Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANDIRI : RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN IPS

HARI KE : 1 (SATU)
DOSEN PEMBIMBING : Drs. JOHANES RAHAIL, M.Kes
Disusun oleh : NOVITA JEREMIAS

JENIS PROGRAM PENDIDIKAN SOSIAL


1. Program Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial (IIS), dibina pada Fakultas-fakultas Sosial Murni.
2. Pendidikan Disiplin Ilmu Sosial (PDIS), dibina pada Fakultas-fakultas Pendidikan Ilmu
Sosial.
3. Pendidikan Ilmu Sosial (PIPS), diberikan dalam Pendidikan Persekolahan.

KONSEP DAN RASIONAL STUDIES


 Pada 20-30 November 1935 disepakati bahwa Ilmu Sosial inti dari suatu kurikulum.
 Studi Sosial adalah Ilmu-ilmu Sosial Inti dari suatu Kurikulum untuk Tujuan Pendidikan
yang berisi Aspek Ilmu Sejarah, Ilmu Ekonomi, Ilmu Politik, Sosiologi, Antropologi,
Psikologi, Geografi dan Filsafat untuk tujuan Pembelajaran Sekolah dan Perguruan
Tinggi.

STUDI SOSIAL
Studi Sosial merupakan disiplin dari Ilmu-Ilmu Sosial antara Tahun 1960-1970 timbulnya
tarik nenarik antara pendukung gerakan The New Social Studies yang di motori oleh para
Ahli-ahli ILmu Sosial yang mendirikan Konsorium Pendidikan Ilmu Sosial (SSEC).
NCSS mengembangkan gerakan studi sosial yang terpisah pada Pendidikan
Kewarganegaraan.

PERBEDAAN ANTARA ILMU PENGETAHUAN SOSIAL(IPS) DAN ILMU-ILMU SOSIAL(IIS)


 IPS lebih menekankan kepada pendekatan-pendekatan multidisiplin/interdisiplin dan
topik-topik dalam IPS tidak dapat kita manipulasi menjadisuatu isu.
 Studi Sosial merupakan suatu bidang pengkajian tentang gejala sosial dan masalah
sosial.
TUGAS MANDIRI : RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN IPS
HARI KE : 2 (DUA)
DOSEN PEMBIMBING : Drs. Johanes Rahail, M.Kes
Disusun oleh : NOVITA JEREMIAS

SIFAT DAN KARAKTERISTIK ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)


 Bersifat Dinamis artinya selalu berubah sesuai tingkat perkembangan masyarakat
Perubahan dapat terjadi dalam aspek mater, pendekatan bahkan tujuan dalam suatu
sistim sesuai tingkat perkembangan masyarakat.
KONSEP PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
1. Berusaha mempertautkan teori ilmu dengan fakta atau sebaliknya.
2. Pembahasan bersifat komprehensif dari berbagai ilmu sosial lainnya.
3. Mengutamakan peran aktif siswa melalui proses belajar inquiri.
4. Mengutamakan pengetahuan dan nilai ketrampilannya.
JENJANG/LINGKUP TUJUAN PEMBELAJARAN
 Tujuan Pendidikan Nasional di tuangkan dalam sistim Pendidikan Nasional (SPN)
 Tujuan Institusional (Kelembagaan) merupakan tanggung jawab lembaga yang
menyelenggarakan pendidikan.
 Tujuan Kurikulum dibebankan kepada setiap bidang studi yang merupakan isi kurikulum
suatu lembaga pendidikan.
 Tujuan Instruksional harus dicapai oleh guru setiap kali mengajar.
STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
 Untuk mencapai tujuan pembelajaran siswa dan guru harus melakukan kegiatan
interaksi belajar mengajar juga menetapkan jenis kegiatan yang tepat agar siswa bisa
berhasil dalam berbagai bidang pengetahuan.
MEDIA ATAU ALAT BANTU PEMBELAJARAN
 Pemilihan alat pembelajaran yang tepat perlu dilakukan oleh sebab itu pengetahuan
tentang alat pembelajaran dan ketrampilan menggunakannya harus memadai,
semakin banyank indra yang terlibat maka interaksi belajar mengajar akan
berpengaruh besar pada keberhasilan siswa, ada juga belajar dengan menggunakan
alat bantu visual yang asli atau tiruan model, gambar dan bagan dan lain-lain.
PENDEKATAN DALAM PENGORGANISASIAN MATERI PENGAJARAN ILMU PENGETAHUAN
SOSIAL(IPS)
1. Pendekatan Monodisiplin
Pendekatan yang hanya memperhatikan satu disiplin ilmu tanpa menghubungkan
dengan struktur ilmu yang lain
2. Pendekatan Interdisipliner
Merupakan masalah-masalah sosial dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu sosial
Menggunakan konsep/generalisasi yang berdimensi jamak
3. Pendekatan Cross Disipliner
Merupakan perluasan dan pengembangan kajian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
4. Pendekatan Pradisiplin
Digunakan untuk penyajian Ilmu Pengetahuan Sosial(IPS) pada tingkat Sekolah Dasar

