Anda di halaman 1dari 9

Hinterland

Hinterland pada Pelabuhan Belawan terdiri dari area perkebunan, kehutanan,


perikanan, pertanian di Sumatera Utara(Kab. Langkat, Kota Medan, Kab. Deli
Serdang, Kab. Karo, Kab. Dairi, Kab. Asahan, Kab. Labuhan Batu, Kab. Tobasa, Kab.
Simalungun, Kab.Tapanuli Selatan, Kab. Tapanuli Utara, Kab. Toba Samosir, Kab.
Mandailing Natal), Nanggoe Aceh Darussallam(Kab. Aceh Besar, Kota Pidie, Kab.
Aceh Utara, Kab. Aceh Timur, Kab. Aceh Tengah, Kab. Aceh Barat, Kab. Aceh
Tenggara) , dan kawasan industri di sekitar Medan. Komoditas ekspor utama dari
pelabuhan seperti karet, produk kayu, minyak nilam, kimia, betelnut, moulding,
kopi dan sarung tangan, sedangkan komoditas utama yang diimpor seperti tepung
terigu, kacang tanah, kernel, kimia, jagung, pakan ternak, baja, suku cadang,
mesin dan gula putih.

Tinjauan Lingkungan

a. Kulaitas udara dan kebisingan


Untuk mengukur kualitas udara diperlukan pengujian pada beberapa
parameter. Tabel (…) adalah parameter yang digunakan untuk mengukur
kualitas udara yang diambil pada tahun 2010

Tabel (…) parameter yang berperngaruh pada kualitas udara (6)

Parameter Nilai konsentrasi Nilai Ambang batas


Konsentrasi SO2 27-69 µg/Nm3 900 µg/Nm3
Konsentrasi NO2 25,20-87,70 µg/Nm3 400 µg/Nm3
Konsentrasi CO 8,88-27,60 µg/Nm3 30.000 µg/Nm3
Konsentrasi H2 S 0,002-0,006 ppm 0,02 ppm
Konsentrasi NH3 0,02-0,07 ppm 2 ppm
Konsentrasi debu 59,10-386,30 µg/Nm3 230 µg/Nm3

Sedangkan tingkat kebisingan ditunjukkan oleh gambar (….)

Gambar (…) grafik Kebisingan di Pelabuhan Belawan (6)

Dari grafik tersebut, diketahui bahwa parameter kebisingan untuk stasiun 11, 12,
13, 14 dan 15 trendnya meningkat. Kadar kebisingan yang terdeteksi berada diatas
Nilai Ambang Batas yaitu pada Sta. 3 dan 4 walaupun trend nya menurun. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa kualitas kondisi udara pada area pelabuhan masih dalam
keadaan aman akan tetapi tingkat kebis

b. Kualitas air laut


Untuk mengetahui kualitas air laut, diperlukan menguji beberapa parameter.
Tabel (…) adalah parameter-parameter yang digunakan untuk mengetahui
kualitas air laut.

Tabel (…) parameter yang berpengaruh terhadap kualitas air laut (6)

Parameter Kondisi/nilai Nilai ambang


batas
Konsentrasi 6,43 NTU – 71,54 <30 NTU
Kekeruhan NTU
Konsentrasi 12,95 mg/l – 80 mg/l
Padatan 354,57 mg/l
Tersuspensi
Konsentrasi a 0,03 mg/l – 2,97 0,30 mg/l
Ammoniak mg/l
Fenol a < 0,001 mg/l - 0,002 mg/l
0,038 mg/l
Timbal (Pb) a 0,02 mg/L - 0,11 0,05 mg/L
mg/L
Tembaga (Cu) 0,97 mg/L - 2,22 0,05 mg/L
mg/L
Seng (Zn) 0,01 mg/L - 0,19 0,10 mg/L
mg/L

Dari tabel tersebut, dapat disimpulkan kualtias air laut pada area pelabuhan
ini buruk melihat hamper semua parameter yang melebihi ambang batas.
c. Keadaan Biota Darat dan Biota Perairan
Untuk bioata darat, Tanaman-tanaman yang terdapat di dalam
kawasan pelabuhan pada umumnya merupakan tanaman binaan, baik yang
ditanam oleh Pelabuhan Belawan maupun pihak swasta atau industri-industri
yang ada di dalam kawasan pelabuhan. Jenis tanaman Flamboyan, Akasia,
Cemara, Glodokan Tiang, Tanjung, Angsana dan Kelapa Sawit merupakan
yang dominan di tanam di kawasan pelabuhan. Sedangkan hewan yang masih
banyak dijumpai disekitar kawasan pelabuhan adalah burung kutilang,
camar, gagak, bangau, burung gereja dan burung pipit. Selain itu juga
ditemui monyet serta bengkarung, kadal, ular dan biawak termasuk jenis
serangga dan insekta.
Biota air ditunjukkan pada tabel (…)
Tabel (…) biota air pada area pelabuhan Belawan (6)

