Anda di halaman 1dari 14

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO TERHADAP

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI KELAS X SMA NEGERI 1


PONOROGO
Laily Fitriani
Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Malang, Malang
e-mail : lailyftr00@gmail.com

PENDAHULUAN
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen yang mempunyai peranan
penting dalam pembelajaran. Pembelajaran yang berkualitas akan memperoleh hasil belajar
siswa yang maksimal. Witherington dalam Rusman dkk (2012: 7) mengatakan bahwa belajar
merupakan perubahan dalam kepribadian yang perwujudan sebagai pola-pola respons baru
yang berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan.
Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti motivasi belajar, metode
pengajaran, sarana dan prasarana yang berupa media pembelajaran. Motivasi belajar
merupakan kekuatan (power motivation), daya pendorong (driving force) atau alat pembangun
kesediaan dan keinginan yang kuat dalam diri siswa untuk belajar secara aktif, kreatif, efektif,
inovatif, dan menyenangkan dalam rangka perubahan perilaku, baik dalam aspek kognitif,
afektif maupun psikomotor.
Sarana belajar seperti buku cetak memang sangat diperlukan dalam pembelajaran
siswa untuk memahami materi pelajaran, tetapi pada kenyataanya dalam proses kegiatan
belajar mengajar hanya sebagian kecil siswa yang memiliki buku cetak pada saat proses
pembelajaran. Adapun siswa yang memiliki buku cetak tidak semua siswa mengerti dan
memahami materi apa yang ada di dalam buku tersebut, selain itu penggunaan metode ceramah
yang kurang menarik juga mempengaruhi hasil siswa. Untuk menunjang keberhasilan dan hasil
belajar siswa dalam proses pembelajaran, guru memerlukan sarana guna dapat menyampaikan
materi dengan baik maupun menarik sehingga dapat dipahami oleh siswanya. Dimasa sekarang
teknologi dalam pembelajaran bisa menjadi sarana pembelajaran, media, dan sumber belajar
bagi siswa. Sebagai sumber belajar, teknologi merupakan alat untuk memperlancar
pembelajaran yang lebih menarik bagi siswa, sehingga dimungkinkan pula dapat memperoleh
hasil belajar yang sesuai dengan harapannya. Di antara banyak teknologi pembelajaran salah
satunya adalah dengan media video, yang memiliki kelebihan cukup baik untuk pelaksanaan
pembelajaran.
Pembelajaran Geografi memerlukan pengalaman langsung sedangkan pada
kenyataannya saat ini pembelajaran tidak selalu dapat dilakukan langsung dilapangan, akan
tetapi sebagian besar pembelajaran saat ini dilakukan diruang kelas, maka pembelajaran yang
dilakukan diruang kelas perlu ditunjang oleh perkembangan teknologi yang ada saat ini. Seiring
dengan kemajuan teknologi yang dapat diterapkan pada dunia pendidikan saat ini, khususnya
pemanfaatan video dalam pembelajaran sehingga siswa tidak harus terjun langsung ke
lapangan dan dapat digantikan dengan media video.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui 1) Pengaruh penggunaan media berbasis video terhadap
aktivitas belajar geografi siswa kelas X IPS Pada pokok bahasan Dinamika Biosfer dan
Antroposfer di SMA Negeri 1 Ponorogo, 2) Pengaruh penggunaan media berbasis video
terhadap hasil belajar geografi siswa kelas X IPS Pada pokok bahasan Dinamika Biosfer dan
Antroposfer di SMA Negeri 1 Ponorogo.

METODE
Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen,
dimana metode eksperimen menurut Sugiyono (2012: 107). merupakan metode yang menjadi
bagian dari metode kuantitatif yang mempunyai ciri khas tersendiri, yaitu dengan adanya
kelompok kontrolnya. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
experimental semu (Quasi Experimental Design). Desain ini mempunyai kelompok kontrol,
tetapi tidak dapat berfungsi untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi
pelaksanaan eksperimen Sugiyono (2012: 114). Desain eksperimen yang digunakan adalah
Nonequivalent Control Group Design. Pada desain ini hanya dapat memberikan perlakuan
tertentu Sugiyono (2012: 116).
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X. Pelaksanaan penelitian pada
semester ganjiltahun pelajaran 2020/2021 dan dilaksanakan di SMA NEGERI 1 PONOROGO.
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi, teknik tes, observasi, dokumen
digunakan untuk memperoleh data siswa yang akan menjadi sampel dalam penelitian ini, pada
metode ini menggunakan alat seperti kamera dan flashdisk guna mempeoleh data yang tersedia,
data yang diperolah adalah nilainilai mid siswa kelas X. Teknik tes digunakan untuk
mengevaluasi hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran. Pembelajaran berlangsung
dalam dua kali pertemuan.Sedangkan tes dilakukan pada akhir pertemuan, bentuk tes yang
diberikan pada saat uji coba adalah pilihan ganda sebanyak 20 soal. dengan memberikan nilai
5 jika siswa menjawab soal yang benar dan memberikan nilai 1 untuk siswa yang menjawab
soal yang salah, sehingga jika siswa dapat menjawab semua soal, akan mendapatkan nilai 100.
Observasi dilakukan selama pembelajaran hingga akhir pembelajaran untuk melihat aktivitas
belajar siswa, sehingga akan terlihat keaktifan pada tiap diri siswasehingga mudah untuk
melakukan evaluasi Teknik analisis data yang digunakan untuk melihat pengaruh penggunaan
media pembelajaran berbasis video terhadap aktivitas dan hasil belajar siswaadalah
menggunakan uji t, dengan rumus yang dikemukakan oleh Seniati dkk (2009: 128).

INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen penelitian adalah segala alat-alat yang diperlukan untuk mengumpulkan data.
Instrumen dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan instrumen non tes.

1. Instrumen Tes

Instrumen tes yang digunakan yaitu pretest dan posttest untuk mengetahui hasil belajar
siswa pada materi dinamika litosfer dan dampaknya terhadap kehidupan. Pretest digunakan
sebelum diberikan perlakuan dan posttest digunakan setelah diberikan perlakuan.
Instrumen tes berbentuk 5 soal pilhan ganda dan 5 soal uraian. Ketercapaian hasil belajar
dalam instrumen tes dapat dilihat dari skor interval siswa dari 0-100 yang diperoleh dari
ketepatan dalam menjawab soal uraian. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang
ditetapkan oleh sekolah sebesar 80.

2. Instrumen Non Tes

Instrumen non tes yang digunakan adalah lembar observasi keterlaksanaan


pembelajaran untuk memperoleh data aktivitas siswa. Lembar observasi tersebut berbentuk
rubrik aktivitas dan diisi dengan metode checklist. Setiap aktivitas memiliki 5 tingkatan
nilai, yaitu sangat tidak puas, tidak puas, biasa saja, puas, sangat puas.

Soal Pilihan Ganda dan Uraian Instrumen Tes


1. Proses pembentukan Tata Surya menurut teori Kabut Kant – Laplace adalah . . .

A. Terjadinya ledakan suatu massa tunggal yang sangat padat dan panas

B. Adanya perputaran kabut bola yang panas dan lambat makin lama semakin cepat

C. Sebuah kabut dengan inti yang dingin berputar secara cepat dan membeku

D. Terjadi gaya tarik menarik antar inti sehingga sebagian terlepas dari inti tersebut

E. Adanya gravitasi dari bintang yang meledak di sekeliling matahari dan membeku

2. Salah satu ilmuwan Inggris yang menyatakan bahwa pada zaman dahulu dekat dengan
matahari lewat sebuah bintang yang besar dan melakukan gaya tarik menarik antar keduanya
adalah . . .

A. Immanuel Kant

B. Pierre Simon Laplace

C. Jeans dan Jeffery

D. Moulton

E. Arsitoteles

3. Pergerakan lempeng divergen yang dampak kerusakannya sangat memengaruhi kehidupan


adalah seperti gambar dibawah ini.
Bukti dari benua yang ada di permukaan bumi dapat dibuktikan dengan . . .

A. Pematang tengah samudra semakin melebar

B. Bagian kutub semakin melebar

C. Pergeseran magma yang keluar dari gunung api

D. Adanya gerakan tanah dengan ekshalasi magma

E. Dasar samudra semakin dekat ke permukaan

4. Pernyataan :

 1) Batuan dasar laut lebih muda daripada di atasnya


 2) Terbentuknya Laurasia dan Gondwana
 3) Terjadinya gempa vulkanik
 4) India terus mendesak Asia, dan
 5) Terjadinya gempa bumi tektonik

Bukti pergerakan lempeng di permukaan bumi ditunjukkan oleh nomor . . .

A. 1,2,dan 3
B. 1,3,dan 4

C. 1,2,dan 5

D. 2,4,dan 5

E. 3,4,dan 5

5. Benua Laurasia dan Gondwana dapat dipisahkan oleh jalur laut sempit yang disebut . . .

A. Laut Pangea

B. Laut Panthalassa

C. Laut Laurasia

D. Laut Gondwana

E. Laut Tethys

6. Apa saja teori mengenai terbentuknya jagat raya?

7. Apa yang di maksud dengan galaksi?

8. Apa saja struktur utama dari planet bumi?

9. Apa yang dimaksud dengan jagat raya?

10. Apa yang dimaksud dengan tata surya dan apa saja disinya?

Pedoman Penilaian Instrumen Tes

Jenis Soal Indikator Jawaban Bobot

Pilihan Ganda 1. B Setiap soal dengan jawaban


benar diberikan 5 poin
2. C
3. A

4. E

5. E

Uraian 6. Ada dua teori yang Jika jawaban tidak ditulis,


menjelaskan mengenai bobot 0. Jika jawaban salah,
terbentuknya jagat raya, bobot 5. Jika jawaban kurang
yaitu: sempurna (1/2 perbedaan),
bobot 10. Jika jawaban
• Teori Ledakan Besar sempurna, bobot 15.

Teori ledakan besar ini


menjelaskan bahwa jagat
raya berawal dari adanya
suatu massa yang sangat
besar yang kemudian
mengalami ledakan dasyat
karena adanya reaksi pada
inti massa.

Saat terjadi ledakan, bagian-


bagian dari massa tersebut
terpental dan berserakan
menjauhi pusat ledakan.

Setelah miliaran tahun


lamanya, bagian-bagian
kecil tersebut kemudian
membentuk kelompok yang
dikenal dengan galaksi.
• Teori Mengembang

Teori mengembang dikenal


juga dengan teori ekspansi.
Menurut teori ini, jagat raya
terbentuk karena adanya
siklus materi.

Sebelum adanya siklus


materi ini, diawali dulu
dengan massa mengembang
yang disebabkan karena
adanya reaksi pada inti
hidrogen.

Pada tahap inilah terbentuk


galaksi-galaksi, di mana
tahapnya berlangsung
selama 30 miliar tahun.
7. Galaksi merupakan Jika jawaban tidak ditulis,
kumpulan bintang yang bobot 0. Jika jawaban salah,
membentuk suatu sistem, bobot 5. Jika jawaban kurang
yang terdiri atas satu atau sempurna (1/2 perbedaan),
lebih benda angkasa yang bobot 10. Jika jawaban
memiliki ukuran besar. sempurna, bobot 15.

Selain itu, galaksi juga


dikelilingi oleh benda-benda
angkasa lainnya sebagai
anggotanya yang bergerak
mengelilinginya dengan
teratur.

Galaksi dalam ilmu


astronomi di artikan sebagai
sistem yang terdiri dari gas,
debu, dan bintang-bintang
yang sangat luas.
8. Struktur utama bumi Jika jawaban tidak ditulis,
terdiri dari tiga jenis, yaitu: bobot 0. Jika jawaban salah,
bobot 5. Jika jawaban kurang
• Litosfer sempurna (1/2 perbedaan),
bobot 10. Jika jawaban
Litosfer merupakan lapisan
sempurna, bobot 15.
batuan yang membentuk
kulit bumi yang juga disebut
sebagai lapisan paling atas
dari bumi dengan memiliki
ketebalan 66 kilometer.

