Anda di halaman 1dari 14

RESUME

KONSEP BAHASA BAKU,RAGAM BAHASA DAN

KALIMAT EFEKTIF

,KONSEP TEKS DAN JENIS-JENIS TEKS, CONTOH JENIS-JENIS


TEKS,DAN BAHASA RESMI

DISUSUN OLEH:

Nama : Jihan Syafira

Nim : A40121040

Kelas: :H

PEROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TADULAKO

2021
1. BAHASA BAKU, RAGAM BAHASA, DAN KALIMAT EFEKTIF

A . Pengertian Bahasa Baku Dan Fungsi Bahasa Baku


 Bahasa merupakan alat komunikasi penting yang menghubungkan seseorang dengan yang
lainnya. Keraf (2005:54) menyebutkan ada dua pengertian dari bahasa yaitu pertama menyatakan
bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan
oleh alat ucap manusia. Kedua bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-
simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer. Pada kaidah bahasa Indonesia terdapat dua
ragam bahasa, yaitu bahasa baku dan bahasa tidak baku.
Istilah bahasa baku  dalam bahasa Indonesia atau standard language  dalam bahasa
Inggris, dalam dunia ilmu bahasa atau linguistik pertama  sekali diperkenalkan oleh Vilem
Mathesius pada 1926. Ia termasuk  pencetus Aliran Praha atau The Prague School. Pada 1930,
B.Havranek  dan Vilem Mathesius merumuskan pengertian bahasa baku itu.
Mereka  berpengertian bahwa bahasa baku sebagai bentuk bahasa yang telah  dikodifikasi,
diterima dan difungsikan sebagai model atau acuan oleh  masyarakat secara luas.
Baku berarti  bahasa tersebut tidak dapat berubah setiap saat. Berdasarkan teori, bahasa
baku merupakan bahasa pokok yang menjadi bahasa standar dan acuan yang digunakan sehari-
hari dalam masyarakat. Bahasa baku mencakup pemakaian sehari-hari pada bahasa percakapan
lisan maupun bahasa tulisan. Tetapi pada penggunaanya bahasa baku lebih sering digunakan
pada saat proses belajar mengajar di dalam dunia pendidikan , pada urusan resmi pekerjaan
misalnya saat rapat besar, dan juga pada semua konteks resmi. Sementara itu, di dalam
kehidupan sehari-hari lebih banyak orang yang menggunakan bahasa tidak baku.

 Fungsi Bahasa Baku


Di dalam masyarakat kita saat ini masih banyak orang yang tidak menggunakan
bahasabaku, mereka cenderung menggunakan bahasa gaul. Namun terkadang mereka juga
berbicara dengan menggunakan logat daerahnya masing-masing. Kebanyakan orang yang
menggunakan bahasa baku ialah kalangan terpelajar yang sopan dan beretika. Mereka berbicara
kepada orang yang lebih tua, atau pejabat dengan menggunakan bahasa yang baik, bahasa yang
baku dan tidak menggunakan bahasa gaul. Bahasa merupakan salah satu alat untuk mengadakan
interaksi terhadap manusia yang lain .Dengan adanya bahasa kita dapat berhubungan dengan
masyarakat lain yang akhirnya melahirkan komunikasi dalam masyarakat. Bahasa Indonesia
mempunyai sebuah aturan yang baku dalam penggunaanya, namun dalam praktiknya kehidupan
sehari-hari sering terjadi penyimpangan dari aturan yang baku tersebut. Kita mempergunakan
bahasa Indonesia perlu di perhatikan waktu dan kesempatan, misalnya kapan kita menggunakan
bahasa baku pada situasi resmi dan ilmiah . Bahasa baku telah menjadi bahasa asing dalam
komunikasi sehari-hari di masyarakat Indonesia , dapat kita ambil contohnya dalam waktu 24
jam siaran ditelevisi, bahasa baku hanya nampak dan terdengar hanya dalam siaran berita yang
berdurasi 90 menit per hari. Selebihnya kita tidak menemukan bahasa baku dalam komunikasi
periklanan,pemilihan nama acara televisi,dan praktik bahasa di dalam siaran itu sendiri.
Alasannya beragam, bahasa baku tidak bernilai jual, tidak gaul, tidak mengangkat gengsi,dan
tidak mampu mengangkat penghayatan pembaca.

B . Pengertian Ragam Bahasa Dan Fungsi Ragam Bahasa

Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut
topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan,
serta menurut medium pembicara (Bachman, 1990). Ragam bahasa yang oleh penuturnya
dianggap sebagai ragam yang baik (mempunyai prestise tinggi), yang biasa digunakan di
kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah (karangan teknis, perundang-undangan), di dalam
suasana resmi, atau di dalam surat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa
baku atau ragam bahasa resmi.

Menurut Dendy Sugono (1999 : 9), bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa
Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tak baku.
Dalam situasi remi, seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi digunakan
bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi tak resmi, seperti di rumah, di taman, di pasar, kita tidak
dituntut menggunakan bahasa baku.

Ditinjau dari media atau sarana yang digunakan untuk menghasilkan bahasa, ragam bahasa
terdiri dari:

1. Ragam bahasa lisan


2. Ragam bahasa tulisan

Bahasa yang dihasilkan melalui alat ucap (organ of speech) dengan fonem sebagai unsur dasar
dinamakan ragam bahasa lisan, sedangkan bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan
dengan huruf sebagai unsur dasarnya, dinamakan ragam bahasa tulis. Jadi dalam ragam bahasa
lisan, kita berurusan dengan lafal, dalam ragam bahasa tulis, kita berurusan dengan tata cara
penulisan (ejaan). Selain itu aspek tata bahasa dan kosa kata dalam kedua jenis ragam itu
memiliki hubungan yang erat.

Ragam bahasa tulis yang unsur dasarnya huruf, melambangkan ragam bahasa lisan. Oleh karena
itu, sering timbul kesan bahwa ragam bahasa lisan dan tulis itu sama. Padahal, kedua jenis
ragam bahasa itu berkembang menjdi sistem bahasa yang memiliki seperangkat kaidah yang
tidak identik benar, meskipun ada pula kesamaannya. Meskipun ada keberimpitan aspek tata
bahasa dan kosa kata, masing-masing memiliki seperangkat kaidah yang berbeda satu dari yang
lain.

 Fungsi ragam bahasa


Fungsi bahasa Indonesia dalam kapasitasnya sebagai bahasa nasional:

1. Mampu menyatukan ribuan bahasa yang beragam di Indonesia


2. Speaker Indonesia mampu
3. Simbol kebanggaan nasional
4. Simbol identitas nasional
5. Berarti menyatukan berbagai kelompok etnis
6. Pemersatu alat perhubungan antara budaya dan antar-regional

C . Pengertian Kalimat Efektif Dan Fungsi Kalimat Efektif

Kalimat menurut KBBI ialah, kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan
perasaan ; perkataan ; satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi
final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa.

Kalimat mengandung satu kesatuan pikiran yang lengkap. Kalau diucapkan, kalimat selalu
diawali dan diakhiri dengan kesenyapan. Bila ditulis, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan
diakhiri dengan titik, tanda tanya ,atau tanda seru. Kadang-kadang kalimat disertai tanda petik
atau tanda elipsisis.

            Kalimat merupakan unsur terpenting dalam sebuah wacana. Kalimat yang tersusun rapi
dan rasional akan membuat sebuah wacana lebih mudah pahami. Kalimat adalah satuan bahasa
terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan, yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Dalam wujud
lisan kalimat diucapkan dengan suara naik turun dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri
dengan intonasi akhir yang diikuti oleh kesenyapan yang mencegah terjadinya perpaduan
ataupun asimilasi bunyi ataupun proses fonologis lainnya.

Kalimat adalah unsur yang terkecil yang kita gunakan kalau kita berbicara. Ide-ide dan fikiran-
fikiran kita tuangkan dalam kalimat. Kalau salah informasi yang kita berikan karena kesalahan
memakai kalimat maka salah pulalah tanggapan si pendengar. Akibatnya tentu tidak baik karena
apa yang kita harapkan tidak tercapai. Kalimat memiliki kedudukan yang penting dalam
berbahasa, sehingga kita harus berusaha agar kalimat itu cukup jelas dan benar.

 Fungsi kalimat efektif


adalah kalimat yang berfungsi untuk menyampaikan gagasan, ide, pesan, atau informasi secara jelas
dan tepat sehingga pembaca mengerti dan memahami maksud dari si penulis.

2 . KONSEP TEKS DAN JENIS-JENIS TEKS

A . pengertian konsep teks


Teks merupakan susunan kata-kata secara langsung ( lisan ) maupun tulis,teks adalah wacana
(berarti lisan) yang difiksasikan dalam bentuk tulisan. Dengan demikian jelas bahwa teks adalah
fiksasi atau pelembagaan sebuah peristiwa wacana lisan dalam bentuk tulisan. Teks juga
memiliki konsep yang tentunya sangat membantu proses

kita dalam menulis teks, baik teks apapun itu, konsep teks ini memiliki arti tatanan atau skil dan
ide yang dimiliki penulis untuk menulis teks.

B . Jenis Teks dalam Bahasa Indonesia

1. Teks laporan
Jenis teks dalam bahasa Indonesia pertama adalah teks laporan. Teks laporan adalah salah satu
jenis teks dalam bahasa indonesia yang bertujuan menggambarkan fenomena dari suatu
objek,keadaan, atau peristiwa secara lengkap. Teks laporan juga sering disebut sebagai teks
klasifikasi karena teks tersebut memuat klasifikasi mengenai jenis sesuatu berdasarkan kriteria
tertentu.

2. Teks Eksplanasi
Jenis teks dalam bahasa indonesia kedua adalah teks eksplanasi. Teks eksplanasi adalah teks
yang berisi penjelasan tentang sebab akibat serta proses yang berhubungan dengan fenomena-
fenomena alam ataupun sosial yang terjadi disekitar kita, denga harapan para pembaca dapat
mengambil pelajaran dari hal tersebut.

3. Teks Eksposisi

Jenis teks berikutnya adalah teks eksposisi. Teks eksposisi adalah sebuah karangan atau paragraf
yang mengandung informasi atau pengetahuan yang mencoba digambarkan dalam bentuk yang
padat, singkat dan jelas.
4. Teks Anekdot

Teks anekdot bukan sekedar cerita lucu yang disajikan melaikan ada fungsi penting yakni
mengritik atau menyindir seseorang, instansi, atau kondisi yang terjadi disekitar kita di balut
dengan sesuatu yang lucu sehingga tidak menyebabkan pihak lain tersinggung.

5. Teks Prosedur

Jenis teks dalam bahasa indonesia selanjutnya adalah teks prosedur. Teks Prosedur merupakan
teks yang berisi tentang langkah-langkah atau tahap-tahap untuk melakukan sesuatu secara
berurutan.

6. Teks Negosiasi

Teks negosiasi adalah teks yang berisi interaksi antara pihak-pihak yang mempunyai
kepentingan yang berbeda agar mencapai kesepakatan.

7. Teks Deskripsi

Teks deskripsi adalah sebuah karangan yang disampaikan dengan cara menggambarkan secara
jelas objek, tempat, atau peristiwa yang menjadi topik bahasan. Sehingga pembaca seolah-olah
merasakan langsung apa yang sedang diungkapkan dalam teks tersebut.

8. Teks Perintah

Kalimat Perintah adalah rangkaian kata – kata yang membentuk suatu gagasan yang bertujuan
untuk memerintah atau menyuruh seseorang untuk melakukan sesuatu seperti apa yang
diinginkan penuturnya.

9. Teks Puisi

Puisi adalah karya sastra yang diberi irama sesuai bunyi yang padu dengan pemilihan kata kiasan
yang bersifat imajinatif sehingga nampak indah dan penuh makna.
10. Teks Pantun

Pantun adalah jenis puisi lama, yang memiliki empat baris tiap baitnya, berima abab, dan baris
pertama dan kedua merupakan sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi.

3. JENIS-JENIS TEKS BESERTA CONTOHNYA

A. Teks laporan
contoh teks laporan tumbuhan mangga:

 Definisi Umum

Buah mangga terkenal dengan rasanya yang manis dan memiliki banyak serat. Tumbuhan yang
digemari oleh berbagai kalangan masyarakat ini banyak ditemukan saat musim mangga
berlangsung.
Mangga merupakan tumbuhan yang masuk pada marga mangifera. Tumbuhan ini memiliki 35-
40 anggota dari suku anacardiacecae.

 Deskripsi Bagian

Pohon mangga memiliki ketinggian 15-30 meter, bercabang kuat, serta kulit batang yang kasar
dan tebal dengan banyak celah-celah kecil.
Daun mangga termasuk daun tunggal dengan panjang bervariasi antara 1,25-12,5 cm. Bunga
mangga termasuk bunga majemuk dan memiliki panjang hingga 40 cm.
Kandungan nutrisi dalam buah mangga terdiri dari serat, karbohidrat, protein, vitamin A, C, dan
E, folat, kalsium, kalium, magnesium, dan fosfor.

