Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Studi administrasi bisnis bukan merupakan suatu bidang yang baru, melainkan telah dikenal sejak lama;
dahulu barangkali masih dinamakan administrasi niaga. Akan tetapi, posisi ilmu administrasi bisnis
dewasa ini kerap menjadi rancu, seolah-olah terjadi over-lapping dengan ilmu manajamen. Inilah tema
yang ingin dikupas dalam tulisan singkat ini. Ini penting untuk dipahami, agar kita dapat melihat dengan
lebih jelas dimana sebenarnya posisi administrasi bisnis itu sendiri, dan dengan demikian dapat
mendefinisikan domain atau wilayah kajian yang sebenarnya dari disiplin ilmu ini.
Selain itu, secara praktis, ini berimplikasi kepada perumusan gagasan-gagasan yang lebih tajam dan
inovatif, dimana administrasi bisnis perlu mengembangkan pemikiran yang sesuai dengan bidang
kajiannya, yakni memberikan kerangka ilmiah kepada aktivitas bisnis yang berkembang di masyarakat.
Ini penting sebagai bentuk sumbangan nyata dunia akademis kepada masyarakat.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, adapun masalah yang muncul adalah sebagai berikut:
1. Apakah administrasi negara itu?
2. Apakah administrasi niaga itu?
3. Apa saja perbedaan pokok antara administrasi negara dengan administrasi niaga?
4. Bagaimana pembagian administrasi menurut para ahli?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dan kegunaan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas yang
diberikan oleh dosen mata kuliah Kewarganegaraan, untuk menjelaskan PERBERDAAN ADMINISTRASI
NEGARA DENGAN ADMINISTRASI NIAGA agar dapat diketahui, di pahami, dan diaplikasikan oleh
pembaca, khususnya oleh mahasiswa.
Metode dan teknik penulisan yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah
metode studi pustaka. Studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi
yang bersifat teoritis yang kemudian data tersebut akan dijadikan dasar atau pedoman
untuk melihat adanya ketidaksesuaian antara teori dengan kenyataan sebagai
penyebab dari permasalahan yang dibahas dalam karya tulis ini. Sumber – sumber
yang dijadikan sebagai rujukan untuk studi pustaka diperoleh dari berbagai sumber
bacaan baik itu buku maupun situs – situs yang ada di internet.
E. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan Penulisan
D. Metode dan Teknik Penulisan
E. Sistematika Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Administrasi Negara
B. Pengertian Administrasi Niaga
C. Perbedaan Pokok Antara Administrasi Negara dan Administrasi Niaga
D. Pembagian Ilmu Administrasi
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Administrasi Negara
Menurut John M. Pfiffner dan Robert V. Presthus dalam bukunya yang berjudul “Public
Administration” mengemukakan: Administrsi Negara adalah pelaksanaan kebijaksanaan Negara yang
telah digariskan oleh badan-badan politik yang representative (Public Adminiration involve the
implementation of public wich has been outlined by representative political bodies).
Menurut Leonard D. White dalam bukunya yang berjudul “Introduction tot the study of public
Administration” mengemukakan : Adminitrasi Negara terdiri atas semua/seluruh aktivitas/kegiatan yang
bertujuan pemenuhan atau pelaksanaan kebijaksanaan Negara (public administration concists of all
these operation having for their purpose the fulfillment or enforcement of public policy).
Dari uraian dua pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Administrasi Negaraadalah proses
kerjasama dari seluruh aparatur Negara berdasarkan garis-garis besar yang telah disepakati bersama
untuk tujuan Negara.
2
keseluruhan, bilamana organisasi niaga tersebut merupakan perusahaan, maka
administrasi niaga tersebut dijalankan oleh Direksi dari pada perusahaan.
3. Sifat Pelayanan
Administrasi Negara berkewajiban melayani semua warga negara dengan perlakuan
yang sama.
Administrasi Niaga dalam memberikan pelayanan sering membedakan sifat service
yang diberikan karena motif untuk mencari keuntungan itu.
4. Wilayah Yuridiksi
Administrasi Negara mempunyai wilayah kekuasaan yang sama luasnya dengan
wilayah kekuasaan negara.
