Anda di halaman 1dari 26

ALAT OPTIK

Pilihan Ganda
MATA
1. Titik jauh penglihatan seseorang 100 cm di muka mata. Orang ini memerlukan kaca
mata dengan kekuatan …(dalam dioptri)
a. 0,5
b. 0,3
c. 3
d. -3
e. -1
Kunci: E
Pembahasan
PR = 100 cm = 1 m
1 1
P    1
PR 1
2. Titik dekat mata seseorang 200 cm di muka mata. Agar orang itu dapat melihat pada
jarak 25 cm maka diperlukan kaca mata berkekuatan… (dalam dioptri)
a. 3,5
b. 0,2
c. –0,2
d. –0,4
e. –0,5
Kunci : A
Pembahasan :
PP = 200 cm = 2m
S = 25 cm
Kekuatan lensa adalah
1
P  4
PP
1
P  4   3,5
2
3. Seseorang yang titik dekatnya ada pada jarak 50 cm di depan lensa matanya,
hendak membaca buku yang diletakkan pada jarak 25 cm. Agar orang tersebut
dapat membaca dengan jelas maka ia harus memakai kaca mata berkekuatan ....
a. – 2 dioptri
b. – 1/ 2 dioptri
c. 2 dioptri
d. 3 dioptri
e. 6 dioptri
Kunci : C
Pembahasan :
1
P  4
PP
100
P  4  2D
50
4. Seorang penderita rabun dekat (hipermetropi) mempunyai titik dekat 80 cm. Jika ia
ingin membaca pada jarak baca 25 cm dan 50 cm, maka kekuatan kacamata yang
harus dipakai adalah...
a. +1 ¼ D dan - ¾ D
b. -1 ¼ D dan + ¾ D
c. 2 D dan -1 ¼ D
d. +2 ¾ D dan + ¾ D
e. -2 ¾ D dan + ¾ D

Kunci : D
Pembahasan :
PP = 80 cm s’ = - PP = - 80
S1 = 25 cm s2 = 50 cm
Untuk rabun dekat
1
P  4
PP
1
P  4  2,75
0,8
untuk rabun jauh
1 1 1
 
f 0,8 0,5
f = 4/3
P=¾D
5. Seorang kakek dapat melihat jelas pada jarak 40 cm sampai dengan 1 m agar kakek
tersebut dapat melihat layaknya mata normal, mata harus ditolong dengan kacamata
bifocal berkekuatan....
a. 1,5 D dan – 1 D
b. – 1 D dan 2 D
c. 2 D dan – 1 D
d. 1 D dan – 1 D
e. 1,5 D dan – 1,5 D
Kunci : A
Pembahasan :
PP = 40 cm; PR = 100 cm
Untuk miopi
100
P
PR
100
P  1 D
100
untuk hipermetropi
1
P  4
PP
1
P  4  4  2,5  1,5 D
0,4
6. Seorang memakai kacamata dengan kekuatan +2,5 D dipakai untuk membaca pada
jarak 25 cm. Maka titik dekat orang tersebut adalah...
a. 67 cm
b. 52 cm
c. 40 cm
d. 35 cm
e. 30 cm

Kunci : A
Pembahasan :
P = 2,5 D; PP = .. .?
1
2,5  4 
PP
PP = 67 cm
7. Titik dekat mata seseorang terletak pada jarak 120 cm di depan mata. Untuk melihat
dengan jelas suatu benda yang terletak 30 cm di depan mata, kekuatan lensa mata
yang harus dipakai adalah… (dalam dioptri)
a. 1,5
b. –1,5
c. 2,5
d. -2,5
e. 3,3

Kunci : C
Pembahasan :
1 1 1
 
f s s'
1 1 1
 
f 30 120
f = 40 cm
1 100
P   2,5D
f 40
8. Seseorang yang titik dekatnya ada pada jarak 50 cm di depan lensa matanya,
hendak membaca buku yang diletakkan pada jarak 25 cm. Agar orang tersebut
dapat membaca dengan jelas maka ia harus memakai kacamata berkekuatan…
a. -2 dioptri
b. -1/2 dioptri
c. 2 dioptri
d. 3 dioptri
e. 6 dioptri

Kunci :C
Pembahasan :
100 100
P  4  4  2D
PP 50
9. Titik dekat seseorang 2 meter. Kuat kaca mata baca yang diperlukannya adalah …
a. 0,25 dioptri
b. 0,5 dioptri
c. 1,5 dioptri
d. 2,0 dioptri
e. 3,5 dioptri

Kunci : E
Pembahasan :
100 100
P  4  4   3,5D
PP 200
10. Pada saat membaca, jarak terdekat yang dapat dilihat seorang kakek rabun dekat
adalah 40 cm. Kekuatan lensa kacamata yang diperlukan adalah …
a. 3/2 dioptri
b. 2/3 dioptri
c. 4/3 dioptri
d. ¾ dioptri
e. ¼ dioptri

Kunci : A
Pembahasan :
100 100
P  4 4  1,5D
PP 40
11. Seorang anak bermata miopi (PR = 4 m dan PP = 20 cm). Ia akan melihat seperti
anak normal, maka:
1. Anak tersebut dapat dibantu dengan kacamata negatif
2. Jika anak tersebut lupa membawa kacamata maka ia tidak dapat membaca pada
jarak 5 m
3. Ukuran lensa kacamatanya = -0,25 dioptri
4. Pada saat memakai kacamata, jarak pandangnya terletak antara 0,2 m sampai 4
m
Dari pernyataan di atas yang tidak benar adalah...
a. 1 dan 3
b. 2 dan 4
c. 3 dan 4
d. 4 saja
e. 2 saja
Kunci : D
Pembahasan :
PR = - 4 m PP = 20 cm
100
P  0,25 D
PR
12. Seseorang dapat melihat dengan jelas paling jauh 2 m dan paling dekat 50 cm agar
orang tersebut dapat melihat dengan normal pada jarak jauh tak hingga dan pada
jarak dekat 25 cm, orang tersebut harus menggunakan kaca mata dengan
ukuran ........
a. -0,5 Dioptri dan +2,0 Dioptri
b. -0,5 Dioptri dan +2,5 Dioptri
c. -1,0 Dioptri dan +2,5 Dioptri
d. -1,5 Dioptri dan +4,0 Dioptri
e. -2,0 Dioptri dan +4,5 Dioptri
Kunci : A
Pembahasan:
Jarak jauh menggunakan lensa negatif (-) :
s = -2 m
s' = ~

P = -0,5 dioptri.
Jarak dekat menggunakan lensa positif (+) :
s = -50 cm = -0,50 m
s' = 25 cm = 0,25 cm

P = +2 dioptri
13. Pernyataan tentang cacat mata berikut ini yang benar adalah….
a. miopi dapat dibantu dengan menggunakan lensa divergen
b. miopi dapat dibantu dengan menggunakan lensa konvergen
c. hypermetropi dapat dibantu dengan menggunakan lensa divergen
d. miopi dapat melihat benda-benda yang jauh dengan jelas
e. hypermetropi hanya dapat melihat benda yang dekat dengan jelas
Kunci: A
Pembahasan:
Miopi adalah cacat mata yang tidak dapat melihat1 benda-benda yang jauh
dengan jelas, miopi dapat dibantu dengan menggunakan lensa divergen.
14. Seseorang memiliki punctum proximum 50 cm dan punctum remotum tak terhingga.
Agar dapat membaca pada jarak normal, orang tersebut haruslah memakai
kacamata yang berlensa....
a. positif dengan jarak fokus 0,5 m
b. positif dengan jarak fokus 0,25 m
c. negatif dengan jarak fokus 0,5 m
d. negatif dengan jarak fokus 0,25 m
e. positif dengan jarak fokus 0,2 m
Kunci: A
Pembahasan:
PP = 25 cm dan PR = ~ maka menggunakan kacamata positif (+)
1 1 1 1 1
     f  50cm  0,5m
f s s '  50 25
15. Mata dapat melihat sebuah benda, apabila terbentuk bayangan....
a. sejati, tegak di retina
b. sejati, terbalik di retina
c. maya, tegak di retina
d. maya, terbalik di retina
e. maya, tegak di lensa mata
Kunci: B
Pembahasan:
Bayangan benda oleh lensa mata : nyata (sejati), terbalik di retina
NEW (10)
16. Titik terdekat seseorang bermata hipermetrop adalah 100 cm. Lensa kacamata
bagaimanakah yang mesti ia kenakan agar bisa melihat jelas objek yang berjarak 25
cm di depan matanya?
a. Lensa ( - ) 33 cm
b. Lensa ( + ) 33 cm
c. Lensa ( - ) 20 cm
d. Lensa ( +) 20 cm
e. Lensa ( + ) 25 cm
Kunci: B
Pembahasan:
1 1 1 1 1
     f  33cm
f s s' 25  100
17.
18. j

KAMERA
1. Mata dan kamera memiliki beberapa kesamaan. Pasangan yang tidak merupakan
kesamaan dimaksud ialah...
a. retina dan film
b. iris dan lensa
c. kelopak mata dan penutup lensa
d. pupil dan lubang diafragma
e. lensa mata dan lensa kamera
Kunci : B
Pembahasan :
Mata dan kamera memiliki beberapa kesamaan:retina dan film, kelopak mata
dan penutup lensa, pupil dan lubang diafragma, lensa mata dan lensa kamera
2.
3.
4. d
5.

LUP
1. Sebuah lup berkekuatan 40 D digunakan oleh tukang jam yang bermata normal. Jika
benda diletakkan pada jarak 2,5 cm di depan lup, maka perbesaran lup adalah....
a. 11 kali
b. 10 kali
c. 6 kali
d. 5 kali
e. 4 kali
Kunci : B
Pembahasan :
P = 40 D
100
P , sehingga f = 2,5 cm
f
Sn 25
M   10 kali
f 2,5
2. Seseorang yang mempunyai titik dekat 25 cm ingin melihat sebuah benda dengan
lup. Apabila orang tersebut saat berakomodasi masksimum menginginkan terjadinya
perbesaran sebesar 5 kali, jarak focus lup yang harus digunakan adalah … (dalam
cm)
a. 6,25
b. 10
c. 15
d. 20
e. 25

Kunci : A
Pembahasan :
Sn
M 1
f
25
5 1
f
f = 6,25 cm
3. Sebuah lup mempunyai jarak fokus 5 cm, dipakai melihat sebuah benda kecil yang
berjarak 5 cm dari lup. Perbesaran anguler lup adalah…
a. 2 kali
b. 4 kali
c. 4 1/6 kali
d. 5 kali
e. 6 ¼ kali

Kunci : D
Pembahasan :
Sn 25
M   5 kali
f 5
4. Sebuah lensa cembung digunakan sebagai lup. Apabila jarak titik fokusnya 15 cm
dan digunakan dengan mata tidak berakomodasi, maka perbesaran bayangannya
adalah... kali
a. 1/3
b. 2/3
c. 1
d. 4/3
e. 5/3
Kunci : E
Pembahasan :
F = 15 cm
Sn 25 5
M  
f 15 3
5. Sebuah lensa berjarak fokus 4 cm digunakan sebagai lup. Agar mata melihat tanpa
berakomodasi, maka letak benda tersebut dari lup adalah... (Ebtanas
1993)
a. 2 cm
b. 3 cm
c. 4 cm
d. 6 cm
e. 8 cm
Kunci : C
Pembahasan :
F = 4 cm, mata tidak berakomodasi s = f = 4 cm
6. Sebuah lup kekuatannya 10 D, dipakai oleh seseorang dengan mata berakomodasi
maksimum, dan diperoleh pembesaran anguler 5 kali. Jarak titik dekat mata orang
tersebut adalah...
a. 20 cm
b. 25 cm
c. 40 cm
d. 50 cm
e. 60 cm
Kunci : C
Pembahasan :
P = 10 D M = 5 kali
100
P , sehingga f = 10 cm
f
Sn
M 1
f
Sn
5 1
10
Sn = 40 cm
7. Seorang petugas pemilu mengamati keaslian kartu suara dengan menggunakan lup
berkekuatan 10 dioptri. Apabila orang tersebut memiliki titik dekat mata 30 cm dan
ingin memperoleh pembesaran anguler maksimum, maka kartu suara ditempatkan di
depan lup pada jarak …
a. 5,5 cm
b. 6,5 cm
c. 7,5 cm
d. 8,5 cm
e. 9,5 cm

Kunci : C
Pembahasan :
100 100
f    10 cm
P 10
1 1 1 1 1 4
    
s f s ' 10 30 30
s = 75 cm
8. Seseorang yang bermata terang dekat dengan titik jauh 2 m hendak menggunakan
lup. Jarak focus lup adalah 12,5 cm dan orang tersebut membaca dengan tidak
berakomodasi. Maka letak bayangan tulisan terhadap lup adalah …
a. tak terhingga
b. 200 cm
c. 100 cm
d. 12,5 cm
e. 6,25 cm

Kunci : A
Pembahasan :
Seseorang yang bermata terang dekat dengan titik jauh 2 m hendak
menggunakan lup. Jarak focus lup adalah 12,5 cm dan orang tersebut membaca
dengan tidak berakomodasi. Maka letak bayangan tulisan terhadap lup adalah
tak terhingga
9. Sebuah lup mempunyai jarak fokus 5 cm, jika titik dekat mata normal = 25 cm, maka
perbesaran lup untuk mata berakomodasi maksimum adalah ........
a. 3 kali
b. 4 kali
c. 5 kali
d. 6 kali
e. 7 kali
Kunci : D
Pembahasan:
Rumus perbesaran lup mata berakomodasi maksimum :
Sn 25
M  1  1  6
f 5
10. Bila Sn = jarak baca normal dari pengamat. f = jarak titik api lup. M = pembesaran.
Maka pada pengamatan dengan lup tanpa akomodasi....
a. M  Sn. f
f
b. M 
Sn
Sn
c. M 
f
Sn 2
d. M 
f
Sn f
e. 
f Sn
Kunci: C
Pembahasan:
Sn
lup tanpa akomodasi: M 
f
11. Seorang siswa yang berpenglihatan normal ( jarak baca minimum 25 cm) mengamati
benda kecil melalui lup dengan berakomodasi maksimum. Jika benda itu 10 cm di
depan lup maka....
2
1) jarak fokus lensa lup adalah 16 cm
3
2) kekuatan lensa lup adalah 6 dioptri
3) perbesaran bayangan yang terjadi 2,5 kali
4) perbesaran bayangan menjadi 2 kali dibandingkan dengan pengamatan
tanpa berakomodasi
Pernyataan yang benar adalah....
a. 1, 2, 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, 4
Kunci: A
Pembahasan:
1 1 1 1 1 50 2
1)      f  cm  16 cm
f s s ' 10  25 3 3
100
P 6
2) 50
3
Sn 25
M  1   1  2,5
3) f 50
3
Sn
M  25  1,5
4) f 50
3
New(10)
12. Seseorang yangg bermata terang dekat dengan titik jauh 2 m hendak menggunakan
lup. Jarak fokus lup adalah 12,5 cm dan orang tersebut membaca dengan tidak
berakomodasi. Maka letak bayangan tulisan terhadap lup adalah...
a. Tak terhingga
b. 12,5 cm
c. 25 cm
d. 2 m
e. 2,5 m
Kunci: D
Pembahasan:
Mata tidak berakomodasi, benda atau bayangan yang dilihat oleh mata tepat
di titik jauhnya yakni 2 m
13. Penggunaan lup dengan mata berakomodasi maksimum:
(1) Bendanya di titik fokus
(2) Bayangan oleh lup nyata
(3) Bayangan oleh lup di titik puctum proximum
Pernyataan yang benar adalah...
a. (1)
b. (1) dan (2)
c. (2) dan (3)
d. (1) dan (3)
e. (3)
Kunci: e
Pembahasan:
Penggunaan lup dengan mata berakomodasi maksimum: benda diletakkan di
Ruang I, bayangan : maya dan di titik puctum proximum
14.
15.
16. d

MIKROSKOP
1. Sebuah mikroskop mempunyai obyektif yang berjarak titik api 2 cm. Sebuah obyek
diletakkan 2,2 cm di bawah obyektif. Jika perbesaran okuler 10 kali maka
perbesaran mikroskop itu adalah…
a. 100 kali
b. 110 kali
c. 200 kali
d. 220 kali
e. 300 kali
Kunci : A
Pembahasan :
Fob = 2 cm; Sob = 2,2 cm
Mok = 10 kali M = ... ?
1 1 1
 
s ob ' fob s ob
1 1 1 0,2
  
s ob ' 2 2,2 4,4
sob‘ = 22
perbesaran total
s '
M  ob M ok
s ob
22
M  10  100 kali
2,2
2. Sebuah mikroskop dengan jarak titik api obyektif dan okuler masing-masing 1 cm
dan 5 cm. Jika panjang mikroskop untuk mata normal tanpa akomodasi =16 cm.
Perbesaran mikroskop adalah....
a. 50 x
b. 55 x
c. 60 x
d. 66 x
e. 70 x
Kunci : A
Pembahasan :
d  s ob 's ok
16  s ob '5
s ob '  11 cm
1 1 1
 
s ob fob s ob '
1 1 1 10
  
s ob 1 11 11
s ob  1,1 cm
perbesaran bayangan
s ' Sn
M  ob
s ob fok
11 25
M    50 kali
1,1 5
3. Sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyekktif sebuah mikroskop
adalah…
a. nyata, terbalik, diperkecil
b. maya, terbalik, diperkecil
c. nyata, terbalik, diperbesar
d. maya, terbalik, diperbesar
e. nyata, tegak, diperbesar
Kunci: C
Pembahasan:
Sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyekktif sebuah mikroskop: nyata,
terbalik, diperbesar
4. Sebuah mikroskop kekuatan lensa objektif 55 dioptri dan kekuatan lensa okulernya
20 dioptri. Jika benda diletakkan pada jarak 2 cm di depan objektif dan mata
mengamati tanpa akomodasi (Sn = 25 cm), maka perbesaran total mikroskop
adalah…
a. 20 kali
b. 50 kali
c. 75 kali
d. 125 kali
e. 150 kali

Kunci : B
Pembahasan :
100
Pob = 55 D fob 
55
100
Pok = 20 D fok 
20
Sob = 2 cm
Sn = 25 cm
Mata tidak berakomodasi
1 1 1
 
s ob ' fob s ob
1 11 1
 
s ob ' 20 2
s ob '  20 cm
Perbesaran
s ' Sn
M  ob
s ob fok
20 25
M   50 kali
2 5
5. Panjang fokus lensa obyektif dan okuler sebuah mikroskop berturut-turut adalah 10
cm dan 5 cm. Jika untuk mata tak berakomodasi jarak antara lensa obyektif dan
okuler adalah 35 cm, maka perbesaran total mikroskop itu adalah…
a. 10 x
b. 12 x
c. 15 x
d. 18 x
e. 20 x

Kunci : A
Pembahasan :
Sob’= d – sok = 35 – 5 = 30
1 1 1 1 1
   
s ob fob s ob ' 10 30
sob = 15 cm
s ' Sn 30 25
M  ob   10 kali
s ob fok 15 5
6. Sebuah benda yang panjangnya 2 mm diletakkan pada jarak 12 mm di depan lensa
objektif sebuah mikroskop. Jika fob = 10 mm dan fok = 4 cm, maka panjang bayangan
yang terlihat oleh mata normal tak berakomodasi adalah…
a. 6,25 mm
b. 15,63 mm
c. 31,23 mm
d. 60 mm
e. 62,5 mm
Kunci : E
Pembahasan :
l = 2 mm fok = 4 cm = 40 mm
sob = 12 mm l’ = ... ?
fob = 10 mm (Tdk berakomodasi)
1 1 1
 
s ob ' fob s ob
1 1 1
 
s ob ' 10 12
s ob '  60 cm
Perbesaran
s ' Sn
M  ob
s ob fok
60 25
M   31,25
12 5
l’ = M.l = 62,5 mm
7. Kekuatan lensa objektif dan okuler sebuah mikroskop masing-masing100 D dan 20
D. Sebuah preparatdiletakkan pada jarak 1,1 cm dari lensa objektif. Pengamat
bermata normal (Sn = 25 cm) berada di belakang lensa okuler mengamati objek
dengan berakomodasi maksimum, maka panjang mikroskop adalah...
a. 91/6 cm
b. 85/6 cm
c. 71/6 cm
d. 56/5 cm
e. 47/5 cm
Kunci : A
Pembahasan :
Pob = 100 D fob = 1 cm
Pok = 20 D fob = 5 cm
Sob = 1,1 cm Sn = 25 cm
s ok '  Sn  25
1 1 1
 
s ok fok s ok '
1 1 1
 
s ok 5 25
25
s ok 
6
1 1 1
 
s ob ' fob s ob
1 1 1
 
s ob ' 1 11
s ob '  1,1 cm
panjangnya adalah
d  s ob 's ok
25 91
d  11  
6 6
8. Pengamat bermata normal menggunakan mikroskop. Preparat diletakkan 2,5 cm di
depan lensa obyektif yang mempunyai jarak focus 2 cm. Jika jarak focus okuler yang
digunakan 25 cm, maka perbesaran mikroskop saat pengamat berakomodasi
maksimum ( Sn = 25 cm) adalah …
a. 2 kali
b. 4 kali
c. 5 kali
d. 6 kali
e. 8 kali
Kunci : E
Pembahasan :
Sob = 2,5 cm fok = 25 cm
Fob = 2 cm Sn = 25
M saat berakomodasi maksimum
1 1 1
 
s ob ' fob s ob
1 1 1
 
s ob ' 2 2,5
sob’ = 10 cm
perbesarannya adalah:
s '  Sn 
M  ob   1
s ob  fok 
10  25 
M   1
2,5  25 
M = 8 kali
9. Panjang fokus lensa obyektif dan okuler sebuah mikroskop berturut-turut adalah 10
cm dan 5 cm. Jika untuk mata tak berakomodasi jarak antara lensa obyektif dan
okuler adalah 35 cm, maka perbesaran total mikroskop itu adalah…
(UMPTN 1998 Rayon C)
f. 10 x
g. 12 x
h. 15 x
i. 18 x
j. 20 x
Kunci : A
Pembahasan :
fob = 10 cm fok = 5 cm
d = 35 cm
Perbesaran tak ber akomodasi
d  s ob 's ok
3  s ob '5
s ob '  30 cm
1 1 1
 
s ob fob s ob '
1 1 1 2
  
s ob 10 30 30
s ob  15 cm
s ob ' Sn
M
s ob fok
30 25
M   10 kali
15 5
10. Jarak titik api obyektif dan okuler sebuah mikroskop berturut-turut adalah 1,8 cm dan
6 cm. Pada pengamatan mikoorganisme dengan menggunakan mikroskop ini oleh
mata normal tidak berakomodasi, jarak antara obyektif dengan okuler 24 cm. Dalam
hal ini mikroorganisme terletak di muka obyektif sejauh ( dalam cm) ...
f. 1,9
g. 2,0
h. 2,2
i. 2,4
j. 2,5
Kunci : B
Pembahasan :
s ok  fok  6 cm
d  s ob 's ok
24  s ob '6
s ob '  18 cm
1 1 1
 
s ob fob s ob '
1 1 1
 
s ob 1,8 18
s ob  2 cm
11. Objektif sebuah mikroskop berupa lensa cembung dengan jarak focus f. Benda yang
diteliti dengan mikroskop itu harus ditempatkan di bawah objektif pada jarak yang …
a. lebih kecil dari f
b. sama dengan f
c. terletak antara f dan 2f
d. sama dengan 2f
e. lebih besar dari 2f

Kunci : C
Pembahasan :
Objektif sebuah mikroskop berupa lensa cembung dengan jarak focus f. Benda
yang diteliti dengan mikroskop itu harus ditempatkan di bawah objektif pada jarak
yang terletak antara f dan 2f
12. Sebuah mikroskop mempunyai jarak fokus lensa objektif dan lensa okuler berturut-
turut 10 mm dan 4 cm. Jika sebuah benda diletakkan 11 mm di depan lensa objektif
maka, perbesaran yang dihasilkan untuk mata normal tak berakomodasi adalah .......
a. 10 kali
b. 11 kali
c. 62,5 kali
d. 65 kali
e. 75 kali
Kunci : C
Pembahasan:
f ob= 10 mm Sob= 11 mm
f ok= 4 cm S n= 25 cm
Perbesaran yang dihasilkan untuk mata normal tak berakomodasi :

Lensa obyektif:

13. Seorang mata normal menggunakan mikroskop dengan mata berakomodasi


maksimum itu berarti ........
a. Bayangan lensa obyektif 25 cm di belakang lensa
b. Bayangan lensa obyektif tak hingga
c. Bayangan lensa okuler tak hingga
d. Bayangan lensa okuler 25 cm di depan
e. Bayangan lensa okuler 25 cm di belakang
Kunci : E
Pembahasan:
Mata normal menggunakan mikroskop dengan berakomodasi maksimum,
berarti :
1. Bayangan yang dilihat selalu bayangan maya yang dibentuk oleh okuler.
Karena bayangan maya maka letak bayangan di depan lensa yaitu searah
dengan arah datangnya cahaya.
2. Karena berakomodasi maksimum berarti bayangan terletak pada jarak 25 cm
dari mata.
14. Jarak fokus lensa obyektif dan lensa okuler sebuah mikroskop masing-masing 2 cm
dan 5 cm, digunakan untuk mengamati benda kecil yang terletak 2,5 cm dari lensa
obyektif. Jika pengamat bermata normal berakomodasi maksimum, maka
perbesaran yang dihasilkan mikroskop adalah ....
a. 20 kali
b. 24 kali
c. 25 kali
d. 50 kali
e. 54 kali
Kunci: B
Pembahasan:
1 1 1 1 1
     s 'ob  10
s 'ob f ob sob 2 2,5
s 'ob  25  10  25 
M    1    1  24kali
sob  f ok  2,5  5 
15. Dalam pembuatan mikroskop, selalu ditentukan fokus lensa obyektif jauh lebih kecil
dari lensa okulernya. Hal ini dimaksudkan agar....
1) meninggikan perbesaran bayangan dan panjang mikroskop sama dengan fob + fok
2) merupakan perbesaran bayangan dan bayangan terakhir terletak pada jarak titik
dekat mata pengamat
3) meninggikan perbesaran bayangan terakhir terletak pada fokus lensa okuler
4) memperbesar perbesaran bayangan dan panjang mikroskop menjadi lebih
pendek
Pernyataan yang benar adalah....
a. 1, 2, 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, 4
Kunci: D
Pembahasan:
Semakin besar perbandingan fokus obyektif dan okuler dan semakin kecil jarak
antara obyektif-okuler semakin besar bayangan yang terlihat
16.
17. d

TEROPONG
1. Sebuah teropong bintang focus okulernya 2 cm sedang focus obyektifnya 16,2 cm.
Untuk mata tak berakomodasi perbesaran anguler teropong…
a. 805 kali
b. 810 kali
c. 812 kali
d. 830 kali
e. 845 kali
Kunci: B
Pembahasan:
f ob 1620
M   810
f ok 2
2. Teropong bintang memiliki lensa objektif dan okuler masing-masing dari 4 dioptri dan
20 dioptri. Digunakan untuk mengamati bintang oleh orang bermata normal dengan
berakomodasi maksimum. Maka perbesaran sudutnya dan panjang teropong
adalah....
a. 5 x dan 25 1/3 cm
b. 6 x dan 29 1/6 cm
c. 6 x dan 24 ¼ cm
d. 4 x dan 35 cm
e. 5 x dan 32,5 cm

Kunci : B
Pembahasan :
100
fob   25 cm
4
100
fok   5 cm
20
 Sok’= - Sn = - 25
1 1 1
  
s ok fok s ok '
1 1 1 6
  
s ok 5 25 25
25
s ok 
6
fob
 M  6 kali
fok
 d  fob f ok  29 61 cm
3. Panjang fokus okuler sebuah teropong bintang adalah 10 cm. Jarak antara okuler
dan obyektif adalah 2,1 m. Perbesaran teropong...
a. 31 kali
b. 30 kali
c. 21 kali
d. 20 kali
e. 10 kali
Kunci : D
Pembahasan :
d  fob f ok
210  fob  10
fob  200
f 200
M  ob   20
fok 10
4. Sebuah teropong diarahkan ke bintang, menghasilkan perbesaran anguler 20 kali.
Jika jarak fokus lensa obyektif 100 cm, maka jarak antara lensa obyektif dan lensa
okuler terong tersebut adalah...
k. 120 cm
l. 105 cm
m. 100 cm
n. 95 cm
o. 80 cm
Kunci : B
Pembahasan :
f 100
M  ob ; s ok  5
s ok 20
d  fob s ok  100  5  105 cm
5. Sebuah teropong bintang mempunyai lensa okuler yang jarak fokusnya 1,2 cm,
dipakai mengamati benda langit oleh seseorang bermata normal tak berakomodasi
dan diperoleh pembesaran anguler 150 kali. Maka panjang teropong bintang
tersebut adalah...
a. 151,2 cm
b. 162,2 cm
c. 170,4 cm
d. 181,2 cm
e. 201,2 cm

Kunci : D
Pembahasan :
f ob
M
fok
f
150  ob
1,2
fob = 180 cm
d  fob f ok
d  180  1,2  181,2 cm
6. Sebuah teropong bintang memiliki lensa obyektif dengan jarak focus 150 cm dan
okuler dengan jarak focus 5 cm. Untuk mata normal, perbesaran sudutnya
adalah...
f. 30 kali
g. 45 kali
h. 60 kali
i. 75 kali
j. 90 kali
Kunci: A
Pembahasan:
f
M  ob
fok
150
M   30
5
7. Sifat dan kedudukan bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif sebuah teropong
bintang adalah...
a. nyata, terbalik dan tepat di fokus lensa obyektif
b. nyata, tegak dan tepat di fokus lensa obyektif
c. nyata, tegak dan tepat di fokus lensa okuler
d. maya, terbalik dan tepat di fokus lensa okuler
e. maya, terbalik dan tepat di fokus lensa obyektif
Kunci : D
Pembahasan :
Sifat dan kedudukan bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif sebuah
teropong bintang adalah maya, terbalik dan tepat di fokus lensa okuler
8. Sebuah teropong dipakai untuk melihat bintang yang menghasilkan perbesaran
anguler 6 kali. Jarak lensa obyektif terhadap lensa okuler 35 cm. Teropong
digunakan dengan mata tidak berakomodasi. Jarak fokus okulernya adalah....
a. 3,5 cm
b. 5 cm
c. 7 cm
d. 10 cm
e. 30 cm
Kunci: B
Pembahasan:
Lensa obyektif:
f ob  s ' ob
Lensa okuler:
s ok  d  f ob  35  f ob
1 1 1 1 1
     f ok  35  f ob
f ok sok s'ok 35  f ob ~
f ob 35  f ok
M 6  6  f ok  5cm
f ok f ok
9. Perbesaran sudut suatu teleskop dengan fokus okuler = 25 cm dan fokus obyektif =
75 cm adalah....
a. 3
b. 5,3
c. 18,75
d. 50
e. 100
Kunci: A
Pembahasan:
f ob 75
M  3
f ok 25
10. Pada teropong bintang, maka....
1) bayangan oleh lensa obyektif terletak di titik api II
2) titik api II lensa obyektif diimpitkan dengan titik api I lensa okuler
3) bayangan akhir terletak di tak terhingga
4) bayangan akhir terbalik
Pernyataan yang benar adalah....
a. 1, 2, 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, 4
Kunci: D
Pembahasan:
Pada teropong bintang, maka bayangan akhir terbalik
11. Sebuah teropong bintang terdiri dari dua buah lensa dengan jarak fokus 60 cm dan
5 cm. Teropong ini digunakan untuk melihat suatu benda yang jauh sehingga
bayangan akhir berada pada jarak tak terhingga. Manakah pernyataan yang
benar?
1) lensa obyektif adalah salah satu lensa yang memiliki kekuatan lebih
besar
2) perbesaran sudut teropong adalah 12 kali
3) jarak pisah adalah 60 cm
a. hanya 2
b. hanya 1 dan 2
c. hanya 1 dan 3
d. hanya 2 dan 3
e. 1, 2 dan 3
Kunci: A
Pembahasan:
1) lensa obyektif memiliki fokus lebih besar
f ob 60
M   12
f ok 5
d  f ob  f ok  60  5  65cm
12. Jarak fokus lensa okuler teropong bintang 4 cm. Dengan teropong ini seseorang
tanpa akomodasi melihat bintang dengan jelas. Jika panjang teropong 504 cm,
maka jarak fokus obyektif dan perbesaran teropong adalah....
a. 400 cm dan 80 kali
b. 500 cm dan 125 kali
c. 600 cm dan 150 kali
d. 750 cm dan 160 kali
e. 800 cm dan 180 kali
Kunci: B
Pembahasan:
d  f ob  f ok  504  f ob  4  f ob  500cm
f ob 500
M   125kali
f ok 4

New(10)
13. Perbedaan antara teropong bintang dengan mikroskop sebagai berikut.
1. Mempunyai lensa objektif dan okuler
2. Focus objektif lebih besar dari focus okuler
3. Letak benda di tak hingga
4. Sifat bayangan akhirnya maya, terbalik, diperbesar
Pernyataan yang benar adalah…
a. 1 dan 3
b. 1 dan 4
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
e. 2, 3 dan 4
Kunci: e
Pembahasan:
Perbedaan antara teropong bintang dengan mikroskop sebagai berikut.
1. Focus objektif lebih besar dari focus okuler
2. Letak benda di tak hingga
3. Sifat bayangan akhirnya maya, terbalik, diperbesar
14.
15. s

Uraian
MATA
1. Seseorang penderita rabun jauh menggunakan kacamata berukuran –0,5 dioptri.
Hitunglah titik jauh orang tersebut!
Jawab: 200 cm
2. Orang yang mempunyai rabun dekat mempergunakan lensa kacamata +2 dioptri,
supaya dapat membaca seperti orang normal yaitu pada jarak baca 25 cm. Bila
lensa kacamata yang dipergunakan hanya mempunyai kekuatan 1,5 dioptri,
berapakah jarak baca orang tersebut? 28,6 cm
3. Seseorang memiliki punctum proximum 50 cm dan punctum remotum tak terhingga.
Agar dapat membaca dengan jelas pada jarak 30 cm, tentukan jarak focus lensa
kacamata yang harus digunakan! Kunci: 75 cm
4. Titik dekat seorang bermata hipermetrop adalah 100 cm. Lensa kacamata
bagaimanakah yang mesti ia kenakan agar bisa melihat jelas objek yang berjarak 25
cm di depan matanya!
Kunci: 3 D
5. Seorang penderita hipermetropi mengenakan kaca mata yang kuat lensanya + 1, 5
dioptri. Berapakah titik dekat orang tersebut?
Kunci: 40 cm
6. Seseorang menggunakan kacamata -2 untuk membaca normal. Berapakah titik
dekat orang tersebut?
Kunci: 50/3 cm
7. Apakah perbeadan antara miopi dengan hipermetropi!
Kunci: Miopi merupakan cacat mata karena mata sulit untuk memipih sehingga
bayangan benda jatuh di depan retina
Hipermetropi merupakan cacat mata karena mata sulit untuk mencembung
sehingga bayangan benda jatuh di belakang retina
8. Seseorang yang berpenglihatan dekat memiliki titik jauh 50 cm. Tentukan ukuran
lensa kacamata yang digunakan untuk dapat melihat dengan normal!
Kunci: -2 D
9. Seseorang yang berpenglihatan dekat (rabun jauh) memiliki titik jauh 2m. Benda-
benda yang lebih jauh dari 2m tidak dapat dilihat secara jelas. Hitunglah kuat lensa
kacamata yang diperlukan orang tersebut agar dapat melihat dengan jelas!
Kunci: – 0,5 D

10. Anggap lensa mata berbentuk bola dengan jarak permukaan depan lensa ke retina
20 mm. Hitung kuat lensa mata normal ketika mata
a. Melihat benda yang jauh sekali (mata tidak berakomodasi)
b. Melihat benda pada jarak 25 cm (mata berakomodasi maksimum)
Kunci: a. 50 dioptri b. 54 dioptri
11. Lensa mata miopi terlalu kuat sehingga ketika tidak berakomodasi kuat lensanya 63
dioptri. Kuat lensa mata normal ketika melihat tidak berakomodasi adalah 60 dioptri.
Hitung berapa kuat lensa kacamata yang harus digunakan agar mata miopi ini dapat
melihat normal?
Kunci: -3 dioptri
12. Seorang mata presbiopi mempunyai titik dekat dan titik jauh masing-masing 60 cm
dan 3 m. Berapakah nomor kacamata bifocal yang harus dipakainya agar ia dapat
melihat normal?
1 1
Kunci:  2 dioptri , dioptri
3 3
13. d

KAMERA
1. Suatu lensa kamera dengan panjang focus 135 mm dapat diatur sedemikian
sehingga jaraknya dari film 135 sampai 140 mm. Pada jangkauan berapa jarak
benda yang dapat diambil oleh kamera ini? Kunci: 3,78 m
2. Sebuah kamera 35 mm dengan lensa yang dapat diubah-ubah digunakan untuk
mengambil suatu gambar burung yang terbang pada jarak 30 m dan memiliki sayap
yang lebarnya 1,2 m. Hitung focus lensa yang harus digunakan untuk membuat
bayangan burung sebesar 2,5 cm pada film!
Kunci: 0,612 cm
3. Bayangan dari foto sebuah gedung yang tercetak pada film memiliki tinggi 60 mm.
Foto ini dihasilkan oleh sebuah kamera yang memiliki jarak focus 50 mm. Jika lensa
berada 90 m dari gedung ketika foto itu diambil, tentukan tinggi gedung!
Kunci: 108 meter
4. d
5.

LUP
1. Sebuah lup yang fokusnya 8 cm digunakan untuk mengamati sebuah benda dengan
mata berakomodasi sekuat-kuatnya. Jarak titik dekatnya adalah 25 cm. hitunglah:
a. jarak benda dari lup
b. perbesaran lup
200 33
a. cm; b. kali
33 8
2. Berapa panjang focus dari lup yang perbesaran sudutnya 3,5 ketika mata
berakomodasi maksimum? ( mata normal) Kunci: 10 cm
3. Tanpa menggunakan lup, sudut penglihatan mata ke benda adalah 200. Bila
menggunakan lup menghasilkan sudut penglihatan sebesar 600. Tentukan
perbesaran anguler dari lup tersebut!
Kunci:3 kali
4. Sebuah lup mempunyai jarak fokus 5 cm, diapakai melihat sebuah benda kecil yang
berjarak 5 cm dari lup. Tentukan perbesaran anguler lup!
Kunci: 5 kali
5. Sebuah huruf panjangnya = 0,2 cm dilihat dengan lup. Jika jarak huruf ke lup + 5 cm
dan jarak focus = 15 cm. Tentukan:
f. jarak titik bayangan dengan lup
g. panjang bayangan huruf terlihat
Kunci: a. -7,5 cm b. 0,3 cm
6. Sebuah lup dengan kekuatan 10 dioptri dipakai untuk mengamati benda. Pengamat
mempunyai penglihatan normal. Berapakah perbesaran sudut jika mata
berakomodasi pada jarak 40 cm? kunci: 3 1/8 kali
7. Seseorang bermata normal mengamati benda dengan sebuah lup yang kuatnya 18
dioptri. Berapakah perbesaran sudutnya jika mata berakomodasi maksimum? Kunci:
5,5 kali
8. Seorang presbiopi dengan PP = 50 cm dan hendak melihat sebuah benda yang
diletakkan x cm dari lup dengan kekutan lensa 20 dioptri. Jarak mata ke lup 4 cm.
Berapa x dan hitung perbesaranya jika:
a. mata berakomodasi maksimum
b. mata berakomodasi pada jarak 80 cm
Kunci: a. 4,51 cm dan 10,2 kali b. 4,7 cm dan 10,125 kali
9. Seorang presbiopi ingin membaca huruf-huruf yang diletakkan di bawah lup. Jarak
lup dengan mata 12 cm. Jika PP = 60 cm, dimana benda tersebut harus diletakkan
agar terlihat jelas saat mata berakomodasi maksimum? Kuat lensa lup 10 dioptri.
Kunci: 240/29 cm
10. Seorang mempunyai titik dekat 20 cm. Hitung perbesaran maksimum lup yang
digunakan anak itu jika jarak fokus lup itu 8 cm!
Kunci: 3,5 kali
11. Seorang tukang jam menggunakan sebuah lup yang fokusnya 5 cm. Hitung
perbesaran maksimum yang dapat diperoleh dari lup ini! Hitung juga perbesaran lup
jika mata tidak berakomodasi. Abaikan jarak mata – lup dan anggap mata normal.
kunci: 6 kali dan 5 kali
12. d

MIKROSKOP
1. Panjang tabung sebuah mikroskop 11,75 cm. Panjang focus obyektif dan okulernya
masing-masing 0,5 cm dan 20 cm. Hitung perbesaran sebuah benda yang diletakkan
pada jarak 0,7 cm di muka lensa!
Kunci: 6,25 kali
2. Sebuah mikroskop digunakan untuk mengamati sebuah benda yang panjangnya 0,4
mm. Pada saat pengamatan, mata tidak berakomodasi dan jarak antara lensa
obyektif dengan lensa okuler adalah 10 cm. Jika jarak focus lensa obyektif 0,2 cm
dan jarak focus lensa okuler 2,5 cm, tentukan panjang bayangan akhir!
Kunci: 146 mm
3. Sebuah mikroskop kekuatan lensa objektif 50 dioptri dan kekuatan lensa okulernya
10 dioptri. Jika benda diletakkan pada jarak 4 cm di depan objektif dan mata
mengamati tanpa akomodasi (Sn = 25 cm),Hitung perbesaran total mikroskop!
Kunci: 2,5 kali
4. Fokus lensa okuler dan lensa obyektif suatu mikroskop adalah 2 cm dan 0,5 cm. Jika
benda yang diamati diletakkan 0,52 cm dari lensa obyektif, dan bayangan akhir yang
terbentuk dapat diamati dengan mata berakomodasi maksimum, tentukan
perbesaran linear mikroskop!
Jawab: 337,5 kali
5. Hitung perbesaran bayangan jika panjang tabung mikroskop 18 cm. Panjang
fokusnya masing-masing 0,9 cm dan 6 cm, bayangan akhir tampak jelas pada 13,5
cm di belakang obyektif!
Kunci: 157 kali
6. Panjang mikroskop 13 cm, jika mikroskop tersebut memiliki ukuran fokus lensa
obyektif 0,9 cm dan lensa okuler 5 cm. Tentukan bayangan akhir terhadap okuler
apabila sebuah benda diletakkan 1 cm dari obyektif!
Kunci: 54 kali
7. Sebuah mikroskop jarak fokus obyektifnya 20 mm dan jarak fokus lensa okuler 5 cm.
Sebuah bayangan nyata terbentuk dari lensa obyektif pada jarak 12 cm di
belakangnya. Bila mata berakomodasi maksimum pada 25 cm, tentukan panjang
mikroskop! Kunci: 16,17 cm
8. Sebuah mikroskop mempunyai panjang tabung 21,4 cm, focus obyektif 4 mm dan
fokus okuler 5 cm. Untuk mendapatkan bayangan yang jelas dengan mata tanpa
akomodasi tentukanlah perbesaran mikroskop! Kunci: 15,5 kali
9. Sebuah benda kecil diletakkan pada jarak 0,9 cm di depan lensa obyektif sebuah
mikroskop. Jarak fokus lensa obyektif dan lensa okuler masing-masing 0,8 cm dan
1,25 cm. Tentukan panjang dan perbesaran mkroskop untuk mata tanpa
berakomodasi! Kunci: 8,45 cm dan 8 kali
10. Sebuah mikroskop memiliki lensa obyektif dengan jarak fokus 5 mm dan lensa
okuler dengan jarak fokus 2,5 cm. Kedua lensa terpisah pada jarak 12,5 cm. Jika
jarak terdekat yang dapat dilihat dengan jelas oleh pengamat adalah 25 cm,
tentukan perbesaran maksimum mikroskop! Kunci: 213,4 kali
11. Sebuah benda diletakkan di depan lensa objektif dari suatu mikroskop. Lensa
objektif mempunyai fokus 5 cm dan lensa okuler 10 cm. Jika jarak kedua lensa 25
cm, dan benda terlihat jelas di mikroskop tersebut, tentukan jarak benda dari lensa
objektif! Kunci: 6 cm
12. Sebuah mikroskop mempunyai lensa objektif dengan fokus 1 cm dan lensa okuler
dengan fokus 4 cm. Anggap jarak kedua lensa = 21 cm. Hitung perbesaran
mikroskop ketika:
a. Mata tidak berakomodasi
b. Mata berakomodasi maksimum
Kunci: a. 25 kali b. 100 kali
13. Jarak fokus objektif dan okuler dari suatu mikroskop 7,5 mm dan 5 cm. Sebuah
benda kecil terletak pada jarak 8 mm dari lensa objektif tegak lurus sumbu utama.
Pengamat bermata normal. Berapa panjang mikroskop jika mata dapat melihat
bayangan terang tanpa berakomodasi?
Kunci: 17 cm
14. Sebuah mikroskop mempunyai lensa objektif dan lensa okuler yang jarak fokusnya 5
mm dan 8 cm. Sebuah benda diletakkan pada jarak 6 mm dari objektif. Jika panjang
mikroskop 40 cm. Berapakah ukuran kacamata yang harus dipakai oleh mata yang
mempunyai titik jauh 50 cm agar bayangan terlihat jelas ( mata tidak berakomodasi)?
Kunci: -11,8 D
15. d

TEROPONG
1. Panjang teropong Galileo 20 cm. Hitung berapa panjang focus lensa obyektif dan
lensa okuler agar perbesaran teropong ini 10 kali? Kunci: 200/11 cm dan 20/11 cm
2. Sebuah teropong bumi menghasilkan perbesaran 30 kali untuk mata tidak
berakomodasi. Jarak focus lensa obyektif teropong sama dengan 35 cm dan jarak
focus lensa pembaliknya dua kali jarak focus lensa okulernya. Berapakah panjang
tabung teropong? 45,5 cm
3. Sebuah teropong Cassegrain mempunyai cermin obyektif dengan panjang focus 0
cm dan cermn hiperbolik dengan panjang focus 5 cm. Panjang focus lensa okuler 4
cm. Jika jarak antara cermin parabolic dan hiperbolik adalah 16 cm, hitunglah:
a. jarak lensa okuler di belakang cermin parabolic!
b. Perbesaran sudut teropong!
Kunci: a. 25 kali b. 8 cm
4. Sebuah teropong bintang mempunyai perbesaran 20 kali. Jarak antara lensa
obyektif dan okuler 1 meter. Hitung berapa focus masing-masing lensa!
Kunci: 20/21 m
5. Sebuah teropong bintang dipakai untuk mengamati bintang dengan perbesaran 9
kali untuk mata tidak berakomodasi. Jika jarak lensa obyektif dengan lensa okuler
sama dengan 50 cm, tentukan jarak focus lensa okuler!
Kunci: 45 cm
6. Sebuah teropong bintang memiliki lensa obyektif dengan kekuatan lensa + 2 dioptri
dan lensa okuler dengan kekuatan + 30 dioptri. Tentukan perbesaran anguler
teropong dan panjang teropong!
160
Kunci: 15 kali dan cm
3
7. Sebuah teropong bumi panjang lensa pembaliknya 10 cm. Hitung panjang teropong
jika focus lensa okulernya 10 cm dan perbesaran teropong 5 kali. Anggap mata
melhat jelas benda tanpa akomodasi!
Kunci: 1 m
8. Sebuah teropong bintang memiliki lensa obyektif dengan jarak focus 100 cm dan
lensa okuler dengan jarak focus 5 cm. Teropong tersebut digunakan untuk
mengamati benda langit dengan mata tak berakomodasi. Berapa cm lensa okuler
harus digeser agar bayangan dapat ditangkap dengan jelas pada sebuah layar yang
dipasang pada jarak 10 cm di belakang okuler dan ke mana arah pergeserannya?
Kunci: 5 cm arah menjauhi lensa obyektif
9. Sebuah teropong bintang memiliki jarak fokus lensa objektif dan okuler masing-
masing 100 cm dan 8 cm. Ternyata bayangan bintang yang diamati pengamat tepat
jatuh di titik fokus okuler. Kemudian lensa okuler digeser hingga mata pengamat
berakomodasi sejauh 32 cm. Kemana dan sejauh mana lensa okuler digeser?
Kunci: 1,6 cm ke dalam
10. Sebuah teropong bintang memiliki jarak fokus lensa okuler 1,2 cm dan perbesaran
150 kali. Jika melakukan pengamatan untuk mata yang tidak berakomodasi, berapa
jarak fokus lensa objektif?
Kunci : 180 cm
11. Sebuah teropong yang dipakai untuk melihat bintang menghasilkan perbesaran 6
kali. Jarak lensa objektif dan okuler 35 cm. Jika mata pengamat tidak berakomodasi,
maka hitung jarak fokus okulernya!
Kunci: 5 cm
12. s

Anda mungkin juga menyukai