 Deskripsi Manfaat

Manfaat tumbuhan mangga selain buahnya dapat dimakan dan diolah menjadi berbagai produk
camilan dan minuman, bagian buah lain seperti biji, batang, dan daun juga memiliki kegunaan.
Biji mangga bermanfaat untuk pakan ternak, batangnya yang keras dan kuat bisa digunakan
untuk kayu bakar, serta daun bisa menjadi obat pada gejala hiperglisemia.

B. Teks eksplanasi
Contoh teks eksplanasi kemiskinan di Indonesia:
 Pernyataan Umum

Kemiskinan adalah satu dari sekian banyak fenomena sosial yang kerap kali disoroti di negara-
negara berkembang. Kemiskinan terjadi ketika pendapatan seseorang tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan pokok hariannya. Kebutuhan tersebut antara lain makan, tempat tinggal,
sandang, pendidikan, dan lain sebagainya. Berdasarkan pandangan masyarakat, seseorang
dikategorikan miskin apabila tinggal di tempat tidak layak huni misalnya bantaran sungai, gubuk,
kolong jembatan, dan lain sebagainya.
Tidak sedikit pula orang dengan kategori miskin memilih membuat rumah ala kadarnya di lahan
milik orang lain atau milik negara. Hal ini mereka lakukan karena sudah tidak memiliki pilihan
lain lagi. Fenomena kemiskinan di negara berkembang sudah menjadi hal lumrah yang harus
segera diatasi.

 Urutan Sebab Akibat

Kemiskinan bisa disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya tingkat ekonomi yang rendah
hingga terbatasnya taraf pendidikan. Selain itu, ada pula faktor dadakan yang bisa menyebabkan
seseorang menjadi miskin, seperti bangkrut, utang yang banyak, terkena musibah, pemutusan
kerja, dan lain sebagainya.
Akibat lemahnya perekonomian, banyak permasalahan yang bisa mengarah pada penyimpangan
sosial. Misalnya, meningkatnya angka kriminalitas akibat pengangguran yang tidak bisa
memenuhi kebutuhan hidupnya. Kemiskinan juga bisa menimbulkan dampak jangka panjang
bila tidak segera diatasi. Dampak yang paling mencolok adalah generasi muda akan sulit
bersaing karena terbatasnya pendidikan akibat kemiskinan.
Di balik hiruk pikuk penyebab fenomena sosial tersebut, pemerintah sebenarnya sudah mulai
melakukan usaha untuk menangani masalah kemiskinan. Baik itu memperluas serta menciptakan
lapangan kerja baru, meningkatkan UMR (upah), meluncurkan program rumah subsidi, hingga
memberikan pendidikan gratis untuk generasi penerus bangsa.
Peran masyarakat sangat diperlukan untuk menuntaskan kemiskinan. Masyarakat yang menjadi
kunci suksesnya program pemerataan ekonomi harus sadar pentingnya mengembangkan perilaku
positif. Misalnya menabung, mengedepankan pendidikan, berhemat dalam kehidupan sehari-hari,
sportif dalam bekerja, dan lain sebagainya.

 Interpretasi

Indonesia merupakan satu di antara negara yang kaya akan sumber daya manusia. Tidak
seharusnya fenomena kemiskinan berjangkit dan menggerogoti perekonomian Negara. Bersama-
sama, masyarakat dan pemerintah bisa memerangi kemiskinan dengan berbagai cara.
Pemerintah harus menciptakan lapangan kerja dengan upah yang manusiawi, sedangkan
masyarakat sendiri juga harus mengembangkan pola hidup hemat dan efektif agar tercipta
lingkaran perekonomian yang baik.
C. Teks eksposisi
Contoh teks eksposisi tentang narkoba:
 Pernyataan pendapat (tesis)
Dewasa kini semua orang sudah bisa mengakses segala informasi dan komunikasi dengan
mudah.

Hanya dengan menggunakan smartphone dan jaringan internet, maka semua kehidupan yang ada
di dunia bisa diakses.

Hal tersebut sayangnya juga berlaku untuk narkotika dan obat-obatan. Narkoba semakin mudah
saja dibeli dan didapatkan dari orang-orang yang tak bertanggung jawab.

 Argumentasi

Menurut sebuah penelitian, narkoba bahkan sudah mulai merambah ke anak-anak sekolah dasar.
Sungguh memprihatinkan sekali generasi muda kita saat ini.

Fenomena ini terjadi bisa saja karena kurangnya pengawasan yang diberikan orang tua terhadap
lingkungan anaknya.

Di samping itu, sebagian besar anak sekolah dasar zaman sekarang sudah
mempunyai handphone  sehingga bisa dengan mudah mengakses dunia luar.

 Penegasan ulang

Kasus peredaran narkoba tidak akan bisa berhenti, sebelum akarnya dibasmi terlebih dahulu.
Kasus ini bisa saja berkembang pesat di lingkungan sekitar kita.

Tentu sangat disayangkan jika narkoba dapat menjarah anak-anak di bawah umur. Oleh karena
itu, harusnya hukum bisa lebih tegas lagi kepada para pelaku kasus narkoba yang sudah
ditangkap. Agar mereka jera dan tidak bermunculan lagi oknum-oknum selanjutnya.

D. Teks anekdot

Contoh teks anekdot hukuman penjara seumur hidup untuk pencuri ikan:

 Abstraksi

Pada suatu hari ada seorang nelayan muda yang baru saja dijebloskan ke dalam penjara.
 Orientasi

Di hari pertama ia mendekam di penjara, narapidana yang disebelahnya menanyakan kenapa ia


sampai dipenjara.
Napi: Kamu masih muda, tapi kenapa sudah masuk penjara, kejahatan apa yang sudah kamu
lakukan?
Nelayan: Yang saya lakukan hanya mencuri ikan.
Napi: Terus kamu divonis hingga berapa tahun?
Nelayan: "Saya divonis dengan hukuman seumur hidup dan masa percobaan selama 2 tahun.

 Krisis

Si Napi melongo karena merasa heran dan menanyakan lebih jauh lagi karena masalah ini
tergolong sangat aneh.
Napi: Hanya mencuri ikan kamu dihukum seberat ini? Memang kamu mencuri ikan apa? Paus
langka atau apa?
Nelayan: "Begini, aku mencoba membom ikan di dalam waduk dengan sebuah detonator atau
bom kecil. Setelah bom saya lempar, kemudian ada 3 ekor ikan yang mengambang di permukaan
air setelah alat yang saya gunakan sudah meledak.
Napi: Wah, cuma seperti itu seharusnya kamu hanya dihukum beberapa hari saja, tidak sampai
seumur hidup dong?!
Nelayan: Nah, yang menjadi permasalahan utamanya yaitu terdapat 2 mayat penyelam yang ikut
mengapung setelah ikan yang mengapung!

 Reaksi

Napi: (tertawa terbahak-bahak) Wahahaha ternyata tidak hanya ikan yang berhasil kamu bom.
Bahkan penyelam yang tak berdosa saja ikut terkena bom, pantas saja kamu masuk penjara.

 Koda

Setelah membahas singkat mengenai kasus yang dialami nelayan muda tersebut yang masuk
penjara dan divonis seumur hidup, mereka melanjutkan pembicaraan pembahasan yang lain.
 
E. Teks prosedur

Contoh teks prosedur Mematikan Komputer dengan Benar:

Perlu belajar mematikan komputer secara benar sehingga tidak cepat rusak dan berdampak
negatif. Untuk mematikan komputer ada beberapa tahap yang harus diperhatikan.
Tutup semua aplikasi yang Anda gunakan.
• Klik menu Start (XP)/Logo Windows (7) di pojok kiri bawah.
• Pilih Shut down dan tunggu beberapa saat hingga komputer Anda benar-benar mati.
• Setelah komputer benar-benar mati, kemudian tekan tombol pada monitor dan speaker,
stabilizer dan perangkat komputer lainnya.
• Setelah itu baru cabut kabel dari stop kontak. Hal ini bertujuan untuk menghemat daya dan
mengantisipasi terjadinya korsleting
listrik.
Selamat mematikan komputer secara benar.

F. Teks negosiasi

Contoh teks negosiasi kehidupan sehari-hari:

Antara tukang ojek dengan calon penumpang

Calon Penumpang: “Bang, ke Pasar Wage berapa?”

Tukang Ojek: “10 ribu, mas”

Calon Penumpang: “Kok mahal amat bang, kan deket tuh disitu, 5 ribu aja ya”

Tukang Ojek: “Aduh, itu kemurahan, enggak nutup uang bensin atuh”

Calon Penumpang: “Iya deh iya bang, saya tambah 2 ribu biar jadi jadi 7 ribu ya, bagaimana?”

Tukang Ojek: “Tambah 1 ribu lagi deh, langsung capcuss.”

Calon Penumpang: “Okelah bang, saya setuju, antar saya ke pasar wage.”

G. Teks deskripsi

Contoh teks deskripsi tentang pantai:

Kota Mojokerto memang sangatlah mempesona. Di bagian sebelah kiri nampak tebing yang
sangat tinggi serta di sisi kanannya kita dapat menjumpai batu karang yang sangat besar
seolah – olah siap untuk menjaga gempuran ombak yang datang setiap waktu.

Banyaknya wisatawan yang selalu berkunjung ke Pantai Mojopahit setiap hari membuat
pantai ini tak pernah sepi dari pengunjung. Di pantai Mojopahit satu ini kita juga dapat
bermain pasir serta merasakan hembusan segarnya angin laut dengan deburan ombak yang
lembut.

Bahkan, disini juga tersedia naik kuda serta angkutan sejenis andong yang dapat membawa
kalian menuju area karang laut yang sangat indah.

Di waktu sore hari, kita dapat melihat matahari terbenam yang menjadi momen istimewa
pada saat matahari yang seolah – olah masuk ke dalam hamparan air laut.

H. Teks perintah

Contoh teks perintah mempersilakan:

 Kepada para pengunjung, kami persilakan untuk memasuki pintu teater tujuh!
 Kepada para tamu undangan, kami persilakan untuk mencicipi hidangan yang telah
disediakan!
 Kepada pembina upacara, dipersilakan untuk meninggalkan lapangan upacara!
 Kepada para siswa yang telah menyelesaikan semua soal ujian, dipersilakan untuk segera
mengumpulkan soal tersebut!
 Kepada para pemesan tiket, kami persilakan untuk mengantre di pintu timur stasiun!

I. Teks puisi

Contoh teks puisi ibu :

Ku tau ibu kau sembunyikan letihmu dalam senyummu derita malam dan siang selalu
menghampirimu tak sedikitpun terhenti langkahmu tuk bisa memberi harapan baru bagiku
kadang cacian pun menghampirimu kadang pula hinaan melintasi jalanmu namun,kau tak
pedulikan itu bahkan kau terus melangkahkan kakimu demi tuk masa depan anakmu

Ku tau ibu bukanlah setumpuk emas yang kau harap dariku bukan tumpukan uang yang kau
minta dalam hasilku bukan pula sebatang perunggu dalam kemenanganku namun, keinginan
hatimu kebahagiaanku

Kau selalu berkata padaku tentang nasehat,pesan, dan rasa sayangmu akupun begitu ibu aku bisa
apa untukmu doalah yang selalu kupanjatkan untukmu

J. Teks pantun
Contoh dari teks pantun nasehat:

Beli lemon di pak petrus,makanya bareng sama mbak yum, manfaatkan waktu belajar terus
dan buat orang tuamu tersenyum.

Makna: Belajarlah dengan rajin agar dapat menyenangkan orang tua dengan prestasi kita

4. BAHASA RESMI
A . Pengertian Bahasa Resmi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti bahasa resmi adalah bahasa yang
digunakan dalam komunikasi resmi, seperti dalam perundang-undangan dan surat-menyurat
dinas. Arti lainnya dari bahasa resmi adalah bahasa yang diakui sebagai sarana interaksi yang
berhubungan dengan pelaksanaan fungsi suatu jabatan.

B . Ciri-Ciri Bahasa Resmi


 Menggunakan unsur gramatikal secara eksplisit dan konsisten.
 Menggunakan imbuhan secara lengkap.
 Menggunakan kata ganti resmi.
 Menggunakan kata baku.
 Menggunakan EYD.
 Menghindari unsur kedaerahan.

C . Contoh kalimat Bahasa Resmi


1. Saya sudah menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut
2. Kenapa Bapak pimpinan memanggil saya?
3. Apakah saya boleh mengikuti ulangan hari ini, Bu?
4. Kamu sudah makan?
5. Adik sedang membaca surat kabar

D . Contoh bahasa resmi

  Pidato
 Makalah
 karya tulis
 surat dinas

Anda mungkin juga menyukai