Kelas :D
NIM :40011402650247
Apabila Wajib Pajak tetap tidak setuju dengan materi nilai pajak dalam
Surat Keputusan Keberatan, wajib pak hanya dapat mengajukan permohonan
banding hanya kepada pengadilan pajak atas Surat Keputusan Keberatan,
kecuali ditentukan lain oleh peraturan yang berlaku.
d) Peninjauan Kembali
5. PT Berkat Usaha Keras menyampaikan SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan Tahun
Pajak 2017 (tahun buku = tahun kalender) pada tanggal 30 Mei 2019, setelah KPP
mengirimkan Surat Teguran untuk menyampaikan SPT paling lambat tanggal 2 Juni
2019. Atas SPT tersebut dilakukan pemeriksaan dan pada saat Pembahasan Akhir Hasil
Pemeriksaan (PAHP) Wajib Pajak tidak setuju seluruhnya atas koreksi pemeriksa. Hasil
pemeriksaan menunjukkan adanya PPh yang kurang dibayar sebesar Rp 50.000.000. Atas
kekurangan pembayaran pajak tersebut Di-rektur Jenderal Pajak menerbitkan ketetapan
pajak pada tanggal 12 Februari 2020.
a. Sebutkan ketetapan pajak apa saja yang akan dikenakan kepada Wajib Pajak!
Jawaban : Dikenakan sanksi administrasi, bunga 2% per bulan, sejak tanggal jatuh
tempo hingga dibayarkan, bagian bulan dihitung satu bulan penuh.
b. Hitung besarnya pajak yang masih harus dibayar dalam ketetapan pajak yang
diterbitkan oleh Direktur Jenderal Pajak tersebut
Jawaban : Besarnya pajak yang harus dibayar dalam ketetapan pajak yang diterbitkan
oleh direktur jenderal pajak
Sanksi denda pph = 9 bulan x 2% x Rp50.000.000
= Rp 9.000.000
c. Apabila PT. Berkat Usaha Keras melunasi seluruh ketetapan pajak pada tanggal 5
Juni 2020 dan tidak mengajukan keberatan, ketetapan pajak apa yang akan diterbitkan
oleh Direktur Jenderal Pajak. Hitung besarnya pajak yang masih harus dibayar dalam
ketetapan pajak tersebut!
Jawaban : Besarnya pajak yang masih harus dibayar:
Pph kurang bayar = Rp50.000.000
Sanksi denda = 12 bulan x 2% x Rp50.000.000
= Rp 12.000.000
6. Atas WP PT Tegar Usaha Jaya diterbitkan SKPKB sebesar Rp 12.000.000 pada tanggal 2
Januari 2019. Sampai dengan jatuh tempo pembayaran ternyata WP tidak melakukan
pembayaran, sehingga KPP bermaksud akan melaksanakan tindakan penagihan.
a. Jelaskan yang dimaksud dengan penagihan dalam Undang-Undang KUP!
Jawaban : Penagihan Pajak adalah serangkaian tindakan agar Penanggung Pajak
melunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak dengan menegur atau
memperingatkan, melaksanakan penagihan seketika dan sekaligus,
memberitahukan Surat Paksa, mengusulkan pencegahan, melaksanakan
penyitaan, melaksanakan penyanderaan, menjual barang yang telah disita
b. Selain SKPKB, sebutkan dasar penagihan pajak sesuai pasal 18 UU KUP!
Jawaban : Surat Tagihan Pajak, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan,
Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Banding, serta Surat Putusan Peninjauan Kembali.
c. Apabila PT Tegar Usaha Jaya mengajukan Keberatan, dapatkah KPP melaksanakan
penagihan? Jelaskan jawaban Saudara!
Jawaban : Bila PT Tegar Usaha Jaya mengajukan keberatan, KPP diperbolehkan
melaksanakan penagihan karena salah satu syarat mengajukan keberatan
adalah WP telah melunasi pajak yang masih harus dibayar paling sedikit
sejumlah yang telah disetujui WP dalam PAHP.
d. Apabila Wajib Pajak tersebut mengajukan permohonan untuk mengangsur
pembayaran SKPKB dalam jangka waktu 5 (lima) bulan, dapatkah permohonan
tersebut dikabulkan? Jelaskan jawaban Saudara!
Jawaban : Batas waktu dari pengajuan permohonan pengangsuran SKPKB sendiri
selama 9 hari dari masa jatuh tempo pajak tahunan. Karena PT.Tegar
Usaha Jaya tidak mengajukan surat permohonan selama waktu yang
diberikan maka permohonan tidak bisa diterima atau ditolak. Namun, jika
PT Tegar Usaha Jaya dapat membuktikan keadaan yang membuat Wajib
Pajak tidak dapat membayar dari waktu yang ditentukan maka
permohonan masih dapat dipertimbangkan.
7. PT. Indonesia Jaya menerima SKPKB sebesar Rp 50.000.000,- dari KPP Pratama Pondok
Aren untuk tahun pajak 2016 tertanggal 1 Februari 2019 yang diterima pada tanggal 4
Februari 2019. Dari SKPKB tersebut, PT. Indonesia Jaya menyetujui sebesar Rp.
