Nama : Sih Jayaning Ratri

NIM : 31181187F
Mata Kuliah : Analisis Gravimetri (Praktikum)

JAWABAN UKAD (1)

1. Prinsip dasar pada penetapan kadar logam Cu dalam CuSO4 secara gravimetri adalah
larutan garam tembaga (II) panas diendapkan dengan larutan basa kuat menjadi
endapan Cu(OH)2 yang berwarna biru, yang karena panas kemudian mengurai
menjadi endapan CuO yang berwarna hitam yang setelah dipijarkan tetap menjadi
endapan CuO, endapan CuO ini yang selanjutnya akan ditimbang.

2. Cara mengetahui endapan telah bebas pengotor basa pada penetapan kadar Cu adalah
dengan melihat perubahan warna pada dari kertas lakmus merah yang ditetesi air
filtrat jika kertas lakmus merah tetap berwarna merah maka endapan bebas dari
kelebihan basa, sedangkan untuk mengetahui endapan bebas dari pengotor SO 4=
adalah dengan membentuk endapan BaSO4 (berwarna putih) dengan penambahan
HCl dan BaCl2 jika endapan BaSO4 terbentuk maka endapan belum terbebas dari
pengotor SO4=.

3. Prinsip dasar pada penetapan kadar logam Zn dalam ZnSO4.7H2O secara gravimetri
adalah dalam suasana netral yang tidak mengandung NH4OH seng dapat diendapkan
sebagai NH4ZnPO4 yang berwarna putih, endapan dapat ditimbang sebagai
NH4ZnPO4 setelah dikeringkan pada suhu 110 0C atau sebagai Zn2P2O7 setelah
dipijarkan.

4. Pengertian bobot konstan untuk sintered glass yang digunakan pada penetapan kadar
Zn adalah pada penimbangan 2 kali berturut-turut memberikan selisih bobot sintered
glass yang digunakan tidak lebih dari 0,2 mg, apabila masih lebih dari 0,2 mg maka
sintered glass harus dipanaskan didalam oven pada suhu dan waktu yang telah
ditetapkan pada prosedur kemudian didinginkan dalam desikator dan ditimbang
ulang sampai diperoleh bobot konstan yaitu tidak lebih dari 0,2 mg.