ATOM

Sejarah Atom
• Seorang Filosofis dari Yunani
bernama Democritus meyakini
bahwa semua materi di dunia ini
tersusun dari partikel yang
sangat kecil dan tidak terlihat
(indivisible)

Pendapat tersebut tidak diterima

oleh Aristoteles dan Plato
 Atom menurut
Dalton
John Dalton (Ilmuwan Inggris)
menjelaskan atom seperti bola pejal.
(tahun 1700an)

Namun, dalton tidak memiliki bayangan

yang lebih detail tentang bagaimana
struktur atau bentuk dari atom.
 Atom oleh J.J. Thomson
(1897)
• Seorang ahli Fisika menemukan
bahwa atom berbentuk seperti
bola yang bermuatan positif dan
di dalamnya tersebar elektron
seperti kismis.
 Ernest Rutherford
(1910)
Seorang ahli Fisika dari New
Zealand, murid dari JJ.
Thomson di Cambridge
University
 Niels Bohr (1913)
• Elektron mengitari inti atom dalam
orbit-orbit tertentu yang berbentuk
lingkaran. Orbit-orbit tersebut
sering disebut kulit elektron yang
dinyatakan dengan notasi K, L, M,
N,…., dst yang secara berurutan
sesuai dengan
n = 1,2,3,…, dst
• Selama dalam orbitnya, elektron
tidak memancarkan energi dan
dikatakan dalam kondisi stasioner

• Elektron dapat berpindah dari

orbit satu ke orbit lain yang
memiliki tingkat energi yang lebih
tinggi dengan menyerap energi,
dan dapat berpindah ke tingkat
elektron lebih rendah dengan
melepas energi.
 Tabel Periodik Unsur

Nomor 12
Mg
atom
Lambang Unsur
Magnesium Nama Unsur
24.305

Nomor
massa
2(n2)
 Aturan Oktet
Adalah keadaan dimana unsur
unsur lain membentuk kestabilan
Gas mulia yang memiliki elektron
valensi 8.

Elektron Valensi → Elektron di

Kulit terakhir
 Aturan Duplet
Adalah keadaan dimana unsur
unsur lain membentuk kestabilan
seperti 2He =2 (duplet)
diantaranya H, Li dan Be.

Kecenderungan ini bisa didapat

dengan melepaskan elektron atau
dengan mengikat elektron.
 Aturan Konfigurasi Elektron
1. Konfigurasi elektron dibuat dari nomor
atom
2. Pengisian elektron dimulai dari kulit
terendah dengan jumlah elektron
maksimal sesuai ketentuan pada tabel
3. Jumlah elektron terakhir tidak boleh
lebih dari 8 kecuali unsur-unsur yang
memenuhi aturan duplet
4. Jika sisa elektron di kulit terluar lebih
dari 8, maka dibagi ke kulit berikutnya
dengan jumlah maksimal sesuai kulit
sebelumnya
 Konfigurasi Elektron Sederhana
Contoh :
Natrium
11Na : 2 8 1

7N : 2 5

35Br : 2 8 18 7

20Ca : 2 8 10 → (salah)
2 8 8 2 → (benar)
 Konfigurasi Elektron Sederhana
Contoh :

Natrium
11Na : 2 8 1 → akan stabil jika kehilangan 1
elektron
Na + : 2 8 → stabil
11
Klorin
17Cl : 2 8 7 → akan stabil jika ditambah 1
elektron
Cl - : 2 8 8 → stabil
17

Coba buat konfigurasi elektron sederhana

dari unsur :
Alumunium; Sulfur; Silikon; Nikel
Calsium; Argentum; Argon
 Sebaran Elektron Sebaran Elektron
Atom Chloride (Cl) Atom Natrium (Na)

Jumlah Elektron maksimal pada tiap kulit

mengikuti aturan pada pembuatan
konfigurasi elektron sederhana
 Menghitung Jumlah
proton, elektron, neutron

Keterangan :
AX X = Lambang unsur atom
B A = Nomor Massa (Proton + Neutron)
B = Nomor Atom (Jumlah Proton)

Contoh :
23Na 12C
11 6
23Na
11

Jumlah Proton : 11
Jumlah Elektron : 11
Jumlah Neutron : 23 – 11 = 12

Na+
Jumlah Proton : 11
Jumlah Elektron : 10
Jumlah Neutron : 23 – 11 = 12
 LATIHAN

1. Al 6. Ni
2. S 7. Cl-
3. Al+3 8. Cr
4. S-2 9. Cr+7
5. Ar

Buatlah sebaran elektronnya serta hitung jumlah

proton, elektron dan neutronnya !
 Konfigurasi Elektron Modern
• Orbital s diisi maksimal
2 elektron
• Orbital p diisi maksimal
6 elektron
• Orbital d diisi maksimal
10 elektron
• Orbital f diisi maksimal
14 elektron
Buatlah konfigurasi elektron dari :
Oksigen; Mangan; Magnesium;
Besi; Cuprum