Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Administrasi
Penekanan paradigma I adalah pada lokus (tempat) di mana administrasi negara berada. Goodnow
dan para pengikutnya berpendapat administrasi negara seharusnya memfokuskan diri pada
birokrasi pemerintahan (ranah eksekutif).
Administrasi Negara mendapat perhatian serius dari para sarjana selama masa ini. Ilmu politik
lebih memperhatikan latihan bagi persiapan warga negara yang profesional seperti dalam hukum
dan jurnalisme, melatih tenaga-tenaga spesialis untuk posisi-posisi/jabatan pemerintahan, serta
pendidikan bagi pekerjaan penelitian. Dengan demikian, maka Administrasi Negara merupakan
bagian dari ilmu politik.
Administrasi Negara mendapat pengakuan akademis pada dekade 1920an, dimulai dari penerbitan
buku karya Leonard D. White, Introduction to the Study of Public Administration pada 1926, buku ini
merupakan pelajaran pertama yang membahas secara menyeluruh bidang ilmu Administrasi
Negara.
1
Inti dari Paradigma I Dikotomi Politik - Administrasi, yaitu:
Dalam buku Politics and Administration dinyatakan dua fungsi pokok dari pemerintah yang berbeda:
MAY
30
Administrasi negara baru muncul mulai pada penghujung tahun-tahun 1960-an dan permulaan
tahun-tahun 1970-an sebagai suatu tanggapan atas beberapa rangsangan yang muncul dari berbagai
polemik dalam pemerintahan sebagai bentuk penerapan dari administrasi negara.
Administrasi negara merupakan suatu lapangan yang masih muda usianya, suatu lapangan yang
dipandang baru dan tersendiri. Model-model nilai administrasi negara yang baru digambarkan, baik
yang trikotomi maupun yang dikotomi adalah generalisasi kasar yang tidak terlepas dari kelemahan yang
lazim didapat karena kegagalan untuk menerangkan variasi yang luas. Menggambarkan administrasi
negara baru secara terperinci adalah suatu cara untuk mengisi generalisasi itu. Untuk dapat
menggambarkannya secara terperinci, maka dalam hal ini para ahli administarsi negara telah
menguraikannya dalam 5 model administrasi negara, ini digunakan untuk mengorganisir dan
mengkategorikan administrasi negara. Model-model itu diuraikan dari sudut teori; yakni, teori dalam arti
pengetahuan yang positif atau yang punya dasar empiris; sekaligus dari segi perbandingan nilai-nilai
yang mendasari. Kelima model tersebut antara lain; model birokrasi klasik, model neobirokrasi, model
institusi, model hubungan kemanusiaan, dan model perilaku publik.
2
Salah satu model yang akan saya bahas disini adalah model hubungan kemanusiaan. Adapun
perbedaan antara model hubungan kemanusiaan dengan ke-empat model lainnya adalah sebagai
berikut:
Hubungan Individu dan kelompok Hub. Antar pribadi dan antar Kepuasan kerja,
kemanusiaan:mcgrego kerja : hub. Pengawas kelompok, komunikasi, perkembangan
r, argyris dan pekerja, daya guna sanksi, motivasi, perubahan, pribadi, harga
pengawas/pekerja, latihan, pembagian otoritas, diri individu
perubahan perilaku kebenaran prosedur,
konsensus
Model pilihan publik : Hub. Organisasi/klien dan Anti birokrasi, orientsi Pilihan atau
ostrom, buchanan, distribusi barang-barang pelayanan publik, kehendak warga
olson, oppenheimer masy. Umum: desentralisasi, hukum pasar negara,
desentralisasi struktur, kesempatan
sektor publik sebagai mempergunakan
pasar, besarnya pelayanan yang
kelompok klien dan sama, persaingan
distribusi pelayanan
publik
3
Adapun uraian secara terperinci tentang model hubungan kemanusiaan adalah sebagai berikut:
2. The Social Psychology of Organizations karya Daniel Katz dan Robert Kahn.
Model birokrasi klasik dan neobirokrasi jelas merupakan pelukisan empiris yang jujur atas
administrasi negara. Akan tetapi ada cukup banyak pertanyaan mengenai dampak model hubungan
kemanusiaan terhadap administrasi pemerintahan, yaitu lambat dan sedikit. Namun dampak tersebut
tidak lantas membuat teori hubungan kemanusiaan menjadi tidak akurat, sebab penemuan-
penemuan tersebut lebih didasarkan atas percobaan dan tes ketimbang atas pengamatan terhadap
organisasi yang kompleks yang sedang berjalan. Selain itu, aliran hubungan kemanusiaan telah
menyodorkan bukti yang tidak bisa ditawar, bahwa dalam keadaan-keadaan tertentu pembagian
otoritas dan kepuasan pekerja masing-masing berkolerasi positif dengan produktivitas.
Label: ilmuku
4
5