Anda di halaman 1dari 3

ADMNISTRASI PEMERINTAH DI DAERAH

M Faisal Makhrus Yogantara


202010110311070

1. Pengertian Hukum Pemerintahan Daerah


Pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahanoleh pemerintah daerah
dan DPRD menurut asas otonomi dan tugaspembantuan dengan prinsip otonomi seluas-
luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam UUD 1945
Pemerintah daerah yaitu Gubernur, Bupati atau Walikota dan perangkat daerah sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah
Pemerintah daerah adalah penyelenggaraanpemerintahan daerah otonomi oleh pemerintahan
daerah dan DPRD menurut asas Desentralisasi.
2. Pemerintahan Daerah dan Pemerintahan Pusat
 Pemerintahan daerah : Penyelenggaraan pemerintahan daerah otonomi oleh
pemerintah daerah dan DPRD menurut atau berdasarkan asas desentralisasi
 Pemerintahan pusat : Peluruh penyelenggaraan pemerintahan yangtidak
diselenggarakan daerah otonomi

3. Dua aspek otonomi


 Otonomi penuh: Semua urusan dan fungsi pemerintahan yang menyangkut baik
menyangkut isi substansi maupun tata cara penyelenggaraannya (dalam bahasa
sehari-hari disebut otonomi)
 Otonomi tidak penuh: Daerah hanya menguasai tata cara penyelenggaraan,tetapi
tidak menguasai isi pemerintahannya (tugas pembantuan, medebewind atau
zelfbestuur).

4. Pemerintahan
 Pemerintahan dalam arti sempit : Penyelenggaraan kekuasaan eksekutif
atauadministrasi negara.
 Pemerintahan dalam arti agak luas : Penyelenggaraan kekuasaan eksekutif
danlegislatif tertentu yang melekat pada pemerintahan daerah otonomi.
 Pemerintahan dalam arti luas : Mencakup semua lingkungan jabatan negara dibidang
eksekutif , legislatif, yudikatif dan sebagainya.

5. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah


 Pemerintah pusat : Perangkat Negara Kesatuan RI yang terdiri dari Presiden dan
menteri-menteri
 Pemerintah daerah : Kepala daerah beserta perangkat daerah otonom yang lain
sebagai eksekutif daerah
6. Hubungan pusat dengan daerah dalamsistem otonomi pada dasarnya hanya
menyangkut dibidang penyelenggaraan administrasi negara
Dimensi hubungan Pusat dan Daerah dalam Otonomi
 Hubungan kewenangan
 Hubungan pengawasan
 Hubungan keuangan
 Hubungan pusat dan daerah serta susunan organisasi pemerintahan di daerah

7. Otonomi Daerah
 Autos : sendiri
 Nomos : aturan
 Pengundangan sendiri(zelfwetgeving)
 Perundangan sendiri
 Mengatur atau memerintah sendiri
 Pemerintahan sendiri
 Perundangan(regeling) dan pemerintahan ( bestuur)

8. Pendapat pakar tentang otonomi daerah


 Van Der Pot : otonomi berarti peraturan dan pemerintahan dari urusan sendiri (rumah
tangga sendiri)
 Logemann : kebebasan bergerak yang diberikan kepada daerah otonom berarti
memberi kesempatan kepadanya untuk mempergunakan prakarsanya sendiri dari
segala macam kekuasaannya untuk mengurus kepentingan umum (penduduk)
 Ateng Sjafruddin : Mempunyai makna kebebasan atas kemandirian tetapi bukan
kemerdekaan

9. Otonomi Daerah (menurut UU No. 22Tahun 1999)


Kewenangan Daerah Otonom untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat
setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
Otonomi daerah adalah hak,wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
Daerah otonom, selanjutnya disebut daerah, adalah kesatuan masyarakat hukum yang
mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mangatur dan mengurus urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasar kan
aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia
Desentraliasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada daerah
otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sisten Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada
Gubernur sebagai wakil pemerintah dan kepada instansi vertikal di wilayah tertentu.

Anda mungkin juga menyukai