Anda di halaman 1dari 5

pasal 1 ayat 1 undang-undang Dasar 1945 menyatakan bahwa negara Indonesia

ialah negara kesatuan yang berbentuk republik Hai ada dua kata kunci yang bisa
kita simak atau pelajari dari norma pasal 1 ayat 1 Ini pertama negara Indonesia
ialah negara kesatuan saudara-saudara yang sudah belajar ilmu negara tentu bisa
membedakan bentuk-bentuk negara ada negara kesatuan unit Rishtey dan
kemudian kita naik kenal ada bentuk negara yang lain yaitu negara serikat atau
negara federal Hai Nah dari dua pandangan teoritis tadi yang membedakan negara
kesatuan dan negara serikat Indonesia di dalam konstitusi kita di pasal 1 ayat 1
undang-undang Dasar 1945 ternyata memilih bentuk negara kesatuan unitary state
jadi dengan sendirinya ketika kita belajar pengantar hukum Indonesia dari aspek
hukum tata negara kita sudah dapat memahami bahwa Indonesia ini adalah negara
dengan bentuk negara kesatuan nah tentu berbeda dengan negara serikat atau
negara federal saudara-saudara tentu tahu di negara dipelajari bahwa Hai kalau
pada negara kesatuan negara kesatuan ini merupakan satu negara yang tidak
dikenal adanya negara-negara bagian berbeda dengan negara serikat pada negara
serikat ada negara-negara bagian dan kemudian negara-negara bagian itu
berkumpul bersatu berserikat kemudian membentuk satu negara federal Seperti
contohnya di Amerika Serikat Amerika Serikat kita kenal ada negara-negara
bagian dan setiap negara bagian itu memiliki hukum dan konstitusi sendiri nah
kemudian negara-negara bagian tersebut bersepakat untuk membentuk satu negara
federal yang kemudian kita kenal sebagai United States of America begitu juga di
negara tetangga kita di Malaysia itu sebetulnya adalah a Tiara Serikat atau negara
federal sehingga di Malaysia ada negara-negara bagian yang ada di sana berbeda
kita dengan di Indonesia Indonesia ini adalah negara kesatuan walaupun
sebetulnya dalam perjalanan ketatanegaraan kita juga kita pernah menjadi negara
Republik Indonesia Serikat Nah apa sebetulnya yang membedakan antara negara
serikat dengan negara kesatuan kalau negara serikat itu adalah nah negara yang
terbentuk dari Persatuan negara-negara bagian tapi ke negara kesatuan Indonesia
ini sebetulnya adalah satu kesatuan yang utuh kemudian di dalam konstitusi kita
di pasal 18 kemudian Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dibagi menjadi
provinsi-provinsi dalam provinsi-provinsi itu kemudian ada kabupaten dan kota
yang kita sebut dengan pemerintahan daerah tetapi pada prinsipnya kalau kita mau
Sederhanakan pengertian ini sel sperma Contohkan kalau negara kesatuan itu saya
Gambarkan seperti ini ada satu lingkaran yang utuh kemudian lingkaran yang itu-
itu kita iris menjadi beberapa bagian bagian itulah yang kemudian kita kenal
sebagai provinsi dan di provinsi itu kita iris lagi itulah kemudian yang membentuk
daerah otonom yang namanya kabupaten dan kota jadi satu kesatuan yang utuh
kemudian apa yang untuk tadi kemudian dibagi-bagi Nah kalau para negara
singkat sebetulnya ada bagian-bagian yang sebelumnya terpisah tetapi yang
terpisah itu kemudian menyatu ke setengah mengikatkan diri menjadi menjadi 1
Nah di sini kita bisa lihat bahwa negara kesatuan 1 yang utuh kemudian dibagi-
bagi tapi kalau badan negara serikat sesuatu yang sebelumnya terbagi-bagi
kemudian diikat menjadi satu Jadi itu adalah konsep dasar cara kita membedakan
antara negara kesatuan dan negara federal Hai pedih Republik Indonesia ini kita
menganut bentuk negara kesatuan sama seperti di negara tetangga kita yang lain
Brunei Darussalam itu juga adalah negara yang mengambil bentuk negara
kesatuan dan kemudian masih di pasal 1 ayat 1 undang-undang Dasar 1945
dikatakan disitu bahwa bentuk pemerintahan kita adalah Republik nah ilmu
negara juga kita kenal ada dua bentuk pemerintahan setidaknya ada dua pertama
monarki yang kita kenal juga dengan kerajaan dan yang kedua adalah bentuk
negara republik nah Indonesia memilih bentuk pemerintahan republik kita tidak
memilih monarki atau kita tidak memilih kerajaan sebagai bentuk pemerintahan
kita tapi saudara-saudara harus ketahui bahwa dalam sejarah perjalanan
ketatanegaraan kita tidak berarti bahwa tidak ada aspirasi yang muncul untuk
menjadikan Indonesia ini sebagai kerajaan pada si dan badan usaha penyelidik
kemerdekaan Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 1945 sebetulnya
disitu sempat ada poting diantara anggota badan usaha penyelidikan mereka
Indonesia BPUPKI Apakah negara yang akan kita bentuk Nanti sebelum kita
merdeka dulu kita akan menjadi Republik atau kita akan memilih monarchie atau
kerajaan tapi ternyata diantara 64 anggota BPUPKI yang ikut persidangan pada
saat itu mayoritas memilih bentuk ditahan Republik Ada 55 anggota BPUPKI
yang memilih atau setuju bahwa negara yang akan kita bentuk luck adalah negara
dengan bentuk pemerintahan republik dan ada sekitar enam orang anggota
BPUPKI yang memilih Hai bentuk pemerintahan kerajaan selebihnya ada yang
abstain nantinya disini bahwa mayoritas para pendiri bangsa kita di masa lalu
yang merumuskan bentuk pemerintahan kita sudah memilih bentuk pemerintahan
republik tetapi kita juga tidak bisa menegaskan dan mengabaikan bahwa sebagian
diantara mereka juga memilih bentuk pemerintahan kerajaan karena memang itu
juga punya dasar historitas bahwa sebelum Indonesia merdeka ini di wilayah
nusantara ini ada kerajaan-kerajaan yang tumbuh dan berkembang di wilayah
nusantara sehingga tentu saja masih ada sebagian pendiri bangsa yang punya
imajinasi untuk mendirikan negara dengan bentuk pemerintahan kerajaan bukan
bentuk pemerintahan republik walaupun pada akhirnya disepakati di bawah
negara yang akan terbentuk itu adalah bentuk pemerintahannya adalah Republik
nah tentu kalau bentuk pemerintahan kita kerajaan maka siapa yang akan menjadi
pemimpin tentu itu digariskan berdasarkan garis keturunan Jadi itulah yang
sekarang dalam perbincangan politik kontemporer hari ini biasa kita kenal dengan
politik dinasti nah tentu kalau pada saat itu kita pilih kerap bentuk pemerintahan
kerajaan maka siapa yang akan menjadi pemimpin itu didasarkan pada garis
keturunan kalau orang tua anda tidak seorang raja tentu anda juga tidak bisa
menjadi seorang raja nah tetapi karena kita memilih bentuk pemerintahan republik
maka di negeri ini siapapun bisa menjadi presiden di negara ini siapapun bisa
menjadi Bupati bisa menjadi gubernur dan menjadi walikota karena dalam
pemerintahan yang berbentuk republik para pemimpin itu dipilih melalui proses
election dalam sebuah proses demokrasi jadi dipilih berdasarkan proses-proses
yang demokratis tidak diturunkan secara turun-temurun berdasarkan garis
keturunan Jadi sebetulnya pasal 1 ayat 1 undang-undang Dasar 45 sudah
Meletakkan prinsip-prinsip dasar bernegara kita sekaligus ini juga merupakan
prinsip-prinsip hukum dasar yang ditetapkan oleh konstitusi terkait dengan bentuk
negara kita pilih bentuk negara kesatuan dan bentuk pemerintahan kita pilih
bentuk pemerintahan republik nah kemudian kita pindah ke pasal 1 ayat 2 disebut
di sini Kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut undang-
undang dasar Hai nah pasal 1 ayat 2 undang-undang Dasar 45 dengan bunyi
Kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut undang-undang
dasar itu merupakan hasil amandemen ketiga undang-undang Dasar 1945 norma
aslinya sebetulnya berbunyi Kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan
sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat jadi kalau kita bisa kaji sebut
undang-undang Dasar 1945 juga meletakkan kedaulatan rakyat itu ada di tangan
rakyat tetapi pelaksanaan dari kedaulatan itu sepenuhnya dilakukan oleh sebuah
majelis yang kita kenal kemudian Majelis Permusyawaratan Rakyat sebagai
lembaga tertinggi negara pada saat itu jadi kedaulatan ada di tangan rakyat tetapi
ia melaksanakannya itu adalah Majelis Permusyawaratan Rakyat sebagai lembaga
tertinggi negara nah Oleh karena itu sebelum amandemen undang-undang Dasar
1945 presiden kita termasuk wakil presiden itu tidak dipilih secara langsung oleh
rakyat tetapi dipilih oleh sebuah majelis yang disebut dengan Majelis
Permusyawaratan Rakyat sebagai lembaga tertinggi negara inilah yang memilih
Presiden dan Presiden juga bisa diberhentikan karena dia bertanggung jawab
kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat kemudian dalam perkembangan
dinamika ketatanegaraan pasal 1 ayat 2 ini mengalami perubahan atau
diamandemen pada tahun 2001 melalui amandemen ketiga sehingga bunyinya
Kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut undang-undang
dasar Apa makna dilaksanakan menurut undang-undang dasar eh Ayo kita bisa
hari apa kita bisa telah hadits ini bahwa dengan adanya amandemen undang-
undang Dasar 1945 maka presiden dan wakil presiden itu tidak lagi dipilih oleh
Majelis Permusyawaratan Rakyat tetapi Presiden dan wakil presiden dipilih secara
langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum demikian pula dengan anggota
Majelis Permusyawaratan Rakyat yang merupakan gabungan dari anggota Dewan
Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat itu juga dipilih melalui
pemilihan umum jadi by anggota Dewan Perwakilan Rakyat dipilih melalui
pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Daerah juga dipilih melalui
pemilihan umum dan gabungan antara anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan
anggota Dewan Perwakilan Daerah negus menjadi anggota Majelis
Permusyawaratan Rakyat MPR tetapi dalam hal ini MPR tidak lagi berposisi
sebagai lembaga tinggi negara lembaga tertinggi negara Tetapi dia berposisi
sebagai lembaga tinggi negara sama dengan DPR MPR DPD dan presiden dan
semua ini lembaga-lembaga tinggi negara yang saya sebutkan tadi presiden dan
wakil presiden MPR Dewan Perwakilan Daerah dan dewan perwakilan rakjat
semua dipilih melalui proses pemilihan umum Nah inilah makna bahwa
Kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut undang-undang
dasar yang dimaksud dengan menurut undang-undang dasar itu bahwa sekarang
presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung oleh rakyat demikian halnya
dengan Hai anggota Dewan Perwakilan Rakyat juga semua harus dipilih melalui
proses pemilihan umum Termasuk juga anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat
dan saudara-saudara harus ketahui bahwa sebelum amandemen anggota MPR itu
sebagai lembaga tertinggi negara yang memilih Presiden dan Wakil Presiden itu
sebagian dipilih dan sebagian ditunjuk atau diangkat sebagai anggota MPR Oleh
karena itu dulu Anggota MPR terdiri atas anggota DPR yang dipilih melalui
proses pemilihan umum dan sebagiannya merupakan utusan golongan ada utusan
daerah dan ada juga di emper ada fraksi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
sebagai representasi dari ABRI atau Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
yang sekarang kita kenal dengan tentara ngarep Indonesia jadi pada sebelum
amandemen undang-undang Dasar 45 anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat
tidak sebagian dipilih melalui proses pemilihan umum dan sebagian diangkat atau
ditunjuk untuk mewakili utusan daerah utusan golongan termasuk juga dari
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Nah tetapi dalam perjalanan
ketatanegaraan kita sekarang pasal-pasal tersebut pasal 2 pasal 1 ayat 2 undang-
undang Dasar 45 kemudian di amandemen dan sekarang kita hai apa namanya hai
menggunakan Nurma Kedaulatan berada di Instagram rakyat dan dilaksanakan
menurut undang-undang dasar sebagaimana yang saya jelaskan tadi Nah
kemudian di Pasal 1 Ayat 3 Negara Indonesia adalah negara hukum nah
sebelumnya sebelum amandemen undang-undang Dasar 45 penegasan bahwa
negara Indonesia adalah negara hukum itu tidak dirumuskan di Batang tubuh
tetapi bisa ketela temukan di dalam penjelasan undang-undang Dasar 1945 namun
sekarang dengan adanya amandemen terhadap undang-undang Dasar 45
penegasan bahwa Indonesia adalah negara hukum itu kemudian ditarik dan
diletakkan di pasal 1 ayat 3 yang berbunyi negara Indonesia adalah negara hukum
Hai Oleh karena itu saudara-saudara yang belajar tentang pengantar hukum
Indonesia khususnya kalau kita kaji dari aspek atau pembidangan hukum tata
negara maka hal yang penting kita lakukan adalah membaca pasal-pasal yang ada
di dalam konstitusi atau membaca pasal-pasal yang ada di dalam undang-undang
Dasar 45 karena dengan membaca pasal-pasal yang ada di dalam undang-undang
Dasar 45 sebetulnya kita sudah punya wawasan punya pemahaman tentang
hukum-hukum yang berlaku di Indonesia karena satu pasal di dalam postitusi itu
punya pengaruh dan implikasi yang besar dalam pembentukan hukum yang
berlaku di suatu negara jadi zakirah pada pertemuan ini secara singkat saya ada
What Jelaskan bahwa Indonesia Indonesia adalah negara hukum dan kalau karena
Indonesia adalah negara hukum maka semua tindakan yang dilakukan oleh
pemerintah harus bisa ditunjukkan dasar hukumnya dan harus dilakukan
berdasarkan pada suatu Apa aturan hukum yang berlaku ini adalah konsekuensi
pilihan kita dari sebagai negara hukum dan itu detail jelas diatur didalam pasal 1
ayat 3 undang-undang Dasar 1945 Hai saya kira di kesempatan lain Saya akan
mencoba mengambil pasal-pasal yang penting dan relevan terkait dengan mata
kuliah pengantar hukum Indonesia supaya kita mengenal sistem ketatanegaraan
kita dengan membaca rekonstitusi kita Insyaallah di lain kesempatan saya akan
lanjutkan untuk membahas pasal-pasal yang lain yang penting pada kesempatan
ini saudara-saudara juga bisa mengulangi membaca pasal 1 ayat 1 ayat 2 dan ayat
3 undang-undang Dasar 945 disitu nanti saudara-saudara bisa melakukan
pengayaan kaitannya dengan ilmu negara maupun kaitannya dengan pengantar
Indonesia misalnya kalau di pasal 1 ayat 2 disebutkan di situ Kedaulatan berada
ditangan rakyat Artinya kita menganut paham kedaulatan ndak Kalau Secara
teoritis kita belajar tentang kedaulatan ada namanya kedaulatan pertama
kedaulatan tuhan kedua kedaulatan negara kemudian berkembang lagi menjadi
kedaulatan rakyat dan berkembang lagi menjadi kedaulatan hukum Nah itu adalah
apa kedaulatan dalam perspektif teoritis tapi kalau kita bawa ke pasal 1 undang-
undang Dasar 45 kita bisa sebetulnya menarik kesimpulan bahwa Indonesia ini
menganut kedaulatan rakyat sebagaimana tercermin dalam pasal 1 ayat 2 dan
sekaligus menganut kedaulatan hukum ujian tercermin dalam pasal 1 ayat 3 jadi
menurut konstitusi kita Indonesia menganut paham kedaulatan rakyat dan
sekaligus menganut paham kedaulatan hukum kedaulatan rakyat melahirkan Apa
yang disebut dengan demokrasi dan kedaulatan hukum kemudian melahirkan Apa
yang disebut dengan konsep nomokrasi jadi Indonesia adalah negara hukum yang
demokratis tetapi sekaligus adalah negara demokrasi yang berdasarkan hukum ini
adalah pijakan kita dalam belajar lebih lanjut tentang hukum-hukum yang akan
berlaku di Indonesia yang harus didasarkan pada roh atau spirit yang sudah
digariskan oleh konstitusi kita baik yang ada di pasal 1 ayat 2 maupun yang ada di
pasal 1 ayat 3.

Anda mungkin juga menyukai