Buku ini membahas tentang konsep dasar pemrograman berorientasi objek (OOP) dan
bagaimana melakukannya pada VB.NET, serta memberikan contoh-contoh keunggulan OOP
dibandingkan dengan pendekatan konvensional.
Penguasaan terhadap teknik pengembangan berorientasi objek merupakan suatu nilai tambah
bagi programmer dewasa ini, karena trend bahasa pemrograman menuju kearah pendekatan
OOP, terutama sejak kemunculan Java yang 100% menerapkan OOP.
Penulis yakin bagian ini merupakan hal yang tersulit bagi programmer yang ingin melakukan
migrasi dari VB6 ke VB.NET, karena OOP merupakan hal yang benar-benar baru.
Untuk mempelajari buku ini anda tidak perlu menginstalasi Visual Studio .NET, tetapi anda
cukup menginstalasi .Net Framework yang dapat didownload secara gratis dari website
Microsoft.
Semua contoh dan latihan dibuku ini dapat dikompilasi langsung dari Dos prompt dengan
menggunakan kompiler Visual Basic yang langsung tersedia setelah anda menginstalasi .Net
Framework.
INDOPROG 1
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Dasar OOP
Visual Basic merupakan bahasa yang Object-Based (komponen-komponen program dibuat
dalam bentuk objek), sedangkan VB.NET adalah Object Oriented, hal ini berarti bahwa VB.NET
merupakan bahasa yang benar-benar berorientasi object dengan mendukung empat pilar utama
dari OOP yaitu Polymorphism, Inheritance, Abstraction dan Encapsulation.
Kalau anda adalah programmer yang terbiasa dengan pendekatan procedural terstruktur, maka
anda akan baru dengan beberapa istilah OOP yang kita sebutkan diatas, dan memang hal tersebut
senantiasa menjadi masalah bagi programmer yang berasal dari VB dan ingin beralih ke
VB.NET.
Lalu timbul pertanyaan, apakah pada kita harus menguasai dan memahami semua istilah diatas
baru dapat membuat program aplikasi dengan VB.NET ? Tentu saja jawabannya tidak, tetapi
sebagai programmer VB.NET yang baik, maka konsep dari OOP tidak dapat diabaikan.
Catatan :
Anda dapat melihat konsep OOP seperti suatu objek Televisi, dimana sebagai pemakai
kita tidak perlu terlalu pusing dengan komponen apa saja yang bekerja didalam televise
tersebut, tetapi sebagai pemakai kita cukup mengerti bagaimana menghidupkan, memilih
channel, mengubah volume suara, dan beberapa setting dasar.
OOP memungkinkan untuk pemecahan masalah kedalam sejumlah entitas yang disebut sebagai
objek dan kemudian mengembangkan data dan fungsi disekitar objek tersebut. Salah satu
manfaat yang terpenting dari OOP adalah pemanfaatan kembali.
INDOPROG 2
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Objek
Objek merupakan dasar dari entitas run-time dalam suatu sistem berorientasi objek. Masalah
pada pemrograman adalah menganalisa dalam arti objek dan komunikasi alamiah diantara
mereka. Ketika suatu program dijalankan, objek berinteraksi satu dengan yang lain dengan saling
mengirim message. Objek-objek yang berbeda berinteraksi satu dengan yang lain tanpa
mengetahui detail data dari masing-masing data ataupun koding.
Class
Suatu class adalah suatu koleksi dari objek-objek yang bertipe sama. Setelah suatu class telah
didefinisikan, sejumlah dari objek-objek dapat dibuat berdasarkan class tersebut.
Catatan :
Istilah Class dan Objek sering dicampuradukan, pada objek merupakan instance dari suatu class
pada saat runtime, jadi pada saat design, class merupakan cetak biru bagi objek-objek yang akan
dibuat pada saat runtime.
Anda dapat mengasosiasikan class dengan gambar denah dari rancangan rumah, dan selanjutnya
berdasarkan denah ini akan dibangun rumah-rumah (objek) sebenarnya.
Abstraction mengacu pada usaha untuk menampilkan hal-hal yang penting tanpa
mengikutsertakan detail latarbelakang ataupun penjelasan. Class-class menggunakan konsep dari
abstraksi dan mendefinsikannya sebagai suatu daftar dari atribut-atribut abstrak.
INDOPROG 3
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Catatan :
Sebagaimana contoh sebelumnya bahwa TV merupakan gambaran dari Abstraksi, dimana yang
perlu ditonjolkan pada pemakai adalah hal-hal penting bagaimana menghidupkan dan mematikan
serta berbagai setting dasar, sedangkan permasalahan teknis yang berada didalam kotak TV
seperti rangkaian elektronik disembunyikan dari pemakai. Jadi dalam hal ini TV dianggap suatu
black box.
Menyimpan data dan fungsi-fungsi ke dalam suatu unit tunggal (class) adalah encapsulation.
Data tidak dapat diakses oleh dunia luar dan hanya fungsi-fungsi yang mana berada dalam class
tersebut dapat mengaksesnya.
Inheritance
Inheritance adalah proses yang mana objek-objek dapat mengusahakan member dari objek class
lain. Pada OOP inheritance menyediakan pemakaian kembali, seperti, menambah kemampuan
baru pada class yang telah ada dengan tanpa melakukan modifikasi langsung terhadap class
tersebut. Hal ini dilakukan dengan menurunkan suatu class baru dari yang class telah ada. Class
baru tersebut memiliki kombinasi dari keduanya.
Catatan :
Pendekatan inheritance dapat dipahami sebagai pengembangan produk, dimana engineer tidak
perlu merancang produk dari awal, tetapi dengan melakukan modifikasi terhadap produk yang
telah ada untuk menghasilkan suatu produk baru.
Polymorphism
Polymorphism adalah kemampuan untuk memiliki lebih dari satu bentuk. Suatu operasi dapat
menunjukan prilaku yang berbeda pada instance yang berbeda. Prilaku tersebut tergantung
kepada tipe data yang digunakan dalam operasi. Polymorphism secara ekstensif digunakan dalam
implementasi Inheritance.
Dengan polymorphism kita dapat membuat beberapa fungsi dengan nama yang sama tetapi
memiliki daftar argument yang berbeda baik dari segi jumlah maupun tipe datanya
(Overloading), sehingga dalam implementasinya fungsi akan dioperasikan berdasarkan argumen
yang diberikan, sehingga program dapat bereaksi secara tepat sesuai dengan jenis tipe data dan
jumlah argument.
Kemudian polymorphism juga memiliki fungsi dimana pemanfaatan variable dengan tipe base
class untuk menampung instance dari class turunannya dan menjalankan metoda class
turunannya.
INDOPROG 4
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
• OOP menyediakan struktur modular yang jelas untuk program, yang mana cocok untuk
mendefinisikan tipe data abstrak yang merupakan detail dari implementasi
disembunyikan serta unit memiliki interface yang telah didefinisikan dengan jelas.
• OOP memudahkan maintenance dan modifikasi terhadap kode yang telah sebagai objek
baru yang dapat dibuat dengan perubahan yang minimal
• OOP menyediakan suatu kerangka kerja yang baik untuk kode library yang mana
menyediakan komponen software yang secara mudah dapat disesuaikan dan dimodifikasi
oleh programmer. Hal ini khususnya sangat berguna untuk pengembangan user interface
secara grafik.
Catatan :
Setelah anda membaca uraian tersebut diatas, awalnya anda akan merasa kesulitan untuk
memahami dan menerapkan beberapa konsep-konsep diatas pada program anda, dan hal tersebut
adalah wajar.
Untuk mentransformasi gaya pemrograman anda dari pendekatan procedural terstruktur menjadi
OOP membutuhkan waktu dan usaha. Sebab pada pendekatan procedural terstruktur focus
programmer langsung kepada logika dan koding untuk pencapaian hasil, sedangkan pada OOP
kita harus melakukan abstraksi terhadap data dan fungsi yang berkaitan menjadi class, dan
selanjutnya class-class tersebut berinteraksi dengan message untuk mencapai tujuan akhir.
Untuk membantu pengertian dan menunjukan keunggulan konsep OOP, penulis akan
memberikan beberapa contoh keunggulan pemanfaatan OOP pada bagian-bagian selanjutnya.
INDOPROG 5
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Membuat Class
Pemrograman OOP pada Visual Basic dapat dilakukan dengan merancang class dari objek
dengan menggunakan struktur class sebagai berikut :
Class nama
'member [variable, property, method and event declarations]
End Class
Contoh :
Misalnya kita ingin membuat program animasi bola pantul yang memanfaatkan GDI+ dengan
pendekatan berorientasi objek, maka sebagai langkah awal adalah merancang Class untuk bola
pantul.
Pada tahap rancangan, kita harus dapat mendefinisikan aksi apa saja yang harus dapat dilakukan
oleh objek bola pantul yaitu bergerak (move) yang tentu saja memiliki koordinat awal (x,y) yang
bergerak kearah tertentu (dx, dy). Dalam pergerakan dilayar, tentu saja dibatasi oleh area tertentu
(sx,sy).
Kemudian sebagai wujud dari animasi gerakan bola dilayar, kita perlu menyediakan aksi draw
dan clear.
Adapun rancangan class tersebut diatas dalam bentuk terprogram adalah sebagai berikut :
Class Pantul
Protected x As Single 'posisi x dilayar
Protected y As Single 'posisi y dilayar
Private sx As Single 'jumlah kolom x
Private sy As Single 'jumlah baris y
Private dx As Single 'arah bola terhadap x
Private dy As Single 'arah bola terhadap y
INDOPROG 6
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
End Sub
Catatan :
Jika anda perhatikan perhatikan rancangan class diatas, maka konsep dari data abstraction
akan nampak, dimana sebagai interface keluar hanya terdiri metoda New, Draw, Clear,
dan Move, sedangkan pengkodean tersembunyi dari program yang akan memanfaatkan
Objek dari Class Pantul
Kemudian konsep dari data encapsulation, dimana variable x,y,sx,sy,dx, dan dy disatukan
beserta fungsi New, Draw, Clear, dan Move didalam satu Class Pantul.
Pada saat pendeklarasian member pada class anda dapat menggunakan keyword seperti Friend,
Private, Protected, Protected Friend, dan Public, dimana masing-masing memiliki kendali akses
yang berbeda.
Friend, member hanya tersedia bagi kode pada lingkup project yang sama.
Private, member hanya tersedia bagi class itu sendiri
Protected, member tersedia bagi class dan class turunannya.
Protected Friend, member tersedua bagi kode pada lingkup project yang sama, dan class
turunannya.
Public, member tersedia bagi semua kode program.
Jika anda tidak menentukan jenis kendali akses bagai suatu member, maka defaultnya adalah
Public.
INDOPROG 7
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Constructors
Suatu constructor adalah anggota function yang mana memiliki tugas untuk menginisialisasi
objek dari classnya. Suatu constructor akan dijalankan ketika objek dari class tersebut diciptakan.
Kita dapat mengirim data kepada konstruktor dengan mencantumkannya didalam kurung. Pada
Visual Basic suatu konstruktor harus dibuat dengan suatu Sub procedure dengan nama New pada
class. Koding berikut mendemonstrasikan pemakaian dari konstruktor di Visual Basic.
Pada contoh diatas, konstruktor digunakan untuk menginisialisasi nilai awal untuk variable pada
Objek seperti sx, sy, x, y, dx, dan dy.
Untuk konstruktor diatas, pada saat kita membuat instance dari Class dengan
Destructors
Destructors akan dijalankan ketika suatu objek dimusnahkan. Didalam suatu destructor kita dapat
menempatkan koding untuk membersihkan objek setelah digunakan. Kita menggunakan metode
Finalize di Visual Basic untuk membuat destructor yang otomatis akan dijalankan ketika runtime
.NET menemukan bahwa objek tidak dibutuhkan lagi.
Contoh implementasi pemakaian destructor adalah misalnya pada konstruktor kita membuka data
maupun file, sehingga pada saat destructor kita perlu menutup data maupun file yang terbuka.
Catatan:
Setiap objek didunia nyata memiliki fase awal yaitu kelahiran, dan fase akhir yaitu
kematian. Pada saat suatu objek dilahirkan tentu saja telah memiliki nilai property
bawaan, seperti seorang bayi yang baru dilahirkan telah memiliki jenis kelamin, berat
badan, dan tinggi.
Demikian juga objek dalam konsep OOP, yang kadang-kadang membutuhkan pemberian
nilai awal kepada beberapa property begitu instance dari class dibuat. Tindakan
pemberian nilai awal (inisialisasi) ini dapat dilakukan dengan menggunakan metoda
INDOPROG 8
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Berikut ini saya akan membuat contoh dengan pendekatan OOP, dan anda bandingkan sendiri.
Pertama kita akan membuat variable array untuk bola pantul sebagai array 15 elemen :
For I As Integer = 0 To 14
Bola(I) = New Pantul(Me)
Next I
For I As Integer = 0 To 14
Bola.Move(Me)
Next I
Dari hal ini jelaslah bahwa dengan pendekatan OOP kita tidak melakukan perubahan terhadap
rancangan Class Pantul sama sekali, melainkan kita membuat 15 instance dari Class Pantul.
Option Explicit On
Imports Sistem
Imports Sistem.Windows.Forms
Imports Microsoft.VisualBasic
<Sistem.STAThread()> _
Public Shared Sub Main()
Application.Run(New MyForm)
End Sub
Me.BackColor = Sistem.Drawing.Color.Black
Me.FormBorderStyle = FormBorderStyle.None
INDOPROG 9
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Me.Width = Screen.PrimaryScreen.Bounds.Width
Me.Height = Screen.PrimaryScreen.Bounds.Height
For I As Integer = 0 to 14
Bola(I) = New Pantul(Me)
Next I
MyTimer.Interval = 150 '150 millidetik
MyTimer.Enabled = True
End Sub
End Class
Class Pantul
Protected x As Single 'posisi x dilayar
Protected y As Single 'posisi y dilayar
Private sx As Single 'jumlah kolom x
Private sy As Single 'jumlah baris y
Private dx As Single 'arah bola terhadap x
Private dy As Single 'arah bola terhadap y
INDOPROG 10
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
End Class
INDOPROG 11
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Inheritance
Pemanfaatan Kembali
Kunci dari kemampuan OOP adalah pemakaian kembali. Yang secara nyata akan menghemat
waktu jika kita dapat memanfaatkan kembali pada yang pernah kita buat. Pemakaian kembali
akan menurunkan pekerjaan untuk testing dan debugging terhadap bagian yang digunakan
kembali, karena telah dilakukan sebelumnya. Proses inheritance dilakukan dengan menurunkan
suatu class baru dari class yang telah ada. Class yang lama disebut sebagai base class dan class
yang baru disebut derived class. Class turunan akan mewarikan semua atau sebagian dari segala
sesuatu yang terdapat pada base class. Pada Visual Basic kita menggunakan keyword Inherits
untuk menurunkan suatu class:
Class Pantul
member
End Class
Selanjutnya misalnya kita ingin mengembangkan Class baru dengan menurunkannya dari Class
Pantu
Maka Class Pantul1 akan mewarisi semua member Pantul yang dideklarasikan sebagai Protected
maupun Public.
Overriding
Pada derived class kadang-kadang kita perlu mendefinisikan ulang fungsi maupun sub yang ada
pada base class, dalam hal inilah istilash Overriding muncul, dimana kita dapat mendefinisikan
ulang fungsi maupun sub pada derived class.
Misalnya pada Class Pantul1 gambar yang ingin kita hasilkan adalah persegi, maka kita perlu
melakukan Overiding terhadap Sub Draw dan Clear yang ada pada base class.
Catatan : Sub maupun Function pada base class harus dideklarasikan sebagai Overridable baru
dapat di Overrides pada derived class.
INDOPROG 12
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
End Sub
Selanjutnya pada class turunannya kita dapat melakukan Overriding terhadap metoda yang
dimaksud :
End Class
Shadowing
Jika pada Overriding kita membutuhkan permisi dari base class untuk melakukan overriding
dengan keyword Overridable, selain itu kita juga dapat melakukan Shadowing terhadap metoda
pada base class yang tidak memberikan permisi Overridable.
Contoh :
INDOPROG 13
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Catatan :
Untuk pemrograman program Windows yang berbasis form, .NET telah menyediakan class
Form yang terdefinisi pada namespace Sistem.Windows.Forms, kemudian didalam
pemakaiannya kita dapat melakukan inheritance dari class form ke program kita dengan menbuat
class baru :
Selanjutnya kita dapat membuat konstruktor (sub New) untuk menginisialisasi keadaan awal dari
form kita (misalnya mengatur warna, ukuran, menambah control timer dll)
Me.BackColor = Sistem.Drawing.Color.Black
Me.FormBorderStyle = FormBorderStyle.None
Me.Width = Screen.PrimaryScreen.Bounds.Width
Me.Height = Screen.PrimaryScreen.Bounds.Height
For I As Integer = 0 to 14
Bola(I) = New Pantul(Me)
Next I
MyTimer.Interval = 150 '150 millidetik
MyTimer.Enabled = True
End Sub
Pada class MyForm kita dapat juga melakukan overriding terhadap metoda yang telah terdefinisi
pada class Form, misalnya untuk metoda paint.
INDOPROG 14
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Pada pendekatan OOP, misalnya kita telah memiliki class Pantul yang menampilkan bentuk
lingkaran, selanjutnya adalah membuat class Pantul1 yang akan menampilkan bentuk persegi,
tetapi kita tidak perlu merancang class Pantul1 dari awal melainkan cukup menurunkannya dari
class Pantul dengan melakukan override terhadap metoda draw dan clear.
Jadi dalam hal ini kita tidak perlu merancang class dari awal, tetapi cukup memperbaharui
maupun mengembangkan class yang telah ada, sehingga waktu pemrograman dapat dipersingkat
dan proses debug dapat dikurangi.
Option Explicit On
Imports Sistem
Imports Sistem.Windows.Forms
Imports Microsoft.VisualBasic
<Sistem.STAThread()> _
Public Shared Sub Main()
Application.Run(New MyForm)
End Sub
Me.BackColor = Sistem.Drawing.Color.Black
Me.FormBorderStyle = FormBorderStyle.None
Me.Width = Screen.PrimaryScreen.Bounds.Width
Me.Height = Screen.PrimaryScreen.Bounds.Height
Bola = New Pantul(Me)
Persegi = New Pantul1(Me)
MyTimer.Interval = 150
MyTimer.Enabled = True
End Sub
End Class
Class Pantul
Protected x As Single 'posisi x dilayar
Protected y As Single 'posisi y dilayar
Private sx As Single 'jumlah kolom x
Private sy As Single 'jumlah baris y
INDOPROG 15
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
INDOPROG 16
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
End Class
INDOPROG 17
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Polymorphism
Polymorphism merupakan salah satu fasilitas yang krusial pada OOP, yang memiliki arti "satu
nama, banyak bentuk". Hal ini disebut juga sebagai Overloading yang berarti menggunakan hal
yang sama untuk tujuan yang berbeda. Dengan menggunakan Polymorphism kita dapat membuat
banyak fungsi dengan nama yang sama tetapi memiliki daftar argument yang berbeda. Fungsi
tersebut dijalankan berdasarkan daftar argument yang digunakan untuk menjalankan fungsi.
Misalnya kita memperbaharui class Pantul dimana pada konstruktor kita dapat menentukan
warna dari lingkaran.
Class Pantul
Protected x As Single 'posisi x dilayar
Protected y As Single 'posisi y dilayar
Private sx As Single 'jumlah kolom x
Private sy As Single 'jumlah baris y
Private dx As Single 'arah bola terhadap x
Private dy As Single 'arah bola terhadap y
Private clr As Sistem.Drawing.Color
INDOPROG 18
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
x = x + dx
y = y + dy
'jika mengenai daerah bingkai
If x < 2 or x > (sx-2) Then dx = -dx
If y < 2 or y > (sy-2) Then dy = -dy
'gambar bola diposisi baru
Draw(f)
End Sub
End Class
Dalam hal ini class pantul memiliki dua konstruktor yang masing-masing memiliki daftar
argument yang berbeda yaitu :
Dan
Sehingga ketika kita membuat instance dari Class Pantul dapat dilakukan dengan :
Ataupun :
Bola = New Pantul(Me, Sistem.Drawing.Color.Blue)
Polymorphism juga dapat berupa pemanfaatan variable yang bertype base class untuk
mengimplementasikan metoda pada class-class turunannya.
Misalnya kita mendeklarasikan variable array bola yang terdiri dari dua elemen
Dimana variable Bola(n) sebenarnya merupakan variable type Pantul, tetapi dalam
pemakaiannya kita gunakan untuk instance Pantul1, selanjutnya :
Bola(0).Move(Me)
Bola(1).Move(Me)
Akan menjalankan metoda Move dari Class yang bersesuaian dengan instance objek yang dibuat.
INDOPROG 19
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Selanjutnya kita membuat instance dari masing-masing class sesuai dengan jumlah yang
ditentukan :
Dim I As Integer = 0
Do While I < JlhBola
Bola(I) = new Pantul(Me)
I+=1
Loop
Jlh = JlhBola+JlhPersegi
Dalam hal ini kita mendeklarasikan variable array Bola yang bertipe Pantul, padahal dalam
pemakaiannya kita gunakan juga untuk menampung instance untuk class Pantul1.
INDOPROG 20
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Next I
Selanjutnya metoda move yang dijalankan sangat tergantung pada jenis instance dari variable
objek.
Listing program menampilkan bola dan persegi pantul dilayar sesuai dengan jumlah yang
diinginkan pemakai :
Option Explicit On
Imports Sistem
Imports Sistem.Windows.Forms
Imports Microsoft.VisualBasic
<Sistem.STAThread()> _
Public Shared Sub Main()
Application.Run(New MyForm)
End Sub
Me.BackColor = Sistem.Drawing.Color.Black
Me.FormBorderStyle = FormBorderStyle.None
Me.Width = Screen.PrimaryScreen.Bounds.Width
Me.Height = Screen.PrimaryScreen.Bounds.Height
Dim JlhBola As Integer = Val(Inputbox("Jumlah Bola"))
Dim JlhPersegi As Integer = Val(Inputbox("Jumlah Persegi"))
Dim I As Integer = 0
Do While I < JlhBola
Bola(I) = new Pantul(Me)
I+=1
Loop
Jlh = JlhBola+JlhPersegi
MyTimer.Interval = 150
MyTimer.Enabled = True
End Sub
INDOPROG 21
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Bola(I).Move(Me)
Next I
End Sub
End Class
Class Pantul
Protected x As Single 'posisi x dilayar
Protected y As Single 'posisi y dilayar
Private sx As Single 'jumlah kolom x
Private sy As Single 'jumlah baris y
Private dx As Single 'arah bola terhadap x
Private dy As Single 'arah bola terhadap y
Private clr As Sistem.Drawing.Color
INDOPROG 22
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
End Sub
End Class
End Class
Catatan :
INDOPROG 23
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Interfaces
Interfaces memungkinkan kita untuk membuat definisi untuk interaksi komponen. Interface juga
menyediakan cara lain untuk mengimplementasikan polymorphism. Melalui interface, kita dapat
menentukan metoda yang mana suatu komponen harus miliki tanpa menentukan bagaimana
metoda tersebut diimplementasikan (koding detail untuk metoda tersebut). Jadi dalam hal ini
interface menyerupai prototype bagi class lain yang akan dikembangkan.
Anda bisa membayangkan interface sebagai suatu standard pengembangan berbagai fasilitas
dalam objek yang dibakukan, jika class mendukung standard interface tersebut, maka wajib
memenuhi tata cara penulisan yang telah didefinisikan dalam interface.
Misalnya kita membuka pusat layanan pelanggan dimana semua pelayan diwajibkan melakukan
sapaan pembukan kepada para tamu yang dating berkunjung, dan kata pembuka sapaan telah
distandarisasi untuk pagi, sore, dan malam.
Public Interface Sapaan
Sub Pagi()
Sub Sore()
Sub Malam()
End Interface
Kita menggunakan keyword Interface untuk membuat suatu interface dan keyword implements
untuk mengimplementasikan interface tersebut.
Selanjutnya sapaan akan disampaikan dalam dua bahasa sesuai dengan asal pengunjung,
sehingga kita dapat memgembangkan class dengan mengimplementasikan interface sapaan yang
telah dibuat :
Public Class Indonesia : Implements Sapaan
Sub Pagi() Implements Sapaan.Pagi
Console.WriteLine("Selamat Pagi")
End Sub
INDOPROG 24
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Console.WriteLine("Good Afternoon")
End Sub
End Class
Option Explicit On
Imports Sistem
Sub Main()
Dim Domestik As New Indonesia
Dim Internasional As New English
Domestik.Pagi()
Internasional.Pagi()
End Sub
INDOPROG 25
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
End Class
End Module
INDOPROG 26
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Abstract Classes
Suatu class abstrak tidak dapat digunakan untuk membuat objek. Suatu class abstrak dirancang
untuk berlaku sebagai suatu base class (untuk diwariskan ke class lain). Suatu abstrak class
digunakan sebagai konsep design yang menjadi acuan pengembangan bagi class-class yang akan
dikembangkan. Class abstrak menyerupai interface. Setelah suatu class abstrak dideklarasikan,
dia tidak dapat di buat objek instancenya, melainkan harus diturunkan.
End Class
Kemudian pada contoh diatas pada masing-masing metoda sapaan kita menambahkan keyword
MustOverride bahwa metoda Pagi, Sore, dan Malam harus di override pada class turunannya.
Option Explicit On
Imports Sistem
Sub Main()
Dim Domestik As New Indonesia
Dim Internasional As New English
Domestik.Pagi()
Internasional.Pagi()
End Sub
INDOPROG 27
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Console.WriteLine("Selamat Malam")
End Sub
End Class
End Module
INDOPROG 28
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Program Tetris
Oleh : Hendra Soewarno
Contoh aplikasi pemrograman GDI+ untuk pembuatan games tetris dengan pendekatan
berorientasi objek.
Untuk memahami program ini anda perlu mengerti pemrograman form, event handling, dan
array, serta GDI+
INDOPROG 29
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Rancangan program
Program ini menggunakan pendekatan berorientasi objek dengan membuat dua class untuk objek
Shape dan objek Grid
Class TShape
Class ini berfungsi menghasilkan bentuk-bentuk dengan sistem koordinat berikut :
{1,0},{1,1},{1,2},{1,3}
{0,1},{1,1},{2,1},{3,1}
Berikut ini adalah rincian array untuk masing-masing Shape dan rotasinya
{1,0},{1,1},{1,2},{1,3}
{0,1},{1,1},{2,1},{3,1}
{1,0},{1,1},{1,2},{1,3}
{0,1},{1,1},{2,1},{3,1}
{0,0},{0,1},{1,0},{1,1}
{0,0},{0,1},{1,0},{1,1}
{0,0},{0,1},{1,0},{1,1}
{0,0},{0,1},{1,0},{1,1}
{0,0},{0,1},{0,2},{1,2}
{0,0},{0,1},{1,0},{2,0}
{0,0},{1,0},{1,1},{1,2}
{0,1},{1,1},{2,0},{2,1}
{0,0},{0,1},{0,2},{1,1}
{0,0},{1,0},{1,1},{2,0}
{1,0},{0,1},{1,1},{1,2}
{0,1},{1,0},{1,1},{2,1}
{0,0},{0,1},{1,1},{1,2}
{0,1},{1,0},{1,1},{2,0}
{0,0},{0,1},{1,1},{1,2}
{0,1},{1,0},{1,1},{2,0}
INDOPROG 30
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
{0,1},{0,2},{1,0},{1,1}
{0,0},{1,0},{1,1},{2,1}
{0,1},{0,2},{1,0},{1,1}
{0,0},{1,0},{1,1},{2,1}
Contoh :
{0,0},{0,1},{0,2},{1,1}
{0,0},{1,0},{1,1},{2,0}
{1,0},{0,1},{1,1},{1,2}
{0,1},{1,0},{1,1},{2,1}
Yang selanjutnya dipetakan menjadi suatu array 4 dimensi yang berisi koordinat dari masing-
masing shape :
INDOPROG 31
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Konstruktor TShape
Konstuktor TShape merupakan metoda yang otomatis dijalankan begitu instance dari TShape
terbentuk.
Misalnya :
berfungsi menghasilkan bentuk Shape berikutnya yang akan dimunculkan setelah bentuk
sekarang dengan memanggil metoda generateshape.
Metoda GenerateNextShape
Metoda ini berfungsi memindahkan nextshape menjadi currentshape, serta membuat nextshape
yang berikutnya.
'Membuat next shape berikutnya, dan menset current shape
public sub generatenextshape()
currentshape = nextshape
currentcolor = nextcolor
currentstate = 0 'rotasi ke 0
generateshape(nextshape, nextcolor) 'buat nextshape baru
end sub
Sub GenerateShape
INDOPROG 32
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Catatan :
Parameter pada sub ini dilewatkan secara by refrence, sehingga nilai dapat dikembalikan ke
variable shape dan shapecolor.
Metoda Rotate
Metoda CurrentShapeSel
Properti ini berfungsi mengembalikan nilai sel yang ke i,j dari array shape yang tersimpan pada
array 4 dimensi sarr.
Nilai sel yang dikembalikan sangat tergantung pada nilai variable currentshape (bentuk shape),
dan currentstate (nomor rotasi)
INDOPROG 33
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
{1,0},{0,1},{1,1},{1,2}
Property NextShapeSel
Properti ini berfungsi mengembalikan nilai sel yang ke i,j dari array shape yang tersimpan pada
array 4 dimensi sarr.
Nilai sel yang dikembalikan sangat tergantung pada nilai variable nextshape (bentuk shape), dan
currentstate defaultnya 0, karena nextshape belum mengalami rotasi.
Class TGrid
Class ini berfungsi menyediakan mekanisme Grid pada permainan Tetris, dimana pada memori
computer diwakili dengan array dua dimensi, dengan gambaran sebagai berikut :
INDOPROG 34
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Merupakan array yang mewakili grid dilayar, jika suatu sel terisi gambar, maka nilai parr(x,y)
akan berisi nilai 1, dan carr(x,y) akan berisi nilai warna gambar.
Kontruktor TGrid
Begitu instance dari TGrid terbuat, maka akan mengisi awal array parr menjadi sebagai berikut,
yang akan menjadi bingkai dari grid, sehingga area permainan mulai dari (3,0) s/d (12,22)
INDOPROG 35
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Metoda TestShape
Metoda ini berfungsi mengisi nilai dari shape ke posisi x,y dalam grid, dengan syarat parr(x,y)
masih 0
'Menempatkan shape pada posisi x,y di grid
public sub putshape(x as integer, y as integer, s as tshape)
dim i as integer
for i = 0 to 3
INDOPROG 36
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
parr(x+s.currentshapesel(i,0), _
y+s.currentshapesel(i,1)) = 1
carr(x+s.currentshapesel(i,0), _
y+s.currentshapesel(i,1)) = s.currentcolor
next i
end sub
Misalnya putshape yang ke 4, keposisi 6,21 pada grid, yang akan mengisi nilai ke parr
Metoda TestShape
Metoda ini berfungsi mencoba apakah shape dapat ditempatkan pada posisi x,y dalam grid,
dengan syarat parr(x,y) masih 0
'Mengembalikan nilai yang menunjukan apakah
'shape dapat ditempatkan pada grid diposisi x,y
public function testshape(x as integer, y as integer, s as tshape)_
as boolean
dim i as integer
for i = 0 to 3
'apakah sel pada grid telah terisi ( > 0 )
if parr(x+s.currentshapesel(i,0), _
y+s.currentshapesel(i,1)) > 0 then
return false
end if
INDOPROG 37
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
next i
return true
end function
Metoda CheckGrid
Metoda ini berfungsi memeriksa apakah ada baris dalam array parr yang berisi nilai 1 dari kolom
3 s/d 12.
'periksa apakah ada baris yang berhasil diselesaikan pemain
public function checkgrid() as integer
dim i,j as integer
dim b,k as integer
dim complete as integer
complete = 0
i = 22
do while i > 3
j = 3
do while parr(j,i) <> 0 and j < 13
j=j+1
loop
if j = 13 then
beep 'sound beep
complete = complete + 1
for b = i to 4 step -1
for k = 3 to 12
parr(k,b) = parr(k,b-1)
carr(k,b) = carr(k,b-1)
next k
next b
else
i = i - 1
end if
loop
return complete
end function
end class
Misalnya array parr pada baris 22 berisi nilai 1 mulai baris 3 s/d 12, maka setelah metoda
ChekGrid dijalankan akan menghapus baris 22 dan mengeser baris diatasnya ke bawah, dan
mengembalikan nilai berapa baris yang berhasil diselesaikan.
INDOPROG 38
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Class Tetris
Class ini merupakan class utama permainan Tetris
Konstruktor Tetris
Berfungsi mempersiapkan tampilan form, seperti title form, ukuran form, menempatkan label
untuk keterangan score dan gameover, membuat objek Graphics yang akan digunakan untuk
menyediakan metoda pengambaran, serta mempersiapkan Shape berikutnya.
Metoda NextShape
Metoda ini berfungsi mempersiapkan shape berikutnya, dan menset interval timer 200 millidetik,
dan posisi awal shape mulai di posisi (7,0)
'metoda mempersiapkan shape berikutnya
private sub nextshape()
gtimer.interval = 200 'set interval 200 millidetik
INDOPROG 39
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Metoda MoveShape
Metoda ini berfungsi menggambarkan animasi pergerakan Shape pada posisi x,y sesuai dengan
arah gerakan yang ditentukan pada dx dan dy, misalnya bergerak ke kiri, kama dx = -1, dy = 0
'memindahkan shape keposisi x,y
private sub movexy(dx,dy)
clearshape() 'hapus gambar sebelumnya
x = x + dx 'ubah posisi x,y
y = y + dy
drawshape() 'gambar diposisi baru
end sub
Metoda MoveShape
Metoda ini berfungsi memperbaharui nilai score di layar
Metoda MoveShape
Metoda ini berfungsi mengubah tulisan di labelgameover menjadi “Game Over”
Event Tick
Event ini secara otomatis akan dibangkitkan oleh Timer secara berkala untuk mengerakan Shape
ke bawah, dengan senantiasa apakah Shape telah mencapai batas gerakan, jika ya, maka akan
memanggil metoda putshape pada TGrid.
INDOPROG 40
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Event KeyDown
Event ini secara otomatis akan dibangkitkan apabila adanya penekanan tombol oleh pemakai,
Jika panah atas akan merotasi shape
jika panah kiri akan mengerakan shape ke kiri
jika panah kanan akan mengerakan shape ke kanan
jika panah bawah akan mempercepat turunya shape
'deteksi penekanan tombol dengan event keydown pada form
private sub tetris_keydown(sender as object, e as keyeventargs) _
handles mybase.keydown
select case e.keyvalue
case 38, 104, 12,101 : 'Panah atas, 8, 5
gtshape.rotate() 'rotasi
'apakah hasil rotasi dapat ditempatkan diposisi x,y
if gtgrid.testshape(x,y,gtshape) then
'kalau ya, rotasi balik kembali
gtshape.derotate()
clearshape() 'hapus animasi shape
gtshape.rotate() 'rotasi
drawshape() 'gambar shape ke layar
else
gtshape.derotate()
end if
case 37, 100 : 'Panah kiri, 4
'jika shape dapat ditempatkan kekiri
if gtgrid.testshape(x-1,y,gtshape) then
movexy(-1,0) 'pindah ke kiri
end if
case 39, 102 : 'Panah kanan, 6
if gtgrid.testshape(x+1,y,gtshape) then
movexy(1,0)
end if
case 40, 98 : 'Panah bawah, 2 interval dipercepat
gtimer.interval = 10
end select
end sub
INDOPROG 41
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Metoda DrawSel
Metoda ini berfungsi menggambar sel Shape ke layar untuk animasi, metoda ini akan dipanggil
oleh metoda drawshape dan OnPaint
'menggambar sel dari suatu shape
private sub drawsel(pen as pen, brush as brush, _
x as integer, y as integer, _
w as integer, h as integer)
if y > 2 then
g.fillrectangle(brush,x*21,y*21,w,h)
g.drawrectangle(pen,x*21,y*21,w,h)
end if
end sub
Metoda DrawShape
Metoda ini berfungsi menggambar Shape ke layar dengan memanggil metoda DrawSel untuk
masing-masing sel
'mengambar shape secara sementara
private sub drawshape()
dim i as integer
dim pen as new pen(color.white,1)
dim brush as new solidbrush(gtshape.currentcolor)
for i = 0 to 3
drawsel(pen,brush, _
x+gtshape.currentshapesel(i,0), _
y+gtshape.currentshapesel(i,1), _
20,20)
next i
end sub
Metoda DrawShape
Metoda ini berfungsi menghapus Shape di layar dengan memanggil metoda DrawSel untuk
masing-masing sel (warna hitam)
'menghapus shape sementara
private sub clearshape()
dim i as integer
dim pen as new pen(color.black,1)
dim brush as new solidbrush(color.black)
for i = 0 to 3
drawsel(pen,brush, _
x+gtshape.currentshapesel(i,0), _
y+gtshape.currentshapesel(i,1),20,20)
next i
end sub
Metoda ReDrawNextShape
Metoda ini berfungsi menggambar NextShape di layar setiap adanya perubahan nextshape
INDOPROG 42
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Metoda ReDrawGrid
Metoda ini berfungsi menggambar ulang Grid dilayar
'mengambar ulang grid
private sub redrawgrid
dim i,j as integer
dim pen as new pen(color.white,1)
dim brush as new solidbrush(color.red)
for i = 3 to 12
for j = 3 to 22
if gtgrid.parr(i,j) <> 0 then 'Menggambar ulang isi grid
pen.color = color.white
brush.color = gtgrid.carr(i,j)
drawsel(pen,brush,i,j,20,20)
else
pen.color = color.black
brush.color = color.black
drawsel(pen,brush,i,j,20,20)
end if
next j
next i
pen.color = color.black
g.drawrectangle(pen,3*21-1,3*21-1,10*21+1,20*21+1)
end sub
Metoda OnPaint
Metoda OnPaint akan secara otomatis diaktifkan oleh windows setiap kali layar form Tetris
digambar ulang (misalnya waktu Maximize dan Minimize)
'melakukan overide terhadap sub onpaint pada base class
'untuk menggambar isi grid setiap proses refresh pada form
protected overrides sub onpaint(e as painteventargs)
redrawgrid()
redrawnextshape()
end sub
INDOPROG 43
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
Program Kongkret
option explicit on
imports sistem
imports sistem.drawing
imports sistem.windows.forms
imports microsoft.visualbasic
<sistem.STAThread> _
public shared sub main()
randomize()
application.run(new tetris)
end sub
INDOPROG 44
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
INDOPROG 45
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
gtimer.interval = 10
end select
end sub
INDOPROG 46
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
end class
INDOPROG 47
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
for i = 0 to 3
'apakah sel pada grid telah terisi
if parr(x+s.currentshapesel(i,0), _
y+s.currentshapesel(i,1)) > 0 then
return false
end if
next i
return true
end function
INDOPROG 48
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
INDOPROG 49
Pemrograman Berorientasi Objek pada VB.NET Hendra, S.T.
end select
end sub
end class
Kompilasi Program
Vbc tetris.vb /r:sistem.dll /r:sistem.drawing.dll /r:sistem.windows.forms.dll
INDOPROG 50