Resume Kel 3 Pendidikan Pancasila
Resume Kel 3 Pendidikan Pancasila
3. Politis
Pancasila merupakan dasar dari negara, dengan adanya dasar tersebut diharapkan mampu
menjadikan sebuah negara yang kokoh, tidak mudah terbawa arus yang dibawa dari negara lain.
Begitupun dengan Indonesia, dengan harapan yang demikian maka dasar negara pun harus
kokoh suapaya tercipta sebuah negara yang kokoh pula. Pada pasal 1 ayat (2) UUD 1945,
terkandung makna bahwa pancasila menjelma menjadi asas system demokrasi konstitusional.
Bagi warga negara yang berkiprah dalam suprastruktur politik, yaitu Lembaga negara dan
Lembaga pemerintahan, Pancasila merupakan norma hukum. Dengan demikian, sector
masyarakat akan berfungsi memberikan masukan yang baik kepada sector pemerintah dalam
system politik. Dengan demikian, diharapkan akan terwujud clean government dan good
governance demi terwujudnya masyarakat yang adil dalam kemakmuran dan masyarakat yang
makmur dalam keadilan (meminjam istilah mantan Wapres Umar Wirahadikusumah).
4. Sosiologis
Latif menerangkan secara singkat bahwa pokok moralitas dan Haluan kebangsaan-
kenegaraan menurut alam Pancasila sebagai berikut :
a. Nilai ketuhanan sebagai etika dan spiritual yang dianggap penting sebagai fundamental
etika kehidupan bernegara. Menurut Pancasila negara diharapkan dapat mekindungi dan
mengembangkan kehidupan beragama.
b. Nilai kemanusiaan universal yang bersumber dari hukum Tuhan, hukum alam, dan sifat
ssosial dianggap penting sebagai fundamental etika-politik kehidupan bernegara dalam
pergaulan dunia.
c. Nilai etis kemanusiaan harus mengakar kuat dalam lingkungan pergaulan kebangsaan
yang lebih dekat sebelum menjangkau pergaulan dunia yang lebih jauh. Indonesia
memiliki prinsip dan visi kebangsaan yang kuat, bukan saja kemajemukan masyarakat
dalam kebaruan komunitas politik bersama, melainkan mampu memberi kemungkinan
bagi keragaman komunitas untuk tidak tercabut dari akar tradisi.
d. Dalam prinsip musyawarah-mufakat, keputusan tidak didikte oleh golongan atau
mayoritas atau kelompok elit politik juga para pengusaha, tetapi dipimpin oleh
kebijaksanaan warga tanpa pandang bulu.
e. Dalam visi keadilan social menurut Pancasila yang dikehendaki adalah keseimbangan
peran antara manusia sebagai makhluk individu dan peran manusia sebagai makhluk
sisal, juga antara pemenuhan hak sipil, politik dengan hak ekonomi, social juga budaya.