ILMU TAUHID
“ Konsep dasar Iman,kufur,nifaq,dan syirik “
Dosen Pengampu :
Dr. Yumna, MA
Kelompok 2 :
2021
1. Pendahuluan
Islam merupakan sebuah system yang bersifat universal dan sempurna,ia
meliputi seluruh persoalan hidup manusia,seperti akidah,syariah,dan
akhlak.Ketiganya merupakan pondasi utama umat islam dalam melaksanakan
setiap aktifitasnya.Apabila terjadi ketidakstabilan diantara ketiganya maka tidak
sempurnalah perjalanan hidup manusia.Karena ketiga hal tersebut saling
berketerkaitan antara satu dengan yang lainnya.
2. Pembahasan
a. Iman
Kata iman berasal dari bahasa arab yang berarti tasdiq (membenarkan).Iman
ialah kepercayaan dalam hati meyakini dan membenarkan semua yang dibawa
oleh nabi Muhammad SAW.Karena iman,seseorang mengakui adanya hal-hal
yang wajib dan hal-hal yang mustahil bagi Allah SWT.Iman menjadikan seorang
mukmin berbahagia dan berhak untuk mendapatkan surga tuhan kelak dihari
kiamat.
Golongan yang berpendapat bahwa iman itu dapat bertambah atau berkurang
menyatakan bahwa iman itu dapat bertambah dan berkurang pada tasdiq dan
amalnya.Tasdiq yang bertambah tentu diikuti oleh bertambahnya frekuensi amal
perbuatan dan ketaatannya bertambah atau berkurangnya tasdiq seseorang
bergantung kepada :
Contoh-contoh Iman
1) Iman Kepada Allah SWT
Meyakini bahwa hanya Allah SWT satu-satunya pencipta
alam mayapada ini,menguasai,memberi
rizki,kuasa,menjadikan,mematikan,menghidupkan dan
yang mendatangkan manfaat serta madharat.Dia berbuat
segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya,menghukum
sesuai dengan kehendak-Nya,menghukum sesuai dengan
kehendak-Nya,memuliakan siapa yang dikehendakinya
dan menghinakan siapa saja yang dikehendaki-
Nya,ditangan-Nya semua kekuasaan langit dan bumi,maha
kuasa atas sgala sesuatu,maha mengetahui segala
sesuatu,tidak butuh kepada siapapun,bagi-Nya segala
urusan,ditangan-Nya semua kebaikan,tidak ada sekutu
bagi-Nya,tidak satupun yang bisa mengahalangi-Nya.
2) Iman Kepada Malaikat
Beriman kepada malaikat berarti meyakini bahwa Allah
SWT mempunyai Malaikat-Malaikat.Allah SWT menjadikan
mereka dari cahaya(Nur),diciptakan untuk senantiasa
mengerjakan semua perintah-Nya,terus-menerus
bertasbih kepada Allah SWT siang dan malam,tidak ada
yang mengetahui jumlah mereka kecuali Allah SWT,dan
Allah SWT membebankan kepada mereka berbagai tugas
yang berbeda-beda.
3) Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT
Beriman dengan semua kitab yang diturunkan kepada
para rasul merupakan rukun ketiga dari rukun iman yang
keenam.Allah SWT telah mengutus para rasul dengan
membawa kebenaran yang nyata,dan dia diturunkan
bersama mereka kitab-kitab sebagai rahmat bagi hamba-
Nya dan sekaligus sebagai petunjuk bagi mereka demi
tercapainya kebahagiaan hidup dunia dan akhirat,dan
sebagai pedoman hidup dan hakim antara mereka dalam
masalah-masalah yang mereka perselisihkan.
4) Iman Kepada Rasul-Rasul
Beriman kepada rasul adalah salah satu rukun
iman,dimana tidak sah iman seseorang tanpa beriman
kepasa para rasul.Maksud beriman kepada rasul adalah
meyakini secara pasti bahwa Allah SWT mempunyai rasul-
rasul,mereka sengaja dipilih Allah SWT untuk
menyampaikan risalah-Nya.Barang siapa mengikuti
mereka maka mendapat petunjuk dan barangsiapa yang
mengingkarinya maka tersesat.
5) Iman Kepada Hari Kiamat
Meyakini akan berakhirnya kehidupan dunia ini dan
setelah itu akan memasuki alam lain,dimulai dengan
kematian dan kehidupan alam kubur untuk kemudian
terjadinya hari kiamat dan selanjutnya adalah
kebangkitan(dari kubur),dikumpulkan di Padang mahsyar
dan di putuskan ke surga atau neraka.Iman kepada hari
akhir merupakan salah satu rukun iman yang tidak
sempurna keimanan seseorang tanpanya,barangsiapa
yang menginkarinya maka dia telah kafir.
6) Iman Kepada Qada dan Qadar
Ketentuan Allah SWT untuk seluruh yang ada sesuai
dengan ilmu dan hikmah-Nya.Taqdir ini kembali kepada
kudrat (kekuasaan) Allah,sesungguhnya Dia atas sgala
sesuatu maha kuasa,berbuat apa yang dikehendaki-
Nya.Iman kepada taqdir merupakan bagian dari iman
kepada rububiyah Allah SWT dan merupakan salah satu
dari rukun iman yang tidak akan sempurna keimanan
seseorang tanpa nya.
Sebab-sebab kafir ada dua hal yang perlu dicatat untuk mengungkap
sebab-sebab kufur yaitu Al-Quran memberi isyarat bahwa setiap manusia lahir
kedunia dengan membawa potensi beriman dan bertuhan,akan tetapi dilain
pihak Al-quran justru mengungkapkan bahwa dalam kenyataannya hanya sedikit
sekali manusia yang beriman.
مصَ ل ِم نإه َلد لإك لْ لإَ َ قِفرإ َْلإ َ ننْْل ن لْإ َ ك نِردإ اف َ ن ِيقلفانمْلإ َّنِإ
َ الر
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada
tingkatan yang paling bawah dari neraka.Dan kamu sekali-kali tidak akan
mendapat seorang penolong bagi mereka.”
d. Syirik
Syirik secara bahasa berasal dari kata شركyang berarti
kongsi,saham,andil,kerja sama.
Syirik secara istilah adalah mengitikadkan sesuatu selain Allah Swt
sebagai perubahan takdir dan pengatur alam.
Syirik kepada Allah Swt termasuk kedzaliman yang sangat besar. Hal ini karena
seseorang yang berbuat syirik berarti telak menodai hak prioritas Allah Swt atas
hamba-Nya. Berbuat syirik berarti telah merendahkan Tuhan alam semesta,
ingkar ketaatan kepada-Nya, memalingkan hak-Nya kepada yang lain .Orang yang
meninggal dunia dalam keadaan musyrik, maka Allah Swt tidak akan
mengampuninya.
Syirik menurut Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan membagi syirik
kedalam dua kategori, yaitu:
- Syirik Besar
Syirik besar merupakan suatu dosa yang dapat mengeluarkan pelakunya dari
agama Islam dan menjadikannya kekal di dalam neraka. Jika ia meninggal dunia
dan belum bertaubat dari padanya. Syirik besar adalah memalingkan suatu
bentuk ibadah
Kepada selain Allah Swt, seperti berdoa kepada selain Allah Swt, menyembelih
kurban dan bernadzar untuk selain Allah Swt, seperti untuk kuburan, jin dan
setan.
Ialah perbuatan yang dapat mengurangi nilai ketauhidan seseorang, akan tetapi
pelakunya tidak di keluarkan dari agama. Syirik Kecil merupakan sarana yang
akan mengantarkan kepada syirik besar.
Adapun Syirik kecil ialah bersumpah dengan selain Allah Swt. Syirik Kecil dapat
berbuah menjadi syirik besar tergantung dengan apa yang ada di dalam hati
pelaku
3. Akibat ukhrawi ( buah kesyirikan yang akan dipetik di akhirat kelak adalah
kehinaan dan siksa neraka )
4. Suka pamer (Rasulullah Saw bersabda: segala bentuk Riya adalah syirik, suka
pamer tergolong bentuk kesyirikan yang paling halus dan sulit untuk dideteksi
Syirik baru dapat berbentuk sikap dan perilaku kaum muslimin yang menyimpang
terhadap Al-Quran. Syirik modern ialah bentuk pemujaan dan penghormatan
kepada selain Allah Swt. Untuk memperoleh kekayaan, banyak orang yang
mengambil jalan pintas seperti korupsi, kolusi, dan berbagai kejahatan lainnya
timbul dan berakar disini. Begitu pula berbagai kedzaliman dapat terjadi dan
dilakukan hanya untuk mengakses dan membuka jalan menuju kekuasaan.
3. Kesimpulan
Iman ialah kepercayaan dalam hati menyakini dan membenarkan adanya
tuhan dan membenarkan semua yang dibawa oleh nabi Muhammad Saw. Karena
iman, seseorang mengekui adanya hal-hal yang wajib dan hal-hal yang mustahil
bagi Allah. kufur atau kafir adalah orang yang tidak percaya atau tidak beriman
kepada Allah SWT baik orang tersebut bertuhan selain Allah maupun tidak
bertuhan,seperti komunis (atheis). Nifak adalah suatu perbuatan yang lahir dan
batinnya tidak sama.Secara lahirlah beragama Islam,namun jiwanya atau
batinnya tidak beriman.Munafik adalah orang yang melakukan perbuatan
nifak,yaitu orang secara lahiriah mengaku beriman kepada kepada Allah,
mengaku beragama Islam,bahkan dalam beberapa hal kelihatan seperti berbuat
dan bertindak untuk kepentingan Islam,tetapi sebenarnya hatinya mempunyai
maksud lain yang tidak didasari iman kepada Allah.Syirik secara istilah adalah
mengitikadkan sesuatu selain Allah Swt sebagai perubahan takdir dan pengatur
alam.Sehingga bentuk amal saleh dapat berupa pikiran, tenaga dan pemberian
harta benda. Adapula yang berupa ucapan dan tingkah laku yang baik dalam
kehidupan dan pergaulan sehari-hari, keluasan makna amal saleh merupakan
pengokoh
Daftar pustaka
Puspitaningrum. Yuni. Konsep iman,kufur dan nifaq. Jurnal pendidikan Islam dan
isu-isu sosial volume