Jenis Biota Air Jumlah Kelimpahan Kemerataan Keanekara- Kesimpu-


Taksa (Individu/Ltr /Kategori gaman lan
(Individua )
l
/Ltr)
Phytoplankto 2 - 6 3 -11 0,622-0,980 1,004 Perairan
n (tinggi ) -2,029 setengah
Zooplankton 1 - 10 1 - 15 0,622-0,980 1,004 - tercemar
(tinggi) 2,029 s.d
Benthos 1-7 1 -16 0,592-1,162 0,410 tercemar
(rendah s.d -1,887
tinggi)
Struktur Organisasi

Berikut adalah struktur organisasi Pelabuhan Belawan yang ditunjukkan oleh gambar (……) (3)

Deputi general
Manager
Pelabuhan ini dipimpin oleh seorang General Manager yang membawahi Menejer
Kawasan Pangkalan Susu/Brandan; Manajer Bisnis Kapal; Menejer pelayanan
Terminal; Manajer Usaha Bongkar Muat; Manajer pelayanan Pelanggan; Manajer
Keuangan; Manajer Logistik, dan Deputi General Manager yang membawahi Menejer
Sistem Menejemen, Menejer Teknik, Menejer Teknologi Informasi, serta Menejer
SDM dan umum.

Hidro Oceanografi

a. Gelombang Laut
Tinggi gelombang pada area pantai pada kisaran 0,25 m sampai >1,25 m,
akan tetapi yang sering terjadi adalah tinggi gelombang 0-0,25 m dari arah
Timur Laut yang dengan presentasi 67,47%. Dengan ketinggian dan intensitas
gelombang tersebut, daerah Pelabuhan Belawan memiliki tinggi gelombang
yang rendah. Tinggi gelombang pada area ini bisa mencapai >1,25 m pada
saat angin datng dari arah utara dengan presentase kejadian sebesar 2%.
Distribusi tinggi gelombang dan waverose tinggi gelombang di Pantai
Belawan dutunjukkan pada tabel (…..). Fetch(daerah pembangkitan
gelombang) di Pantai Belawan ditunjukkan pada gambar (….)

Tabel (…) Distribusi dan Waverose Tinggi Gelombang (4)

Arah Tinggi (m) %


0<H 0,25< H 0,5 < H 0,75 < 1 < H ≤ H≥
≤ 0,25 ≤ 0,5 ≤ 0,75 H ≤1 1,25 1,25
U 3,7037 0,412 0 2.4341 0 2,0125 8,5623
TL 59,014 19,7341 0 0 0,643 0 79,3912
T 4,6327 2,5274 1,4351 0 0 0 8,5952
TG 0,12 0,4375 2,8938 0 0 0 3,4513
S 0 0 0 0 0 0 0
BD 0 0 0 0 0 0 0
B 0 0 0 0 0 0 0
BL 0 0 0 0 0 0 0
% 67.4705 23,111 4,3289 2,4341 0,643 2,0125 100

Keterangan: U = Utara ; TL = Timur Laut; T = Timur; TG = Tenggara; S =


Selatan; BD = Barat Daya; B = Barat; BL = Barat Laut.
Gambar (…) penentuan panjang fetch dengan interval 50 di pantai Belawan
(4)
b. Pasang Surut
Pasang surut di Belawan termasuk pasang surut tipe semi diurnal (tengah
harian). Elevasi muka air acuan di daerah Belawan ditunjukkan pada Tabel
(…)

Tabel (…) Elevasi Muka Air Acuan di Daerah Belawan (5)

Highest High Water Springs HHWS + 2.9 m


Mean High Water Springs MHWS + 2.4 m
Mean High Water Neaps MHWN + 1.8 m
Mean Sea Level MSL + 1.5 m
Mean Low Water Neaps MLWN + 1.2 m
Mean Low Water Springs MLWS + 0.5 m
Low Water Springs LWS + 0.0 m
Lowest Low Water Springs LLWS - 0.1 m
Daftar Pustaka

(1) www.slideshare.net/IndonesiaInfrastructure/pelindo-i

(2) http://bict.pelindo1.co.id/index.php?cnt=profile&id=28

(3) https://www.pelindo1.co.id/cabang/BLW/id/profil/Pages/Struktur-
Organisasi.aspx

(4) https://iif.co.id/wp-content/uploads/2018/12/XPLI-PTP245-03SEAP-
Ringkasan-Eksekutif-Amdal.pdf

(5) https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/1090

(6) ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2012/bn415-2012lamp.pdf

Anda mungkin juga menyukai