Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ADINDA DESRIANTI CLAUDIA ALWAT

KELAS : IX – I
NO ABSEN : 02

Assallamualaikum Wr. Wb. Berdirinya saya disini ingin membacakan cerpen yang saya buat
sendiri.

Pada suatu hari hiduplah seorang kakak dan seorang adik yang sebatang kara tidak
mempunyai orang tua. Si kakak bernama “Bulan” dan si adik bernama “April” . mereka
hanya hidup berdua saja sebab orangg tua mereka meninggal karena mempunyai penyakit
masing-masing. Setiap hari bulan selalu mengurus adiknya ya itu, April. Pada suatu hari
bulan mengantar April pergi ke sekolah terlebih dahulu baru setelahnya ia pergi ke sekolah .
setelahnya bulan sampai ke sekolah ia dapat bully dari temannya, temannya suka sekali
membullynya, tapi ia menghadapinya dengan sangat sabar. Ia suka di bully sebab ia tidak
memiliki orang tua, tidak sama seperti teman temannya yang lengkap memiliki orang tua.

Waktu pun berlalu. Bell pun berbunyi sudah saatnya bulan pulang dan menjemput April di
sekolahnya. Setelah tiba disana ia langsung menemui adiknya di depan gerbang sekolah.
“hallo April, bagaimana sekolahmu hari ini? Apakah menyenangkan?’ tanya bulan kepada
April. “iya kak, April sekolah nya hari ini menyenangkan, bagaimana dengan kakak? Apa
menyenangkan juga?” April menjawab dan bertanya lagi ke pada bulan. Dengan berbohong
bulan pun menjawab “ ah iya dek, kakak hari ini sekolahnya juga menyenangkan” jawab
bulan dengan senyuman palsu nya, agar dia terlihat baik-baik saja kepada adiknya, April.
Mereka pun pulang ke rumah.

Sesampainya bulan dan April segera mengganti seragam yang tadi di pake saat sekolah.
Sesudahnya bulan mengecek apakah ada makanan untuk hari ini. Ia pun langsung ke dapur.
Sesapinya ia disana mengecek, ternyata hanya ada umbi umbian sisa semalam yang di
masak dan didapatkan di kebun yang telah di rawat oleh bulan. Umbi-umbian itu hanya
cukup seorang, dengan berat ia merelakan untuk tidak makan dan mengasih kepada April.
April pun memakan umbi-umbian yang diberikan oleh bulan. Sebelum makan ia melihat ke
arah bulan. “kak? Kakak kok ga makan?” tanya April kepada bulan. Bulan pun menjawab
“kakak udah kenyang kok dek, kakak udah makan disekolah bareng temen-temen kakak”
jawab lagi bulan dengan berbohong. “ah oke kak kalau begitu, baguslah kalau udah, April
makan dulu ya!” April pun memakan makanan tsb. Setelah beberapa menit ia sudah selesai
makan. Bulan pun langsung meminta izin kepada April bahwa ia akan pergi menjual kue
yang sudah di siapkannya. April pun mengiyakan izin dari bulan. Bulan langsung pergi
menjual kue dan meninggalkan April dirumah untuk menjaga rumah.

Bulan pun mengelilingi sekampung untuk berjualan kue dan mendapatkan uang yang
cukup. Hari pun berlalu sudah sore saatnya bulan pulang ke rumah.

Hari-hari pun berlalu, tibalah dimana hari yang special dan ditunggu tunggu sama April.
Dimana April hari ini sedang berulang tahun yang ke 9 tahun. April meminta hadiah kepada
bulan, ia ingin sebuah eskrim dan kue ulang tahun. Bulan pun mengiyakan permintaan adik
tersayangnya tersebut agar adiknya senang. Padahal sesungguhnya ia tidak memiliki uang
yang cukup untuk membeli sebuah eskrim dan kue ulang tahun. Maka pagi itupun ia
langsung pergi jualan kue untuk mendapatkan uang yang cukup. Ia berusaha keras untuk
memenuhi permintaan April.

Seharian berlalu ia berjualan. Akhirnya Ia mendapatkan uang yang cukup. Segera ia pergi
ke toko eskrim dan toko kue ulang tahun untuk membeli hadiah.
Setelah membelinya segera ia langsung pulang dengan raut muka yang Bahagia tidak sabar
memberi hadiah untuk April. Sesampainya ia langsung memanggil April
“April? April? Kamu dimana? Coba lihat apa yang kakak bawa untuk kamu!” kata bulan. April
yang mendengar suara teriakan kakanya ia langsung bergegas berlari ke arah kakaknya.
“kakak April disini! Apa yang kakak bawa untuk April?” kata April yang berseru saat melihat
sebuat kotak hadiah di tangan kakaknya.
“coba tebak apa isi di dalamnya?” kata bulan,
dengan segera April menebaknya “apakah itu ice cream dan kue ulang tahun?”
“iyap kamu benar dek, inikan yang kamu minta kan?’
“wah benarkah kak? yeyy Terimakasih banyak kakak! April senang banget!! April sayang
kakak!”
“kakak juga sayang April, ayo dek kita rayaiin ulang tahunn kamu sekarang, selamat ulang
tahun yyaa adekk!

Mereka pun merayakan ulang tahun dengan sangat Bahagia!

Baiklah sekian dari cerpen yang saya buat, maaf jika ada salah kata yang tidak enak untuk
didengar, saya adinda desrianti Claudia alwat, wabillahitaufik wallihidayyah
wassallamuallaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai