Anda di halaman 1dari 1

Pancasila dalam arus sejarah Bangsa Indonesia

Sejarah perjuangan Bangsa Indonesia dalam mencapai cita-cita kemerdekaan berlangsung


lama sekali. Sejarah perumusan Pancasila erat kaitannya dengan sejarah perjuangan Bangsa
Indonesia. Pancasila memiliki sejarah dari berbagai masa sebelum Pancasila dibentuk sebagai
ideologi bangsa Indonesia. Konsep dan urgensi Pancasila dalam arus sejarah bangsa
Indonesia ada tiga yaitu pertama periode pengusulan Pancasila. Awal sebelum periode
pengusulan Pancasila,awal munculnya ideologi bangsa diawali dengan lahirnya rasa
nasionalisme dan disusul lahirnya sumpah pemuda tanggal 28 oktober 1928 yang merupakan
momen- momen perumusan diri bagi Bangsa Indonesia. Perumusan Pancasila diawali dari
siding BPUPKI yang dilaksanakan 29 mei-1 juni 1945. Tercatat dalam sejarah bahwa
pengusul calon dasar negara dala siding BPUPKI adalah Ir.Soekarno yang menyampaikan
lima gagasan tentang dasar negara yaitu nasionalisme atau kebangsaan
Indonesia,internasionalisme atau peri kemanusiaan ,mufakat atau demokrasi,kesejahrteraan
sosial,dan ketuhanan yang berkebudayaan. Kelima gagasan disebut dengan Pancasila.
Soekarno juga menawarokan trisila yang terdiri dari sosio-nasionalisme,sosio-
demokrasi,dan Ketuhanan Yang Maha Esa. Soekarno juga menwarkan ekasila yang berisi
asas gotong royong. Yang kedua periode perumusan Pancasila. Dalam sidang BPUPKI yang
kedua tanggal 10-16 juli 1945 disetujuinya naskah awal “pembukaan hukum dasar” yang
dikenal dengan Piagam Jakarta. Di alinea keempat terdapat perumusan Pancasila. Kemudian
piagam Jakarta ini dijadikan pembukaan UUD 1945 dengan perubahan sana-sini. Ketika para
pemimpin Indonesia sedang sibuk mempersiapkan kemerdekaan menurut skenario jepang
terjadi perubahan peta politik dunia. Peristiwa ini ditandai dengan jatuhnya bom atom di
Hirosima pada 6 agustus 1945. Jatuhnya bom belum membuat jepang takluk akhirnya bom
atom dijatuhkan oleh sekutu pada tanggal 9 agustus 1945 di Nagasaki. Akhirnya jepang
menyerah tanpa syarat pada tanggal14 agustus 1945. Akhirnya para pemimpin segera
bertindak untuk mempercepat rencana kemerdekaan Bangsa Indonesia. Yang ketiga yaitu
periode pengesahan Pancasila. Sidang pleno panitia persiapan kemerdekaan Indonesia
tanggal 18 agustus 1945 dengan acara pokok membahas rancangan hukum dasar untuk
ditetapkan menjadi UUD. Hasilnya mereka sepakat agar Indonesia tidak pecah,maka sila
pertama dalam rumusan piagam Jakarta diganti menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa” dalam
siding inilah naskah Pancasila dalam pembukaan UUD 1945 dikenal dengan Pancasila.
Beberapa alasan yang diperlukan Pancasila dalam sejarah Bangsa Indonesia yaitu
1. Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia
Pancasila merupakan identitas bangsa Indonesia yang lahir dari proses inkulturasi dan
akulturasi tersebut.
2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
Artinya nilai luhur ketuhanan ,kemanusiaan,persatuaan,kerakyatandan keadilan
diwujudkan dalam pemikiran dan tingkah laku bangsa Indonesia.
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
Artinya nilai-nilai luhur Pancasila tidak lepas dari kehidupan masyarakat.
4. Pancasila sebagai jiwa bangsa
Artinya lahirnya Pancasila dengan lahirnya bangsa Indonesia terjadi secara bersamaan
5. Pancasila sebagai perjanjian luhur.
Perjanjian luhur artinya nilai-nilai luhur Pancasila sebagai jati diri dan kepribadian
bangsa sudah disepakati oleh semua leluhur negara sebagai dasar negara.

Anda mungkin juga menyukai