Anda di halaman 1dari 5

URGENSI ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

PADA ERA GLOBALISASI

Mufhidatul Husna Hasibuan


UIN IMAM BONJOL PADANG
e-mail: mufhidatulhusnahasibuan@gmail.com

Dosen Pengampu: DR. Aprizal Ahmad, M.Pd

ABSTRAK
Latar Belakang: Pada hakikatnya, kesuksesan sebuah lembaga pendidikan sangat
dipengaruhi oleh cara dalam memanajemen lembaga itu sendiri. Sejatinya sebuah
lembaga pendidikan yang baik harus dikelola dengan manajemen yang baik pula.
Seiring bertambahnya zaman, cara administrasi dan memanajemen pendidikan
Islam juga akan berbeda. Cara administrasi dan manajemen pendidikan yang baik
yaitu dengan menyesuaikan zamannya, seperti era globalisasi saat ini.
Tujuan: Untuk mengenal administrasi dan manajemen pendidikan Islam lebih
dalam, dan mengetahui cara-cara memanajemen pendidikan Islam di era
globalisasi.
Pendahuluan
Pendidikan merupakan sebuah usaha untuk membina dan
mengembangkan suatu kepribadian manusia agar memiliki kepribadian yang
baik, baik dalam bidang jasmani maupun rohani. Dalam UU No 20 Tahun
2003 yang berbunyi “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan, baik dalam masyarakat maupun negara”.
Prof. H. Mahmud Yunus dan Martinus Jan Langeveld mengemukakan
pendapat bahwa pendidikan merupakan suatu usaha yang dapat membantu
anak untuk mewujudkan suatu tujuan yang meningkatkan ilmu pengetahuan
dan akhlak sehingga anak dapat meraih tujuan dan cita-citanya. Selain sebagai
bentuk usaha untuk membangun suatu kepribadian, pendidikan juga
merupakan sebuah kunci bagi anak untuk mempertahankan sebuah eksistensi
dimana peningkatan keintelektualan dan kemampuan dapat menyiapkan masa
depan yang maju dan mampu bersaing dengan dunia luar (Darmadi & Pd,
2019).
Hal ini menjadikan manajemen pendidikan sangat diperlukan untuk
membangun suatu konsep strategi pembelajaran dan gaya mengajar. Sebab
peran guru sangat menentukan suatu keberhasilan dalam mencapai tujuan
pengajaran. Menteri pendidikan nasional telah merancang suatu gerakan untuk
meningkatkan mutu pendidikan. Demi mencapai suatu pendidikan yang
berkualitas maka manajemen pendidikan sangat diperlukan agar dapat
mengelola suatu pendidikan dengan baik dan benar.
Setiap individu dituntut agar mempunyai kemampuan manajemen untuk
dirinya sendiri. Begitu juga dengan seorang guru yang memiliki kewajiban
untuk mendidik peserta didik. Di era globalisasi ini banyak pesaing bebas
yang handal dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.
Tetapi pada satu sisi dapat menjadi suatu ancaman bagi bangsa yang tidak siap
menghadapinya. Agar dapat bertahan dalam dunia pada era globalisasi, maka
persyaratan yang mutlak harus dapat terpenuhi yaitu mampu bersaing dan
memiliki kemampuan berkompetisi dengan bekal keunggulan yang kompetitif.

Hasil dan Pembahasan


A. Pengertian Administrasi Pendidikan Islam
Secara umum pengertian administrasi pendidikan Islam sama dengan
administrasi pendidikan; yaitu penerapan atau implementasi ilmu admi-
nistrasi dalam dunia pendidikan atau sebagai penerapan administrasi dalam
pembinaan, pengembangan, dan pengendalian usaha dan praktek-praktek
pendidikan Islam. Praktek pendidikan ini dilakukan oleh pemerintah se-
bagai pihak yang memberikan pelayanan kebutuhan penyelenggaraan
sekolah/madrasah dan pendidikan dilakukan oleh satuan pendidikan
sebagai pihak yang memberikan pelayanan belajar kepada peserta didik- nya
melalui kegiatan pembelajaran.
Walaupun administrasi pendidikan dan administrasi pendidikan Is-
lam memiliki persamaan yaitu berupa “implementasi administrasi”, namun ada
perbedaan antara administrasi pendidikan dengan administrasi pendidikan
Islam.
Administrasi pendidikan merupakan hasil pemikiran manusia se-
mata, sedangkan administrasi pendidikan Islam merupakan hasil pemikiran
manusia yang dijiwai dan dinafasi oleh prinsip-prinsip dasar administrasi
yang terdapat dalam al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW sebagai dasar
ajaran Islam.
B. Pengertian Manajemen Pendidikan Islam
Perkembangan ilmu pengetahuan sekarang selalu sejalan pada
kemajuan zaman, dan oleh karena itu cara pengelolaan atau manajemen
pendidikan harus selaras dengan perkembangan zaman. Secara bahasa,
kata manajemen berasal dari bahasa Inggris management yang berarti
pengelolaan, ketatalaksanaan, atau tata pimpinan. Secara istilah,
manajemen berarti kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh
suatu hasil dalam rangka mencapai tujuan melalui kegiatan-kegiatan
orang lain. Istilah manajemen lebih sering dipakai pada dunia bisnis atau
pasar, juga untuk menyebutkan profesi lain. Manajemen memiliki istilah
konotasi dengan kata pengelolaan maupun administrasi. Kata pengelolan
merupakan terjemahan dari kata management, tetapi secara substansi
belum dapat mewakili sehingga kata management dibakukan dalam
bahasa Indonesia menjadi manajemen. menurut Tidjani manajemen
merupakan proses pengkoordinasian dan pengintegrasian kegiatan kerja
agar terselesaikan secara efektif dan efisien melalui orang lain (Tidjani,
2017).
Setiap orang dalam dunia manajemen pendidikan selalu diarahkan
untuk dapat mengelola sarana dan prasarana pendidikan, alat-alat
pendidikan, metode dan desain kurikulum, kebendaharaan,
kesekretariatan, dan mengatur strategi pendidikan sesuai dengan tujuan
yang hendak dicapai. Manajemen pendidikan juga memiliki suatu
kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha
kerjasama sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi
pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan
sebelumnya agar efektif dan efisien.

C. Urgensi Administrasi dan Manajemen Pendidikan Islam


Tujuan Administrasi pendidikan adalah meningkatkan efisiensi dan
efektivitas penyelengaraan operasional pendidikan dalam mencapai
tujuan pendidikan. Secara khusus administrasi pendidikan di sekolah
adalah untuk mempersiapkan situasi di sekolah agar pendidikan dan
pengajaran di dalamnya berlangsung dengan baik.
Dalam lembaga pendidikan, manajemen mempunyai peran yang
sangat penting, manajemen tersebut merupakan bagian dari kegiatan yang ada
di lembaga pendidikan. Agar pendidikan dapat berjalan dengan baik dan
lancar, maka manajemen memiliki peran penting sebagai pusat dari
kegiatan di lembaga pendidikan, yang bertujuan untuk memperlancar
kegiatan yang ada di lembaga pendidikan tersebut.
Pada dasarnya, manajemen pendidikan Islam berbicara mengenai
cara pengelolaan yang dilakukan dalam mencapai tujuan pendidikan
Islam secara efektif dan efisien sesuai dengan apa yang ditetapkan
sebelumnya. Fungsi-fungsi manajemen pendidikan Islam sama dengan
manajemen secara umum, yakni perencanaan, pengorganisasian,
pengawasan dan pengarahan. Hanya saja , dalam operasionalnya
manajemen pendidikan Islam berlandaskan pada Al-Qur’an dan Hadits
(Drajat, 2020). Selain itu, manajemen pendidikan Islam mempunyai
beberapa prinsip, yaitu ikhlas, kejujuran, amanah, tanggung jawab, adil,
dinamis, praktis, dan fleksibel. Urgensitas dalam manajemen pendidikan
Islam mencakup yang pertama yaitu, motivasi dasar untuk mengabdikan
diri pada Allah SWT. Kedua, niat berusaha dan bekerja karena Allah
semata. Ketiga, pendidikan Islam yang berorientasi ke masa depan.
D. Penerapan Administrasi dan Manajemen Pendidikan Islam pada Era
Globalisasi
Pendidikan Islam terdiri dari komponen yang saling berkaitan
seperti visi, misi, tujuan, kurikulum, pendidik, peserta didik, dan lain
sebagainya. Namun seiring berkembangannya zaman, telah terjadi
paradigma baru yang disebabkan oleh pengembangan era globalisasi,
reformasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, ideologi sebuah bangsa, dan
perkembangan politik. Maka dari itu, dibutuhkan satu bentuk manajemen
pendidikan yang mampu menjawab tantangan di era globalisasi ini. Para
pakar manajemen mencoba mencari referensi-referensi konsep dan ide
manajemen berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam sumber Islam.
Menurut K. H. Ali Yafie (Ketua Dewan Penasehat MUI), dalam Islam
manajemen dipandang sebagai perwujudan amal sholeh yang harus
bertitik tolak dari niat baik, yang akan memunculkan motivasi aktivitas
untuk mencapai hasil yang baik demi kesejahteraan bersama. Selain itu,
manajemen pendidikan Islam di era globalisasi seperti sekarang ini harus
mampu menuntun manusia untuk tetap menjadi manusia yang memiliki
nilai-nilai yang sejalan dengan ajaran Islam. Sehingga pendidikan pada
era globalisasi seperti sekarang ini (khususnya manajemen pendidikan
Islam), tidak kehilangan eksistensi, arah dan tujuan dari pendidikan itu
sendiri.
Kesimpulan
Hasil kajian artikel diatas menyimpulkan bahwa kegiatan administrasi
dan manajemen sangatlah penting. Peran dari perencanaan sampai
pengawasan yang tercantum dalam fungsi administrasi dan manajemen
sangatlah membantu dalam mewujudkan kegiatan pendidikan yang ideal.
Manajemen pendidikan islam adalah implementasi dari nilai-nilai islam yang
ditanamkan dalam menjalankan kegiatan syariah, contohnya manajemen itu
sendiri. Manajemen pendidikan Islam juga harus mengikuti perkembangan
zaman, meskipun demikian eksistensi dalam manajemen pendidikan Islam
tidak boleh hilang. Oleh karena itu, untuk menjawab tantangan era globalisasi,
pendidikan Islam perlu melakukan perubahan-perubahan yang signifikan serta
relevan dengan tuntutan zaman.

Bibliografi

Adnan, M. (2019). Urgensi Penerapan Manajemen Pendidikan Islam Di Era


Global. Munaqasyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(1), 77–
112.
Administrasi pendidikan islam pada http://elvikusumawati.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai