Anda di halaman 1dari 19

KARBOHIDRAT

OLEH :

HARDIYANTI 105441103918

MUHAEMIN YUDHISTIRA 105441103118

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN BIOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2019

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa ,bahwa kami telah
menyelesaiakan tugas mata kuliah BIOKIMIA dengan membahas materi KARBOHIDRAT.
Dalam penyusunan dan penulisan tugas atau makalah ini,tidak sedikit hambatan yang
kami hadapi.Sehingga dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-
kekurangan baik dalam penulisan maupun materi,mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis.Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
menyempurnakan pembuatan makalah ini.
Dalam pembuatan makalah ini penulis jugah menyampaikan ucapan terimakasih kepada
pihak-pihak yang telah mendukung dan membantu dalam memberikan informasi tentang materi
yang terkait.
Semoga materi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan dan menjadi motifasi,khususnya
bagi penulis.

Makassar,2-04-2019
                                                                                                                                              
Penulis

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................ i

Daftar Isi ......................................................................................... ii

BAB I Pendahuluan ........................................................................


A. Latar Belakang ...................................................................
B. Rumusan Masalah ..............................................................
C. Tujuan ...................................................................................

BAB II Pembahasan ........................................................................


A. Pengertian Karbohidrat ......................................................
B. Fungsi karbohidrat .......................................................
C. Klasifikasi Karbohidrat .......................................................

BAB III Penutup................................................................................


A. Kesimpulan .............................................................................
B. Saran ........................................................................................

Daftar Pustaka ....................................................................................

1
BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan aktifitas, baik yang telah


merupakan kebiasaan misalnya berdiri, berjalan, mandi, makan dan sebagainya
atau yang hanya kadang-kadang saja kita lakukan. Untuk melakukan aktifitas
itu kita memerlukan enrgi. Energi yang diperlukan ini kita peroleh dari bahan
makanan yang kita makan. Pada umumnya  bahan makanan itu mengandung
tiga kelompok utama senyawa kimia, yaitu karbohidrat, protein dan lemak atau
lipid.
Energi yang terkandung dalam karbohidrat itu pada dasarnya berasal
dari energi matahari. Karbohidrat, dalam hal ini glukosa, dibentuk dari karbon
dioksida dan air dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun.
Selanjutnya glukosa yang terjadi diubah menjadi amilum dan disimpan pada
bagian lain, misalnya pada buah atau umbi. Proses pembentukan glukosa dari
karbon dioksida dan air disebut proses fotosintesis.
Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau
polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila
dihidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida
atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat
digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus(CH2O)n ,yaitu
senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air.
Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus
demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur.
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk
hidup. Monosakarida, khususnya glukosa, merupakan nutrient utama sel.
Misalnya, pada vertebrata, glukosa mengalir dalam aliran darah sehingga
tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan
mengambil tenaga yang tersimpan di dalam molekul tersebut pada proses
respirasi selular untuk menjalankan sel-sel tubuh. Selain itu, kerangka karbon
monoksakarida juga berfungsi sebagai bahan baku untuk sintesis jenis molekul
organic kecil lainnya,termasuk asam amino dan asam lemak.
B.     RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang maka rumusan

masalah yang terdapat dalam penulisana makalah ini adalah sebagai berikut:

1.      Apa pengertian karbohidrat?

2.      Apa saja fungsi karbohidrat bagi tubuh?

3.      Apa saja klasifikasi karbohidrat?

4.      Bagaimana proses metabolisme karbohidrat yang terjadi didalam tubuh?

5.      Apa dampak yang ditimbulkan apabila seseorang kelebihan dan kekurangan

karbohidrat?

C.    TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah sebagai

berikut:

1.      Untuk mengetahui pengertian karbohidrat.

2.      Untuk mengetahui fungsi karbohidrat bagi tubuh.

3.      Untuk mengetahui klasifikasi karbohidrat.

4.      Untuk mengetahui proses metabolisme karbohidrat yang terjadi didalam

tubuh.

5.      Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat kelebihan dan

kekurangan karbohidrat

1
BAB II

PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN KARBOHIDRAT

Karbohidrat adalah senyawa organik terdiri dari unsur karbon (C),

hidrogen (H), dan oksigen (O). Contoh glukosa (C6H12O6), sukrosa (C12H22O11),

sellulosa (C6H10O5)n. Rumus umum karbohidrat adalah Cx(H2O)y atau CnH2nOn.

Karbohidrat juga dapat diartikan polihidroksi aldehid (aldose) atau polihidroksi

keton (ketose) dan turunannya atau senyawa yang bila dihidrolisa akan

menghasilkan salah satu atau kedua komponen diatas.

Karbohidrat berasal dari bahasa Jerman, yaitu “Kohlenhydrate” dan dari

bahasa Perancis, yaitu “Hydrate de Carbon”. Penamaan ini didasarkan atas

komposisi unsur karbon yang mengikat hidrogen dan oksigen dalam

perbandingan yang selalu sama seperti pada molekul air yaitu perbandingan 2 :

1. Karena komposisi yang demikian, senyawa ini pernah disangka sebagai hidrat

karbon, tetapi sejak 1880 senyawa tersebut bukan hidrat dari karbon.

Nama lain dari karbohidrat adalah sakarida, berasal dari bahasa Arab

"sakkar" artinya gula. Karbohidrat sederhana mempunyai rasa manis sehingga

dikaitkan dengan gula. Melihat struktur molekulnya, karbohidrat lebih tepat

didefinisikan sebagai suatu polihidroksialdehid atau polihidroksiketon.

Karbohidrat memegang peranan penting dalam sistem biologi khususnya dalam

respirasi.

Karbohidrat dihasilkan oleh proses fotosintesa didalam tanaman-

tanaman yang memiliki klorofil. Karbohidrat dapat dioksida menjadi energi,

1
misalnya glukosa dalam sel jaringan manusia dan binatang. Fermentasi

karbohidrat oleh kamir atau mikroba lain dapat menghasilkan CO2, alkohol,

asam organik dan zat-zat organik lainnya. Karbohidrat merupakan sumber

energi bagi aktivitas kehidupan manusia disamping protein dan lemak.

    

    B.     FUNGSI KARBOHIDRAT

Karbohidrat mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai berikut:

 Sumber bahan bakar.

 Sumber energi utama dan dapat diganti dengan sumber energi

yang lain pada beberapa organ tubuh manusia, yaitu otak, lensa

mata dan sel saraf.

 Bahan sintesis senyawa organic lainnya.

 Pati dan glikogen berperan sebagai cadangan makanan.

 Menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh.

 Membantu proses penyerapan kalsium.

 Sebagai materi pembangun.

 Berperan penting dalam penurunan sifat, misalnya karbohidrat

dengan atom C lima buah merupakan komponen asam nukleat

(DNA dan RNA).

 Polimer karbohidrat yang tidak larut berperan sebagai unsur

struktural dan penyangga dalam dinding sel bakteri dan tanaman.

 Sebagai pelumas sendi kerangka.

C.    KLASIFIKASI KARBOHIDRAT

1.      Monosakarida

1
Monosakarida adalah karbohidrat yang paling sederhana susunan

molekulnya. Dalam tubuh monosakarida langsung diserap oleh dinding usus

halus, kemudian masuk ke dalam aliran darah. Monosakarida adalah hasil akhir

pemecahan sempurna dari karbohidrat yang lebih kompleks susunannya dalam

proses pencernaan.

Monosakarida yang penting yaitu glukosa, fruktosa dan galaktosa.

Glukosa disebut juga dekstrosa, banyak terdapat dalam buah-buahan dan

sayuran. Semua karbohidrat dalam tubuh akhirnya akan dirubah menjadi

glukosa. Fruktosa atau levulosa terdapat bersama glukosa dalam buah dan

sayuran terutama dalam madu. Galaktosa hanya ditemukan berasal dari

penguraian disakarida.

Buah-buahan mengandung monosakarida seperti glukosa dan fruktosa.

Apabila dua molekul monosakarida berikatan akan terbentuk disakarida dan

mengeluarkan air. Dalam bentuk lebih panjang lagi (2-10) monosakarida akan

membentuk oligosakarida dan dalam rantai yang lebih panjang lagi (>10)

monosakarida akan membentuk polisakarida.

Sebagian besar monosakarida dikenal sebagai heksosa, karena terdiri

atas 6-rantai atau cincin karbon. Atom-atom hidrogen dan oksigen terikat pada

rantai atau cincin ini secara terpisah atau sebagai gugus hidroksil (OH).

