Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM KARTOGRAFI DASAR

ACARA III
MEMPEKIRAKAN LUAS ADMINISTRASI

Dosen Pengampu:
Dr. Sigit Heru Murti, S.Si., M.Si.
Hamim Zaky, M.Sc.
Vidya N. Fikriyah, M.Sc.

Asisten:
Alam Maulana Baru
Damar Setiawan
Ferdi Pratama
Hana Refah Shabrina
Vicki Veronica Cahyani

Disusun oleh:
BURHANUDDIN HABIBILLAH
E100210231
KELOMPOK 3, JAM KE 5-6

LABORATORIUM KARTOGRAFI
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2021
ACARA III
MEMPEKIRAKAN LUAS ADMINISTRASI

I. TUJUAN

Memberikan keterampilan kepada praktikan untuk menghitung luas suatu


bentuk tidak beraturan.

II. ALAT DAN BAHAN


1. Guide Map (Peta Acuan)
2. Kertas Milimeter Blok A4
3. Kertas Kalkir A4
4. Alat Tulis (Pensil dan Penghapus)
5. Drawing Pen 0,2
6. Penjepit Kertas
7. Penggaris

III. LANDASAN TEORI


Suatu peta terbentuk dari unsur titik, garis, dan arean atau bidang.
Polygon merupakan garis tertutup yang kedua ujungnya saling bertemu
dan membentuk luasan yang dapat dihitung besarnya. Menghitung luas
suatu wilayah pada peta dapat dilakukan secara manual dengan
menggunakan beberapa metode. Dari masing-masing metode memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dari pengukuran luas
tersebut dapat ditentukan pula volume dari genangan tersebut. Syarat yang
diperlukan dari perhitungan luas dan volume tersebut adalah garis-garis
kontur yang terdapat pada daerah tersebut.
Dalam menentukan luas dari sebuah peta, digunakan 3 metode, yaitu
metode grid, metode strip dan metode triangle.
a. Metode Grid
Metode Grid merupakan metode penghitungan peta dengan
mengunakan garis mendatar dan horizontal (Grid) dengan ukuran yang
sama. Lalu menghitung jumlah grid yang masuk pada area peta yang
akan dihitung luas sebenarnya, apabila grid yang masuk kurang dari
50% maka tidak terhitung 1 grid Dan arsirlah bagian ini.
Rumus metode grid =
Luas = Jumlah Grid × Luas Grid × (Penyebut Skala) ²

b. Metode Strip
Metode Strip merupakan metode menghitung luas sebernarnya peta
dengan cara membentuk sebuah garis persegi panjang, dimana
garis/panjangnya sesuai dengan ukuran yang ada pada peta tersebut.
Rumus metode strip =
Jumlah Total = L1+L2+L3+L4+L5+…….+Ln
Luas = Jumlah Total × (Penyebut skala)²

c. Metode Triangle
Metode Triangle merupakan metode penghitungan peta dengan cara
menggambar segitiga dalam peta yang ingin di ketahui luas nya.
Hitung luas segitiga keseluruhan lalu di jumlahkan. Semakin banyak
segitiga nya maka akan semakin akurat penghitungannya,
Rumus metode triangle =
Luas = (∑ Luas Δ + ∑ offset) × (Penyebut skala)²
IV. LANGKAH KERJA
1. Metode grid
 Menyiapkan alat dan bahan
 Menyalin guide map kabupaten brebes pada kertas mm kalkir
 Memberi nomor di setiap grid area guide map kertas mm kalkir
 Mengarsir area peta yang tidak masuk grid atau kurang dari 50%
grid
 Menghitung luas metode grid
2. Metode triangle
 Menyiapkan alat dan bahan
 Menyalin guide map kabupaten brebes pada kertas mm kalkir
 Membuat bidang berbentuk segitiga pada guide map kabupaten
brebes
 menyalin guide map yang telah digambari segitiga pada kertas mm
kalkir
 Mengitung masing-masing luasan segitiga pada guide map
3. Metode strip
 Menyiapkan alat dan bahan
 Menyalin guide map kabupaten brebes pada kertas mm kalkir
 Menentukan area tersudut pada peta area kanan
 Mennghitung grid kecil yang masuk area guide map sudut kanan
 Mengarsir pada area kiri peta sesuai grid yang telah dihitung pada
area kanan
 Menghitung luas metode strip
V. HASIL PRAKTIKUM
1. Guide map
2. Guide map metode triangle
3. Metode Grid
4. Metode Strip
5. Metode Triangle
6. Hasil Perhitungan Metode Grid, Strip, dan Triangle
 HASIL PERHITUNGAN
1. Metode Grid
Luas = Jumlah grid × luas grid × (penyebut skala)²

= 149 × 1 × (320.000) ²

= 149 × 102.400.000.000

= 15.257.600.000.000 cm²

= 1.525,76 km²

2. Metode Triangle

a xt
Luas segitiga =
2
12,1 x 5
LΔ1= = 30,25
2
7,5 x 4 ,, 4
LΔ2= = 16,5
2
3,8 x 1,9
LΔ3= = 3,61
2
9,4 x 3,4
LΔ4= = 15,98
2
3,8 x 0,8
LΔ5= = 1,52
2
3,5 x 0,8
LΔ6= = 1,4
2
1,5 x 0,5
LΔ7= = 0,75
2
2,6 x 0,9
LΔ8= = 1,17
2
2x 1
LΔ9= =1
2
1,4 x 0,6
LΔ10= = 0,42
2
2,2 x 1
LΔ11= = 1,1
2
5 x 1,9
LΔ12= = 4,75
2
2,3 x 1,9
LΔ13= =2,185
2
1,3 x 1,1
LΔ14= = 0,715
2
1,5 x 0,6
LΔ15= = 0,45
2
3,5 x 1,1
LΔ16= = 1,925
2
10,2 x 2
LΔ17= = 10,2
2
5,6 x 1,3
LΔ18= = 3,64
2
2,3 x 0,9
LΔ19= = 1,035
2
2,2 x 0,9
LΔ20= = 0,99
2
2,4 x 1,5
LΔ21= = 1,8
2
3,8 x 1,1
LΔ22= = 2,09
2
9,5 x 3,3
LΔ23= = 15,675
2
8,5 x 1,2
LΔ24= = 5,1
2
3,3 x 1,3
LΔ25= = 2,145
2
7 x 2,1
LΔ26= = 7,35
2
1,4 x 1
LΔ27= = 0,7
2
0,8 x 0,9
LΔ28= = 0,36
2
7,6 x 2,2
LΔ29= = 8,36
2
1,4 x 0,9
LΔ30= = 0,63
2
1,4 x 0,6
LΔ31= = 0,42
2
3,9 x 0,7
LΔ32= = 1,365
2
2 x 0,8
LΔ33= = 0,8
2
1,6 x 0,7
LΔ34= = 0,56
2
2 x 0,7
LΔ35= = 0,7
2
1,3 x 0,5
LΔ36= = 0,325
2
0,5 x 0,6
LΔ37= = 0,15
2
Jumlah keseluruhan luas Δ (∑) adalah 148,12

Jumlah luas offset (∑) =

0,2+0,4+0,4+0,3+0,5+0,5+0,5+0,1+0,5+0,5+0,5+0,4+0,3+0,3+0,4+0,3+0,4+0,
2+0,2+0,4+0,5+0,4+0,4+0,3+0,3+0,5+0,2+0,4+0,3+0,2= 10,8

Luas = (Jumlah luasΔ + luas offset) × (penyebut skala)²

= (148,12 + 10,8) × (320.000)²

= 158,92 × 102.400.000.000

= 15.892 × 1.024.000.000

= 16.273.408.000.000 cm²

= 1.627,3408 km²

3. Metode Strip

Luas = luas total × (penyebut skala)²

Luas = 2,8 + 2,2 + 8,5 + 9 + 9,8 + 10,3 + 10,4 + 10 + 7,5 + 7,7 + 5,8 + 6,8 + 11,6

+ 12,3 + 12,3 + 11,7 + 11 + 8 + 4,7


= 162,4 × (320.000)²

= 162,4 × 102.400.000.000

= 16.629.760.000.000cm²

= 1.662,976 km²

VI. ANALISIS

Pada praktikum Kartografi Dasar acara ke 3 ini praktikan diajarkan


menghitung luas sebenarnya peta dengan acuan Peta Administrasi
Kabupaten Brebes menggunakan beberapa metode. Ada 3 metode yang di
gunakan yaitu metode grid, metode strip dan metode triangle. Dari ketiga
metode tersebut mempunyai tingkat kesulitan dan keakuratan tersendiri.
Menurut saya yang paling tinggi tingkat kesulitannya adalah metode
triangle, karena saat membuat segitiga kita harus memperkirakan jarak
maximal offside, apabila offside melebihi 0,5 cm kita harus membuat
segitiga lagi untuk memperkecil jarak offside tersebut. Dan pada
penghitungan luas nya memakan waktu yang cukup lama, di karenakan
segitiga yang di buat minimal 20.
Sedangkan metode dengan tingkat kesulitan paling rendah adalah
metode grid karena hanya membuat kotak-kotak berukuran 1x1 pada area
peta.
Penentuan dalam metode grid sendiri adalah jika area peta sudah masuk
ke dalam 50% grid maka di hitung 1 grid apabila tidak ada 50% berarti
tidak termasuk hitungan grid/. Praktikan di minta menggunakan 3 metode
tersebut untuk menghitung luas sebenarnya peta administrasi Kabupaten
Brebes.

VII. KESIMPULAN

1. Dalam praktikum acara ketiga ini melatih kesabaran dan ketelitian


praktikan
2. Dari metode grid, metode triangel dan metode strip yang memiliki
tingkat kesulitan dan keakuratan tersendiri
3. Hasil penghitungan dari 3 metode tersebut seharusnya tidak berbeda
jauh.
4. Dalam metode triangel semakin banyak segitiga nya maka akan
semakin akurat juga perkiraan luas administrasi peta nya.
5. begitu pula dengan metode grid semakin kecil kotak/grid nya maka
akan semakin akurat.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai