Anda di halaman 1dari 4

Nama: Adellia Balqis Nasution

NIM: 195080201111035
Kelas: P01

Kapal Huhate

Keterangan:

a : Tempat pemantauan

b : Ruang mesin

c : Mesin pendingin
Mesin bantu

1. Mesin pendingin

Fungsi utama mesin pendingin (Provision Refrigerator) yang berada diatas kapal adalah

untuk mengawetkan bahan makanan, yang disimpan dalam ruangan pendingin, yang

harus dijaga suhunya agar tetap dalam kondisi segar/fresh, sesuai dengan sifat bahan

yang disimpan. Penggunaan instalasi mesin pendingin di atas kapal, merupakan salah

satu kebutuhan yang diutamakan. Dengan demikian pengetahuan tentang sistem mesin

pendingin baik secara teori maupun praktek sangat dibutuhkan khususnya para Masinis

di atas kapal, supaya Masinis mampu mengelola dan mampu mengambil langkah-langkah

dengan segera, apabila terjadi kerusakan (trouble) dari sistem mesin pendingin, sehingga

mampu menjamin perbekalan bahan makanan dalam kondisi fresh/segar dan

kenyamanan dalam belayar atau kelancaran pengoperasian kapal tidak terganggu.Sistem

mesin pendingin beroperasi dengan sempurna atau baik ditandai dengan, suhu ruangan

pendingin yang tercapai sesuai pengontrolan alat pengatur suhu (thermostate) yang

sudah ditentukan.

Pengertian

Kapal huhate adalah jenis kapal yang digunakan untuk menangkap ikan cakalang dengan

menggunakan alat pancing huhate. Bentuk kapal huhate ini mempunyai beberapa

pengkhususan, antara lain:

- Di bagian atas dek kapal bagian depan terdapat pelataran sebagai tempat duduk para

pemancing Ketika melakukan pemancingan.

- Di dalam kapal harus tersedia bak bak untuk menyimpan ikan umpan hidup.

- Kapal huhate ini perlu dilengkapi dengan sistem semprotan air yang dihubungkan dengan

suatu pompa.
- Kapal huhate umumnya mempunyai ukuran 20 GT dengan kekuatan 40 – 60 HP.

Metode penangkapan ikan

Terdapat 3 waktu terpenting yang perlu diperhatikan dalam operasi penangkapan ikan:

1. Waktu awal sebelum ada kapal lain yang mendahului tiba di daerah penangkapan

khususnya pada rumpon yang menjadi target. Apabila sudah terjadi demikian maka pada

rumpon tersebut sudah tak ada ikan lagi.

2. Waktu ikan cakalang saat mencari makan atau mangsa, berdasarkan pengalaman

nelayan terjadi pada pukul 06.00 sampai 09.00 pagi dan antara pukul 15.00 – 18. 00 sore.

3. Waktu yang diperhitungkan untuk kebutuhan perbekalan, terutama bahan bakar

mengingat jarak antara fishing base, tempat pengambilan ikan dengan fishing ground

(rumpon) cukup jauh.

Alat bantu

Adapun alat – alat bantu penangkapan yang digunakan dalam kegiatan penangkapan,

yaitu:

1. Rumpon adalah salah satu jenis alat bantu penangkapan ikan yang dipasang di laut, baik

dilaut dangkal maupun laut dalam. Rumpon berfungsi untuk menarik perhatian ikan agar

berkumpul di sekitaran rumpon, sehingga ikan mudah di tangkap.


2. Pila – pila fungsinya sebagai tempat duduk atau berdiri para pemancing, yang letaknya

bisa pada bagian haluan dan buritan antara sepanjang lambung kiri dan kanan.

3. Pipa penyemprotan atau sprayer digunakan untuk menyemprot air secara percikan ke

permukaan laut. Tujuannya untuk mengelabui ikan – ikan seolah – olah pada permukaan

laut terdapat banyak ikan terutama ikan cakalang.

4. Fishfinder merupakan suatu alat yang dapat membantu nelayan dalam menemukan ikan.

5. Bak umpan digunakan sebagai tempat umpan.

6. Sibu – sibu digunakan untuk menaikkan umpan hidup dari palka umpan ke dalam bak

penebar umpan dan juga untuk menebarkan umpan hidup ke laut.

7. Ember digunakan untuk mengangkat umpan hidup dari bagan nelayan ke dalam palka

umpan dan juga untuk berbagai keperluan.

Anda mungkin juga menyukai