Anda di halaman 1dari 5

Nama : Achmad Nuruddin E. D.

Prodi : Akuntansi KS1 2018

Nim : 1862215

TUGAS MATERI PASAR MODAL DAN MANAJEMEN INVESTASI

1. Apa Keutungan dan Kerugian Instrumen:

A) Saham : sebuah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan. Kata saham sendiri diambil dari bahasa
Arab. Dalam literatur fikih, saham diambil dari istilah musahamah yang berasal dari kata sahm bentuk
jamaknya ashum atau suhmah yang artinya bagian, bagian kepemilikan.Artinya pemilik saham adalah
pemilik perusahaan.

Berinvestasi dengan saham juga memberi keuntungan bagi para investor. Keuntungan yang diperoleh
dari investasi saham dinamakan dividen dan capital gain. Kedua keuntungan ini memiliki definisi yang
berbeda. Dividen merupakan keuntungan yang diperoleh investor dari hasil pembagian keuntungan
perusahaan sedangkan capital gain merupakan keuntungan yang diperoleh dari kenaikan harga saham.

Namun di sisi lain, berinvestasi saham juga dapat mengalami kerugian. Kerugian atau risiko dari investasi
saham adalah capital loss dan risiko likuidasi. Capital loss merupakan kerugian yang dialami karena
penurunan harga saham. Sedangkan risiko likuidasi dapat dialami oleh investor ketika perusahaan
bangkrut.

B) Obligasi : obligasi dikenal sebagai surat pengakuan utang atau surat utang jangka panjang yang
diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan dengan jangka waktu tertentu. Dengan obligasi, penerbit
surat utang mengakui telah berutang kepada pembeli dan harus melunasinya sesuai dengan waktu jatuh
tempo yang sudah disepakati.

KEUNTUNGAN :

1.Investasi lebih aman

Tak bisa dipungkiri, investasi obligasi bisa dibilang merupakan investasi yang keamanannya lebih
terjamin.

Pasalnya, transaksi pembayarannya telah dijamin oleh UU No. 24 Tahun 2002. Keamanan ini berlaku
terutama jika kamu melakukan investasi pada obligasi yang dikeluarkan oleh negara.

Kelebihan ini menjadi salah satu alasan utama orang memilih investasi obligasi meski memang tetap
harus memikirkan risiko dan kekurangan lainnya.
2. Menerima keuntungan berupa bunga atau kupon

Saat kamu memutuskan untuk berinvestasi obligasi, kamu akan mendapatkan kupon yang memiliki nilai
lebih tinggi dibandingkan dengan bunga deposito.

Semakin panjang jangka waktu obligasi, semakin tinggi nilai kupon yang akan kamu dapatkan nanti.
Secara tidak langsung, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup menggiurkan.

3. Pendapatan yang terjamin

Investasi obligasi cocok digunakan untuk dana pensiun ketika kamu sudah tua nanti. Dilansir dari
Investopedia, pendapatan dari obligasi dapat diprediksi sampai tahun-tahun berikutnya.

Ini berarti investasi obligasi cocok untuk ditambahkan ke dalam portofolio investasi kamu. Pasalnya,
obligasi dapat menambal kebocoran jika terjadi penurunan nilai terhadap investasi sahammu.

Pensiunan sering kali mengandalkan dana dari obligasi karena pendapatannya sangat terjamin. Sebab,
dalam kontrak sudah ditentukan secara pasti hak-hak yang akan didapatkan oleh pemegang obligasi.

4. Mendapatkan keuntungan dari selisih harga obligasi

Kelebihan lain dari investasi obligasi adalah kamu bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual
dan harga beli yang dilakukan ketika diperdagangkan.

5. Bunga lebih besar

Tak bisa dipungkiri, bunga dari obligasi lebih besar jika dibandingkan dengan deposito. Dengan demikian,
ada kemungkinan kamu akan meraup hasil yang tinggi dari obligasi.

KEKURANGAN :

1.Tidak bisa dicairkan setiap saat

Berbeda halnya dengan saham, obligasi tidak bisa dicairkan setiap saat ketika kamu sedang
membutuhkan dana darurat.

Dengan demikian, sebaiknya kamu harus berpikir-pikir terlebih dahulu saat hendak memulai investasi
obligasi.

2. Risiko uang tidak kembali

Salah satu kekurangan investasi obligasi adalah uang kamu memiliki risiko tidak kembali.
Apabila perusahaan yang kamu investasikan mengalami kerugian, bisa dipastikan investor tidak akan
memperoleh keuntungan, bahkan seluruh pokok utang tidak kembali.

Akan tetapi, jangan khawatir saat melihat kondisi tersebut. Sebab, hal tersebut biasanya terjadi dengan
obligasi yang dikeluarkan oleh swasta.

Apabila diterbitkan oleh negara, investasi ini cenderung lebih aman karena dilindungi oleh undang-
undang.

3. Risiko tingkat bunga

Dilansir dari Fifth Person, risiko tingkat bunga dari obligasi lebih tinggi jika dibandingkan dengan saham.
Suku bunga mempengaruhi langsung nilai obligasi.

Apabila kamu menjualnya sebelum masuk waktu jatuh tempo, kamu akan mengalami kerugian.

C) Emas : Memiliki tabungan emas di masa ini sudah terbilang cukup mudah. Kini Anda bisa mulai
membuka tabungan emas layaknya membuka tabungan finansial di bank. Anda hanya perlu
mengunjungi tempat pelayanan pembelian dan penjualan emas secara offline maupun online yang juga
bisa ditemukan di bank, toko emas, ataupun marketplace. Anda hanya perlu mempersiapkan dokumen
data diri sebagai syarat utama membuka tabungan emas. Selanjutnya, modal yang Anda butuhkan
dalam membuka tabungan emas terbilang cukup terjangkau. Anda sudah bisa melakukan investasi
dengan membeli emas mulai dari besaran 0.01 gram saja.

KEUNTUNGAN :

1. Nilai aset yang cenderung stabil

Sebagaimana yang diketahui sebelumnya, keuntungan dari memiliki tabungan emas adalah nilai aset
emas yang Anda miliki memiliki kecenderungan untuk tetap stabil dari waktu ke waktu. Salah satu faktor
harga emas yang cenderung tetap stabil di dalam tabungan emas Anda salah satunya karena adanya
permintaan dan penawaran pada pasar yang jelas. Emas sebagai komoditas tidak hanya berperan
sebagai instrumen investasi, namun juga untuk melengkapi gaya hidup seseorang. Maka, ketika
transaksi emas masih terus berjalan dengan kuat, risiko harga aset emas turun dapat terbilang cukup
minim.

2. Mudah dicairkan dalam bentuk uang tunai

Keuntungan lain yang bisa Anda rasakan dalam memiliki tabungan emas adalah mencairkan atau
mengonversikan emas ke dalam bentuk uang tunai secara mudah. Sifat investasi yang menyerupai
tabungan konvensional, membuat Anda dengan mudah bisa mencairkan aset yang ada di dalam
tabungan emas Anda menjadi uang tunai. Baik Anda memiliki emas dalam bentuk fisik ataupun digital,
keberadaan emas sebagai salah satu jenis logam mulia saat ini masih diakui keabsahannya di hampir
seluruh dunia. Hal tersebut juga membantu proses pencairan aset emas menjadi lebih mudah di mana
saja.

3. Bebas bunga

Jika Anda telah melakukan investasi lain di luar emas, Anda tentu menyadari saat Anda ingin melakukan
likuidasi aset, nilai yang Anda terima cenderung memiliki selisih yang cukup signifikan dari nilai aset yang
dimiliki berkat adanya bunga. Namun tidak dengan emas. Transaksi dalam tabungan emas cenderung
mengikuti hukum syariah. Dengan mengikuti hukum syariah, Anda pun terbebas dari bunga yang
termasuk ke dalam nilai investasi. Sehingga, jika Anda melakukan transaksi dalam penjualan, nilai emas
yang Anda cairkan akan setara dengan apa yang Anda miliki di dalam tabungan.

4. Bersifat seperti dana darurat

Sama halnya dengan menabung secara konvensional, Anda bisa menganggap tabungan emas Anda
sebagai sumber dana darurat. Dengan rutin menabung emas sebagai salah satu bentuk investasi,
semakin besar juga kemungkinan dalam memperkuat finansial Anda. Dengan nilai aset yang cenderung
stabil dan kemudahan dalam mengonversikan emas ke dalam bentuk uang tunai, Anda bisa membuat
tabungan emas yang Anda miliki sebagai salah satu sumber darurat atau mungkin persiapan dana
pensiun.

KERUGIAN :

1. Berperan sebagai investasi jangka panjang

Memiliki sifat yang cenderung identik dengan tabungan konvensional, kenaikan nilai aset emas yang
Anda miliki akan berpengaruh dengan cara Anda bertransaksi di dalam tabungan emas. Jika Anda sering
menambah jumlah nilai untuk emas yang Anda miliki di dalam tabungan emas, maka besar juga
kemungkinan nilai aset yang Anda miliki dalam investasi emas. Namun sebaliknya, jika Anda terhitung
pasif, maka keuntungan investasi emas yang Anda prediksi akan sulit untuk terlaksana dalam waktu
dekat. Maka dari itu, memiliki tabungan emas lebih sering dilihat menguntungkan sebagai bentuk
investasi jangka panjang, seperti dana pensiun atau dana darurat misalnya.
2. Ada biaya administrasi dan penitipan

Bagi Anda yang hendak membuka tabungan emas, perlu diperhatikan pada saat melakukan transaksi
pertama kali Anda akan dikenakan biaya penitipan emas. Biaya penitipan emas ini biasanya memiliki
batas waktu tertentu. Jika masa berlakunya telah habis, maka biaya penitipan tersebut akan otomatis
diperpanjang dengan cara memotong saldo pada tabungan emas Anda. Selain itu, setiap pembelian
emas, Anda juga akan dikenakan biaya administrasi dari layanan penyedia jasa jual beli emas terkait.

D) Deposito : salah satu instrumen investasi yang umum digunakan banyak orang karena dinilai paling
aman. Meski punya banyak keuntungan, tetapi deposito juga tidak terlepas dari kerugian investasi.

Jadi sebelum mulai berinvestasi, kita perlu mengenali lebih dalam apa saja keuntungan dan kerugian
dari investasi di deposito. Ini dilakukan agar kita bisa lebih waspada dan mengantisipasi keadaan yang
tidak terduga.

KEUNTUNGAN :

1. Memiliki resiko yang rendah karena biasanya deposito menawarkan bunga yang tetap untuk jangka
waktu tetap. Selain itu, umumnya produk deposito juga telah mendapat jaminan dari Lembaga Penjamin
Simpanan (LPS).

2. Suku bunga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan menabung biasa.

3. Kemudahan dalam akses bunga. Beberapa bank di Indonesia memberikan kemudahan kepada
deposan untuk bisa mengambil bunganya atau mentransfer bunganya ke rekening yang diinginkan oleh
deposan.

4. Mengontrol pengeluaran yang impulsif, apalagi bagi orang-orang yang boros. Sebab, deposan tidak
bisa mengambil dana deposito sewaktu-waktu karena akan dikenakan denda atau penalti.

KERUGIAN :

1. Sanksi dalam deposito bisa menjadi kerugian juga bagi deposan, sebab dana deposito yang diambil
sebelum jangka waktu pengambilan tidak hanya menyebabkan penalti, tapi juga mengakibatkan
hilangnya bunga dari deposito tersebut.

2. Keuntungan deposito kecil jika dibandingkan dengan produk investasi lainnya. Belum lagi jika dihitung
dengan pajak yang dibebankan kepada deposan.

3. Tidak fleksibel, dalam hal untuk menambah setoran deposito. Sebagaimana kita tahu bahwa setoran
deposito hanya bisa diberikan sekali di awal pembukaan.

4. Tidak mendapatkan keuntungan ketika bunga bank tinggi, karena bunga deposito bersifat tetap.

Anda mungkin juga menyukai