Reti Saswanti - Rancangan Aktualisasi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 62

RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS

PENINGKATAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM

PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN

MEDIA IINTERAKTIF E-LKPD LIVEWORKSHEET

DI SMPN 2 BANJARWANGI KABUPATEN GARUT

Disusun Oleh :

Reti Saswanti, S. Pd

NIP. 199101302020122010

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III

ANGKATAN XVIII TAHUN 2021

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KEMENTRIAN DALAM NEGERI

REGIONAL BANDUNG
LEMBAR PERSETUJUAN RANCANGAN AKTUALISASI

Pelatihan Dasar CPNS Golongan III

Angkatan XVIII Kelompok 3 Tahun 2021

JUDUL : PENINGKATAN MINAT BELAJAR

PESERTA DIDIDIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF E-LKPD LIVEWORKSHEET DI SMPN

2 BANJARWANGI KABUPATEN GARUT

NAMA : Reti Saswanti, S. Pd.

NIP : 199101302020122010

GOL, PANGKAT/RUANG : IIIa / Penata Muda

SATUAN KERJA : SMPN 2 Banjarwangi Kab. Garut

Disetujui dapat diimplementasikan pada tahap Habituasi, untuk selanjutnya

diujikan dalam Evaluasi Rancangan Aktualisasi yang dilaksanakan pada

Tanggal 21 Agustus 2021, di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia

Regional Bandung.

Garut, Agustus 2021


Coach,
Penguji,

Jeffri Cahyo Nugroho, S.STP

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah

SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat, hidayah, dan kasih sayang-

Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan

aktualisasi ini. Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai bahan

informasi mengenai rancangan kegiatan yang akan penulis laksanakan

selama masa Off Campus sebagai Guru Mata Pelajaran Bahasa

Inggris di SMPN 2 Banjarwangi Kabupaten Garut. Hal tersebut

merupakan bagian dari serangkaian kegiatan Pelatihan Dasar CPNS

Angkatan XVIII Kelompok 3 secara Blended Learning.

Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini tidak lepas

dari kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih atas segala bantuan, bimbingan dan

dukungankepada:

1. Bapak Drs. Yudia Ramli, M.Si selaku kepala Pusat Pengembangan

Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri Regional

Bandung.

2. Bapak Jeffri Cahyo Nugroho, S.STP selaku coach yang telah mem-

bimbing penulis selama mengikuti kegiatan Latihan Dasar CPNS

dan penulisan rancangan aktualisasi ini.

3. Ibu Neneng Supriati, S.Pd., M.Si selaku Kepala SMPN 2

Banjarwangi Kabupaten Garut dan juga selaku mentor yang telah

memberikan bimbingan dan masukannya selama penulisan

rancangan aktualisasi ini.


4. Para Widyaiswara PPSDM Kemendagri Regional Bandung yang

telah memberikan ilmu dan pengalamannya terkait nilai-nilai dasar

profesi ASN.

5. Kedua Orang tua, Suami dan seluruh keluarga besar yang telah

memberikan dukungan baik moril maupun materil.

6. Sahabat dan teman-teman seperjuangan Latsar Golongan III

Angkatan XVIII tahun 2021 dan semua pihak yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dan

dukungan dalam menyelesaikan rancangan aktualisasi ini.

Dalam penyusunan rancangan aktualisasi dan habituasi ini

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun karena

rancangan aktualisasi dan habituasi ini masih jauh dari sempurna.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua amal kebaikan kita

semua, serta rancangan aktualisasi dan habituasi ini dapat bermanfaat

khususnya bagi penulis dan umumnya bagi yang berkepentingan.

Penulis,
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................i

KATA PENGANTAR...........................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iv

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi

DAFTAR TABEL.................................................................................................vii

A. LATAR BELAKANG...................................................................................1

B. TUJUAN, MANFAAT DAN RUANG LINGKUP..........................................5

1 Tujuan..................................................................................................5

2. Manfaat................................................................................................6

3. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi...................................................7

C. PROFIL INSTANSI.....................................................................................7

1. Visi dan Misi Kabupaten Garut...........................................................7

2. Profil Organisasi...................................................................................9

3. Kondisi Organisasi...............................................................................10

4. Nilai-Nilai Organisasi............................................................................10

5. Tujuan Organisasi................................................................................11
6. Struktur Organisasi..............................................................................13

7. Uraian Tugas dan Fungsi Jabatan.......................................................13

D. IDENTIFIKASI MASALAH DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN

ALTERNATIF SOLUSI..........................................................................................15

1. Identifikasi Isu.......................................................................................15

2. Perumusan dan Penetapan Isu...........................................................17

3. Alternatif Solusi...................................................................................29

E. RANCANGAN AKTUALISASI...................................................................30

F. FRAMEWORK RANCANGAN AKTUALISASI.........................................49

G. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI..................................................50

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................51
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Logo SMPN 2 Banjarwangi.................................................................9

Gambar 2. Struktur Organisasi............................................................................13

Gambar 3. Diagram Positioning...........................................................................28

Gambar 4. Framework Rancangan Aktualisasi...................................................49


DAFTAR TABEL

Tabel 1. Identifikasi Isu......................................................................................16

Tabel 2. Indikator APKL.....................................................................................17

Tabel 3. Analisis Isu dengan Metode APKL.......................................................18

Tabel 4. Argumentasi Berdasarkan Isu..............................................................19

Tabel 5. Indikator Skor USG...............................................................................21

Tabel 6. Matriks Penentuan Isu Utama dengan Metode USG...........................21

Tabel 7. Analisis Isu Terpilih...............................................................................21

Tabel 8. Analisis SWOT......................................................................................23

Tabel 9. Kesimpulan Analisis Faktor Internal (KAFI)..........................................24

Tabel 10. Kesimpulan Analisis Faktor Eksternal (KAFE)...................................24

Tabel 11. Matriks SWOT.....................................................................................26

Tabel 12. Matriks Rancangan Aktualisasi..........................................................31

Tabel 13. Jadwal Rancangan Aktualisasi...........................................................50


A. LATAR BELAKANG

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri

Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang

bekerja pada instansi pemerintah. Menurut Undang-Undang Nomor 5

tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) seorang ASN berfungsi

sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan

pemersatu bangsa. Seorang ASN dituntut untuk memahami nilai-nilai

dasar yang menjadi landasan dalam menjalankan profesinya. Nilai-nilai

dasar tersebut antara lain akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,

komitmen mutu, dan anti korupsi. Kelima dasar tersebut memiliki

peranan penting demi menghasilkan pegawai ASN yang profesional,

memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari

praktek korupsi, kolusi dan

nepotisme sesuai dengan harapan dari pemerintah.

Pendidik sebagai seorang ASN harus memegang teguh nilai-nilai

dasar ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Nilai-nilai dasar inilah

yang menjadi pedoman seorang pendidik guna menciptakan pendididkan

yang berkualitas.

Sayangnya Kondisi pandemi Covid 19 yang tidak kunjung

mengalami penurunan grafik jumlah pasien, mempengaruhi sistem ranah

pendidikan di Indonesia. Pandemi ini menyebabkan berbagai negara

menerapkan sistem pembelajaran secara online atau biasa disebut daring,

termasuk di Indonesia dan menyebabkan sulitnya menciptakan pendidikan

yang berkualitas. Untuk menanggulangi hal ini beberapa daerah dengan

level tertentu memberlakukan sistem pembelajaran tatap muka (PTM)

1
terbatas termasuk di SMPN 2 Banjarwangi yang berada di wilayah

Kabupaten Garut, dimana jumlah peserta didik dan jam pembelajaran

untuk masuk kelas dibatasi dan tetap melakukan protocol kesehatan

dengan ketat. Karena keterbatasan waktu, menyebabkan di beberapa

sekolah menerapkan sistem flipped classroom dimana pendidik

memberikan tugas di rumah (daring) dan membahasnya di sekolah saat

PTM terbatas. Akan tetapi hal ini mengakibatkan menurunnya minat

belajar peserta didik.

Minat belajar peserta didik merupakan hal yang sangat penting bagi

pencapaian prestasi belajar peserta didik . Dalam hal ini tentu menjadi

tugas dan kewajiban pendidik untuk senantiasa dapat memelihara dan

meningkatkan minat belajar peserta didik nya serta mencari cara

meningkatkan semangat belajar dan cara menumbuhkan semangat

belajar peserta didik yang menurun. Penerapan media pembelajaran yang

inovatif sangat berpengaruh dalam peningkatan minat belajar peserta

didik.

Pada saat ini saya melihat semangat peserta didik di SMPN 2

Banjarwangi untuk belajar daring sangat rendah. Hal ini di tandai dengan

rendahnya tingkat kehadiran peserta didik, kurangnya kedisiplinan peserta

didik dalam mengumpulkan hasil kerja, sedikit di antara mereka bahkan

ada yang sesekali tidak mengirimkan tugas harian, jeda waktu dalam

mengumpulkannya tidak teratur meskipun sudah ditegur dan disemangati

oleh pendidik, dan juga keluhan peserta didik terhadap sistem

pembelajaran yang terasa membosankan dengan banyaknya tugas tugas

yang harus di kerjakan. Hal ini mengharuskan pendidik untuk dapat


mengembangkan perangkat pembelajaran dengan inovasi teknologi saat
ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Perangkat pembelajaran

yang bisa dikembangkan salah satunya yaitu lembar kerja peserta didik

(LKPD).

Setelah melakukan kuisioner terhadap peserta didik di SMPN 2

Banjarwangi sebanyak 67,9% peserta didik di smpn 2 Banjarwangi

mengalami kesulitan belajar daring, 75% berpikir jika pembelajaran daring

cukup membosankan, sebanyak 42,9% senang diberikan modul dan

mencatat materi, 53,6% suka dengan pelajaran berbasis games yang

tentu saja maksudnya pelajaran yang menyenangkan dan 46.4% anak

suka dengan menggunakan media LKPD (student worksheet). Oleh

karena itu diperlukan sebuah media pembelajaran dengan menggunakan

LKPD yang berisi materi pembelajaran dan menyenangkan di saat

pembelajaran.

Dengan menggunakan komputer atau leptop kita dapat

memberikan sentuhan yang berbeda pada LKPD tersebut. berbagai

macam website dapat kita akses untuk pembuatan LKPD yang menarik

dan inovatif. LKPD yang biasanya berbentuk hard copy disusun

sedemikian rupa menggunakan aplikasi atau situs sehingga berbentuk

soft copy dan lebih mudah untuk disalurkan kepada peserta didik. website

ini salah satunya liveworksheet memungkinkan peserta didik untuk

mengakses E-LKPD dimana saja dan juga dapat memuat penjelasan

secara audio visual.

Pada pembelajaran Bahasa Inggris khususnya terdapat 4

keterampilan yang harus dipelajari yaitu Mendengarkan (listening),

Berbicara (speaking), Membaca (reading) dan Menulis (writing).


Diperlukan sebuah media pembelajaran audio visual yang dapat

memenuhi keempat
keterampilan tersebut khususnya listening dan speaking. Dalam

pembelajaran sehari hari pendidik Bahasa ingris di SMPN 2 Banjarwangi

menggunakan bahan ajar buku Bahasa Inggris dan LKPD. LKPD ini bisa

dikembangkan lagi menjadi E-LKPD yang berisi media audio visual yang

menyenangkan dan juga tetap bisa di print atau download sebagai

pegangan peserta didik atau bagi peserta didik yang tidak memiliki

smartphone. Dalam menyelesaikan tugasnya pun bisa bergilirian dalam

satu smarphone ataupun kelompok.

Banyak orang tua maupun peserta didik sangat terbebani dengan

sistem pembelajaran saat ini, khusus nya di SMPN 2 Banjarwangi,

sehingga pembelajaran yang diberikan pendidik tidak menunjukkan hasil

yang maksimal terhadap tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan

khususnya pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Inggris yang saya

ampu. Jika hal ini dibiarkan terus menerus maka akan berdampak buruk

terhadap masa depan mereka dan tujuan pendidikan nasional tidak akan

tercapai. Hal ini lah yang melatarbelakangi saya untuk melakukan upaya

“Peningkatan Minat Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran

Bahasa Inggris Dengan Menggunakan Media Interaktif E-LKPD

Liveworksheet di SMPN 2 Banjarwangi Kabupaten Garut. “ melalui

kegiatan laporan aktualisasi kegiatan latasar golongan III angkatan XVIII

tahun 2021.
B. TUJUAN, MANFAAT DAN RUANG LINGKUP

1. Tujuan

Penyusunan Rancangan Aktualisasi ini bertujuan :

a. Mengetahui manfaat pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar

AparaturSipil Negara (ASN) yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika

Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) dalam kegiatan

pembelajaran yang dilakukan di SMP Negeri 2 Banjarwangi;

b. Mengetahui kedudukan dan peran profesi ASN dalan NKRI

(manajemen ASN, whole of government, dan pelayanan publik)

dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pendidik di SMP

Negeri 2 Banjarwangi;

c. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN)

yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan

Anti Korupsi (ANEKA) agar dapat membentuk ASN yang

berkualitas, jujur, adil, disiplin, berintegritas, profesional,

mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat, dapat

memelihara persatuan bangsa, serta selalu setia dan taat kepada

Negara Kesatuan dan Pemerintah Republik Indonesia;

d. Mengetahui keterkaitan antara visi, misi dan nilai organisasi dengan

hasil kegiatan dari isu yang diangkat.

e. Meningkatkan minat peserta didik terhadap pembelajaran Bahasa

Inggris khususnya di masa pandemic Covid-19.

5
2. Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh dari Rancangan Aktualisasi ini adalah :

a. Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III

1) Mampu memahami, menginternalisasi dan mengaktualisasikan

nilai- nilai dasar PNS yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme,

Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi ketika

melaksanakan kegiatan upaya meningkatkan Minat dan Aktivitas

Belajar Bahasa Inggris di SMPN 2 Banjarwangi

2) Menjadi tenaga pendidik yang mampu menjalankan fungsi sebagai

pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat dan

pemersatu bangsa yang memiliki integritas dan profesional di

lingkungan SMPN 2 Banjarwangi Kabupaten Garut Provinsi Jawa

Barat.

b. Bagi SMPN 2 Banjarwangi Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat:

1) Kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektifitas,

efesiensi, inovasi, serta mutu pelayanan pendidikan di SMPN 2

Banjarwangi Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat.

2) Membantu meningkatkan kualitas pendidikan di SMPN 2

Banjarwangi Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat.

c. Bagi Peserta didik

Manfaat yang dapat dirasakan oleh peserta didik SMPN 2

Banjarwangi Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat adalah mendapat


pengalaman baru,dapat meningkatkan kemampuan dan minat belajar

bahasa Inggris peserta didik sehingga kualitas pendidikan di SMPN

2 Banjarwangi dapat meningkat.

3. Ruang Lingkup Rancangan Aktualisasi

Ruang lingkup pelaksanaan kegiatan Aktualisasi meliputi :

a. Penerapan nilai-nilai dasar profesi ASN dengan mengaktualisasikan

nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,

dan Anti Korupsi (ANEKA) serta kedudukan dan peran PNS dalam

NKRI yaitu Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of

Government (WoG), berdasarkan isu yang diangkat dan kegiatan

pemecahan masalah.

b. Pelaksanaan aktualisasi dilakukan di SMPN 2 Banjarwangi

Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat.

c. Waktu pelaksanaan aktualisasi dimulai tanggal 23 Agustus sampai

dengan tanggal 1 Oktober 2021.

C. PROFIL INSTANSI

1. Visi dan Misi Kabupaten Garut

Visi dan Misi Kabupaten Garut adalah sebagai berikut:

a. Visi

Visi Kabupaten Garut, yaitu :

Garut yang Bertaqwa, Maju, dan Sejahtera

Bertaqwa : Terwujudnya masyarakat yang berakhlak mulia,


menjunjung nilai-nilai luhur agama dan budaya dalam kehiduapan

bernasyarakat, berbangsa, dan bernegara berlandaskan Pancasila,

diindikasikan denganadanya perubahan perilaku dan budaya dalam

lingkungan kehidupanmasyarakat.

Maju : Terwujudnya Kabupaten Garut sebagai daerah yang mampu

menggali, memanfaatkan dan mengelola segenap potensi sumber

daya yang dimiliki secara optimal untuk digunakan dalam proses

pembangunan

sehingga masyarakat memiliki kemampuan dalam membangun

struktur ekonomi yang tangguh dan pertumbuhan ekonomi yang

bernilai tambah tinggi.

Sejahtera : Terwujudnya masyarakat yang sehat, cerdas dan

produktif, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu

memainkan peran dan fungsi sebagai subjek dan objek dalam

pembangunan yang berkelanjutan.

b. Misi

Misi Kabupaten Garut, yaitu :

1) Mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat yang agamis, sehat,

cerdas, dan berbudaya.

2) Mewujudkan pelayanan publik yang profesional dan amanah yang

disertai tata kelola pemerintahan daerah yang baik dan bersih.


3) Mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan serta

kemantapan infrastruktur sesuai daya dukung dan daya tamping

lingkungan serta fungsi ruang.

4) Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi

lokal dan industri pertanian serta pariwisata yang berdaya saing

disertai pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

2. Profil Organisasi

Gambar 1. Logo SMPN 2 Banjarwangi

SMPN 2 Banjarwangi merupakan salah satu sekolah menengah

pertama negeri di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut

yang berlokasi di jalan Cikondang Desa Wangunjaya, sekitar 100 meter

dari jalan Kecamatan Cikajang-Banjarwangi. Dibangun di atas tanah

hibah carik desa Wangunjaya sejak 12 Juni 1995. Kondisi geografis

lingkungan sekitar SMPN 2 Banjarwangi merupakan perbukitan dan

dekat dengan hutan lindung dan lahan-lahan pertanian warga. Karena

berada di lingkungan agraris, maka rata-rata mata pencaharian orang tua

peserta didik petani atau buruh tani. Religius merupakan ciri khas lainnya

dari tatanan
kehidupan di sekitar SMPN 2 Banjarwangi.

3. Kondisi Organisasi

1. Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Banjarwangi

2. Nama Kepala Sekolah : Neneng Supriati, S.Pd., M.Si

3. NPSN 20262010

4. NSS : 201.02.11.13.202

5. Alamat Sekolah : Jalan Cikondang Desa Wangunjaya

Kecamatan : Banjarwangi

Kabupaten : Garut

Propinsi : Jawa Barat

Kode POS 44172

Telepon & Faksimili :-

E – mail : smpn2banjarwangi@yahoo.com

6. Status Sekolah : Negeri

7. Tahun Pendirian 1995

8. Akreditasi : Tahun 2019 Peringkat : A

4. Nilai-Nilai Organisasi

SMP Negeri 2 Banjarwangi memiliki nilai organisasi yaitu

Kondusif, Religius, Efektif, Aktif, Terampil, Inovatif dan Faktual yang

merupakan pola sikap, pola pikir dan pola tindak yang harus diterapkan

dalam menjalankan tugas dan pekerjaan.


1) Kondusif : Suatu situasi atau kondisi yang mendukung

terlaksananya sesuatu hal, atau situasi yang mengarahkan

kemungkinan terjadinya sesuatu sesuai yang diinginkan.

2) Religius : Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan

ajaran agama yang dianutnya toleran terhadap pelaksanaan ibadah

agama laindan hidup rukun dengan pemeluk agama lain

3) Efektif : Suatu usaha untuk mendapatkan tujuan, hasil dan target

yang diharapkan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan

4) Aktif : istilah umum yang merujuk kepada sesuatu yang sedang dan

dapat bergerak, bekerja, atau menjalankan fungsinya.

5) Terampil : cakap dalam menyelesaikan tugas

6) Inovatif : Usaha atau kemampuan dalam mendayagunakan pemi-

kiran, kemampuan imajinasi, berbagai stimulan, dan individu yang

mengelilinginya dalam menghasilkan produk baru, baik bagi dirinya

sendiri maupun lingkungannya.

7) Faktual : kejadian yang bersifat nyata dan benar-benar terjadi tidak

terikat waktu

5. Tujuan Organisasi

Tujuan Pendidikan SMP Negeri 2 Banjarwangi merupakan

penjabarandari visi dan misi SMP Negeri 2 Banjarwangi agar komunikatif

dan bisa diukur yaitu :

1) Menghasilkan peserta didik yang terampil sesuai dengan bakat, minat


dan kemampuan sesuai dengan fasilitas yang tersedia.

2) Memiliki proses pembelajaran yang efektif, aktif, kreatif, inovatif,

variatifdan responsif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

3) Menghasilkan peserta didik yang beriman, bertaqwa dan berakhlakul

karimah dalam kehidupan sehari-hari.

4) Memiliki kemampuan berkreasi dalam seni dan budaya sesuai bakat,

minat dan kemampuan.

5) Menghasilkan peserta didik yang berdisiplin dan berbudi luhur dalam

kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Implikasi dari tujuan tersebut, terbentuklah kultur peserta

didik SMP Negeri2 Banjarwangi sebagai berikut :

1) Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi pekerti

sebagai cerminan akhlak mulia, iman dan taqwa.

2) Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai seni dan olah raga

sesuai pilihannya.

3) Mampu mendalami cabang pengetahuan yang dipilih

4) Mampu melanjutkan ke SMA/SMK terbaik sesuai pilihannya melalui

pencapaian target pilihan yang ditentukan sendiri.

5) Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kompetisi akademik dan

non akademik di tingkat kecamatan, kodya, provinsi dan nasional.

6) Mampu memiliki kecakapan hidup personal, sosial, environmental dan


pra-vocasional

6. Struktur Organisasi

Berikut adalah struktur Organisasi SMP Negeri 2 Banjarwangi:

Gambar 2. Struktur Organisasi

7. Uraian Tugas dan Fungsi Jabatan

Tugas dan fungsi pendidik secara rinci dijabarkan dalam Undang-

UndangNomor 14 Tahun 2005 tentang Pendidik dan Dosen.

1. Tugas

Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang

Pendidik dan Dosen, pendidik adalah pendidik profesional dengan

tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,

melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan

anak usia
dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan

menengah. Selain itu, pendidik juga memiliki tugas sebagai berikut:

a. merencanakan pembelajaran;

b. melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;

c. menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;

d. membimbing dan melatih peserta didik / peserta didik ;

e. melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

f. melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada

kegiatan pokok yang sesuai; dan

g. meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan

kompetensi secara berkelanjutan.

2. Fungsi

Adapun fungsi pendidik berdasarkan Undang-Undang Nomor 14

Tahun 2005 adalah sebagai berikut:

a. memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;

b. menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan

kodeetik pendidik, serta nilai-nilai agama dan etika;

c. menciptakan suasana pendidikan yang bermakna,

menyenangkan,kreatif, dinamis dan dialogis;

d. memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan

mutu pendidikan; dan

e. memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi,

dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan


kepadanya.

D. IDENTIFIKASI MASALAH DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN

ALTERNATIF SOLUSI

1. Identifikasi Isu

Berdasarkan pengalaman selama enam bulan penulis mendapat

tugas di SMPN 2 Banjarwangi Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat,

penulis merekam beberapa isu dan masalah dalam kegiatan

pembelajaran yang dihadapi antara lain:

1. Rendahnya minat peserta didik dalam kegiatan pembelajaran Bahasa

Inggris PTM Terbatas di SMPN 2 Banjarwangi.

2. Belum optimalnya peran dan fungsi perpustakaan dalam pengembangan

pendidikan dan pembelajaran Bahasa Inggris di SMPN 2 Banjarwangi.

3. Belum Optimalnya media online sebagai sumber informasi di SMPN 2

Banjarwangi.

Berdasarkan uraian diatas, identifikasi isu yang dikaitkan dengan

prinsip- prinsip kedudukan dan peran Aparatur Sipil Negara (ASN)

tertuang dalam Tabel 1 berikut.


Tabel 1. Identifikasi Isu

Kondisi yang
No Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini Diharapkan
1 Rendahnya minat -Pelayanan Banyak peserta Peserta didik dapat
peserta didik dalam Publik didik yang meningkatkan minat
kegiatan pembelajaran merasa kesulitan belajar Bahasa
Bahasa Inggris PTM dan kurang Inggris dalam
Terbatas di SMPN 2 berminat dalam kegiatan
Banjarwangi. pembelajaran pembelajaran daring
Bahasa Inggris dan luring.
selama daring
dan luring.
2 Belum optimalnya peran -Pelayanan belum optimalnya Pembuatan Taman
dan fungsi perpustakaan Publik penggunaan Baca untuk
dalam pengembangan perpustakaan mengoptimalkan
pendidikan dan - Manajemen dalam penggunaan fasilitas
pembelajaran Bahasa ASN mendukung perpustakaan dalam
Inggris di SMPN 2 proses proses pembelajaran
Banjarwangi. pembelajaran Bahasa Inggris.
Bahasa Inggris.
3 Belum optimalnya media -Pelayanan Belum optimalnya Pembuatan website
online sebagai sumber Publik media online untuk
informasi di SMPN 2 sebagai sumber mengoptimalkan
Banjarwangi. - Manajemen informasi SMPN 2 media online
ASN Banjarwangi yang sebagai sumber
hanya melalui informasi di SMPN 2
media whatsapp . Banjarwangi
2. Penetapan Isu

Masalah pokok yang penulis ajukan tersebut kemudian dianalisis

untuk mengetahui masalah pokok yang menjadi isu prioritas. Penetapan

isu prioritas merupakan hal yang penting dalam proses pemecahan

masalah untuk mengetahui permasalahan yang harus diselesaikan

terlebih dahulu. Teknik atau metode yang dapat digunakan untuk

menetapkan prioritas masalah yaitu metode APKL (Aktual,

Kekhalayakan, Problematika, Layak) dan USG (Urgency, Seriusness,

Growth).

2.1 Penetapan Isu dengan menggunakan Metode APKL

Metode APKL adalah metode yang digunakan untuk menganalisis

ketepatan dan kualitas isu dengan memperhatikan tingkat aktual,

problematik, kekhalayakan, dan kelayakan. Matode APKL disajikan dalam

Tabel 2 berikut.

Tabel 2. Indikator APKL

No Indikator Keterangan
1 Aktual (A) Isu yang sedang terjadi atau sedang hangat
dibicarakan di kalangan masyarakat atau isu yang
diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat, bukan
isu yang sudah lepas dari perhatian masyarakat.

2 Problematik(P) Isu yang menyimpang dari harapan standar,


ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang
perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya.
3 Kekhalayakan Isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup
(K) orang banyak, masyarakat pada umumnya, bukan
hanya untuk kepentingan sekelompok kecil orang
saja.
4 Layak (L) Isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis, dan
dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak,
wewenang, dan tanggung jawab.
Analisis APKL dilakukan untuk dengan memberikan nilai positif

atau negatif pada masing-masing kriteria aktual, problematik,

kekhalayakan, dan kelayakan. Jika isu yang ditemukan memenuhi kriteria

maka diberi nilai positif, dan sebaliknya jika tidak memenuhi kriteria maka

diberi nilai negatif. Jika semua kriteria memiliki nilai positif, maka isu

dinyatakan memenuhi persyaratan dan berkualitas. Jika tidak, maka isu

dinyatakan tidak memenuhi persyaratan dan kurang berkualitas. Hasil

analisis APKL terkait isu-isu di SMPN 2 Banjarwangi disajikan dalam

Tabel 3 Berikut.

Tabel 3. Analisis Isu dengan Metode APKL

No Identifikasi Isu Kriteria Keterangan


A P K L
1 Rendahnya minat peserta didik dalam + + + + Memenuhi
Syarat
kegiatan pembelajaran Bahasa
Inggris PTM Terbatas di SMPN 2
Banjarwangi.
2 Belum optimalnya peran dan fungsi + + + + Memenuhi
Syarat
perpustakaan dalam pengembangan
pendidikan dan pembelajaran Bahasa
Inggris di SMPN 2 Banjarwangi.
3 Belum optimalnya media online + + + + Memenuhi
Syarat
sebagai sumber informasi di SMPN 2
Banjarwangi.

Keterangan : + (memenuhi kriteria), - (tidak memenuhi kriteria)


Tabel 4. Argumentasi Berdasarkan Isu

No Isu yang Memenuhi Kriteria Argumen


1 Rendahnya minat peserta didik Isu ini sedang terjadi dan menjadi
dalam kegiatan pembelajaran masalah utama di SMPN 2
Bahasa Inggris PTM Terbatas Banjarwangi. Hanya segelintir
di SMPN 2 Banjarwangi. peserta didik yang berminat dan
berpartisipasi aktif pada kegiatan
pembelajaran daring maupun
luring. Hal ini sangat menyimpang
dari keadaan yang seharusnya
karena mempengaruhi hasil
belajar peserta didik yang
merupakan poin terpenting dalam
pendidikan., merupakan sesuatu
yang menyangkut banyak orang,
dan masuk akal apabila isu ini
diangkat untuk diselesaikan
dengan media atau teknik yang
tepat dalam pembelajaran.
2 Belum optimalnya peran dan Isu ini menjadi salah satu yang
fungsi perpustakaan dalam diperbincangkan juga.
pengembangan pendidikan dan Dikarenakan saat ini fungsi
pembelajaran Bahasa Inggris di perpustakaan masih belum
SMPN 2 Banjarwangi. optimal di gunakan di SMPN 2
Banjarwangi dalam proses
pembelajaran dan merupakan isu
yang realistis apabila dicari
penyelesaiannya yaitu dengan
pembuatan taman baca sehingga
peserta didik bisa
menggunakanya sebagai fasilitas
belajar di perpustakaan.
3 Belum optimalnya media online Isu ini juga merupakan isu yang
sedang terjadi dan hangat
sebagai sumber informasi di
diperbincangkan karena
SMPN 2 Banjarwangi. kurangnya sistem informasi
secara online sebagai sumber
informasi bagi masyarakat dan
warga sekolah namun bukan
menjadi isu yang utama. Isu ini
juga realistis apabila dicari jalan
keluarnya yaitu dengan
pembuatan website sekolah yang
sangat berguna bagi sekolah.
2.2 Penapisan Isu Dengan Menggunakan Analisis USG

Metode Urgency Serriousness Growth (USG) yaitu merupakan

cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan metode teknik scoring.

Metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan urgensi masalah,

keseriusan masalah yang dihadapi, dan kemungkinan berkembangnya

masalah tersebut. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Urgency

Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan

waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk

memecahkan masalah yang menyebabkan isu tadi.

b. Seriousness

Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan

akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah. Jika isu

tersebut ditunda untuk diselesaikan, khawatir akan menimbulkan

masalah-masalah lain. Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang

sama, suatu masalah yang dapat menimbulkan masalah lain adalah

lebih serius bila dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri

sendiri.

c. Growth

Seberapa besar kemungkinan-kemungkinan isu tersebut menjadi

berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan

semakin memburuk apabila dibiarkan.

Kriteria penilaian Metode USG tertuang dalam Tabel 5 berikut.


Tabel 5. Indikator Skor USG

Skala Nilai
5 Sangat Besar
4 Besar
3 Sedang
2 Kecil
1 Sangat Kecil

Tabel 6. Matriks Penentuan Isu Utama dengan Metode USG

No Isu U S G Total Peringkat


1 Rendahnya minat peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran
Bahasa Inggris PTM terbatas di 5 5 5 15 I

SMPN 2 Banjarwangi.
2 Belum optimalnya peran dan fungsi
perpustakaan dalam pengembangan 4 3 3 10 III
pendidikan dan pembelajaran Bahasa
Inggris di SMPN 2 Banjarwangi.
3 Belum optimalnya media online
sebagai sumber informasi di SMPN 2
3 4 4 11 II
Banjarwangi.

Table 7. Analisis Isu Terpilih

Isu Rendahnya minat peserta didik dalam kegiatan pembelajaran


Bahasa Inggris PTM Terbatas di SMPN 2 Banjarwangi.
Urgency Isu ini memiliki tingkat Urgency yang cukup tinggi di karenakan
rendahnya minat peserta didik terhadap pembelajaran Bahasa
Inggris PTM Terbatas saat ini terlihat dari kurangnya partisipasi
peserta didik dalam pemebalajaran.
Seriousness Isu ini sangat serius untuk dibahas karena sering terjadi dan
menjadi masalah terbesar dalam pembelajaran saat ini.
Growth Jika isu ini tidak diselesaikan, maka bisa terjadi masalah lainnya
yaitu penurunan hasil belajar peserta didik.
Dengan demikian isu aktual dan permasalahan yang mendesak

dan harus diselesaikan di SMPN 2 Banjarwangi adalah “Rendahnya

minat peserta didik dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris

PTM Terbatas di SMPN 2 Banjarwangi. “

2.3 Analisis Isu dengan menggunakan Metode SWOT

Setelah didapatkan hasil dari isu yang diprioritaskan dari

metode USG, selanjutnya penulis melakukan analisis

permasalahan/isu tersebut untuk merumuskan ide kreatif dengan

menggunalan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities,

Threats).

Analisis SWOT adalah suatu teknik perencanaan strategi yang

bermanfaat untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan

ancaman dari suatu topik permasalahan. Kekuatan dan kelemahan

berasal dari internal subjek yang menjadi topik permasalahan,

sedangkan peluang dan ancaman berasal dari luar subjek.

Analisis SWOT dapat di terapkan dengan cara menganalisis

dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya,

kemudian dipetakan dalam gambar matriks SWOT.

a. Kekuatan (Strengths) yang mampu mengambil keuntungan dari

peluang ( Opportunities ) yang ada,

b. Kelemahan (Weaknesses) yang mencegah keuntungan dari

peluang (Opportunities) yang ada,

c. Kekuatan (Strengths) yang mampu menghadapi ancaman


(Threats) yang ada.

d. Kelemahan ( Weakness) yang mampu membuat ancaman

(threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman

baru.

Tabel 8. Analisis SWOT

KEKUATAN (STRENGHT) KELEMAHAN (WEAKNESS)


1. Sekolah memfasilitasi pembe- 1. Sulitnya pemantauan terhadap
lajaran tatap muka terbatas dengan peserta didik ketika belajar di rumah
menerapkan protokol kesehatan 2. Terdapat beberapa pendidik
2. Pendidik Lulusan S-1 yang yang kurang memahami
berkompeten dan dapat berinovasi penggunaan IT dalam pembelajaran
3. Banyak metode dan media 3. Terdapat pendidik yang kurang
pembelajaran yang kreatif dan disiplin dalam masa
inovatif yang dapat digunakan oleh pembelajaran PTM
pendidik.
PELUANG (OPPORTUNITIES) ANCAMAN (TREATS)
1. Tersedianya bahan belajar yang 1. Virus Covid-19 yang saat ini
sangat banyak di internet sedang mewabah sampe ke
2. Beberapa peserta didik tinggal pelosok desa
di desa yang sama 2. Adanya Peserta didik yang tidak
3. Adanya program kuota belajar memiliki fasilitas alat komunikasi
dari pemerintah (handphone) dan keterbatasan
4. Peserta didik memiliki kemauan kuota data untuk belajar
untuk mempelajari teknologi saat 3. Minat belajar peserta didik
ini. rendah

Berdasarkan Tabel 7 tentang Analisis SWOT, maka dapat

dijabarkanberdasarkan Kesimpulan Analisis Faktor Internal (KAFI) dan

Kesimpulan Analisis Faktor Eksternal (KAFE) dengan rating : 4 (sangat

menonjol), 3(menonjol), 2 (tidak menonjol), 1 (paling tidak menonjol) sebagai

berikut:
Tabel 9. Kesimpulan Analisis Faktor Internal (KAFI)

Skor Kesimpulan
No Faktor Internal Strategi Bobot Rating
(BxR) Prioritas
Kekuatan
1 Sekolah memfasilitasi
pembe- lajaran tatap muka 30 4 120 I
terbatas dengan menerapkan
protokol kesehatan
2 Pendidik Lulusan S-1 yang
40 3 120 II
berkompeten dan dapat
berinovasi
3 Banyak metode dan media
pembelajaran yang kreatif 30 3 90 III
dan inovatif yang dapat
digunakan oleh pendidik
Sub Total Kekuatan 100 330
Kelemahan
1 Sulitnya pemantauan
terhadap peserta didik ketika 30 4 120 I
belajar di rumah
2 Terdapat beberapa pendidik
yang kurang memahami 30 2 60 III
penggunaan IT dalam
Pembelajaran
3 Terdapat pendidik yang
kurang disiplin dalam masa 40 3 120 II
pembelajaran tatap muka
terbatas
Sub Total Kelemahan 100 300

Tabel 10. Kesimpulan Analisis Faktor Eksternal (KAFE)

Skor Kesimpulan
No Faktor Eksternal Strategi Bobot Rating
(BxR) Prioritas
Peluang
1 Tersedianya bahan belajar
yang sangat banyak di 30 4 120 II
Internet
2 Beberapa peserta didik
30 3 90 III
tinggal di desa yang sama
3 Adanya program kuota
belajar dari pemerintah 30 4 120 I
4 Peserta didik memiliki
kemauan untuk mempelajari
teknologi saat ini 20 3 60 IV
Sub Total Peluang 100 390
Ancaman
1 Virus Covid-19 yang saat ini
sedang mewabah sampe ke 40 4 160 I
pelosok desa
2 Banyak Peserta didik yang
tidak memiliki fasilitas alat
komunikasi (handphone) 30 4 120 II
dan keterbatasan kuota data
untuk belajar
3 Minat belajar peserta didik
30 3 90 III
rendah
Sub Total Ancaman 100 370

Berdasarkan Kesimpulan Analisis Faktor Internal (KAFI) dan Analisis

FaktorInternal (KAFI) di atas, maka ditentukan asumsi atau alternatif

strategi seperti pada tabel berikut:


Tabel 11. Matriks SWOT

Strength (S) Weekness (W)


1. Sekolah memfasilitasi 1. Sulitnya pemantauan
pembe- lajaran tatap terhadap peserta didik
muka terbatas dengan ketika belajar di
menerapkan protokol rumah
SWOT MATRIKS kesehatan
2. Terdapat beberapa
2. Semangat pendidik pendidik yang kurang
untuk mencerdaskan memahami
anakbangsa penggunaan IT dalam
pembelajaran
3. Banyak 3. Terdapat pendidik
metode pembelajaran yang kurang disiplin
yangkreatif dan dalam masa
inovatif yang dapat pembelajaran tatap
digunakan oleh muka terbatas
pendidik

Opportunities (O) S–O W–O

1. Tersedianya (Gunakan kekuatan (Gunakan peluang


bahan belajar yang memanfaatkan peluang) perkecil kelemahan)
sangat banyak di
internet 1. Penerapan metode 1. Adanya program
2. Beberapa pembelajaran kreatif pengembangan bagi
peserta didik tinggal berbasis IT pendidik yang belum
di desayang sama 2. Penerapan memahami
3. Adanya program pembelajaran tatap penggunaan IT
kuota belajar dari muka terbatas 2. Adanya
pemerintah dengan workshop tentang
4. Peserta didik menggunakan media media interaktif bagi
memiliki kemauan yang efektif pendidik
untuk mempelajari
teknologi saat ini
Threats (T) S–T W-T
1. Virus Covid- (Gunakan kekuatan (Perkecil kelemahan
19 yang saat ini hindari ancaman) hindari ancaman)
sedang
mewabah sampe 1. Pembelajaran mandiri 1. Memberikan motivasi
ke pelosok desa dengan pengawasan kepada peserta didik
2. Banyak Peserta jarak jauh dari 2. Adanya kerjasama
didik yang tidak pendidik yang baik antara satu
memiliki fasilitas 2. Pembentukan pendidik dengan
alat komunikasi kelompok belajar agar pendidik yang lain
(handphone) dan peserta didik yang dalam berkoordinasi
keterbatasan tidak memiliki terkait
kuota data untuk handphone dapat penggunaan media
belajar mengikuti pembelajaran
pembelajaran maupun pemahaman
3. Minat belajar
3. Pengajuan kuota karakteristik peserta
peserta didik
belajar didik
rendah

Berdasarkan Kesimpulan Analisis Faktor Internal (KAFI) dan

Kesimpulan Analisis Faktor Eksternal (KAFE) maka akan ditetapkan pilihan

strategi dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menghitung Selisih Skor Indikator

Perhitungan selisih skor yang akan dihitung adalah selisih skor

kekuatan(Strength) dan kelemahan (Weakness) pada faktor internal dan

selisih skor peluang (Opportunity) dan tantangan (Threats) pada faktor

eksternal, dengan hasil sebagaui berikut:

x = 𝑘𝑒𝑘𝑢𝑎𝑡𝑎𝑛−𝑘𝑒𝑙𝑒𝑚𝑎ℎ𝑎𝑛 = 330−300 = 15
2 2

y = 𝑝𝑒𝑙𝑢𝑎𝑛𝑔−𝑎𝑛𝑐𝑎𝑚𝑎𝑛 = 390−370 = 10
2 2
Oppurtunity

10 (15,10)

Weakness Strength

15

Treath

Gambar 3. Diagram Positioning

Berdasarkan bagan di atas, posisi berada pada kuadran 1 (Growth), dengan

demikian strategi S-O ditetapkan sebagai alternatif strategi bagi rendahnya

minat peserta didik. Berdasarkan perumusan asumsi atau alternatif strategi

S-O yang terpilih adalah sebagai berikut:

1. Penerapan metode pembelajaran kreatif berbasis IT.

2. Penerapan pembelajaran tatap muka terbatas dengan menggunakan

media yang efektif.

3. Alternatif Solusi

Berdasarkan analisis penetapan isu yang sudah dilakukan oleh

penulis dengan menggunakan metode APKL, USG dan SWOT, dapat


disimpulkan bahwa isu pokok yang menjadi prioritas adalah rendahnya

minat peserta didik dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris daring

maupun luring sehingga berdampak pada aktivitas dan hasil belajar

belajar Bahasa Inggris peserta didik. Dengan kondisi tersebut maka

perlu ada upaya “Peningkatan Minat Belajar Peserta Didik dalam

Pembelajaran Bahasa Inggris Dengan Menggunakan Media Interaktif

E-LKPD Liveworksheet di SMPN 2 Banjarwangi Kabupaten Garut”.

Adapun rangkaian kegiatan yang dapat menjadi alternatif pemecahan

isu adalah:

1. Konsultasi dan Meminta Arahan dari Mentor.

2. Konsultasi dengan Coach dan berkoordinasi dengan Rekan Pendidik

yang lain.

3. Mengumpulkan data dan mempersiapkan peserta didik.

4. Menyusun RPP berkaitan dengan kompetensi dasar

5. Membuat Bahan Ajar dengan menggunakan media liveworksheet

6. Menyusun Instrumen Aktualisasi

7. Melaksanakan Pembelajaran dengan menggunakan media

Liveworksheet.

8. Evaluasi dan Pelaporan hasil kegiatan Aktualisasi


E. RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja : SMPN 2 Banjarwangi

Identifikasi Isu :

1. Rendahnya minat peserta didik dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris PTM Terbatas di SMPN

2 Banjarwangi.

2. Belum optimalnya peran dan fungsi perpustakaan dalam pengembangan pendidikan dan pembelajaran

Bahasa Inggris di SMPN 2 Banjarwangi.

3. Belum Optimalnya media online sebagai sumber informasi di SMPN 2 Banjarwangi.

Isu yang diangkat : Rendahnya minat peserta didik dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris PTM Terbatas

di SMPN 2 Banjarwangi sehingga berdampak pada aktivitas dan hasil belajar Bahasa Inggris peserta didik.

Gagasan Pemecahan Isu : “Peningkatan Minat Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Dengan

Menggunakan Media Interaktif E-LKPD Liveworksheet di SMPN 2 Banjarwangi Kabupaten Garut”

30
Tabel 12. Matrik Rancangan Aktualisasi

Keterkaitan Kegiatan Kontribusi


Output/Hasil Penguatan
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Dengan Subtansi Terhadap
Kegiatan Nilai-Nilai
Mata Pelatihan Visi Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Perencanaan
1. Konsultasi 1. Mempersiapkan 1. Mendap 1. Akuntabilitas(Bertan Dengan Dengan
dan bahan data untuk atkan ggungjawab) mengkonsul mengonsultasi
meminta rancangan izin dari Pemaparan rancangan tasikan kan isu
arahan aktualisasi. mentor aktualisasi dengan permasalah dengan
kepada 2. Meminta izin kepada (Kepala jelas kepada mentor an dengan mentor sesuai
mentor kepala sekolah Sekolah) mentor secara dengan nilai
(Kepala selaku mentor dan terkait 2. Nasionalisme(Ber sopan organisasi
Sekolah) menyampaikan kegiatan musyawarah dan berkontribus i menjalin kerja
mengenai rancangan kegiatan aktualisa Kerjasama) terhadap visi sama secara
rancangan yang akan dilakukan si Bermusyawarah dan misi yaitu kooperatif
kegiatan 3. Meminta masukan 2. Mendap dan bertukar menyelenggar dengan unit
aktualisasi dansaran terkait atkan pendapat dalm akan kerja lain yang
tahapan kegiatan saran berkonsultasi pendidikan terkait dalam
yang akan dilakukan dan dengan mentor yang rangka
4. Mengkonsultasikan masuka KREATIF pencapaian
waktu pelaksanaan n dari 3. Etika Publik (Sopan (Kondusif, tujuan
5. Membuat Mentor dan Santun) Religius,
jadwal (Kepala Menghargai Efektif, Aktif,
pelaksanaan. Sekolah) komunikasi, konsultasi, Terampil,
terkait dan kerjasama dengan Inovatif dan
gagasan kepala sekolah secara Faktual).
Keterkaitan Kegiatan Kontribusi
Output/Hasil Penguatan
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Dengan Subtansi Terhadap
Kegiatan Nilai-Nilai
Mata Pelatihan Visi Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
yang sopan
diajukan
3. Menetap 4. Komitmen Mutu
kan Efektivitas,
waktu efisiensi dan
pelaksan Inovasi)
aan Merencanakan
aktualisa pembelajaran yang
si efektif, efisien dan
inovasi.

5. Anti Korupsi
(Kejujuran)
Menyampaikan
gagasan dengan
penuh kejujuran
kepada mentor.

6. Manajemen ASN
(Profesional)
Berkonsultasi dan
mengkomunikasikan
dengan mentor
sesuai dengan
Keterkaitan Kegiatan Kontribusi
Output/Hasil Penguatan
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Dengan Subtansi Terhadap
Kegiatan Nilai-Nilai
Mata Pelatihan Visi Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
prosedur kerja

7. Pelayanan
Publik(Partisipasi)
Berpartisipasi
secara profesional
dalam
menyelesaikan isu
8. Whole Of
Goverment
(Koordinasi)
Mengkomunikasikan
dengan mentor
sebagai bentuk
koordinasi dengan
pemimpin.
2. Konsultasi 1. Menyampaikan 1. Mendap 1. Akuntabilitas Dengan Dengan
dengan rancangan atkan (Bertanggungjawab) mengkonsul mengonsultasi
coach dan aktualisasi yang akan saran Pemaparan rancangan tasikan kan isu
koordinas dibuat dengan coach dan aktualisasi dengan permasalah dengan rekan
a dengan dan rekan pendidik masuka rekan pendidik dan an dengan pendidik dan
rekan senior Bahasa n dari coach dengan jelas. rekan kerja coach sesuai
pendidik Inggris. coach dan coach dengan nilai
yang lain 2. Meminta pendapat, dan 2. Nasionalisme (sila ke secara organisasi
saran dan
dukungan
Keterkaitan Kegiatan Kontribusi
Output/Hasil Penguatan
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Dengan Subtansi Terhadap
Kegiatan Nilai-Nilai
Mata Pelatihan Visi Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
terhadap aktualisasi rekan 4) sopan menjalin kerja
yangakan dikerjakan terkait Terjalin komunikasi berkontribus sama secara
3. Bekoordinasi dengan dan kerjasama dengan i terhadap kooperatif
dengan rekan kerja kegiatan rekan pendidik dan visi dan misi dengan unit
dan Mendiskusikan aktualisa coach dengan baik yaitu kerja lain yang
jadwal kegiatan yang si untuk memecahkan menyelengg terkait dalam
akan dilakukan 2. Terlaksa suatu isu yang arakan rangka
sehingga terjalin nanya diangkat pendidikan pencapaian
kerjasama konsulta yang tujuan
si dan 3. Etika Publik (Sopan KREATIF
kerjasa dan Santun) (Kondusif,
ma Mengkonsultasikan isu Religius,
dengan dengan sikap sopan Efektif,
rekan dan santun dengan Aktif,
pendidik rekan pendidik dan Terampil,
coach. Inovatif dan
Faktual).
4. Komitmen Mutu
(Inovasi)
Memberikan ide dan
solusi yang inovasi
dalam pembelajaran
Bahasa Inggris
Keterkaitan Kegiatan Kontribusi
Output/Hasil Penguatan
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Dengan Subtansi Terhadap
Kegiatan Nilai-Nilai
Mata Pelatihan Visi Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5. Anti Korupsi (Jujur)
Menyampaikan isu
secara jujur dan
transparan

6. Manajemen
ASN(Profesional)
Berkonsultasi dengan
rekan pendidik secara
profesional dan
berkualitas

7. Pelayanan Publik
(Partisipasi)
Ikut berpartisipasi
secara profesional
dalam menjalankan isu
untuk meningkatkan
belajar peserta didik

8. Whole Of Goverment
(Koordinasi)
Mengkomunikasikan
sebagai bentuk
Keterkaitan Kegiatan Kontribusi
Output/Hasil Penguatan
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Dengan Subtansi Terhadap
Kegiatan Nilai-Nilai
Mata Pelatihan Visi Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
koordinasi dengan
rekan pendidik dan
coach.
PENGORGANISASIAN
3. Mengump 1. Menghubungi wali kelas 1. Data Akuntabilitas Mengumpul Nilai organisasi
ulkan data dan Mengumpulkan dan No hp Mengumpulkan data dengan kan data yang diperkuat
dan data dan no Hp peserta peserti transparan dan jujur. tentang adalah
mempersi didik yang akan didik Nasionalisme peserta kondusif,
apkan dijadikan sample. 2. Daftar Mengumpulkan data dengan didik yang efektif,
peserta 2. Membuat grup nilai tidak membeda-bedakan digunakan terampil, dan
didik whatsapp untuk peserta peserta didik. sebagai faktual.
berkoordinasi dengan didik Tidak memaksakan kehendak data awal
peserta didik 3. Grup Etika Publik rancangan
3. Memberikan kuisioner Whatsapp Mengumpulkan data peserta aktualisasi
terkait kesulitan anak 4. Kuision didik dengan cermat dan sesuai
dalam pembelajaran er bertanggung jawab. dengan visi
daring sebagai data awal. Komitmen Mutu dan misi
Berorientasi pada mutu dan sekolah
efektif serta efisien. yaitu
Anti Korupsi menyelengg
Bekerja keras dalam arakan
mengumpulkandata. pendidikan
Selalu disiplin. yang
Whole of Goverment KREATIF
Keterkaitan Kegiatan Kontribusi
Output/Hasil Penguatan
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Dengan Subtansi Terhadap
Kegiatan Nilai-Nilai
Mata Pelatihan Visi Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Selalu berkoordinasi dengan (Kondusif,
pendidik yang lain dalam Religius,
mengumpulkan data Efektif, Aktif,
Pelayanan Publik Terampil,
Mengumpulkan data dengan Inovatif dan
profesional Selalu Faktual).
mengedepankan
kepentingan umum.
Manajemen ASN
Menerapkan non
deskriminatif danefektif
4. Menyusun 1. Menganalisa RPP yang Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini
RPP Silabus akan (Tanggungjawab) sesuai merupakan
berkaitan 2. Menyusun digunakan Menyelesaikan dengan visi penguatan
dengan Rancangan RPP di dalam pembuatan RPP dengan sekolah Nilai-nilai
Kompeten 3. Konsultasi pembelajar penuh tanggung jawab SMPN 2 Organisasi :
si Dasar penyusunan RPP an Bahasa Banjarwangi Religius, jujur
dengan Pendidik Inggris Nasionalisme (Sila ke 1) yaitu kreatif, rajin
Bahasa Inggris dan Sesuai dengan sila ke 1 menyelengg dan disiplin
Mentor mempunyai nilai etos arakan
4. Finalisasi kerja yang tinggi, pendidikan
Penyusunan RPP tanggung jawab. Dengan yang
ini dalam menyusun RPP KREATIF
dengan rasa penuh (Kondusif,
Keterkaitan Kegiatan Kontribusi
Output/Hasil Penguatan
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Dengan Subtansi Terhadap
Kegiatan Nilai-Nilai
Mata Pelatihan Visi Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
tanggung jawab. Religius,
Efektif, Aktif,
Etika Publik (sikap Terampil,
hormat dan sopan) Inovatif dan
Mengkonsultasikan Faktual).
penyusunan RPP kepada
Kepala sekolah dan rekan
pendidik dengan rasa
hormat dan sikap sopan
satun

Komitmen Publik
(Efektif dan efisien)
Melaksanakan
penyusunan RPP dengan
efektif dan berorientasi
pada mutu

Anti Korupsi
Menyampaikan ide
penyusunan RPP dengan
jujur

Manajemen ASN
Keterkaitan Kegiatan Kontribusi
Output/Hasil Penguatan
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Dengan Subtansi Terhadap
Kegiatan Nilai-Nilai
Mata Pelatihan Visi Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
(Profesional)
Menjalakan tugas dengan
penuh, pengabdian,
kejujuran, dan tanggung
jawab

Pelayanan Publik
(kejelasan dan terbuka)
Penyununan RPP dengan
terbuka dan kejelasan
kepada kepala sekolah
serta rekan pendidik

Whole Of Goverment
(Koordinasi)
Mengkomunikasikan
sebagai bentuk koordinasi
dengan pimpinan

5. Membuat 1. Menyiapkan bahan LKPD Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini


bahan ajar ajar liveworksh (Tanggungjawab) sesuai merupakan
dengan 2. Membuat media e et Kejelasan dalam membuat dengan visi penguatan
media pembelajaran E- media pembelajaran sekolah Nilai-nilai
liveworksh LKPD dengan dengan menggunakan SMPN 2 Organisasi :
Keterkaitan Kegiatan Kontribusi
Output/Hasil Penguatan
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Dengan Subtansi Terhadap
Kegiatan Nilai-Nilai
Mata Pelatihan Visi Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
eet menggunakan liveworksheet dengan rasa Banjarwangi Religius, jujur
liveworksheet tanggungjawab. yaitu kreatif
menyelengg meningkatkan
Nasionalisme arakan pembelajaran
(Pancasila sila ke -1) pendidikan yang inofativ,
Disiplin dalam membuat yang rajin dan
media pembelajaran KREATIF disiplin
liveworksheet (Kondusif,
Religius,
Etika Publik Efektif, Aktif,
Membuat rancangan Terampil,
dengan media Inovatif dan
pembelajaran Faktual).
berdasarkan prinsip
keahlian

Komitmen Mutu
Membuat media
pembelajaran yang
inovatif sehingga anak-
anak antusias untuk
mengikuti KBM.

Anti Korupsi
Keterkaitan Kegiatan Kontribusi
Output/Hasil Penguatan
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Dengan Subtansi Terhadap
Kegiatan Nilai-Nilai
Mata Pelatihan Visi Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
membuat media
pembelajaran secara
mandiri dan tanggug
jawab dengan
menggunakan aplikasi
liveworksheet.

Manajemen ASN
Menyusun media
pembelajaran dengan
efektif dan efisien

Pelayanan Publik
Ketepatan waktu,
Kejelasan, dan akurasi

Whole Of Goverment
Melakukan kerjsama
dengan mentor, dan rekan
pendidik dalam menyusun
media pembelajaran.
Keterkaitan Kegiatan Kontribusi
Output/Hasil Penguatan
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Dengan Subtansi Terhadap
Kegiatan Nilai-Nilai
Mata Pelatihan Visi Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
6. Menyusun 1. Menyusun angket Instrumen Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini
instrument untuk mengukur minat dan aktualisasi Adanya kejelasan target sesuai merupakan
aktualisasi aktivitas belajar peserta dan konsisten dalam dengan visi penguatan
didik. menyusun instrumen. sekolah Nilai-nilai
2. Menyusun soal untuk Nasionalisme SMPN 2 Organisasi :
mengukur hasil belajar Bekerja keras dan disiplin Banjarwangi Religius, jujur
3. Menyusun daftar dalam menyusun instrumen yaitu kreatif
wawancara. aktualisasi menyelengg meningkatkan
4. Menyusun instrumen yang Etika Publik arakan pembelajaran
dibutuhkan untuk kegiatan Selalu cermat dan menjaga pendidikan yang inofativ,
aktualisasi integritas dalam menyusun yang rajin dan
instrumen aktualisasi. KREATIF disiplin
Komitmen Mutu (Kondusif,
Menyusun instrumen Religius,
aktualisasi dengan Efektif, Aktif,
mengutamakan efektivitas Terampil,
danefisiensi. Inovatif dan
Anti Korupsi Faktual).
Berani berekspresi dan
tanggung jawab dalam
menyusun isntrumen
aktualisasi.
Whole of Goverment
Menunjukkan integritas
Keterkaitan Kegiatan Kontribusi
Output/Hasil Penguatan
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Dengan Subtansi Terhadap
Kegiatan Nilai-Nilai
Mata Pelatihan Visi Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
yang tinggidalam menyusun
instrumenaktualisasi.

Pelayanan Publik
Menyusun instrumen
aktualisasi dengan
mendahulukan
kepentingan umum dan
profesional.

Manajemen ASN
Bertanggungjawab dan
profesional dalam menyusun
instrumen aktualisasi.
PELAKSANAAN

7. . Melaksan 1.Mempersiapkan Hasil 1. Akuntabilitas Kegiatan ini Dengan


akan peralatan atau catatan Menjelaskan kegiatan sesuai kegiatan KBM
pembelaja media yang akan peserta yang akan dilakukan dengan visi ini memiliki
ran digunakan didik hasil peserta didik secara sekolah niali integrasi
dengan 2.Mengatur tempat pengamata jelas dan tanggung SMPN 2 kreatif, insiatif,
mengguna duduk peserta didik n video jawab. Banjarwangi pembelajaran,
kan media dan berdoa yaitu dan tanpa
Liveworks 3.Pendidik 2. Nasionalisme menyelengg pamrih
Keterkaitan Kegiatan Kontribusi
Output/Hasil Penguatan
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Dengan Subtansi Terhadap
Kegiatan Nilai-Nilai
Mata Pelatihan Visi Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
heet Mengabsen Sebelum KBM arakan
kehadiran peserta berkangsung peserta pendidikan
didik didik berdoa, yang
4.Pendidik selanjutnya KREATIF
memberikan angket menyanyikan Lagu (Kondusif,
pre-test dan Indonesia Raya Religius,
menjelaskan . Efektif, Aktif,
pengarahan untuk 3. Etika Publik Terampil,
mengisi jawaban Menggunakan bahasa Inovatif dan
sejujur jujurnya. yang sopan dalam Faktual).
5.Pendidik menyampaikan/
memberikan link melaksanakan KBM di
liveworksheet kelas.
6.Pendidik
menayangkan video 4. Komitmen Mutu
dan materi Meningkatkan kinerja
pembelajaran dengan inovasi
menggunakan
infokus ( sudah 5. Anti Korupsi
tersedia juga Dalam penyamapaian
videonya di link materi ini, saya akan
liveworksheet bertanggung jawab
masing masing) terhadap waktu
7.Peserta didik pelaksanaan KBM
Keterkaitan Kegiatan Kontribusi
Output/Hasil Penguatan
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Dengan Subtansi Terhadap
Kegiatan Nilai-Nilai
Mata Pelatihan Visi Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
menyimak video dengan penuh
dan materi tanggungjawab.
pembelajaran.
8.Setelah di simak 6. Manajemen ASN
peserta didik Melakukan konsultasi
mengerjakan E- cara penyamapaian
LKPD dengan KBM dan kegiatan
bimbingan dari Aktualisasi
pendidik.
9.Peserta didik 7. Pelayanan Publik
menjawab Melayani peserta didik
pertanyaan yang dalam proses kegiatan
ada di E-LKPD. aktualisasi dengan
10. Mengevaluasi profesional
hasil E-LKPD
peserta didik. 8. Whole Of Goverment
Melakukan kerjasama
dengan mentor, rekan
pendidik, peserta didik
dalam pelaksanaan
kegiatan.
Pelaporan
Keterkaitan Kegiatan Kontribusi
Output/Hasil Penguatan
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Dengan Subtansi Terhadap
Kegiatan Nilai-Nilai
Mata Pelatihan Visi Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
8. Evaluasi 1. Memberikan angket Tersediany 1. Akuntabilitas Evaluasi Evaluasi dan
dan post-test. a laporan Bertanggung dan pelaporan
Pelaporan 2. Menganalisis hasil evalusi jawab dalam pelaporan hasil kegiatan
hasil angket post-test. kegiatan melakukan hasil aktualisasi
kegiatan 3. Membuat wawancara evaluasi dan kegiatan dengan nilai
aktualisasi testimoni kepada membuat laporan aktualiasi organisasi
peserta didik sesuai patuh dan taat
4. Melaporkan hasil 2. Nasionalisme dengan Visi terhadap
evaluasi kepada Melakukan SMPN 2 standar
mentor musyawarah dengan Banjarwangi operasional
5. Menerima evaluasi dari kepala sekolah dan yaitu dan tata kerja
mentor. melaporkan hasil menyelengg serta
kegiatan sesuai arakan pembelajaran.
dengan keadaan pendidikan
sebenarnya yang
KREATIF
3. Etika Publik (Kondusif,
Mempertanggung- Religius,
jawabkan tindakan dan Efektif, Aktif,
kinerja dengan sopan Terampil,
Inovatif dan
4. Komitmen Mutu Faktual).

Efektif dalam melakukan


Keterkaitan Kegiatan Kontribusi
Output/Hasil Penguatan
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Dengan Subtansi Terhadap
Kegiatan Nilai-Nilai
Mata Pelatihan Visi Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
evaluasidan pelaporan
hasil

5. Anti Korupsi
Hasil evaluasi dan
pelaporan hasil kegiatan
evaluasi

6. Manajemen ASN
Melakukan konsultasi
tentang hasil evaluasi
kegiatan sebagai bentuk
tanggungjawabdalam
melaksanakan kegiatan
aktualisasi

7. Pelayanan Publik
Terbuka terhadap kritik
dan saran darimentor
untuk menigkatkan
profesionalisme

8. Whole Of Goverment
Keterkaitan Kegiatan Kontribusi
Output/Hasil Penguatan
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Dengan Subtansi Terhadap
Kegiatan Nilai-Nilai
Mata Pelatihan Visi Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Melakukan evaluasi
sebagai bentuk kerja
sama dan koordinasi
yang baik dengan
mentor demi pelayanan
prima
F. FRAMEWORK RANCANGAN AKTUALISASI

Berikut merupakan framework rancangan aktualisasi atau kerangka berpikir rancangan aktualisasi berdasarkan
analisi masalah yang terdapat di lingungan SMPN 2 BANJARWANGI :
Gambar 4 Kerangka Pikiran Rancangan Aktualisasi
A. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI
Tabel 13. Jadwal Rancangan Aktualisasi

Pelaksanaan (21 Agustus – 01 Oktober 2021)


Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5 Minggu 6
No Kegiatan (23-29 (30 (6-12 (13-19 (20-26 (27September-
Agustus) Agustus-5 September) September) September) 1 Oktober)
September)
Konsultasi dan Meminta Arahan
1
dari Mentor
Konsultasi dengan Coach dan
2
Rekan Pendidik lainnya
Mengumpulkan Data dan
3
Mempersiapkan Peserta Didik
Menyusun RPP berkaitan
4
dengan kompetensi dasar
Membuat Bahan Ajar dengan
5
Media Liveworksheet
6 Menyusun Instrumen Aktualisasi

Melaksanakan pembelajaran
7 dengan menggunakan media
liveworksheet
Evaluasi dan Pelaporan hasil
8
kegiatan Aktualisasi
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara.2015.Akuntabilitas Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara.2015.Nasionalisme Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara.2015.Etika Publik Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara.2015.Komitmen Mutu Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan I dan II. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara.2015.Anti Korupsi Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara.2017.Pelayan Publik Modul Pelatihan


DasarCalon PNS. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara.2017.Whole of Government Modul Pelatihan


Dasar Calon PNS. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara.2017.Manajemen ASN Modul Pelatihan Dasar


Calon PNS. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.

Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-TanpaTurunan 4.0


Internasional.2021.Kawal Informasi seputar COVID-19 secara tepat dan akurat.
Tersedia di https://kawalcovid19.id/, diakses pada 26 Juli 2021 pukul 09.02.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.2020. Surat

Edaran Menteri PANRB No 67 Tahun 2020 tentang Perubahanatas Surat

Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No

58 Tahun 2020 tentang Sistem Kerja PegawaiAparatur Sipil Negara dalam

Tatanan Normal Baru. Tersedia di https://web.kominfo.go.id/ diakses pada 17

Juli 2021 pukul 11.31.

51
Menteri Hukum dan HAM. 2005. Undang-undang No 14 Tahun 2005
tetang Guru dan Dosen. Tersedia di https://jdih.kemenkeu.go.id/
diaksespada 26 Juli 2021 pukul 10.04.

Anda mungkin juga menyukai