Anda di halaman 1dari 19

Pertemuan 13 - 15 APLIKASI SPSS

Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa diharapkan :
1. Menguasai dan mampu menggunakan menu-menu pada aplikasi SPSS, menguasai dan
mampu mengisi data pada lembar kerja data dan variabel;
2. Mampu menginput nama-nama variabel pada lembar kerja SPSS;
3. Mampu menganalisis data dan mampu mempresentasikan hasil analisis data SPSS.

Materi Perkuliahan :
1. Menjalankan SPSS, mengenal tampilan (interpeace), menu-menu SPSS;
2. Menginput nama-nama variabel, menginput data, dan menganalisis data;
3. Menterjemahkan hasil analisis data dan mempresentasikan hasil analisis data.

Mengenal Aplikasi SPSS


SPSS merupakan sebuah program aplikasi untuk pengolahan data statistik yang memiliki data
kemampuan analisis statistik cukup tinggi. SPSS memiliki system manajemen data pada
lingkungan grafis yang menggunakan menu deskriptif dan kotak dialog yang sederhana sehingga
mudah dipahami untuk dioperasikan.

Sekilas tentang SPSS____________________________________________________________


Aplikasi SPSS pertama kali diperkenalkan oleh SPSS Incorporation dengan versi SPSS/PC+.
Aplikasi berbasis teks ini membutuhkan software bantu lain yang berfungsi sebagai editor. Jadi
masih menggunakan program atau kode eksternal. Seiring dengan perkembangan sistem operasi,
terutama windows, aplikasi SPSS juga berkembang menjadi sebuah aplikasi yang berbasis
windows.
Aplikasi SPSS tersedia untuk single user dan multi user. Apabila anda memilih single user, maka
aplikasi tersebut hanya dapat dipakai secara perorangan. Sedangkan jika anda memilih multi user
maka aplikasi tersebut dapat digunakan dalam sistem jaringan komputer. Secara umu aplikasi
SPSS single user ekuivalen dengan SPSS versi sebelumnya.
Dalam panduan / modul ini menggunakan aplikasi SPSS versi 20 dengan sistem operasi
windows7.

Menjalankan SPSS___________________________________________________________
Untuk menjalankan program aplikasi SPSS 20, ikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Nyalakan komputer / laptop anda, tunggu sampai computer / laptop anda menampilkan area
kerja (desktop).
2. Klik tombol Start > pilih All Program > pilih IBM SPSS Statistics > pilih IBM Statistics 20.

Atau doble klik shortcut pada desktop. Kemudian akan muncul tampilan pembuka
aplikasi SPSS 20 seperti terlihat pada gambar 1.1 berikut ini :

Buku Ajar Aplikasi Komputer | Aplikasi SPSS 77


Gambar 1.1 Interpace SPSS 20

Dalam tampilan tersebut terdapat dua jendela atau window. Jendela pertama adalah SPSS
data editor. Jendela yang kedua adalah beberapa menu pilihan yang dapat digunakan dalam
analisis lebih lannjut yang berkaitan dengan manajemen data.

3. Kemudian klik Cancel atau Type in Data. Setelah itu akan tampil interpace SPSS 20 seperti
gambar 1.2 berikut :

Gamba 1.2 Interpace SPSS 20

Mengenal Tampilan (Interface) SPSS_______________________________________________


Area kerja SPSS terdiri dari sel-sel tempat memasukan data yang akan dianalisis (gambar 1.2).
Semua data perlu dimasukan dan dipersiapkan sebelum analisis data dilakukan.

Buku Ajar Aplikasi Komputer | Aplikasi SPSS 78


Title Bar
Menu Bar

Status Bar

Gambar 1.3 Area Kerja SPSS 20

Title Bar
Title Bar menampilkan nama aplikasi dan nama file yang sedang aktif. Pada bagian kiri terdapat
Control Menu standar aplikasi Windows dan pada bagian kanan terdapat Sizing Button yang
terdiri dari :
 Tombol Minimize, untuk memperkecil ukuran tampilan aplikasi sehingga membentuk ikon
aktif pada taskbar.
 Tombol Maximize, untuk memperkecil ukuran tampilan aplikasi menjadi layar penuh.
 Tombol Close, untuk menutup aplikasi.
Menu Bar
Menu Bar terdiri dari pull-down menu yang berisi submenu-submenu SPSS. Untuk mengakses
menu bar, arahkan pointer ke menu yang diinginkan dan kemudian klik sehingga perintah-
perintah dalam menu tersebut muncul. Beberapa menu utama yang penting dalam SPSS
adalah :
 File, berisi fasilitas pengolahan atau manajemen data.
 Transform, digunakan untuk memanipulasi data.
 Analyze, digunakan untuk menganalisis data.
 Graph, digunakan untuk memvisualkan data.
 Utilities, digunakan untuk menampilkan berbagai utilitas yang tersedia dalam SPSS.

Area Kerja
Area kerja adalah area kosong yang berupa sel-sel, berfungsi untuk memasukan data. Data
yang diinputkan akan terlihat pada area ini (gambar 1.3).

Status Bar
Status Bar terdiri dari dua tab, yaitu Data View dan Variable View, seperti terlihat pada gambar
1.3 di atas.

Buku Ajar Aplikasi Komputer | Aplikasi SPSS 79


Mengoperasikan Aplikasi SPSS____________________________________________________
Dalam aplikasi SPSS terdapat beberapa operasi file yang tersedia. Aplikasi tersebut bersifat
multitasking, yang berarti anda dapat membuka lebih dari satu file dalam sekali waktu.
Membuat File Baru
Untuk membuat file baru dalam SPSS, ikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Jalankan aplikasi SPSS hingga terlihat tampilan pembuka aplikasi SPSS seperti terlihat
pada gambar 1.1.
2. Pada kotak dialog klik Type in Data.
3. Klik Ok untuk memulai input data.
Membuka File
Untuk membuka file SPSS ikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Jalankan aplikasi SPSS hingga terlihat tampilan pembuka aplikasi SPSS seperti terlihat
pada gambar 1.1.
2. Pada kotak dialog pilih tombol Open an Existing Data Source.
3. Pilih More Files, klik Ok. Kemudian muncul kotak dialog seperti pada gambar 1.1.
4. Klik menu bar, pilih File > klik Open > klik Data, terlihat seperti pada gambar 1.4.
5. Cari folder tempat penyimpanan file pada kotak masukan Look In :.
6. Setelah ditemukan nama file yang akan dibuka, klik nama file tersebut.
7. Klik tombol Open, terlihat seperti pada gambar 1.5.

Gambar 1.4 Menu File Open Data

Buku Ajar Aplikasi Komputer | Aplikasi SPSS 80


Gambar 1.5 Look In Open

Atau juga (membuka file SPSS) dapat dilakukan dengan cara doble klik file SPSS yang telah
tersimpan.
Menggunakan File Data
Untuk memasukan data secara langsung, anda dapat memasukan data terlebih dahulu
kemudian mendefinisikan nama variabel, untuk cara ini langkah yang harus dilakukan adalah :
1. Aktifkan status bar Data View (pada pojok kiri bawah), selanjutnya arahkan kursor pada sel
yang diinginkan, kemudian ketik data secara langsung ke dalam sel-selnya seperti contoh
pada gambar 1.6 berikut ini.

Gambar 1.6 Memasukan Data secara Langsung ke Sel Editor

Buku Ajar Aplikasi Komputer | Aplikasi SPSS 81


2. Selanjutnya klik (aktifkan) status bar Variable View yang terdapat pada pojok kiri bawah.

Gambar 1.7 Variable View


3. Langkah berikutnya mengganti nama variabel (default variabel SPSS) yang sesuai. Pada
kolom Name yaitu var0001 diganti dengan Nama, var0002 diganti dengan Tabungan, dan
var0003 diganti dengan Umur. Pada kolom Type yaitu baris pertama diganti dengan
String, baris kedua dan ketiga diganti dengan Numeric. Pada kolom Measure yaitu baris
pertama diganti dengan Nominal, pada baris kedua dan ketiga diganti dengan Scale.

Gambar 1.8 Mengatur Name, Type dan Measure


4. Untuk melihat efek dari pergantian variable, klik status bar Data View sehingga akan
muncul tampilan seperti pada gambar 1.9 berikut :

Gambar 1.9 Hasil Mengatur Type

Buku Ajar Aplikasi Komputer | Aplikasi SPSS 82


Dalam menggunakan file data, kita juga dapat mendefinisikan variabel terlebih dahulu
kemudian memasukan data. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
1. Aktifkan status bar Variable View.
2. Isikan nama variabel pada kolom Name seperti pada gambar 1.9.
3. Atur kolom Type sesuai kebutuhan dengan melakukan klik pada tombol drop down yang
ada di sebelah kanan tipe variabel sehingga muncul kotak dialog pada gambar 1.10,
selanjutnya pilih tipe data yang sesuai.

Gambar 1.10 Pengisian Tipe Variabel

4. Klik tombol Ok untuk melanjutkan atau Cancel jika ingin membatalkan. Selanjutnya kita
juga dapat melakukan pengaturan untuk kolom-kolom yang menunjukan karakteristik
sebuah field.
 Kolom Width dapat diatur sesuai lebar yang dibutuhkan suatu data. Kolom ini digunakan
untuk menentukan berapa digit atau karakter data yang dapat dimasukan.
 Kolom Decimal dapat diisi jika data pada kolom tersebut bertipe numeric saja. Kolom
ini digunakan untuk mengisi jumlah angka desimal yang diinginkan (jumlah angka
dibelakang koma).
 Kolom Label digunakan untuk memberi penjelasan nilai-nilai individual dengan labelnya.
 Kolom Values digunakan untuk memberi penjelasan nilai-nilai individual dengan
labelnya.
 Kolom Columns digunakan untuk menentukan lebar kolom data.
 Kolom Align digunakan untuk mengatur dan menunjukan tampilan data rata kiri, kanan,
atau tengah.
 Kolom Measure menunjukan jenis pengukuran data apakah tipe data skala, nominal,
atau ordinal. Untuk data String hanya bisa digunakan measure nominal dan ordinal,
sedangkan untuk data numerik bisa memilih ketiganya.
 Kolom Missing Values digunakan jika dalam data yang diolah terdapat data-data yang
hilang atau tidak ada. Maksudnya apabila dalam suatu file data terdapat data yang tidak
tercatat dikarenakan sesuatu hal, misalkan pada kolom missing diisi tanda 0.00 maka
apabila dalam variabel tersebut data yang diisikan adalah tanda 0.00 berarti data
tersebut tidak ada.

Buku Ajar Aplikasi Komputer | Aplikasi SPSS 83


Gambar 1.12 Format Missing Values

Menyimpan File
Jika telah selesai mengetik data pada area kerja, maka untuk menyimpan file SPSS tersebut
dapat mengikuti langkah-langkah berikut :
1. Pada menu bar, pilih File > klik Save atau tekan ctrl + S, kemudian muncul kotak dialog
Save Data As.
2. Pada kolom Look In : cari folder tempat menyimpan file.
3. Pada kolom File Name : ketik nama file yang akan disimpan, contoh Latihan 1_SPSS
kemudian klik tombol Save.
Lihat gambar berikut :

Gambar 1.13 Menu File Save (Ctrl + S)

Buku Ajar Aplikasi Komputer | Aplikasi SPSS 84


Gambar 1.14 Kotak Dialog Save Data As

Menutup Aplikasi SPSS


Setelah selesai menganalisis data anda dapat menutup SPSS tetapi harus dipastikan bahwa
file yang anda kerja telah tersimpan.
Untuk keluar dari aplikasi SPSS, pilih menu bar File > Exit. Jika anda belum menyimpan file
yang baru saja dikerjakan maka akan muncul kotak dialog seperti pada gambar 1.15.
 Tombol Yes akan menampilkan kotak dialog Save Data As. Anda dapat menyimpan file
dengan mengetikan nama file pada kotak masukan File Name kemudian tekan tombol
Save.
 Tombol No berarti tidak menyimpan perubahan yang telah dilakukan dan gambar akan
segera hilang.
 Tombol Cancel untuk membatalkan perintah keluar dari program SPSS, layar tetap
menampilkan tanpa menyimpan hasil gambar.

Gambar 1.15 Kotak Dialog Peringatan

Buku Ajar Aplikasi Komputer | Aplikasi SPSS 85


Pengaturan File Data ____________________________________________________________
Mengganti Nilai Data
Jika dalam memasukan nilai data ternyata terdapat kesalahan, maka langkah-langkah yang
perlu dilakukan untuk memperbaikinya adalah :
1. Arahkan kursor mouse dan klik pada sel tempat data salah yang akan diperbaiki.
2. Ketik data baru yang benar. Lihat gambar 1.16 berikut :

Gambar 1.16 Mengganti Nilai Data


Menyalin Nilai Sel
Menyalin nilai sel ada dua cara. Pertama, melalui menu Edit. Kedua, menggunkan kombinasi
tombol. Langkah-langkah menyalin nilai melalui menu Edit sebagai berikut :
1. Klik nilai data yang akan disalin jika akan melakukan penyalinan data satu sel saja. Blok
satu range data jika akan melakukan penyalinan beberapa nilai pada beberapa sela data.