• Astenosfer

Astenosfer merupakan
lapisan yang terletak di
bawah litosfer dengan
memiliki ketebalan 2.900
km yang berisikan material
cair kendal dan berpijak
dengan suhu 3.000 derajat
Celsius.
• Barisfer

Barisfer merupakan lapisan


inti bumi yang menjadi
bagian terdapat bumi yang
tersusun atas lapisan besi
dan nikel.

Lapisan barisfer ini


dibedakan menjadi dua
bagian, yaitu bagian inti luar
dan bagian inti dalam.
9. Jagat raya atau biasa Jika jawaban tidak ditulis,
disebut juga dengan alam bobot 0. Jika jawaban salah,
semesta merupakan sebuah bobot 5. Jika jawaban kurang
ruang yang tidak terbatas sempurna (1/2 perbedaan),
yang di dalamnya terdiri bobot 10. Jika jawaban
dari semua materi, termasuk sempurna, bobot 15.
radiasi dan tenaga.

Jagat raya ini tidak bisa


diukur, karena memiliki
batas-batas yang tidak bisa
diketahui dengan jelas.

Galaksi, bintang, nebula,


planet, matahari, meteor,
komet, asteroid, dan bulan
adalah benda-benda langit
yang mendiami jagat raya.
10. Tata surya merupakan Jika jawaban tidak ditulis,
suatu sistem yang terdapat bobot 0. Jika jawaban salah,
di dalam jagat raya, di mana bobot 5. Jika jawaban kurang
matahari menjadi pusatnya. sempurna (1/2 perbedaan),
bobot 10. Jika jawaban
Benda di tata surya meliputi sempurna, bobot 15.
planet, satelit, asteroid,
metor, komet, debu, kabut,
dan benda lainnya sebagai
anggota tata surya yang
beredar mengelilingi
matahari.
Lembar Angket Instrumen Non Tes

LEMBAR ANGKET KEPADA SISWA DALAM PENGGUNAAN MEDIA


PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL
BELAJAR GEOGRAFI KELAS X SMA NEGERI 1 PONOROGO

Nama : …………………………………………………………………………………

Kelas :…………………………………………………………………………………

Materi : …………………………………………………………………………………

Petunjuk Pengisian Angket : Beri tanda centang (v) pada skala penialian anda!

Keterangan skor :

1 (Sangat tidak puas)

2 (Tidak Puas)

3 (Biasa saja)

4 (Puas)

5 (Sangat Puas)

Skala Penilaian
No Pernyataan
1 2 3 4 5

1 Apakah anda puas terhadap media pembelajaran yang digunakan


oleh guru dengan menggunakan media pembelajaran berbasis video?
2 Apakah anda merasakan kepuasan manfaat dari media pembelajaran
yang digunakan guru berupa meningkatkan motivasi belajar siswa ?

3 Apakah anda merasakan kepuasan manfaat dari media pembelajaran


yang digunakan guru berupa meningkatkan pemahaman siswa
terhadap materi yang diajarkan?

4 Apakah anda merasakan media pembelajaran yang digunakan oleh


guru dengan menggunakan media pembelajaran berbasis video
mampu meningkatkan konsentrasi siswa dalam belajar?

5 Apakah anda merasakan media pembelajaran yang digunakan oleh


guru dengan menggunakan media pembelajaran berbasis video
efektif dalam mempermudah pemahaman siswa mengenai materi?

6 Apakah anda puas dengan hasil belajar setelah menggunakan media


pembelajaran yang digunakan oleh guru dengan menggunakan
media pembelajaran berbasis video?
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 1997. Media

Pembelajaran. Jakarta:Raja Grafindo

Persada. Munir.2012.Multimedia Konsep dan Aplikasi Dalam Pendidikan.Bandung:


Alfabeta.

Rusman dkk. 2012. Model-Model Pembelajaran.Jakarta:Raja Grafindo Persada.

Seniati dkk.2009. Psikologi Eksperimen.Jakarta:PT Indeks.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai