Dosen pengampu:
I Gusti Ayu Intan Saputri Rini, S.E., M.Si., AK.,C.a., CSRS., CSRA
Oleh:
Kelompok : 1
Universitas Warmadewa
BAB I
PENDAHULUAN
strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan
tujuan jangka panjang, program tindak lanjut serta prioritas alokasi sumber daya. Strategi yang
akan dilaksanakan harus dirancang sedari awal untuk beberapa tahun ke depan untuk
keberlangsungan suatu perusahaan. Dalam hal ini akan menguraikan perencanaan strategi
menyangkut tentang kegiatan – kegiatan dalam prosesnya. Pada bagian pertama akan membahas
sifat perencanaan strategi, teknik analisis dan pembuatan keputusan program baru yang
diusulkan, dan teknik yang bermanfaat dalam analisis program yang sedang berjalan. Pada bagin
terakhir menjelaskan langkah – langkah dalam proses perencanaan strategi.
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Mengembangkan suatu konsep usaha dan membentuk visi. Hal ini merupakan pokok
utama yang harus dilakukan karena untuk menentukan arah yaitu uasaha apa yang
dijalankan. Seorang manajer harus merecankan perusahaan dalam jangka waktu 5 – 10
tahun ke depan .
2. Menjdikan misi untuk tujuan yang lebih spesifik. Pembuatan suatu tujuan dalah
menjadikan pernyataan misi dan arah organisasi ke target yang lebih spesifik, suatu yang
menjadi ukuran kemajuan organisasi. Penciptaan tujuan dibutuhkan oleh semua manajer.
Biasanya ada dua bentuk prestasi yang menjadi ukuran yakni
Tujuan keuangan dibutuhkan kerena prestasi keuangan yang dapat diterima
merupakan hal yang penting untuk kelangsungan perusahaan. Tujuan keuangan
biasanya difokuskan pada perubahan laba, return on investment, dan aliran kas.
Tujuan strategis dibutuhkan untuk menyediakan petunjuk yang konsisten untuk
mempertahankan posisi perusahaan secara keseluruhan. Tujuan strategis lebih
banyak langsung berhubungan pada situasi persaingan secara umum.
3. Membuat suatu strategi untuk mencapai kinerja yang ditargetkan. Pembuatan strategi
membawa ke pertanyaan mandasar bagaimana mencapai hasil yang ditargetkan sesuai
dengan siyuasi perusahaaan dan prospeknya. Tujuan merupakan “akhir” dan strategi
merupakan alat untuk mencapai “akhir”. Sehingga strategi merupakan alat manajemen
untuk mencapi target.
4. Implementasi dan pelaksanaa stragei yang dipilih secara efisien dan efektif. Tugas
implementasi stragei terutama diarahkan pada kegiatan administrasi yang berkaitan
dengan persoalan internal. Hal – hal mendasar yang dilakukan dalam kegiatan
administrasi adalah”
Menciptakan suatu organisasi yang mampu bekerja mencapai strategi dengan
baik.
Mengembangkan anggran yang mengarahkan sumberdaya untuk kegiatan
internal.
Memotivasi anggota organisasi dengan cara mendorong mereka untuk mencapai
target dengan baik, dan jika perlu mengubah tugas dan tanggungjawab yang
sesuai dengan kemampuannya.
Menciptakan sistem penghargaan atas pencapaian hasil yang ditargetkan.
Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif untuk implementasi strategi.
Membuat prosedur dan kebijakan prnfukung strategi.
5. Evaluasi prestasi, mengkaji situasi dan melakukan penyesuaian dalm hal misi, tujuan,
strategi atau implementasi sesuai keadaan rill, perubahan kondisi, ide – ide baru dan
kesempatan yang baru.
Untuk organisasi yang relatif stabil, rencana strategi tidak lagi diperlukan karena
rnasa depan sama saja dengan masa lalu, sehingga rencana strategi hanya membuang-
buang waktu.
d. Hubungan Organisasi
Staf kantor pusat yang terlibat dalam proses perencanaan strategi hanya sekedar
membantu, sehingga tidak perlu terlibat secara mendalam. Peranannya adalah sebagai
katalisator agar prosesnya berjalan dengan baik, tetapi tidak membuat keputusan atas
program yang akan dilakukan.