Anda di halaman 1dari 27

TUGAS PANCASILA

Nama : Heriyantho Arya Lakaden

NIM : J1A121028

Kelas : Kesmas A

PROGRAM STUDI KESEHATAN

MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAAN

MASYARAKAT UNIVERSITAS HALU OLEO

TAHUN 2021
Tugas 1
Alasan mempelajari Pancasila

1. Landasan Historis

Melalui alasan historis, kita dapat mengambil pelajaran atau hikmah dari berbagai peristiwa
sejarah, baik sejarah nasional maupun sejarah bangsa - bangsa lain. Dengan pendekatan historis, kita
dapat memperoleh inspirasi dalam pembangunan bangsa. Selain itu, kita juga dapat berperan serta secara
aktif dalam berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara, serta dapat berusaha menghindari perilaku yang
bernuansa mengulangi kembali kesalahan sejarah.

2. Landasan Kultural

Bangsa Indonesia mendasarkan pandangan hidup dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
pada suatu asas kultural yang dimiliki dan melekat pada bangsa itu sendiri. Nilai - nilai kenegaraan dan
kemasyarakatan yang terkandung dal nilai - nilai Pancasila bukanlah hanya merupakan hasil konseptual
seorang Raja melainkan suatu hasil karya besar bangsa Indonesia sendiri, yang diangkat dari nilai - nilai
kultural yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia sendiri. Oleh karena itu generasi penerus bangsa terutama
kalangan intelektual harus/wajib mendalami secara dinamis dalam arti mengembangkan Ideologi
Pancasila sesuai dengan tuntutan zaman.

3. Landasan Yuridis

Landasan Yuridis menjelaskan aturan yang mengatur kewajiban mempelajari Pancasila dengan
maksud mengembangkan pendidikan Pancasila terhadap generasi penerus bangsa. Beberapa landasan
yuridis Pancasila yaitu

 Pembukaan UUD 1945

 UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

 Surat Edaran Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departement Pendidikan Nasional Tanggal 5
Januari 2010 Nomor 06/D/T/2010

 Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor
84/E/KPT/2020

4. Landasan Filosofis

Pancasila adalah sebagai dasar filsafat Negara dan pandangan filosofis bangsa Indonesia. Oleh
karena itu sudah merupakan suatu keharusan moral untuk secara konsisten merealisasikannya dalam
setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hal ini berdasarkan pada suatu
kenyataan secara filosofis dan objektif bahwa bangsa Indonesia dalam hidup bermasyarakat dan
bernegara mendasarkan pada nilai - nilai yang tertuang dalam nilai - nilai Pancasila yang secara filosofis
merupakan filosofi bangsa Indonesia sebelum mendirikan bangsa.

Atas pengertian filosofis tersebut maka dalam kehidupan bernegara nilai - nilai Pancasila
termasuk sistem peraturan perundang - undangan di Indonesia. Oleh karena itu dalam realisasi kenegaraan
termasuk dalam proses reformasi dewasa ini merupakan suatu keharusan bahwa Pancasila merupakan
sumber nilai dalam pelaksanaan kenegaraan, baik dalam pembangunan nasional, ekonomi, politik,
hukum, sosial budaya, maupun pertahanan dan keamanan.

Dengan itu sebagai mahasiswa wajib mempelajari pancasila sebagai dasar filsafat Negara agar
dapat merealisasikan nilai - nilai yang ada dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Tugas 2
Tugas
3
Pandangan Presiden – Presiden Indonesia tentang Pancasila

1. Presiden Soekarno
 Bidang Ideologi
Presiden Soekarno sebagai salah satu pencetus Negara (Pancasila)
tentunya memandang Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia yang tidak
dapat tergantikan dengan ideologi lain. Pancasila mengalami ideologisasi,
artinya Pancasila berusaha untuk di bangun, dijadikan keyakinan dan
kepribadian bangsa Indonesia.

 Bidang Politik
Pada bidang politik, Presiden Soekarno menjadikan Pancasila sebagai
pedoman dalam menjalankan pemerintahan. Namun pada masa ini terjadi
berbagai penyimpangan penafsiran Pancasila dalam konstitusi, yang
mengakibatkan presiden Soekarno menjadi otoriter dan mengangkat dirinya
sebagai presiden seumur hidup. Selain itu, terjadinya politik konfrontasi
karena digabungkannya nasionalis, agama, dan komunis, yang ternyata tidak
cocok dengan konsep Negara Indonesia. Selain itu, terjadinya politik
konfrontasi karena digabungkannya nasionalis, agama, dan komunis, yang
ternyata tidak cocok dengan konsep Negara Indonesia.

 Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi Presiden Soekarno menjalankan ekonomi
berlandaskan Pancasila. Namun pada masa pemerintahan presiden Soekarno
sangat banyak terjadi penurunan ekonomi di karenakam penataan ekonomi
pasca proklamasi kemerdekaan. Indonesia pada saat itu harus menanggung
utang warisan dari Belanda. Selain itu pada masa pemerintahan Soekarno juga
banyak terjadi inflasi mata uang.
 Bidang Sosial Budaya
Presiden Soekarno menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam
kehidupan sosial dan budaya. Namun pada masa itu terjadi banyak kekacauan
yang sebabkan oleh proses transisi dari masyarakat terjajah menjadi
masyarakat merdeka.
 Bidang Pertahanan dan Keamanan
Pada masa pemerintahan presiden Soekarno banyak terjadi peristiwa peristiwa
yang mengancam pertahanan dan keamanan nasional. Tetapi pada masa ini juga rasa
persatuan dan kesatuan rakyat dapat di katakana masih erat. Pada masa ini pertahanan
dan keamana lebih condong untuk menghadapi Belanda dan sekutunya.

2. Presiden Soeharto
 Bidang Ideologi
Pancasila yang merupakan cerminan nilai budaya bangsa Indonesia saat itu
dikembangkan dengan mengutamakan asas kekeluargaan dan gotong royong (Demokrasi
Pancasila).
 Bidang Politik
Upaya penerapan Pancasila di rezim ini salah satunya adalah penyederhanaan
partai politik. Partai politik dibatasi dan hanya berjumlah tiga, meliputi Partai Demokrasi
Indonesia (PDI), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Golkar.
 Bidang Ekonomi
Pada awal jaman orde baru program pemerintah semata-mata diarahkan kepada
usaha penyelamatan ekonomi nasional terutama berupa usaha memberantas inflasi,
penyelamatan keuangan negara dan pengamanan kebutuhan pokok rakyat. Kenaikan
harga pada awal tahun 1966 yang menunjukkan tingkat inflasi sekitar 650% setahun
tidak memungkinkan pembangunan dengan segera, tetapi harus melakukan stabilisasi
dan rehabilitsi ekonomi terlebih dahulu. Stabilisasi berarti pengendalian inflasi, agar
supaya harga-harga tidak melonjak terus secara cepat. Sedangkan rehabilitasi adalah
reahbilitasi secara fisik daripada prasarana, rehabilitasi ekspor, rehabilitasi alat-alat
produksi yang banyak mengalami kerusakan. Dan juga memperbarui landasan ekonomi
dalam ketetapan No.XXIII/MPRS/1966.
 Bidang Sosial Budaya
Pendidikan, dalam era ini pendidikan sangat diperhatikan demi kemajuan bangsa
dan menciptakan kesempatan belajar yang lebih luas. khususnya pendidikan tinggi
diarahkan pada sasaran pembinaan mahasiswa yang mampu menjawab tantangan
modernisasi. Relevansinya dengan situasi riil dalam kehidupan bermasyarakat.
Perkembangan pers dan media elektronika, titik tolak dari pembinaan pers nasional
adalah ketetapan sidang umum MPRS IV tahun 1966. Dalam ketetapan ini disebutkan
“kebebasan pers Indonesia adalah kebebasan untuk menyatakan serta menegakkan
kebenaran dan keadilan, dan bukanlah kebebasan dalam penegertian liberalisme”.
Disebutkan juga bahwa kebebasan pers berhubungan erat dengan keharusan adanya
pertanggung jawaban, atau singkatnya pers yang bertanggung jawab. Dan sahkan UU
No.11 Tahun 1966 tentang ketentuan pokok-pokok pers dan disempurnakan dengan UU
No.4 Tahun 1967.
 Bidang Pertahanan dan Keamanan
Pada masa pemerintahan presiden Soeharto, keamanan dan pertahanan Negara
kembali damai setelah peristiwa g30spki. Namun dengan mengatasnamakan stabilitas
nasional, siapapun yang mengkritik pemerintahan Soeharto akan di beri hukuman
bahkan hilang begitu saja. Hal ini tentu saja merupakan pelanggaran HAM dan
bertentangan dengan nilai nilai Pancasila.

3. Presiden B.J Habibie


 Bidang Ideologi
Pada pidato presiden B.J Habibie, ia mengatakan bahwa Pancasila seolah-olah
tenggelam dalam pusaran sejarah masa lalu yang tak lagi relevan untuk disertakan dalam
dialektika reformasi. Pancasila seolah hilang dari memori kolektif bangsa. Pancasila
semakin jarang diucapkan, dikutip, dan dibahas baik dalam konteks kehidupan
ketatanegaraan, kebangsaan maupun kemasyarakatan. Oleh karena itu, untuk
mengembalikan memori masyarakat mengenai Pancasila, presiden B.J Habibie
mencanangkan gerakan reaktualisasi Pancasila.
 Bidang Politik
Pada masa pemerintahan presiden B.J, terdapat beberapa kebijakan politik di antaranya:
Mengganti 5 paket undang-undang dan 3 di antaranya diubah agar lebih demokratis
Kebebasan rakyat dalam menyalurkan aspirasi
Melakukan pencabutan terhadap pembredelan pers
Jejak pendapat wilayah Timor-timur
Memberikan abolisi (Hak kepala Negara untuk menghapuskan hak tuntutan pidana)
kepada 18 tahanan dan narapidana politik (orang-orang yang pernah mengkritik
presiden).
Pengurangan jumlah anggota ABRI di MPR, dari 75 orang menjadi 38 orang.
Polri memisahkan diri dari ABRI menjadi Kepolisian RI. Istilah ABRI berubah menjadi
TNI.
 Ekonomi
Presiden BJ Habibie adalah presiden pertama di era reformasi. Dalam periode
awal menjabat presiden beliau masing dianggap berbau rezim Orde Baru dan
kepanjangan dari tangan Soeharto, maklum dia adalah salah satu orang yang paling dekat
dan di percaya oleh Soeharto. Habibie mewarisi kondisi kacau balau pasca pengunduran
diri Soeharto termasuk keadaan ekonomi Indonesia yang mengalami keterpurukan yang
otomatis menyebabkan kesejahteraan rakyat makin menurun. Sejak krisis moneter
yang melanda Indonesia pada pertengahan tahgun 1997, perusahaan perusahaan
swasta mengalami kerugaian yang tidak sedikit, bahkan pihak perusahaan mengalami
kesulitan memenuhi kewajibannya untuk membayar gaji dan upah pekerjanya.
Keadaan seperti ini menjadi masalah yang cukup berat karena disatu sisi perusahaan
mengalami kerugaian yang cukup besar dan disisi lain para pekerja menuntut kenaikan
gaji. Tuntutan para pekerja untuk menaikkan gaji sangat sulit dipenuhi oleh pihak
perusahaan, akhirnya banyak perusahaan yang mengambil tindakan untuk
mengurangi tenaga kerja dan terjadilah PHK. Kondisi perekonomian semakin memburuk,
karena
pada akhir tahun 1997 persedian sembilan bahan pokok sembako di pasaran mulai
menipis. Hal ini menyebabkan harga-harga barang naik tidak terkendali
 Sosial
Bangsa dan negara saat itu kacau balau pasca pengunduran diri Soeharto pada
,masa orde baru sehingga menimbulkan maraknya kerusuhan dan disintegrasi yang
terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia
Setelah diangkat menjadi presiden , situasi Negara masih kacau balau pasca
pengunduran diri Soeharto . Hal tersebut membuat keadaan ekonomi Indonesia yang
mengalami keterpurukan yang otomatis menyebabkan kesejahteraan rakyat makin
menurun.
 Keamanan
Keadaan pertahanan dan keamanan pada saat pemerintahan BJ. Habibie
Pada masa transisi di bawah Presiden B.J. Habibie, banyak perubahan-perubahan penting
terjadi dalam tubuh ABRI dan TNI.Pertimbangan mendasar yang melatarbelakangi
keputusan politik dan akademis reformasi internal TNI, antara lain:
1. Prediksi tantangan TNI ke depan di abad XXI begitu besar, komplek
dan multidimensional,
atas dasar itu TNI harus segera menyesuaikan diri.
2. TNI senantiasa harus mau dan mampu mendengar serta merespon aspirasi rakyat.
3. TNI mengakui secara jujur, jernih dan objektif, sebagai komponen bangsa yang
lainnya, bahwa di masa lalu ada kekurangan dan distorsi sebagai konsekuensi logis
dari format politik Orba.
 Selain itu Habibie juga mengatasi masalah Dwi Fungsi ABRI

4. Gusdur
 Ideologi
Presiden Ke-4 Indonesia KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pernah
menyampaikan pendapatnya tentang Pancasila. Gus Dur menyebut Islam dan Pancasila
memiliki keselarasan yang luar biasa. Karena itu, tidak ada alasan bagi umat Islam di
Indonesia menolak Pancasila.
Gus Dur menerapkan pemahaman ideologi tersebut saat beliau menjadi presiden.
Penghargaan terhadap keberagaman suku, adat, maupun agama ditunjukkan. Tak ayal
jika kepergian beliau meninggalkan duka yang mendalam bagi semua kelompok etnis di
Indonesia.
 Politik dan ekonomi
Departemen Penerangan dibubarkan, dianggap mengganggu kebebasan pers.
Departemen Sosial dibubarkan, dianggap sebagai sarang korupsi.
Menyetujui penggantian nama Irian Jaya menjadi Papua pada akhir Desember 1999.
Masyarakat etnis Tionghoa diperbolehkan untuk beribadah dan merayakan tahun baru
imlek.
Diumumkannya nama-nama menteri Kabinet Persatuan Nasional yang terlibat KKN.
Pencabutan peraturan mengenai larangan terhadap PKI dan penyebaran Marxisme dan
Leninisme.
Membekukan MPR dan DPR.
Pada masa pemerintahan Gus Dur, kondisi perekonomian Indonesia mulai membaik
nih dibandingkan era sebelumnya. Misalnya nih, laju pertumbuhan PDB (nilai pasar
semua barang dan jasa yang diproduksi negara) mulai positif, laju pertumbuhan
ekonomi yang hampir mencapai 5% membuat Indonesia menuju pemulihan
perekonomiannya.
 Sosial
Kebijakan dalam bidang sosial zaman Gus Dur acap kali kontroversial dan kurang
dapat dipahami oleh kebanyakn orang. Kebijakan yang terkesan nyeleh itu menimbulkan
hal yang baru, yang sebelumnya tidak ada di Indonesia. Sikap terbuka dan kebebasan Gus
Dur ini sehingga beliau mendapatkan julukan bapak pluralisme. Beberapa kebijkan Gus
Dur antara lain:
1. Gus Dur mengumumkan bahwa Tahun Baru Cina (Imlek) menjadi hari libur opsional.
Tindakan ini diikuti dengan pencabutan larangan penggunaan huruf Tionghoa
2. Gus Dur mengumumkan pemberlakuan dekrit yang berisi: pembubaran MPR/DPR,
mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat dengan mempercepat pemilu dalam waktu
satu tahun dan membekukan Partai Golkar sebagai bentuk perlawanan terhadap
Sidang Istimewa MPR.
 Hankam
Abdurrahman Wahid mengambil kebijakan politik untuk menata ulang pihak
militer dalam kehidupan sosial-politik Indonesia, yaitu tentang Dwi Fungsi ABRI dan
Tuntutan Reformasi.

5. Megawati
 Ideologi
PRESIDEN ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyebut, Pancasila punya
pengaruh kuat dalam kehidupan bangsa. Pancasila merupakan landasan moral kehidupan
masyarakat."Pancasila bagi saya bukan sekedar dasar negara ideologi cita-cita
pemersatu semua golongan saja," kata Megawati dalam peluncuran program penguatan
pendidikan Pancasila di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/8). Ketua Dewan Pengarah
Unit Kerja Presiden-Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) itu menuturkan,
Pancasila harus menjadi tuntunan hidup dalam pembentukan karakter dan jiwa
kepemimpinan
 Politik
Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnooutri mengungkapkan
keunggulan demokrasi Pancasila yang dicetuskan oleh Soekarno, yang prinsipnya
menciptakan kesetaraan setiap warga negara. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu
menilai demokrasi Pancasila merupakan suatu sistem demokrasi yang melindungi
golongan-golongan lemah, dan pihak yang kuat dibatasi kekuatannya, agar tidak
terjadi eksploitasi terhadap golongan lemah oleh golongan kuat.
Presiden megawati juga membentuk kabinet gotong royong dan mendirikan
Komisi Pemberantasan korupsi (KPK).
 Sosial budaya
Departemen Pendidikan Nasional telah merekrut guru baru sejumlah 4110
orang degnan penempatan di Aceh dan menyiapkan sekitar 3000 guru aktif dari daerah
lain untuk mengajar di daerah konflik seluruh Aceh. Ada sekitar 506 bangunan sekolah
di seluruh MAD terbakar, atau 10% dari total bangunan sekolah di seluruh NAD.
Rehabilitasi fisik sekolah baru akan dimulai awal 2004 dan diperkirakan membutuhkan
waktu satu tahun serta dana lebih dari Rp 300 miliar untuk menyelesaikannya.
 Kebijakan megawati dalam bidang budaya
Pada saat Indonesia dipimpin oleh Presiden Megawati, masyarakat berpegang
pada kebudayaan indonesia. Pada masa pemerintahan Megawati, pemerintah
mencanangkan bahwa tahun 2004 sebagai tahun budaya di Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam. Pencanangan tahun budaya itu dilakukan oleh Menteri Kebudayaan dan
Pariwisata, I Gede Ardika, pada tanggal 23 Februari 2004 di Gedung Prof. Dayan
Dawood, Unsyiah, Banda Aceh. Momentum tahun 2004 sebagai tahun kebudayaan
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam merupakan suatu kesadaran untuk menggali
kembali nilai-nilai budaya asli daerah Aceh yang juga budaya nasional serta komitmen
untuk menyelesaikan berbagai persoalan, baik sosial politik dan kesejahteraan atau
pembangunan Aceh melalui pendekatan budaya dan adat yang diyakini dan berlaku
secara turun temurun sekaligus etentitas masyarakat Aceh
 Hankam
Megawati mengingatkan bahwa tantangan dan ancaman yang dihadapi sekarang
ini semakin kompleks, yang tidak cukup dihadapi dengan peralatan
militer.Perkembangan modern telah menyeret negara-negara pada suatu kondisi
peperangan yang tidak kasat mata yang dikenal dengan istilah "proxy war". Perang
modern ini adalah sebuah ujian berat, tidak hanya bagi TNI, tetapi juga terhadap
seluruh elemen bangsa.
Menurut Megawati, tujuan utama perang tidak langsung itu sama, yakni mencoba
memecah belah bangsa dan menguasai Indonesia yang begitu kaya.
Sebab, lanjut Megawati, senjata modern bukanlah hal utama. Sejarah perjuangan
kemerdekaan bangsa membuktikan bahwa senjata yang paling hebat adalah semangat
perjuangan dan komitmen total bagi bangsa dan negara Indonesia.Oleh karena itu, kata
dia, sangat penting untuk membumikan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, dan itu merupakan tugas bersama.

6. Sby
 Ideologi
Mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Indonesia memiliki
ideologi terbaik di dunia, yaitu Pancasila. "Saya mempelajari semua ideologi di semua
negara. Pancasila, menurut saya, yang terbaik," ujar SBY saat memberikan keynote
speech dalam seminar Memaknai 70 tahun Kemerdekaan RI di Balai Sidang Universitas
Indonesia, Kamis, 20 Agustus 2015
Menurut SBY, Pancasila adalah ideologi yang paling cocok bagi
Indonesia. Dengan catatan, ucap dia, Pancasila dimaknai sebagai living ideologi,
buka dogma ideologi.
SBY menuturkan Pancasila masih tetap relevan dan mampu menjawab tantangan bangsa.
Pancasila juga mampu membuat Indonesia tetap bersatu dan tumbuh menjadi negara
besar.
 Politik
7. Jokowi
 Ideologi
Pada era jokowi, yang menjadi tantang adalah menghadapi ideologi" atau paham
dari luar negeri yg masuk ke dalam negara RI sebagai akibat dari globalisasi.Oleh karena
itu, presiden jokowi tak henti hentinya mengajak rakyat Indonesia untuk menggemakan
dasar negara RI yaitu Pancasila. Salah satu upaya untuk mewujudkannya yaitu Penetapan
1 Juni sebagai hari libur nasional untuk memperingati lahirnya Pancasila baru
diberlakukan di era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ketetapan itu dibuat melalui
Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila
 Politik
Pemerintah telah memastikan perlindungan dan rasa aman, Pemerintahan yang
bersih, kemajuan desa dan daerah-daerah pinggiran serta tegaknya sistem hukum sebagai
prioritas dalam pembangunan bidang politik. Salah satu capaian di bidang politik luar
negeri yaitu Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB
periode 2019-2020
 Ekonomi
Pemerintah telah memastikan peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia,
produktivitas rakyat dan daya saing bangsa, serta kemandirian dan kebangkitan sektor-
sektor strategis yang menjadi prioritas di bidang ekonomi. Hal ini dibuktikan dengan
kenaikan skor Ease of Doing Business (kemudahan berusaha) sebagai wujud komitmen
Pemerintah melakukan perbaikan struktural berkesinambungan. Regulasi yang efisien
adalah kunci akselerasi pembangunan ekonomi. Kemudian rasio elektrifikasi yang telah
mencapai 98,8% sebagai bagian dari program 35 ribu MW yang dicanangkan
Pemerintah.
 Sosial budaya
Pemerintah telah memastikan hak rakyat atas tanah dengan program redistribusi
bidang-bidang tanah yang telah ditetapkan sebagai objek land reform dengan realisasi
hingga Juni 2019 mencapai 558.700 bidang dan 418.748 hektar. Yang paling populer
adalah pelaksanaan bantuan sosial melalui Kartu Indonesia Pintar yang telah dibagikan
sebanyak 18,9 juta siswa, lalu Program Keluarga Harapan sebanyak 10 juta keluarga
dan 96,8 juta orang peserta Kartu Indonesia Sehat.
 Hankam
Pada bidang ini Indonesia dapat dikatakan dalam kondisi yang damai, tetapi tentu
saja masih mendapat ancaman" seperti terorisme, kriminalitas, gerakan" separatis dll.
Presiden jokowi selalu menghimbau masyarakat agar tetap menjunjung tinggi Pancasila
agar hankam negara RI tetap terjaga.
Tugas 4

Menyimak Video

Pancasila 1
Pancasila sebagai sistem filsafat. Filsafat itu berasal dari bahasa Yunani philosophia
dimana tersusun atas dua kata

-Philos yang berarti cinta atau philia yang berarti persahabatan, tertarik kepada

- Sophos berarti kebijaksanaan, pengetahuan keterampilan pengalaman

Berarti philosophia adalah mencintai kebijaksanaan mencintai keadilan.

Secara harfiah filosofi itu mencintai kebijaksanaan. Mempelajari filsafat berarti


merupakan upaya manusia untuk mencari kebijaksanaan hidup yang nantinya bisa menjadi
konsep yang bermanfaat bagi peradaban manusia . Kalau Pancasila merupakan sebuah sistem
filsafat berarti diharapkan Pancasila itu

Mengapa Pancasila dikatakan sebagai sistem filsafat?

Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan hasil perenungan yang mendalam bagi
bangsa Indonesia yang dilakukan oleh para tokoh kenegaraan. Golongan ini dimaksudkan untuk
merumuskan dasar bagi negara yang akan berdiri. Selain itu masih permulaan tersebut
merupakan sebuah sistem filsafat karena telah memenuhi ciri-ciri berpikir.

Pancasila koherensi itu artinya berarti berhubungan satu sama lain, berhubungan secara
untuk tidak mengandung pernyataan yang sangat bertentangan di dalamnya. Bagian-bagian
Pancasila saling berhubungan tidak saling bertentangan meskipun berbeda bahkan saling
melengkapi dan tiap bagian mempunyai fungsi.

Pancasila bersifat menyeluruh artinya mencakup segala hal dan gejala yang terdapat
dalam kehidupan manusia atau bicara bersama sebagai sistem filsafat Timur bangsa merupakan
suatu pola yang dapat mewadahi semua kehidupan dan dinamika masyarakat Indonesia misalnya
kalau berbicara Indonesia yang beragama agamanya beragam kepercayaannya sila pertama
ketuhanan yang maha esa itu bisa mewadahi perbedaan-perbedaan tersebut Kalau kita bicara
misalnya suku bangsa tentu yang sangat banyak dengan budayanya.

Mendasar artinya suatu bentuk permukaan benda yang sampai kepadanya Timur Tengah
permasalahan sehingga menemukan aspek yang sangat mental Pancasila dirumuskan juga
Berdasarkan inti mutlak dari tata kehidupan manusia Indonesia tumbuhan dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara jadi kalau kita lihat siap pertama persatuan dan
kemudian Sila keduanya tentang kemanusiaan dan ketuhanan disela pertama kemudian kedua
persatuan disedot ketiga kerakyatan istri kampat kemudian ke Indonesia kelima jadi sebuah kata
dasar yang ada awalan kehadiran atau awalan perairan itu akhirnya membuat dia menjadi
sesuatu yang cenderung abstrak dari sangat sangat mendasar tidak ada gold kritis asli jitu nanti
kemudian tentu aturan-aturan norma-norma konstitusi beserta dan aturan-aturan yang lebih
rendah yang kemudian akan menerjemahkan lebih lanjut Bagaimana gile tersebut bisa lihat
tuangkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

bersifat spekulatif Pancasila dirumuskan oleh pendiri negara sebagai dasar negara sebagai buat
pikir dari para tokoh-tokoh kenegaraan kita yang digali dari budaya bangsa Indonesia sendiri
yang dirumuskan di pada realita kehidupan masyarakat Indonesia.

Pancasila 2
Mengapa Pancasila itu diperlukan sebagai sistem filsafat tentu di dalam melihat
urgensinya bahwa Filsafat Pancasila atau Pancasila sebagai sistem filsafat itu merupakan refleksi
filosofis mengenai Pancasila sebagai dasar negara. pengolahan filosofis Pancasila sebagai dasar
negara ditunjukkan pada beberapa aspek. Jadi pengolahan filosofis Pancasila sebagai dasar
negara yaitu ditunjukkan pada beberapa aspek yaitu

1) agar dapat diberikan pertanggungjawaban rasional dan mendasar mengenai sila-sila


Pancasila sebagai prinsip-prinsip politik

2) kedua agar dapat dijabarkan lebih lanjut sehingga menjadi operasional dalam bidang-
bidang kehidupan bernegara

3) agar dapat membuka dialog dengan berbagi perspektif baru dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara karena seperti yang disampaikan oleh Bung Karno bahwa Pancasila ini
tentu harus dikaji lebih dalam lagi supaya bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi
kehidupan berbangsa dan bernegara

4) agar dapat menjadi kerangka evaluasi terhadap segala kegiatan dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa bernegara serta memberikan perspektif pemecahan terhadap
permasalahan nasional

Jadi ada empat hal yang menjadi tujuan Mengapa kemudian dilakukan pengkajian atau
Mengapa kemudian menjadi penting untuk melihat Pancasila sebagai sebuah sistem filsafat.

Hal-hal yang sangat urgent bagi pengembangan Pancasila sebagai sistem filsafat adalah

1) bagaimana meletakkan Pancasila itu sebagai sistem filsafat dapat memulihkan harga diri
bangsa Indonesia sebagai sebuah bangsa yang merdeka dalam politik merdeka secara
yuridis dan juga merdeka dalam mengemukakan ide-ide pemikirannya tentu untuk
kemajuan bangsa baik secara materi maupun spiritual
2) Pancasila sebagai sistem filsafat membangun alam pemikiran yang berakar dari nilai-
nilai budaya bangsa Indonesia sendiri jadi secara Kausa bahan bahwa Pancasila itu
berakar dari nilai-nilai budaya bangsa Indonesia sendiri sehingga dia bangku dalam
menghadapi berbagai ideologi dunia atau bisa hidup bersama dengan negara-bangsa
dengan ideologi- ideologi yang

3) bahwa Pancasila sebagai sistem filsafat dapat menjadi dasar pijakan untuk menghadapi
tantangan globalisasi Hai di mana tuh kalau kita bicara globalisasi di satu sisi ada
peluang tapi di satu Sisinya lagi ada rekan Camar sehingga dia harus menjadi tantangan
karena dengan ancaman yang ada bisa saja melunturkan semangat kebangsaan dan
melemahkan sendi-sendi perekonomian yang melintasi pada Kesejahteraan Rakyat

4) bahwa Pancasila sebagai sistem filsafat dapat menjadi way of life sekaligus way of
thinking bagi bangsa Indonesia untuk menjaga keseimbangan dan konsistensi Antara
tindakan dan pemikiran ketidakseimbangan tentu akan menimbulkan kerusakan baik
kerusakan lingkungan maupun kerusakan mental dari suatu bangsa Jadi bagaimana
Pancasila sebagai sistem filsafat nya dikaji sehingga kemudian dia menjadi sesuatu yang
dapat membawa bangsa ini pada kemajuan.

Pancasila 3
Apakah pengertian filsafat falsafah itu sama dengan pengertian filosofi KBBI filsafat itu
adalah didefinisikan sebagai pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat
segala yang ada sebab asal dan hukumnya.

Pancasila sebagai ideologi bahwa pandangan hidup atau dalam bahasa Inggrisnya ada
worldview adalah pandangan kita atau gagasan kita atau ide pengetahuan kita tentang sesuatu
sebagaimana adanya sedangkan Ideologi itu adalah gagasan ide pandangan kita tentang sesuatu
sebagaimana mestinya. Ideologi itu pasti berasal dari pandangan hidup tertentu, pandangan
hidup bangsa kita tentang segala sesuatu. Filsafat Pancasila merujuk pada definisi filsafat tadi
bahwa filsafat adalah berfikir yang mendalam tentang segala sesuatu yang ada, maka Filsafat
Pancasila itu adalah berfikir mendalam tentang Pancasila, kita berusaha menggali nilai-nilai
yang ada didalam Pancasila. Kalau kita berpikir tentang Pancasila secara dogmatis maka
Pancasila itu adalah ketuhanan yang maha esa, kemanusian yang adil dan beradab, persatuan
Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia itu adalah pemikiran dogmatis tentang
Pancasila. Tetapi kalau kita berusaha berfikir filosofis tentang Pancasila maka kita berusaha
menggali lebih dalam lagi nilai-nilai yang ada nilai-nilai lain yang tidak tampak di permukaan
mengenai Pancasila dari sila ketuhanan. Kita bisa menggali nilai-nilai apa dari sila ketuhanan
yang maha esa itu itu adalah aktivitas berfikir filsafat tentang Pancasila, jadi Filsafat Pancasila
ketika teman- teman berfilsafat tentang Pancasila itu sebetulnya teman-teman berusaha menggali
sedalam- dalamnya berusaha mencari nilai sebanyak-banyaknya dari sila-sila pancasila Filsafat
Pancasila
adalah refleksi kritis rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya
bangsa dengan tujuan mendapatkan pokok-pokok pengertian yang mendasar dan menyeluruh,
berfikir kritis rasional berusaha menggali nilai-nilai yang ada di dalam sila-sila Pancasila
sehingga bisa kita dapati pengetahuan yang komprehensif tentang Pancasila, jadi kita
mengetahui Pancasila bukan sekedar bunyi sila-silanya tetapi kita mengetahui Pancasila hingga
ke akar- akarnya hingga kepada nilai-nilai yang tidak tampak pada sila-silanya tidak tampak di
permukaan. Pancasila dikatakan sebagai filsafat karena Pancasila merupakan hasil perenungan
jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh para pendiri bangsa yang dituangkan dalam Pancasila.
Dalam bahasa Soekarno ketika pidato 1 juni itu dilihat Pancasila dikatakan sebagai dasar negara
atau dasar falsafah negara filosofi grondslag pemikiran yang sedalam-dalamnya tentang dasar
negara jadi Fe Pancasila sebagai philosofische grondslag itu dimaknai sebagai hasil perenungan
jiwa yang mendalam dari para pendiri bangsa mengenai Sistem nilai apa yang akan kita jadikan
Dasar atau yang akan kita jadikan sebagai dasar negara.

Sila-sila Pancasila dalam struktur yang bersifat hirarkis dan piramida, jadi sila-sila
Pancasila itu adalah satu kesatuan yang tersusun secara hirarkis dan berbentuk piramida. Ketika
kita bicara mengenai Pancasila kita tidak bicara mengenai ketuhanan yang maha esa saja, tetapi
bagaimana ketuhanan yang maha esa itu berkaitan dengan sila-sila yang lain,sila sila
kemanusiaan, sila persatuan Indonesia dan lain sebagainya kesatuan sila-sila pancasila yang
saling mengisi dan saling mengkualifikasi.

Yang pertama kali menyampaikan gagasan filosofis mengenai Pancasila itu adalah
pencetusnya itu sendiri yakni Bung Karno pada tanggal 1 Juni dalam pidato yang beliau
sampaikan yakni Apakah kita hendak mendirikan Negara Indonesia untuk orang tertentu untuk
golongan tertentu ataukah untuk semua orang maka sudah tentu kita hendak mendirikan sebuah
negara semua untuk semua negara yang kita bersepakat bersama baik oleh kaum Islam maupun
kaum kebangsaan maka kita dirikan suatu negara yang kemudian kita sebut Indonesia. Soekarno
yakin bahwa syarat mutlak untuk kuatnya negara Indonesia adalah permusyawaratan perwakilan.
Kita hendak mendirikan Negara Indonesia merdeka negara Indonesia yang berpijak pada prinsip
kebangsaan tetapi juga berpedoman pada prinsip-prinsip kemanusiaan. Selain itu kata Soekarno
negara ini akan menjadi kuat karena negara ini adalah satu untuk semua dan semua untuk satu
maka semua orang harus punya kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya menyampaikan,
kehendaknya menyampaikan keinginannya, semua orang diberikan kesempatan dalam
permusyawaratan perwakilan, di dalam badan perwakilan itu kita sampaikan gagasan-gagasan
kita, sampaikan kehendak kehendak, kita sampaikan pemikiran-pemikiran kita, semua orang
yang ada di Indonesia ini berkesempatan untuk menikmati keuntungan-keuntungan ekonomi
semua orang di Indonesia ini memiliki kesempatan untuk hidup sejahtera keadilan sosial jadi
bukan keadilan dalam musyawarah saja bahwa semua orang diberikan hak untuk berpendapat
menyampaikan gagasannya, tetapi semua orang di Indonesia ini juga harus mendapatkan
kesempatan untuk hidup sejahtera itu adalah maksud dari sila kesejahteraan sosial yang terakhir
prinsip ketuhanan bukan saja bangsa Indonesia yang bertuhan tetapi masing-masing orang
Indonesia hendaknya bertuhan Tuhannya sendiri. Gagasan yang terakhir dari Soekarno mengenai
Pancasila adalah Ketuhanan yang berkebudayaan hendaknya negara Indonesia adalah suatu
negara yang bertuhan bukan negara beragama yang bukan negara agama tetapi negara bertuhan
Ketuhanan yang berkebudayaan. Apa maksud Ketuhanan yang berkebudayaan? Ketuhanan yang
berkebudayaan itu berbeda dengan Tuhan yang berbudaya, ketuhanan itu adalah sifat-sifat
ketuhanan yang berkebudayaan kemanusiaan berbeda dengan manusia manusia adalah nilai-nilai
kemanusiaan kalau ketuhanan dalam nilai-nilai ketuhanan nilai-nilai dari ketuhanan bukan Tuhan
itu sendiri kalau kemanusiaan bukan manusia itu sendirian manusia dengan kemanusiaan itu
berbeda jadi Ketuhanan yang berkebudayaan adalah berketuhanan yang berbudi pekerti luhur
Ketuhanan yang saling menghormati satu sama lain Ketuhanan yang berjiwa gotong-royong
Ketuhanan Yang toleran Ketuhanan yang tidak saling menyerang dan tidak saling mengucilkan
kaitannya dengan apa ini kaitannya dengan nilai kebangsaan semua untuk semua satu untuk
semua semua untuk satu Hai juga nilai kemanusiaan dimana semua manusia sama
kedudukannya [Musik] Hai itu juga berpikir berdasarkan pada nilai musyawarah di mana Semua
orang punya kesempatan untuk berpendapat untuk menyampaikan gagasannya untuk
menjalankan kehendaknya juga semua orang juga berhak untuk mendapatkan kesejahteraan.
Oleh sebab itu maka prinsip yang terakhir kata Soekarno untuk bisa menjalankan seluruh prinsip
itu, kita butuh prinsip ketuhanan tetapi bukan Ketuhanan yang egois tetapi Ketuhanan yang
berdasarkan sila- sila tadi Ketuhanan Yang berperi kemanusiaan Ketuhanan yang berkebangsaan
artinya seluruh bangsa seluruh manusia yang ada di Indonesia itu diberikan hak untuk memeluk
agamanya masing-masing untuk bertuhan sesuai dengan Tuhannya masing-masing Dan
Ketuhanan yang berkebudayaan saat Ketuhanan Yang bermusyawarah harinya kita bertuhan
tetapi juga kita tidak boleh mengucilkan orang yang berbeda agama dengan kita orang yang
berbeda Tuhan dengan kita.

Tugas 5

Pidato Bung Karno


Hari Lahirnya Pancasila 1
Juni

" Sudah terbukti bahwa pancasila yang saya gali dan saya persembahkan kepada rakyat
Indonesia bahwa Pancasila itu benar benar satu dasar yang dinamis, satu dasar yang benar benar
dapat menghimpun segenap tenaga rakyat Indonesia, atau dasar yang benar benar bisa
mempersatukan rakyat Indonesia itu untuk bukan saja mencetuskan revolusia tetapi juga
mengakhiri revolusi ini dengan hasil yang baik. Maka aku adalah sebenarnya utusan/wakil
daripada revolusi Indonesia"

Makna filosofis dari Pidato Bung Karno pada Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni yaitu
Soekarno “berfilsafat” dengan cara “menggali”nya dari dasar bumi Indonesia. Penggalian itu
lalu menghasilkan apa yang dia sebut “Pancasila”. Soekarno mengatakan dirinya adalah
“penggali Pancasila” bukan “pencipta Pancasila” atau “pembuat Pancasila”. Untuk “menggali
Pancasila”, Soekarno mengaku bertafakur dan menyelami sejarah bangsa Indonesia lapis demi
lapis, bahkan hingga zaman pra Hindu. Ia menembus endapan pergumulan sejarah bangsa, serta
menggali kekayaannya.
Maka jika kita membaca Pancasila, yang dihadirkan Soekarno bagi bangsa Indonesia hari
ini, Pancasila adalah denyut nafas bangsa. Digali dari jantung perjalanan bangsa, Pancasila
sebagai “pandangan hidup” (weltanschuung), “dasar negara” (philosphische grondslag), serta
ideologi merupakan intisari perenungan dan “titik persetujuan” bangsa (common )denominator).
Lima sila Pancasila menjadi kristalisasi tenunan kebudayaan dan pengalaman bertahun-tahun
sejarah bangsa.
Tugas 6

PERILAKU PERILAKU YANG BERTENTANGAN DENGAN


DENGAN ETIKA POLITIK PANCASILA
Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya merupakan suatu nilai
sehingga merupakan sumber dari segala penjabaran norma baik norma hukum, norma
moral maupun norma kenegaraan lainnya. Terkandungn didalamnya suatu pemikiran –
pemikiran yang bersifat kritis, mendasar, rasional dan komprehensif ( menyeluruh )
dan sistem pemikiran ini merupakan suatu nilai.

Sebagai suatu nilai, Pancasila memberikan dasar – dasar yang bersifat


fundamental dan universal bagi manusia baik dalam hidup bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Nilai – nilai tersebut kemudian di jabarkan dalam suatu norma – norma
yang jelas sehingga mereupakan suatu pedoman.

Etika politik Pancasila ialah perilaku atau perbuatan politik yang sesuai
dengan Kemanusiaan yang adil dan beradab, yang bersila ketiga, bersila keempat, bersila
kelima, dan bersila kesatu. Walaupun sudah ada Pancasila sebagai nilai yang mengatur jalannya
kehidupan berpolitik di Indonesia, namun masih terdapat oknum – oknum yang masih
melakukan perilaku yang bertentangan dengan etika politik Pancasila.

1. Money Politic
Money Politic adalah suatu bentuk pemberian atau janji menyuap seseorang baik supaya
orang itu tidak menjalankan haknya untuk memilih maupun supaya ia menjalankan
haknya dengan cara tertentu pada saat pemilihan umum. Pembelian bisa dilakukan
menggunakan uang atau barang. Politik uang adalah sebuah bentuk pelanggaran
kampanye. Politik uang umumnya dilakukan simpatisan, kader atau bahkan pengurus
partai politik menjelang hari H pemilihan umum. Praktik politik uang dilakukan dengan
cara pemberian berbentuk uang, sembako antara lain beras, minyak dan gula kepada
masyarakat dengan tujuan untuk menarik simpati masyarakat agar mereka memberikan
suaranya untuk partai yang bersangkutan. Money Politic dapat dikatakan sebagai
perilaku yang bertentangan dengan etika politik Pancasila karena tidak menjunjung
keadilan, serta melakukan perbuatan yang dilarang dalam agama.

2. Black Campaign
Black Campaign adalah sebuah upaya yang terorganisir bertujuan untuk memengaruhi
proses pengambilan keputusan para pemilih dan kampanye politik selalu merujuk pada
kampanye pada pemilihan umum. Black Campaign menggunakan metode rayuan yang
merusak, sindiran atau rumors yang tersebar mengenai sasaran kepada para kandidat atau
calon kepada masyarakat agar menimbulkan presepsi yang dianggap tidak etis terutama
dalam hal kebijakan publik. komunikasi ini diusahakan agar menimbulkan fenomena
sikap resistensi dari para pemilih, kampanye hitam umumnya dapat dilakukan oleh
kandidat atau calon bahkan pihak lain secara efisien karena kekurangan sumber daya
yang kuat untuk menyerang salah satu kandidat atau calon lain dengan bermain pada
permainan emosi para pemilih agar pada akhirnya dapat meninggalkan kandidat atau
calon pilihannya.

3. Korupsi
Korupsi adalah tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta
pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal
menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk
mendapatkan keuntungan sepihak.

Dari sudut pandang hukum, tindak pidana korupsi secara garis besar memenuhi unsur-
unsur sebagai berikut:

 perbuatan melawan hukum,


 penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana,
 memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi, dan
 merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.

Jenis tindak pidana korupsi di antaranya, tetapi bukan semuanya, adalah

 memberi atau menerima hadiah atau janji (penyuapan),


 penggelapan dalam jabatan,
 pemerasan dalam jabatan,
 ikut serta dalam pengadaan (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara), dan
 menerima gratifikasi (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara).

Dalam arti yang luas, korupsi atau korupsi politis adalah penyalahgunaan jabatan resmi
untuk keuntungan pribadi. Semua bentuk pemerintah/pemerintahan rentan korupsi dalam
praktiknya. Beratnya korupsi berbeda-beda, dari yang paling ringan dalam bentuk
penggunaan pengaruh dan dukungan untuk memberi dan menerima pertolongan, sampai
dengan korupsi berat yang diresmikan, dan sebagainya. Titik ujung korupsi adalah
kleptokrasi, yang arti harafiahnya pemerintahan oleh para pencuri, di mana pura-pura
bertindak jujur pun tidak ada sama sekali.

Korupsi yang muncul di bidang politik dan birokrasi bisa berbentuk sepele atau berat,
terorganisasi atau tidak. Walau korupsi sering memudahkan kegiatan kriminal seperti
penjualan narkotika, pencucian uang, dan prostitusi, korupsi itu sendiri tidak terbatas
dalam hal-hal ini saja. Untuk mempelajari masalah ini dan membuat solusinya, sangat
penting untuk membedakan antara korupsi dan kejahatan.

Anda mungkin juga menyukai