id/blog/pengertian-pemasaran-langsung-beserta-contohnya
https://accurate.id/marketing-manajemen/sponsorship-adalah/
https://cerdasco.com/pemasaran-hubungan/
Sponsorship Adalah
Pada dasarnya, sponsorship adalah kata serapan yang diambil dari Bahasa Inggris, yang
dalam bahasa Indonesia memiliki arti pensponsoran. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka
bisa kita artikan bersama bahwa sponsorship adalah suatu bentuk penerapan dari suatu sistem
promosi produk oleh pihak perusahaan ke masyarakat luas.
Tapi, kegiatan sponsorship ini lebih dari sekedar iklan. Dalam penerapannya, pihak
perusahaan produsen akan melakukan kerjasama dengan pihak lain yang memiliki tugas
dalam mengiklankan produknya pada masyarakat. Pihak tersebut akan menjembatani adanya
proses promosi barang dengan adanya timbal balik yang saling menguntungkan.
Umumnya, pihak yang melakukan kegiatan sponsorship akan diberikan upah pada
perusahaan produsen yang ingin diiklankan produknya.
Beberapa kalangan ada juga yang berpendapat bahwa sponsorship adalah suatu bentuk
dukungan secara materi atau finansial dari suatu perusahaan ke pihak perorangan, organisasi
atau acara tertentu.
Namun, dukungan berupa materi tersebut akan dibayar dengan adanya timbal balik oleh
pihak organisasi dengan adanya promosi produk dengan dilengkapi kesepakatan tertentu. Itu
artinya, sponsorship adalah suatu bentuk kegiatan kerjasama.
Dalam marketing, sponsorship adalah suatu bentuk kegiatan yang berbasis kesepakatan dari
pihak pengiklan dan juga pihak yang ingin memasang suatu iklan. Pada umumnya,
kesepakatan ini berbentuk pembayaran sejumlah dana yang sudah disetujui oleh pihak
pengiklan.
Sebagai gantinya, pihak pengiklan harus bisa mempromosikan produk yang sudah diberikan
oleh pihak perusahaan ke masyarakat luas.
Jenis- Jenis Sponsorship
Sampai saat ini, kerjasama atau sponsorship sudah sering dilakukan oleh banyak pihak,
terutama pihak pemilik perusahaan atau bisnis yang ingin memaksimalkan promosi
produknya. Kegiatan sponsorship ini dianggap efektif oleh para pebisnis karena bisa
meningkatkan nilai brand atau merk produk, bahkan mampu meningkatkan nama baik
perusahaan tersebut.
Hingga saat ini, setidaknya ada dua jenis sponsorship yang banyak dilakukan oleh para
pebisnis, yaitu brand sponsorship dan event sponsorship. Kedua jenis sponsorship ini
dilakukan berdasarkan konsep pengiklanan yang dilakukan oleh pihak pengiklan.
Berikut ini adalah penjelasan dari brand sponsorship dan event sponsorship:
1. Brand Sponsorship
Brand sponsorship adalah suatu jenis kegiatan yang dilakukan oleh brand perusahaan dengan
cara mendukung suatu program, event atau organisasi yang dilakukan di tengah-tengah
masyarakat. Sampai sekarang, jenis brand sponsorship ini merupakan salah satu strategi
pemasaran yang sangat efektif untuk bisa memperkenalkan nama perusahaan secara luas
kepada masyarakat.
Contoh dari diselenggarakannya brand sponsorship ini sebenarnya sudah sering kita temui di
kehidupan sehari-hari, seperti dalam suatu acara televisi yang disponsori oleh suatu
perusahaan tertentu, atau dalam suatu event atau pagelaran yang diselenggarakan di kota,
seperti suatu konser musik, jalan santai, festival dll. yang disponsori oleh
berbagai brand ternama.
Contoh sederhananya adalah brand perusahaan ternama di dunia, yaitu Coca-Cola yang
pernah mensponsori suatu perhelatan akbar sepak bola dunia, yaitu World Cup.
Hal tersebut tentunya bisa mendatangkan keuntungan tersendiri pada perusahaan yang
melakukan brand sponsorship. Berikut ini adalah keuntungan dari dijalankannya brand
sponsorship:
• Meningkatkan Popularitas Brand
Seperti yang sudah kita singgung diatas, tujuan utama dari dilakukannya brand
sponsorship adalah untuk meningkatkan popularitas suatu brand di mata masyarakat luas.
Masyarakat akan sulit untuk mengetahui produk atau perusahaan jika perusahaan tidak
berusaha untuk memperkenalkannya kepada masyarakat luas. Dengan adanya
upaya sponsorship, maka brand perusahaan akan dikenal secara luas oleh masyarakat.
• Meningkatkan Penjualan Produk
Keuntungan lainnya yang bisa dirasakan oleh perusahaan yang menjalankan brand
sponsorship adalah meningkatnya penjualan produk mereka.
Bahkan dengan melakukan kegiatan promosi ini, masyarakat akan semakin tertarik untuk
melakukan pembelian produk. Semakin luas brand sponsorship yang dilakukan oleh
perusahaan, maka akan semakin besar juga kesempatan mereka untuk diminati oleh banyak
orang.
• Tampil Berbeda dari Kompetitor
Melakukan kegiatan marketing berupa brand sponsorship akan membuat brand perusahaan
tampak berbeda dengan para kompetitor lainnya.
Apabila perusahaan lain masih melakukan kegiatan promosi tradisional seperti menyebarkan
pamflet atau promosi di media sosial, maka dengan melakukan kegiatan brand
sponsorship pada suatu perhelatan acara atau organisasi, maka nama perusahaan akan
semakin menonjol di mata masyarakat luas yang terlibat langsung di dalam perhelatan
tersebut.
Sehingga, pihak perusahaan tidak perlu mengkhawatirkan kompetitor lain, karena brand nya
sudah berani tampil beda.
• Meningkatkan Reputasi Brand
Keuntungan terakhir yang bisa dirasakan oleh perusahaan yang melakukan kegiatan brand
sponsorship adalah meningkatnya reputasi brand di mata masyarakat luas.
Contoh sederhananya adalah brand Coca-Cola yang pernah menjadi sponsor utama dalam
ajang bergengsi kejuaraan kelas dunia sepak bola, yaitu FIFA World Cup. Setelah mereka
menjadi sponsor utama kejuaraan kelas dunia tersebut, maka nama brand Coca-Cola pun
semakin mempunyai nilai lebih di mata masyarakat.
Hal tersebut tentunya akan memberikan dampak yang positif untuk perusahaan, yang mana
pihak perusahaan akan menerima banyak pembelian produk atau akan ada pihak lain yang
tertarik untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut.
2. Event Sponsorship
Coulson dan Thomas menjelaskan bahwa event sponsorship adalah suatu bentuk kegiatan
yang memiliki tujuan untuk meningkatkan citra perusahaan dan membuat masyarakat luas
terus mengingat nama dari brand perusahaan tersebut.
Event sponsorship adalah suatu bagian dari strategi komunikasi bisnis yang sangat berguna
untuk membangun dan juga meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat
pada brand perusahaan.
Tujuan akhirnya juga tidak beda jauh dengan brand sponsorship, yaitu untuk meningkatkan
minat pembelian produk masyarakat. Selain itu, pihak perusahaan juga akan bisa terlihat beda
dengan kompetitor lainnya, karena sudah memiliki brand image yang kuat di mata
masyarakat.
Hal tersebut akan memberikan keuntungan, karena image yang dimiliki oleh perusahaan tidak
bisa disamakan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya.
Nah, jika brand sponsorship melakukan bentuk kerjasama pada suatu acara, maka event
sponsorship adalah kebalikannya. Dalam hal ini, media masalah yang nantinya akan
mendatangi event sponsorship dan mempublikasikan event tersebut secara sukarela.
Pada umumnya, banyak pebisnis yang menyelenggarakan event sponsorship ini, karena
adanya keuntungan yang sangat banyak.
Tugas Utama Sponsorship
Sebagai salah satu kegiatan promosi, berbagai tugas dan kewajiban yang ada pada
kegiatan sponsorship tentunya harus bisa dilakukan dengan baik. Hal tersebut bertujuan agar
tujuan utama kegiatan sponsorship bisa tercapai dan mampu memuaskan berbagai pihak yang
ada di dalam bentuk kerjasama ini.
Secara garis besar, terdapat dua tugas utama dari sponsorship, yaitu:
1. Menyukseskan Kampanye Periklanan
Tugas pertama yang harus dilakukan sponsorship adalah dengan menyukseskan suatu
kampanye iklan dari perusahaan. Bentuk kerjasama sponsorship pada umumnya selalu
mempunyai kontrak persetujuan yang sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Untuk itu, tugas utama sponsorship adalah menyukseskan kampanye iklan seperti yang sudah
tertuang dan sudah disetujui di dalam kontrak. Jika tugas utama tersebut tidak bisa terpenuhi,
maka akan bisa muncul konflik di masa depan.
2. Mendukung Strategi Pemasaran
Tugas selanjutnya yang harus dilakukan oleh sponsorship adalah mendukung
strategi marketing perusahaan sesuai dengan apa yang telah disetujui.
Dalam hal ini, biasanya pihak perusahaan akan membuat sebuah proposal, yang mana isinya
adalah rincian strategi pemasaran atau iklan yang sudah harus dijalankan setelah kedua belah
pihak sudah sepakat.
Jika pihak pengiklan tidak mampu mendukung strategi yang sudah ditetapkan oleh
perusahaan, maka pihak perusahaan memiliki hak untuk memutuskan kerjasama.
3. Menunjukkan Tanggung Jawab Sosial
Tugas terakhir yang harus dilakukan oleh sponsorship adalah dengan menunjukan rasa
tanggung jawab sosial, baik itu dari pihak pengiklan maupun pihak perusahaan. Dengan
adanya penyelesaian tugas dan kewajiban, maka kedua belah pihak bisa membuktikan adanya
niatan baik dan juga tanggung jawab sosial demi meningkatkan rasa saling mempercayai.