Ada tiga jenis heksosa yang penting dalam ilmu gizi, yaitu glukosa,

fruktosa, dan galaktosa. Ketiga macam monosakarida ini mengandung jenis dan

jumlah atom yang sama, yaitu 6 atom karbon, 12 atom hidrogen, dan 6 atom

oksigen. Perbedaannya hanya terletak pada cara penyusunan atom-atom

hidrogen dan oksigen di sekitar atom-atom karbon. Perbedaan dalam susunan

1
atom inilah yang menyebabkan perbedaan dalam tingkat kemanisan, daya larut,

dan sifat lain ketiga monosakarida tersebut.

Monosakarida yang terdapat di alam pada umumnya terdapat dalam

bentuk isomer dekstro (D). Gugus hidroksil ada karbon nomor 2 terletak di

sebelah kanan. Struktur kimianya dapat berupa struktur terbuka atau struktur

cincin. Jenis heksosa lain yang terdapat dalam ilmu gizi adalah manosa.

Monosakarida yang mempunyai lima atom karbon disebut pentosa, seperti

ribosa dan arabinosa.

Karbohidrat dalam golongan ini merupakan karbohidrat yang paling

sederhana (glukosa) karena terdiri atas 3-6 atom C dan tidak bisa lagi

dihidrolisa. Monosakarida biasanya mudah larut dalam air dan umumnya terasa

manis sehingga secara umum disebut juga sebagai gula. Penamaannya juga

berakhiran –osa.

Ada beberapa jenis monosakarida yang paling dikenal dan memegang

peranan terpenting dalam kehidupan, yaitu:

 Trios, yakni jenis monosakarida yang memiliki 3 atom C.

Contohnya ialah Gliserosa, Gliseraldehid, Dihidroksi aseton.

 Tetrosa, yakni jenis monosakarida yang memiliki 4 atom C.

Contohnya adalah  threosa, Eritrosa, xylulosa.

 Pentosa jenis monosakarida yang memiliki 5 atom C. Contohnya

ialah Lyxosa, Xilosa, Arabinosa, Ribosa,Ribulosa.

 Hexosa jenis monosakarida yang memiliki 6 atom C. Contoh

hexosa adalah Galaktosa, Glukosa, Mannosa dan fruktosa.

Diantara keempatnya ini yang amat dikenal dalam kehidupan

sehari-hari ialah galaktosa, fruktosa dan glukosa.

1
a. Glukosa, terkadang orang menyebutnya gula anggur ataupun dekstrosa.

Banyak dijumpai di alam, terutama pada buah-buahan, sayur-sayuran,

madu, sirup jagung dan tetes tebu. Di dalam tubuh glukosa didapat dari

hasil akhir pencernaan amilum, sukrosa, maltosa dan laktosa.

b. Fruktosa, disebut juga gula buah ataupun levulosa. Merupakan jenis

sakarida yang paling manis, banyak dijjumpai pada mahkota bunga,

madu dan hasil hidrolisa dari gula tebu.

c. Galaktosa, tidak dijumpai dalam bentuk bebas di alam, galaktosa yang

ada di dalam tubuh merupakan hasil hidrolisa dari laktosa.

2.      Disakarida

Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul

monosakarida yang berikatan melalui gugus -OH dengan melepaskan molekul

air. Disakarida dapat dihidrolisis oleh larutan asam dalam air sehingga terurai

menjadi 2 molekul monosakarida. Contoh dari disakarida yaitu:

a. Sukrosa yakni gula yang kita pergunakan sehari-hari, sehingga

lebih sering disebut gula meja (table sugar) atau gula pasir dan

disebut juga gula invert. Sukrosa mempunyai dua molekul

monosakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu

molekul fruktosa. Sumber sukrosa ialah dari tebu (100%

mengandung sukrosa), bit, gula nira (50%), dan jelly.

b. Maltosa Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri

dari dua molekul glukosa. Di dalam tubuh maltosa didapat dari

hasil pemecahan amilum, lebih mudah dicema dan rasanya lebih

enak dan nikmat. Dengan Jodium amilum akan berubah menjadi

1
warna biru. Amilum terdiri dari dua fraksi yang dapat dipisahkan

dengan air panas, yaitu:

 Amilosa yaitu larut dengan air panas dan mempunyai struktur rantai

lurus.

 Amilopektin yaitu tidak larut dengan air panas dan mempunyai sruktur

rantai bercabang.

C. Laktosa yang mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri

dari satu molekul glukosa dan satu molekul galaktosa. Laktosa

kurang larut di dalam air. Sumber laktosa hanya terdapat pada susu

sehingga disebut juga gula susu.

3.      Polisakarida

Polisakarida merupakan senyawa yang terdiri dari gabungan molekul-

molekul  monosakarida yang banyak jumlahnya, senyawa ini bisa dihidrolisis

menjadi banyak molekul monosakarida. Polisakarida merupakan jenis

karbohidrat yang terdiri dari lebih 6 monosakarida dengan rantai lurus/cabang.

Berikut adalah macam-macam polisakarida

a. Amilum (pati atau tepung). Amilum tidak larut di dalam air

dingin, tetapi larut di dalam air panas membentuk cairan yang

sangat pekat seperti pasta; peristiwa ini disebut “gelatinisasi”.

Beberapa sifat pati adalah mempunyai rasa yang tidak manis,

tidak larut dalam air dingin tetapi di dalam air panas dapat

membentuk sol atau jel yang bersifat kental. Sifat kekentalannya

ini dapat digunakan untuk mengatur tekstur makanan, dan sifat

jel nya dapat diubah oleh gula atau asam. Pati di dalam tanaman

1
dapat merupakan energi cadangan; di dalam biji-bijian pati

terdapat dalam bentuk granula. Penguraian tidak sempurna dari

pati dapat menghasilkan dekstrin yaitu suatu bentuk

oligosakarida. Molekulnya lebih sederhana jika dibandingkan

dengan tepung dan bersifat mudah larut dalam air, mudah

dicerna, sehingga baik untuk makanan bayi. Pati dapatdihidrolisis

dengan enzim amylase. Pati terdiri dari amilosa dan amilopektin.

Beras ketan amilosa (1-2%), beras biasa amilosa > 2 %.

b. Dekstrin. Dekstrin Merupakan zat antara dalam pemecahan

amilum. Molekulnya lebih sederhana, lebih mudah larut di dalam

air, dengan jodium akan berubah menjadi wama merah.

c. Glikogen. Glikogen merupakan cadangan karbohidrat dalam

tubuh yang disimpan dalam hati dan otot. Jumlah cadangan

glikogen ini sangat terbatas. Bila diperlukan oleh tubuh, diubah

kembali menjadi glukosa. Glikogen merupakan “pati hewani”,

terbentuk dari ikatan 1000 molekul, larut di dalam air (pati

nabati tidak larut dalam air) dan bila bereaksi dengan iodium

akan menghasilkan warna merah. Sumber utama glikogen 

banyak terdapat pada kecambah, serealia, susu, syrup jagung

(26%).

d. Selulosa. Selulosa merupakan serat-serat panjang yang bersama-

sama hemiselulosa, pektin, dan protein membentuk struktur

jaringan yang memperkuat dinding sel tanaman. Selulosa dengan

amilosa bedanya pada ikatan glukosidanya. CMC (carboxymethil

cellulose) merupakan salah satu contoh turunan selulosa yang

1
digunakan pada pembuatan 15 es krim untuk memperbaiki

tekstur dan kristal laktosa sehingga lebih halus. Selain itu CMC

digunakan pada Industri makanan untuk memperbaiki tekstur.

Polisakarida ini lebih sukar diuraikan dan mempunyai sifat-sifat

sebagai berikut : memberi bentuk atau struktur pada tanaman,

tidak larut dalam air dingin maupun air panas, tidak dapat

dicerna oleh cairan pencernaan manusia sehingga tidak

menghasilkan energi, tetapi dapat membantu melancarkan

pencernaan makanan, dapat dipecah menjadi satuan-satuan

glukosa oleh enzim dan mikroba tertentu. Ikatan-ikatan selulosa

yang panjang dapat membentuk kapas atau serat rami. Selulosa

dan hemiselulosa terdapat pada bagian-bagian yang keras dari

biji kopi, kulit kacang, buah-buahan dan sayuran. Hampir 50%

karbohidrat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan adalah selulosa,

karena selulosa merupakan bagian yang terpenting dari dinding

sel tumbuh-tumbuhan.

e. Inulin. Inulin merupakan pati pada akar/umbi tumbuhan

tertentu. Inulin juga merupakan fruktosan dan mudah larut

dalam air hangat.

f. Glikosaminoglikan. Glikosaminoglikan merupakan karbohidrat

kompleks. Umumnya menyusun jaringan misalnya tulang, elastin,

dan kolagen pada manusia.

g. Glikoprotein. Glikoprotein ini terdapat di cairan tubuh dan

jaringan, umumnya terdapat pada membrane sel dan merupakan

protein karbohidrat.

1
Berdasarkan pada dapat atau tidaknya dicerna, karbohidrat diklasifikasikan

menjadi dua yaitu sebagai berikut:

a.       Karbohidrat dapat dicerna

Karbohidrat dapat dicerna contohnya adalah amilum yaitu pati dan tepung

padi-padian dan umbi-umbian. Glikogen adalah karbohidrat kompleks yang

terdapat pada hewan yaitu pada bagian daging dan hati.

b.      Karbohidrat yang tidak dapat dicerna

Contohnya yaitu fiber atau yang terdapat pada buah-buahan, sayur-sayuran,

kacang-kacangan dan selaput ari pada bulit-bulir padi. Walaupun tidak dapat

dicerna, serat makanan masih berguna bagi tubuh karena dapat

mengenyangkan, memperlancar buang air besar, menghambat penyerapan

kolesterol dan glukosa pada makanan.

D.     KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KARBOHIDRAT

Setiap makanan yang dikonsumsi memiliki fungsi dan manfaat yang baik

bagi tubuh. Namun, jika jumlah dan asupan zat gizi yang dikonsumsi terlalu

berlebihan ataupun tidak mencukupi maka dapat menyebabkan berbagai

penyakit. Penyakit yang ditimbulkan akibat kelebihan karbohidrat yaitu sebagai

berikut:

 Diabetes Melitus

Diabetes diturunkan dari bahasa Yunani yaitu diabêtês yang berarti pipa air

melengkung (syphon). Diabetes dinyatakan sebagai keadaan di mana terjadi

produksi urin yang melimpah pada penderita diabetes mellitus (DM) merupakan

suatu penyakit yang melibatkan hormon endokrin pankreas, antara lain insulin

1
dan glukagon. Manifestasi utamanya mencakup gangguan metabolisme lipid,

karbohidrat, dan protein yang pada gilirannya merangsang kondisi

hiperglikemia. Kondisi hiperglikemia tersebut akan berkembang menjadi

diabetes mellitus dengan berbagai macam bentuk manifestasi komplikasi.

 Obesitas

Obesitas atau kegemukan adalala kelebihan gizi yang ditandai dengan

adanya penimbunan lemak secara berlebihan dalam tubuh sehingga menaikkan

berat badan. Kegemukan hanya dapat terjadi jika ada kelebihan energi karena

berbagai sebab, antara lain kelebihan zat gizi, kelainan bagian otak tertentu,

kelainan hormon endokrin, faktor keturunan, dan akibat pemakaian obat

tertentu.

Kelebihan berat antara lain disebabkan ketidakseimbangan konsumsi

kalori dengan kebutuhan energi, dimana konsumai terlalu berlebihan dibanding

kebutuhan energi. Kelebihan energi itu disimpan dalam bentuk jaringan lemak.

Pada keadaan normal, jaringan lemak itu ditimbun di beberapa tempat,

diantaranya dalam jaringan subkutan dan dalam jaringan tirai khusus

(ementum).

 Jantung Koroner

Penyakit jantung dimulai ketika kolesterol, bahan lemak, dan kalsium

tertumpuk dalam arteri. Ketika ini terjadi dalam arteri yang mensuplai jantung,

penumpukan ini, atau plak, menyebabkan arteri menyempit, sehingga

pengiriman oksigen ke jantung berkurang. Pengurangan pengiriman oksigen ke

jantung dapat membuat nyeri dada, juga disebut angina. Penyakit jantung

1
dimulai ketika kolesterol, bahan lemak, dan kalsium membangun di arteri,

sebuah proses yang dikenal sebagai aterosklerosis.

Hubungan antara penyakit jantung dan serangan jantung ketika plak

terjadi sampai ke titik dan pecah, hal itu menyebabkan bekuan darah terbentuk

di arteri koroner. Bekuan darah memblok darah mengalir ke otot jantung,

menyebabkan serangan jantung. Dalam skenario terburuk, serangan jantung

tiba-tiba atau gangguan irama fatal dapat terjadi. Penyumbatan arteri koroner

oleh plak dapat menyebabkan serangan jantung (myocardial infarction) atau

gangguan irama fatal (serangan jantung tiba-tiba).

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan karbohidrat yaitu sebagai

berikut:

a. Marasmus

Gangguan akibat kekurangan asupan makanan yang mengandung

karbohidrat dapat mengakibatkan penyakit di antaranya adalah penyakit yang

sering mengenai anak balita (di bawah lima tahun) disebut juga penyakit

marasmus. Ciri-ciri penyakit marasmus yaitu:

o Selalu merasa kelaparan

o Anak sering menangis

o Tubuh menjadi sangat kurus, biasanya pada anak yang terkena

penyakit busung lapar

o Kulit menjadi keriput

o Pernapasan terganggu akibat tekanan darah dan detak jantung yang

tidak stabil

1
b. Hipoglikemia

Hipoglikimia (kadar glukosa darah yang abnormal-rendah) terjadi kalau

kadar glukosa turun di bawah 50 hingga 60 mg/dl (2,7 hingga 3,3mmol/L).

Faktor-faktor yang menyebabkan hipoglikemia yaitu:

o Asupan karbohidrat kurang, Makan tertunda atau lupa, porsi makan

kurang.

o Diet slimming, anorexia nervosa.

o Muntah, gastroparesis.

o Menyusui.

o Absorbsi yang cepat, pemulihan glikogen otot.

o Alkohol, pemakaian alkohol dalam jumlah banyak tanpa makan

dalam waktu yang lama bisa menyebabkan hipoglikemia yang cukup

berat sehingga menyebabkan stupor.

1
BAB III

PENUTUP

            A.    KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan pada bab I sampai bab II maka dapat

disimpulkan bahwa karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri dari unsur

carbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O). Rumus umum senyawa karbohidrat

yaitu Cx(H2O)y Karbohidrat merupakan senyawa yang memiliki banyak jenis

ataupun klasifikasi. Karbohidrat memegang peranan yang sangat penting bagi

tubuh. Untuk dapat digunakan oleh tubuh, karbohidrat perlu mengalami beberapa

proses metabolisme di dalam tubuh. Meskipun sangat penting bagi tubuh,

karbohidrat jika di konsumsi terlalau banyak atau bahkan kurang dikonsumsi

maka dapat menimbulkan berbagai penyakit.

    

    B.     SARAN

Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh maka perlu

kiranya manusia mengetahui apa dan bagaimana itu karbohidrat sehingga manusia

dapat memanfaatkannya sebaik mungkin.

1
DAFTAR PUSTAKA

Afrida Nurul. 2013. Materi Biokimia Disakarida, (Online).


(http://nurulafrida0705.blogspot.com, dikases 17 Maret 2014)

Alkahestry Ahmad. 2013. Biokimia Part Karbohidrat, (Online). (http://sahabat-


ilmu-kita.blogspot.com, diakses 17 Maret 2014)

Arifin Lutfia. 2013. Makalah Karbohidrat, (Online).


(http://lutfiarifin.blogspot.com, diakses 17 Maret 2014)

Catatan anak peternakan. 2013. Biokimi Pengertian dan Proses, (Onlone).


(http://catatananakpeternakan.blogspot.com, diakses 17 Maret 2014)

Fedril Dwi. 2014. Metabolisme Karbohidrat, (Online).


(http://fedrildwi.blogspot.com, diakses 17 Maret 2014)

Foju Veronika. 2014. Biokimia Karbohidrat, (Online).


(http://veronikafoju.wordpress.com, dikases 17 Maret 2014)

Husni Risti. 2013. Akibat Kelebihan dan Kekurangan Zat-zat, (Online).


(http://ristihusni.blogspot.com, diakses 17 Maret 2014)

Septi. 2013. Makalah Biokimia Metabolisme Karbohidrat, (Online).


(http://3septi.blogspot.com, diakses 17 Maret 2014)

Wikipedia. 2014. Karbohidrat, (Online). (http://id.wikipedia.org, diakses 17


Maret 2014)

Anda mungkin juga menyukai