Gambar 1.17 Blok Sel yang akan disalin (copy)


2. Klik menu Edit, pilih Copy.
3. Arahkan pointer atau penunjuk sel ke lokasi tempat file tersebut akan disalin.

Gambar 1.18 Letakan Pointer Mouse pada Sel Tujuan

Buku Ajar Aplikasi Komputer | Aplikasi SPSS 86


4. Klik menu Edit, pilih Paste.

Gambar 1.19 Data setelah di Salin (copy)

5. Jika menggunakan kombinasi tombol maka setelah memblok satu range data tekan tombol
Ctrl + C pada keyboard kemudian arahkan pointer atau penunjuk sel ke lokasi tempat file
tersebut akan disalin, tekan Ctrl + V.

Menyisipkan Baris
Jika ingin menambahkan satu data ke dalam suatu baris, maka langkah-langkah yang
dilakukan adalah :
1. Pilih posisi baris yang akan disipkan. Lihat gambar 1.20 berikut ini :

Gambar 1.20 Memilih Posisi Baris

Buku Ajar Aplikasi Komputer | Aplikasi SPSS 87


2. Klik menu Edit, pilih Insert Cases.

Gambar 1.21 Baris Kosong setelah Penyisipan

3. Setelah penyisipan maka data baru dapat di input.

Menyisipkan Kolom
Untuk menyisipkan variabel atau kolom baru, maka langkah-langkah yang harus dilakukan
adalah :
1. Klik salah satu variabel yang akan disisipkan. Lihat gambar 1.22 berikut ini :

Gambar 1.22 Klik Kolom yang akan disisipi Kolom Baru

2. Klik menu Edit, pilih Insert Variable.

Gambar 1.23 Menu Edit Insert Variable

Buku Ajar Aplikasi Komputer | Aplikasi SPSS 88


Gambar 1.23 Hasil Penyisipan Kolom Baru
3. Setelah penyisipan maka data baru dapat di input.

Menghapus Sel
Untuk menghapus nilai data, maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
1. Arahkan kursor mouse dan klik pada sel tempat data yang akan dihapus.

2. Penghapusan nilai sel dapat dilakukan dengan menggunakan menu Edit pada Clear atau
secara langsung dengan menekan tombol Delete pada keyboard.

Gambar 1.24 Menu Edit Clear

Buku Ajar Aplikasi Komputer | Aplikasi SPSS 89


Gambar 1.25 Sel Kosong setelah di Hapus
3. Jika data sudah dihapus maka data baru dapat di input kembali.

Mencari Data
Pada keadaan tertentu kadangkala diinginkan untuk mencari nilai data tertentu. Pencarian yang
dapat dilakukan adalah pencarian dalam satu kolom.
Langkah-langkah yang dilakukan adalah :
1. Arahkan pointer mouse disembarang posisi pada kolom yang akan dicari nilai datanya.
2. Klik menu Edit, pilih Find. Atau tekan Ctrl + F pada keyboard.

Gambar 1.26 Menu Edit Find


3. Kemudian muncul kotak dialog sebagai berikut :

Gambar 1.27 Kotak Dialog Find and Replace

Buku Ajar Aplikasi Komputer | Aplikasi SPSS 90


4. Misalkan akan dicari teks “RAJA” dari variabel nama. Ketikan teks yang akan dicari pada
kolom Find. Seperti terlihat pada gambar 1.27.
5. Klik Find Next, maka hasilnya terlihat seperti pada gambar 1.28 berikut :

Gambar 1.28 Hasil Pencarian Teks “RAJA”

6. Jika nilai data yang dicari tidak ditemukan maka akan diberi informasi bahwa nilai data yang
dicari tidak ada. Muncul kotak dialog sebagai berikut :

Gambar 1.29 Kotak Dialog Data yang dicari tidak ditemukan

Pengaturan Jendela Output _______________________________________________________


Jendela output (output windows) ini berkaitan dengan hasil dari suatu analisis statistik. Misalkan
akan dicari statistik deskriptif dari data seperti pada gambar 1.30 (data diambil dari contoh data
SPSS Variabel X_Modul Aplikasi Komputer). Langkah-langkah yang dilakukan adalah :
1. Buka terlebih dahulu file Variabel X_Modul Aplikasi Komputer dari folder Modul Aplikasi
Komputer 2017 2018. Terlihat seperti pada gambar 1.30.
2. Selanjutnya data akan dianalisis dengan menggunakan analysis deskripsi dua variabel. Klik
menu Analyze, pilih Descriptive Statistics, pilih Descriptives.
3. Selanjutnya akan muncul seperti gambar 1.30 dan 1.31.

Buku Ajar Aplikasi Komputer | Aplikasi SPSS 91


Gambar 1.30 Data Variabel X_Modul Aplikasi Komputer

Gambar 1.30 Menu Analyze Descriptive Statistics

Gambar 1.31 Kotak Dialog Descriptives

Buku Ajar Aplikasi Komputer | Aplikasi SPSS 92


4. Masukan sepuluh variable tersebut pada kolom Variable(s) dengan menekan tombol panah.

Gambar 1.32 Hasil memindahkan Sepuluh Variabel ke Kolom Variable(s)

5. Klik OK, kemudian akan dihasilkan output seperti pada gambar 1.33 berikut ini :

Gambar 1.33 Output Analisis Deskriptif

Menyimpan Output
Setelah analisis data berhasil diketahui hasilnya langkah selanjutnya adalah menyimpan output
data tersebut (jika diperlukan). Untuk melakukan penyimpanan ikuti langkah-langkah berikut :
1. Klik menu File pada menu data output, pilih Save atau tekan Ctrl + S pada keyboard.
Kemudian mucul kotak dialog Save Output As seperti pada gambar 1.34.
2. Pada kolom Look In, pilih folder tempat penyimpanan file. Pilih folder Modul Aplikasi
Komputer 2017 2018.
3. Ketik nama file Output Variabel X pada kolom File Name.
4. Pada kolom Save As Type pilih ekstensi Viewer File (*.spv). Secara otomatis ekstensi
sudah ditentukan yaitu viewer file (*.spv), klik tombol Save.

Buku Ajar Aplikasi Komputer | Aplikasi SPSS 93


Gambar 1.34 Kotak Dialog Save Output As

Membuka File Output


Untuk membuka file output ikuti langkah-langkah berikut.
1. Klik menu File pada pada menu data statistik, pilih Open, pilih Output seperti pada gambar
1.35 berikut ini.

Gambar 1.35 Menu File Open Output

2. Kemudian muncul kotak dialog berikut.

Gambar 1.36 Kotak Dilaog Open Output

Buku Ajar Aplikasi Komputer | Aplikasi SPSS 94


3. Pada kolom Look In pilih folder tempat dimana file output disimpan. Setelah ditemukan
nama file output (contoh : Output Variabel X) yang akan dibuka klik nama file output
tersebut, kemudian klik tombol Open. Hasilnya seperti pada gambar 1.33.

Tool Bar pada Output Window


Pada output window terdapat beberapa toolbar yang sangat penting digunakan dalam
pengorganisasian dan pengolahan data. Beberapa toolbar yang terdapat pada Output Window
dapat dilihat pada gambar 1.37 berikut ini.

Gambar 1.37 Toolbar Output Window


Berikut ini akan dijelaskan beberapa toolbar yang penting dalam output window.
1. Open, digunakan sebagai tombol cepat (shortcut) untuk membuka file-file output yang lain.
2. Save, digunakan sebagai tombol cepat untuk melakukan penyimpanan kembali output data.
3. Print, digunakan sebagai tombol cepat untuk melakukan pencetakan output data.
4. Recall Recently Used Dialogs, digunakan jika akan mengulang suatu analisis yang pernah
dilakukan dan akan melakukan lagi analisis tersebut.
5. Goto Case, digunakan jika ingin kembali ke data editor tetapi menuju suatu case tertentu.
6. Goto Variables, digunakan jika ingin kembali ke atas editor.
7. Variables, digunakan untuk menuju ke variabel yang dikehendaki sekaligus informasi
tentang variabel.

Kuis __________________________________________________________________________
1. Ada berapa cara yang dapat digunakan dalam melakukan Input data pada SPSS?
2. Jelaskan menu-menu utama pada SPSS!
3. Jelaskan perbedaan antara variable type string dan variable type numeric pada SPSS!
4. jelaskan mengenai pengaturan jendela output pada SPSS! Meliputi apa saja pengaturan
tersebut?

Buku Ajar Aplikasi Komputer | Aplikasi SPSS 95

Anda mungkin juga menyukai