Administrasi Niaga tidak mempunyai wilayah kekuasaan tetapi yang ada hanya
wilayah operasional yang luasnya dapat sama atau lebih kecil atau lebih luas dari
wilayah kekuasaan negara.
3
5. Kekuasaan
Administrasi Negara memperoleh kekuasaan dari rakyat melalui lembaga perwakilan.
Administrasi Niaga mempunyai kekuasaan tergantung pada besarnya modal yang
dimiliki serta kemampuan untuk memanfaatkan hasil kemajuan di bidang teknologi.
6. Wilayah Politik
Administrasi Negara dan seluruh aparat dan personalianya sebagai abdi dari rakyat
berorientasi politik netral, artinya ia tidak memihak, akan tetapi berdiri di atas semua
golongan, aliran dan lapisan yang berada di dalam masyarakat.
Administrasi Niaga, menjalankan politik pilihannya secara memihak dan menganut
suatu aliran yang dianggapnya akan membantu usaha-usaha dalam mengadakan
pengabdian kehidupan organisasi.
7. Cara Bekerja
Administrasi Negara lebih lamban dibandingkan dengan Administrasi Niaga,
kelambanan ini adalah akibat dari approach legalitas yang dipergunakan administrasi
negara yang sifatnya lebih menonjol dari administrasi niaga.
Administrasi Niaga kegiatan-kegiatannya lebih sering didasarkan kepada approach
programmatic dari pada legalitas sebagai akibat dari pada kompetisi ini, maka sifat
inovasi merupakan cara terpenting untuk memenangkan persaingan, baik yang bersifat
domestik (dalam negeri, regional, maupun Internasional).
2. SP. Siagian
Dalam bukunya “Filsafah Administrasi” membagi ilmu administrasi dalam dua bagian
besar :
a. Administrasi Negara
1) Management,
2) Administrasi Kepegawaian,
3) Administrasi Keuangan,
4) Office Management,
4
5) Leadership,
6) Filsafat Administrasi, dsb.
b. Administrasi Privat/Niaga
1) Management,
2) Management Produksi,
3) Industrial Relation,
4) Business Education,
5) Traffic Management, dsb.
a. Berdasarkan Unsur-Unsur Administrasi
1) Ilmu Administrasi,
2) Ilmu Management,
3) Ilmu Komunikasi,
4) Ilmu Adm.epegawaian,
5) Ilmu Adm. Keuangan,
6) Ilmu Adm.Perbankan,
7) Ilmu Tata Usaha,
8) Ilmu Hubungan Masyarakat.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dengan membaca makalah ini, pembaca diharapkan dapat mengambil manfaat
tentang perbedaan administrasi negara dengan administrasi niaga. Untuk
pembangunan bangsa, barangkali tidak cukup kita hanya mengandalkan kemurahan
hati alam. Harus ada tangan-tangan terampil yang mengolahnya. Dalam wacana dunia
bisnis dan negara, ini berarti harus cukup tersedia ruang bagi muncul dan
berkembangnya jiwa-jiwa wirausaha maupun politik yang ulet. Namun, ini pun ternyata
belum cukup. Harus tersedia pula kajian akademis atau dasar-dasar keilmuan yang
kokoh untuk menopang aspek konseptual dari bagaimana sebuah bisnis dan
negara dibangun dan dijalankan.
DAFTAR PUSTAKA
http://adisupardi.blogspot.com/2009/07/perbedaan-administrasi-negara-dengan.html
http://aadesanjaya.blogspot.com/2010/01/makalah-peran-administrasi bisnis-dalam.html
http://aadesanjaya.blogspot.com/search/label/Administrasi
http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/11/skripsi-administrasi-niaga-negara.html
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080911070913AArcViL
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100330011234AAQdjb
www.themegallery.com
Bennis, W. (1989), On Becoming a Leader, Reading, Mass.: Addison-Wesley.
Dunsire, A (1973), Administration: The Word and the Science, Oxford: Martin
Robertson.
Hodgkinson, C (1978), Toward a Philosophy of Administration, Oxford: Basil Blackwell.
6
Mintzberg, H., Ahlstrand, B. dan Lampel, J (1998), Strategy Safary: A Guided Tour
Through.
Wilds of Strategic Management, New York: The Three Press.
Nanus, B. (1992), Visionary Leadership, San Fransisco, Calif: Jossey-Bass