

- Untuk menyadari bahwa sebab-sebab munculnya dukkha yang akan melepaskan kita dari hawa
nafsu atas keduniaan. Salah satu solusi yang dilakukan adalah Hasta Ariya Magha atau Jalan Mulia
Berunsur Delapan.

- Untuk mengetahui bahwa ketika sudah dapat melepaskan nafsu keduniawian dan menyadari
adanya kematian yang datang, maka seseorang akan mencapai Nirwana entah itu di dunia atau di
surga.