NIM : D500200124
KLS : 3E
CONVEYOR
1. Latar Belakang Conveyor
Di dalam industri, keperluan untuk mengangkut bahan baku untuk produksi ataupun
pemindahan bahan-bahan merupakan keperluan yang tak terelakkan sebagai mempercepat
proses industri untuk menghasilkan produk yang sesuai jumlah yang diinginkan. Pemindahan
bahan atau barang dalam proses industri bisa menggunakan tenaga manusia ataupun tenaga
mesin, untuk tenaga mesin digunakan dapat digunakan alat transportasi. Alat transportasi untuk
proses industri yang dipelajari dalam praktikum kali ini adalah konveyor dan forklift.
Konveyor berasal dari kata convoy yang berarti berjalan dalam jumlah besar, maka
konveyor dapat juga diartikan mesin yang berfungsi mengangkut barang jumlah besar dan
mengatasi jarak yang ada. Mesin konveyor telah banyak dipakai di industri dunia dalam
kegunaannya menghemat waktu dan tenaga manusia. Mesin konveyor yang umum dipakai saat
ini adalah belt, overhead, chains, screw, dan pneumatik konveyor.
Pada dasarnya konveyor bukanlah sebagai salah satu mesin yang termasuk dalam
proses industri karena hanya memindahkan bahan atau produk yang diolah supaya proses yang
dilakukan menjadi lebih cepat maka dari itu mesin konveyor ini termasuk dalam mesin
penunjang atau pembantu. Pada Kesempatan ini penulis akan menjelaskan lebih dalam
mengenai salah satu jenis conveyor yang banyak digunakan yaitu overhead conveyor.
2. Macam-macam Conveyor
1. Belt conveyor
Sabuk konveyor adalah media pembawa sistem konveyor sabuk (sering disingkat
menjadi konveyor sabuk). Sistem konveyor sabuk adalah salah satu dari banyak jenis
sistem konveyor. Sistem konveyor sabuk terdiri dari dua atau lebih puli (kadang-
kadang disebut sebagai drum). Salah satu atau kedua puli diberi daya, menggerakkan
sabuk dan material pada sabuk ke depan. Katrol bertenaga disebut katrol penggerak
sedangkan katrol tidak bertenaga disebut katrol pemalas. Ada dua kelas industri
utama dari konveyor sabuk; Yang dalam penanganan material umum seperti kotak
yang bergerak di dalam pabrik dan penanganan material massal seperti yang
digunakan untuk mengangkut sumber daya dan bahan pertanian dalam jumlah besar,
seperti biji-bijian, garam, batubara, bijih, pasir, overburden dan banyak lagi.
2. Screw conveyor
Konveyor sekrup atau konveyor auger adalah mekanisme yang menggunakan
sekrup heliks berputar, yang disebut "penerbangan", yang dipasang di dalam tabung
atau palung, untuk memindahkan bahan cair atau butiran. Mereka digunakan di
banyak industri penanganan massal
3. Chain conveyor
Rantai konveyor menggunakan rantai tak berujung baik untuk mentransmisikan
daya dan untuk mendorong material melalui palung, baik didorong langsung oleh
rantai atau dengan lampiran ke rantai. Rantai berjalan di atas sproket di kedua ujung
bak. Konveyor rantai digunakan untuk memindahkan material hingga 90 meter (300
kaki), dan biasanya di bawah 30 meter
Konveyor rantai menggunakan pengaturan rantai kontinu bertenaga,
membawa serangkaian liontin tunggal. Susunan rantai digerakkan oleh motor, dan
material yang tergantung pada liontin diangkut.Konveyor rantai digunakan untuk
memindahkan produk ke jalur perakitan dan/atau di sekitar fasilitas manufaktur atau
pergudangan.
4. Roller conveyor
Roller conveyor adalah salah satu jenis conveyor yang terdiri dari berbagai
roller yang nantinya dapat memindahkan material atau memberikan bantalan bagi
belt conveyor agar dapat memindahkan material secara lebih mudah. Material yang
akan dipindahkan harus memiliki permukaan yang kaku sehingga nantinya material
tersebut dapat meluncur di atas permukaan roller conveyor. Roller conveyor
merupakan jenis conveyor yang sangat cocok untuk digunakan dalam berbagai
jenis industri dengan kegunaan yang berbeda-beda. Roller conveyor mampu
mengurangi daya penahan pada suatu material ketika bergerak dalam kecepatan
yang tinggi, sehingga roller conveyor menjadi jenis conveyor yang sangat berguna
ketika digunakan untuk melakukan proses pemindahan material.
5. Pneumatic conveyor
Konveyor pneumatik ideal untuk memindahkan benda kering kecil, seperti bahan
granular, silika halus, dan zat bubuk. Contohnya meliputi: pelet plastik, bedak,
alumina, fly ash, kopi, biji-bijian, biji-bijian, dan tepung. Perhatikan bahwa mereka
tidak cocok untuk digunakan dengan bubur, semen atau cairan. Mereka memberi
banyak industri kemampuan untuk mengangkut bahan tanpa risiko produk
terkontaminasi atau hilang. Mereka digunakan sebagai pengganti konveyor mekanis,
yang tidak memindahkan benda kecil dengan baik atau seaman konveyor pneumatik.
(Konveyor mekanis memindahkan objek besar menggunakan rol berputar, pelat
bergetar, dan sabuk bergerak.)
Berbagai macam industri menggunakan konveyor pneumatik untuk proses
seperti pembongkaran tas curah, pembongkaran kereta api, dan penanganan
makanan. Beberapa industri ini meliputi: pengolahan makanan, pengolahan farmasi,
pengolahan mineral dan pengolahan petrokimia
6. Buckey conveyor/ Elevator Ember
Lift ember yang juga disebut kaki biji-bijian adalah mekanisme untuk mengangkut
bahan curah yang dapat mengalir (paling sering biji-bijian atau pupuk) secara
vertikal. Yang terdiri dari ember untuk menampung materi, sabuk untuk membawa
ember dan meneruskan tarikan. Aksesori untuk memuat ember atau mengambil
material, untuk menerima material yang dibuang, untuk mempertahankan tegangan
sabuk dan untuk menutup dan melindungi elevator. Lift ember dapat mengangkat
berbagai material curah dari ringan ke berat dan dari gumpalan halus hingga besar.
7. Magnetik Convenyor
Troli untuk sistem conveyor overhead memiliki berbagai jenis tergantung pada aplikasi
dan biaya. Bracket nya ada dua jenis:
• Stamped: dimana nilai ekonomi yang penting dan tuntutan pada biaya tidak terlalu
besar.
• Swaged: yang paling umum karena biaya rendah dan memiliki kekuatan
• Bolted: digunakan di mana ada kebutuhan untuk mengganti roda karena beban berat
dan kondisi kontaminan.