20.000.000,- pada saat pembahasan.
a. Atas SKPKB tersebut, PT. Indonesia Jaya akan mengajukan keberatan. Jelaskan
persyaratan pengajuan keberatan yang harus dipenuhi oleh PT. Indonesia Jaya !
Jawaban : Syarat pengajuan keberatan:
a) Diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia;
b) Mengemukakan jumlah pajak yang terutang atau jumlah pajak yang dipotong atau
dipungut atau jumlah rugi menurut penghitungan Wajib Pajak dengan disertai
alasan-alasan yang menjadi dasar penghitungan;
c) 1 (satu) keberatan diajukan hanya untuk 1 (satu) surat ketetapan pajak, untuk 1
(satu) pemotongan pajak, atau untuk 1 (satu) pemungutan pajak;
d) Wajib Pajak telah melunasi pajak yang masih harus dibayar paling sedikit
sejumlah yang telah disetujui Wajib Pajak dalam pembahasan akhir hasil
pemeriksaan atau pembahasan akhir hasil verifikasi, sebelum Surat Keberatan
disampaikan;
e) Diajukan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal:
- surat ketetapan pajak dikirim; atau
- pemotongan atau pemungutan pajak oleh pihak ketiga;
Kecuali Wajib Pajak dapat menunjukan bahwa jangka waktu tersebut tidak dapat
dipenuhi karena keadaan di luar kekuasaan Wajib Pajak;
f) Surat Keberatan ditandatangani oleh Wajib Pajak, dan dalam hal Surat Keberatan
ditandatangani oleh bukan Wajib Pajak, Surat Keberatan tersebut harus dilampiri
dengan surat kuasa khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3)
Undang-Undang KUP; dan
g) Wajib Pajak tidak mengajukan permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
36 Undang-Undang KUP.
b. Apabila permohonan keberatan PT. Indonesia Jaya diterima sebagian yaitu menjadi
Rp. 40.000.000,- dan Wajib Pajak tidak mengajukan banding, hitunglah sanksinya !
Jawaban : Apabila permohonan keberatan PT. Indonesia Jaya diterima sebagian yaitu
menjadi Rp. 40.000.000,- dan Wajib Pajak tidak mengajukan banding, hitunglah
sanksinya!
Sanksi kenaikan = 50% x (40.000.000-20.000.000)
Pajak pokok = 10.000.000
Jumlah yang harus dibayar = 20.000.000+10.000.000 = 30.000.000
c. Apabila Wajib Pajak mengajukan banding, jelaskan mengenai persyaratannya !
Jawaban : Syarat mengajukan banding:
a) Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan banding hanya kepada badan
peradilan pajak atas Surat Keputusan Keberatan.
b) Permohonan diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan alasan yang
jelas paling lama 3 (tiga) bulan sejak Surat Keputusan Keberatan diterima dan
dilampiri dengan salinan Surat Keputusan Keberatan tersebut.
c) Terhadap 1 (satu) Keputusan diajukan 1 (satu) Surat Banding.
8. PT. Indonesia Jaya menyampaikan SPT Lebih Bayar Restitusi (Pasal 17B) PPh Wajib
Pajak Badan untuk tahun pajak 2017 pada tanggal 30 April 2018 dengan lebih bayar
sebesar Rp.250.000.000,-.Berdasarkan hasil pemeriksaan Wajib Pajak kurang bayar
sebesar Rp. 50.000.000,-.
a. Kapan paling lambat keputusan harus diterbitkan ? Sebutkan jenis keputusannya ?
Jawaban : 12 bulan terhitung sejak surat permohonan diterima atau sesuai dengan
keputusan Ditjen Pajak. Jika terlambat diterbitkan, wajib pajak berhak
menerima imbalan bunga 2% sebulan terhitung sejak berakhirnya jangka
waktu yang ditentukan.
b. Jelaskan apabila keputusan baru terbit tanggal 15 Mei 2019 ?
Jawaban : Apabila baru diterbitkan tanggal 15 Mei 2019, maka
PPN Keluaran Rp. 50.000.000
PPN masukan sebelum pengukuhan 0
PPN kurang bayar Rp. 50.000.000
Sanksi Denda = 24 x 2% x 50.000.000
= Rp. 24.000.000
Pajak yang harus dibayar = Rp. 50.000.000 + Rp. 24.000.000
= Rp. 74.000.000
c. Jelaskan apabila keputusan baru diterbitkan pada tanggal 20 Desember 2019 ?
Jawaban : Apabila baru diterbitkan tanggal 20 Desember 2019, maka Imbalan bunga
dihitung sejak berakhirnya jangka waktu sampai dengan saat diterbitkan
SKPLB. Dalam ketentuan sebelumnya, imbalan bunga dipatok sebesar 2%
per bulan. Maka dapat imbalan sebesar 7 (2% x 5.000.000) = Rp700.000