D. Pengelolaan Kelas
Dengan berlakunya sistem pembelajran hybrid, maka kegiatan pengelolahan kelas
harus disesui dengan keadaan saat proses pembelajaran berlangsung. Sehingga menuntut
para pendidik untuk lebih kreatif dalam penerapan berbagai model pembelajaran yang
disesuaikan dengan keadaan saat ini. Online learning saat ini menjadi pilihan yang tepat
dalam proses pembelajaran dimasa pandemi saat ini, namun salam proses pelaksanaannya
harus disesuaikan dengan media yang tepat. Pada proses kegiatan belajar mengajar, guru
tidak hanya bertindak sebagai satu-satunya penentu keberhasilan siswa, namun guru juga
bertindak sebagai fasilitator, pemandu, atau bahkan narasumber ahli. Hal ini dikarenakan
guru bertindak sebagai operator atau pengarah dalam proses pembelajaran secara daring.
Dalam proses pembelajaran secara daring, mahasiswa PLP sebagai pendidik
menyiapkan materi pembelajaran yang akan diakses oleh siswa. Selain itu, mahasiswa
PLP juga menyiapkan silabus, RPP, mempersiapkan materi, lembar penilaian, dan lain
sebagainya.
E. Pelaksanaan Penilaian dan Evaluasi Pembelajaran
Dalam pelaksanaan kegiatan penilaian dan evaluasi, guru melakukan tiga bentuk
penilaian yaitu penilaian sikap spiritual , penilaian pengetahuan, dan penilaian
keterampilan peserta didik. Penilaian sikap spiritual dapat dilakukan melalui pembiasaan
mengaji sebelum pelajaran di pagi hari. Dengan cara mengamati dan menuliskan
partisipasi siswa pada saat mengaji. Penilaian pengetahuan peserta didik, guru
memberikan stimulus kepada peserta didik berupa isu-isu yang sedang terjadi sekitar dan
mengaitkannya dengan teori-teori yang ada dalam materi yang dibahas. Sedangkan untuk
penilaian keterampilan peserta didik, guru membebankan penugasan kepada peserta didik
yang diberikan pada saat pembelajaran secara daring melalui google classroom. Semua
jenis penilaian ini sudah ada dalam RPP yang dibuat.