PENDEKATAN DAN PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MENURUT POLA


BELAJAR MENGAJAR
1. Pendekatan Konseptual yang dikembangkan bermula dari konsep pokok, ide utama,
generalisasi dan disposisi.
2. Pendekatan Tujuan yang mengutamakan keberhasilan hasil belajar.
3. Pendekatan Proses yang bergantung pada proses pembelajaran bisa menggunakan
inquiry.
TUGAS MANDIRI : RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN IPS
HARI KE : 3 (TIGA)
DOSEN PEMBIMBING : Drs. Johanes Rahail, M.Kes
Disusun oleh : NOVITA JEREMIAS

PERANAN ILMU-ILMU SOSIAL


Ilmu-ilmu sosial merupakan sekelompok ilmu yang membahas antar hubungan manusia
sebagai individu maupun berkelompok, ada juga peranan ilmu-ilmu sosial bagi keperluan
pengajaran ilmu pengetahuan sosial yaitu :
1. Sub kelompok Ilmu-ilmu klasik Sejarah dan Geografi
Kedua ilmu ini merupakan sumber utama sejak kelahiran social studies.
2. Sub kelompok Ilmu-ilmu kebijakan Ekonomi dan Politik
Politik menghadapi masalah kekuasaan sedangkan Ekonomi mengenai kemakmuran,
dua jenis ilmu sosial ini bersangkutan dengan cara manusia menentukan pilihan terbaik.
3. Sub kelompok Ilmu-ilmu Perilaku (Benavioral Sciences) Antropologi Sosial dan
Psikologi Sosial
Antropologi berhubungan dengan perilaku hasil kebudayaan, Sosiologi berkaitan dengan
kelompok dan Psikologi berpusat pada pribadi seseorang. Ketiga ilmu ini berisi perilaku
manusia dalam hidup bermasyarakat.
LINGKUNGAN MASYARAKAT DAN PRIBADI ANAK
 Sumber isi dan bahan pembelajaran Ilmu pengetahuan sosial (IPS) juga bersumber
dari kehidupan masyarakat dan pribadi anak
KOMPETENSI ANAK
Beberapa cara mengembangkan anak menjadi kompeten adalah :
 Melakukan interaksi bervariasi dengan anak.
 Menunjukan minat terhadap apa yang dilakukan dan dikatakan anak.
 Memberikan kesempatan kepada anak untuk meneliti dan mendapatkan
pengalaman.
 Momotivasi anak untuk mencoba mendapatkan keterampilan dalam berbagai
tingkah laku.
 Berkomunikasi dengan anak dilakukan dengan keakraban dan ketulusan hati.

Anda mungkin juga menyukai