Anda di halaman 1dari 17

By:

Eko Budi Sulistio, MAP


Email:
Sulistio.eb@gmail.com
eko.budi@fisip.unila.ac.id
 Laras Bahasa  kesesuaian bahasa dan
pemakaiannya
 Laras Lagu
 Laras Iklan
 Laras Komik
 Laras Sastra (cerpen, puisi, novel)
 Laras Editorial Koran
 Laras Ilmiah Populer
 Laras Ilmiah
 Adalah Bahasa yang digunakan untuk
menghasilkan tulisan ilmiah dengan ciri
pokok:
 Kecendikiaan
 Penalaran
 Bahasa tulis ilmiah merupakan perpaduan
ragam bahasa tulis dan ragam bahasa ilmiah
 Kosa kata yang digunakan dipilih secara
cermat,
 Pembentukan kata dilakukan secara sempurna,
 Kalimat dibentuk dengan struktur yang
lengkap, dan
 Paragraf dikembangkan secara lengkap dan
padu.
 CENDEKIA,
 LUGAS,
 JELAS,
 FORMAL,
 OBYEKTIF,
 KONSISTEN,
 BERTOLAK DARI GAGASAN,
 RINGKAS DAN PADAT.
 Bahasa yang cendekia mampu membentuk
pernyataan yang tepat dan seksama, sehingga
gagasan yang disampaikan penulis dapat
diterima secara tepat oleh pembaca.
 Paparan bahasa yang lugas akan menghindari
kesalah-pahaman dan kesalahan menafsirkan
isi kalimat dapat dihindarkan.
 Penulisan yang bernada sastra perlu dihindari.
 Gagasan akan mudah dipahami apabila (1)
dituangkan dalam bahasa yang jelas dan (2)
hubungan antara gagasan yang satu dengan
yang lain juga jelas.
 Kalimat yang tidak jelas, umumnya akan
muncul pada kalimat yang sangat panjang.
 Bahasa yang digunakan dalam komunikasi
ilmiah bersifat formal.
 Tingkat keformalan bahasa dalam tulisan
ilmiah dapat dilihat pada lapis kosa kata,
bentukan kata, dan kalimat.
 Sifat obyektif tidak cukup dengan hanya
menempatkan gagasan sebagai pangkal tolak,
tetapi juga diwujudkan dalam penggunaan
kata.
 Unsur bahasa, tanda baca, dan istilah, sekali
digunakan sesuai dengan kaidah maka untuk
selanjutnya digunakan secara konsisten.
 Bahasa ilmiah digunakan dengan orientasi
gagasan.
 Pilihan kalimat yang lebih cocok adalah
kalimat pasif, sehingga kalimat aktif dengan
penulis sebagai pelaku perlu dihindari.
 Ciri padat merujuk pada kandungan gagasan
yang diungkapkan dengan unsur-unsur
bahasa.
 Karena itu, jika gagasan yang terungkap sudah
memadai dengan unsur bahasa yang terbatas
tanpa pemborosan, ciri kepadatan sudah
terpenuhi.
 Adalah tulisan yang mengandung kebenaran
ilmiah (objektif) karena didukung oleh
informasi dan/ atau fakta yang benar dan
disajikan dengan penalaran serta analisis
berdasarkan metode ilmiah.
 Laporan Penelitian
 Artikel Ilmiah
 Makalah
 Skripsi, tesis, disertasi, tugas akhir
 Buku referensi, buku ajar
 jurnal
 Kelugasan dan Kecermatan
 Keobjektifan
 Penjauhan Emosi dan Dogmatis
 Ketelitian
 Kebakuan (gaya selingkung)
 Keringkasan
 Sumber Bacaan (pustaka) sebagian materi ini
adalah:
 R. Soedradjad, Teknik Menulis Imiah. Bab III :
Bahasa Indonesia dalam Tulisan Ilmiah (dalam
http://www.scribd.com/doc/123719510/Bab-3-
Bahasa-pdf)

Anda mungkin juga menyukai