Anda di halaman 1dari 25

Konsep dan Prinsip

Gizi Remaja
Prodi gizi UMJ-2020

Disampaikan oleh : Dr. Nunung Cipta Dainy, SP., M.Si


POKOK BAHASAN

1 DEFINISI MASALAH 3 FAKTOR YANG 4 KEBUTUHAN


2 MEMPENGARUHI ENERGI DAN
REMAJA GIZI
KEBUTUHAN GIZI ZAT GIZI
REMAJA
REMAJA PADA
➢ Gangguan Makan
REMAJA
➢ Obesitas ➢ Aktivitas fisik
➢ Kurang Energi Kronis ➢ Kesehatan
➢ Anemia
➢ Depresi dan kondisi mental
➢ Stress
DEFINISI REMAJA

• WHO : anak berusia 12 sampai 24 tahun.


• Menurut Kemenkes 2010: batas usia remaja adalah
antara 10 sampai 19 tahun dan belum menikah.
• Kelompok usia ini merupakan perkembangan untuk
menjadi dewasa oleh karenaitu perlu bimbingan dan
pengalaman untuk menuju ke pematangan
kedewasaan yang baik termasuk di dalamnya
kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik.
• Masa remaja adalah peralihan dari masa anak ke
masa dewasa yang mengalami perkembangan di
semua aspek atau fungsi untuk memasuki masa
dewasa.
MASALAH GIZI REMAJA

Gangguan Obesitas
Makan akibat • Asupan tidak
salah presepsi seimbang
dengan
• Bulimia aktifitas fisik
• Anoreksia • asupan ↓serat
Nervosa

Kurang Anemia
Energi • Pola makan
Kronis yang salah
• Waktu
• Skip sarapan
makan yang
• Pola makan
tidak teratur
yang salah
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN
GIZI REMAJA

Stress
Tubuh perlu zat
Depresi dan gizi yang cukup,
kondisi mental terutama zat gizi
yang berfungsi
Kesehatan Faktor stres
sebagai
Kondisi sakit meningkat
penangkal radikal
Aktifitas Fisik membuat kebutuhan menyebabkan
bebas
berhubungan +, zat gizi meningkat, kebutuhan
tidak maksimal meningkat
semakin ↑aktifitas
digunakan tubuh
fisik→↑kebutuhan
untuk metabolisme.
(Balanced)
KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI
PADA REMAJA
• Pada usia remaja tubuh memerlukan zat gizi tidak
hanya untuk pertumbuhan fisiknya saja tetapi juga
untuk perkembangan organ tubuh khususnya organ
seksualnya.
• Tubuh memerlukan zat gizi makro seperti
karbohidrat, lemak dan protein serta zat gizi mikro
baik vitamin maupun mineral.
• Makanan yang dipilih dengan baik setiap hari akan
memberikan semua zat gizi yang diperlukan untuk
fungsi normal tubuh, sebaliknya makanan yang
tidak dipilih dengan baik akan memberi dampak
tubuh mengalami kekurangan gizi esensial tertentu.
ANGKA KECUKUPAN GIZI REMAJA LAKI_LAKI
ANGKA KECUKUPAN GIZI REMAJA PEREMPUAN
1. Energi

• Energi untuk tubuh di ukur dengan kalori di perlukan untuk melakukan aktivitas
fisik sehari-hari.
• Secara umum remaja laki-laki memerlukan energi lebih banyak dari pada
perempuan.
• Remaja laki-laki memerlukan 2400 – 2800 Kkal/hari sementara perempuan
memerlukan energi sebesar 2000 – 2200 Kkal/hari.
• Angka tersebut dianjurkan sebanyak 50 - 60% berasal dari karbohidrat kompleks
yang diperoleh dari bahan makanan seperti beras, terigu, umbi-umbian, jagung
dan hasil olahnya.
2. Karbohidrat
• Karbohidrat merupakan sumber energi utama untuk aktivitas
tubuh sehingga pemenuhannya dianjurkan sebesar 50 – 60%
total kalori.
• Bahan makanan sumber karbohidrat yang baik untuk
dikonsumsi antara lain beras, umbi-umbian, jagung, dll.
3. Protein
• Peranan protein yang utama adalah memelihara dan mengganti sel-sel yang
rusak, pengatur fungsi fisiologis organ tubuh.
• Kebutuhan protein bagi remaja masih cukup tinggi karena proses pertumbuhan
cepat sedang terjadi.
• Anjuran kebutuhan protein pada kelompok remaja laki-laki adalah 66 – 72 g/hr,
• untuk remaja perempuan 59 - 69 g/hari atau 14 - 16% dari kalori total.
• Sumber protein utama adalah ikan, daging, ayam, tempe, tahu, dan kacang-
kacangan.
4. Lemak
• Lemak merupakan sumber energi yang dapat di simpan di dalam tubuh sebagai
cadangan energi.
• Konsumsi lemak yang berlebihan pada usia remaja tidak di anjurkan karena dapat
meningkatkan kadar lemak dalam tubuh khususnya kadar kolesterol darah yaitu
20-25% dari kalori total, sumber : minyak, mentega.
• Konsumsi lemak berlebih akan mengakibatkan timbunan lemak sehingga dalam
jangka waktu tertentu dapat menyumbat saluran pembuluh darah terutama artei
jantung.
• Kondisi penyumbatan akan membahayakan kesehatan jantung. Konsumsi lemak
yang kurang dari kebutuhannya juga akan mengakibatkan asupan energi tidak
adekuat.
• Pembatasan asupan lemak hewani yang berlebihan akan menyebabkan asupan zat
besi dan zink rendah karena bahan makanan hewani merupakan sumber dua
mineral ini.
5. Serat
• Pada manusia usia remaja serat di perlukan untuk memungkinkan proses buang
air besar menjadi teratur dan menghindari penyakit.
• Serat dapat memberi rasa kenyang pada waktu lama.
• Sumber : sayuran-sayuran dan buah-buahan yang tinggi serat.

6. Mineral
Mineral di butuhkan remaja, peranannya sangat penting dalam berbagai proses
metabolisme di dalam tubuh. Kebutuhan mineral usia Remaja :
a. Kalsium : 1000 - 1200 mg/hr (pria),1000-1500mg/hr (wanita).
b. Zat Besi : 13-19 mg/hr untuk laki-laki dan 26 mg/hr untuk perempuan.
c. Na : 1200 -1500 mg/ org/ hr.
d. Air : 6-8 gls/ org/ hr.
7. Vitamin
Vitamin dibutuhkan untuk mengatur berbagai proses metabolisme dalam tubuh,
mempertahankan fungsi berbagai jaringan serta mempengaruhi dalam
pembentukan sel-sel baru.
Kebutuhan vitamin usia Remaja :
a. Vitamin A : 600 mg/org/hr
b. Vitamin B1 : 1,0-1,2 mg/hr
c. Vitamin B6 : 2,0-2,2 mg/org/hr
d. Vitamin B12 : 1,8 -2,4 mcg/org/hr
e. Vitamin C : 60 – 75 mg/hr
f. Vitamin D : 15 mcg/hr
g. Vitamin E 11 - 15 mg/org/hr
Manfaat
Terpenuhinya
Kebutuhan Gizi
3
Bersosialisasi

Tenaga Beraktivitas Pembentukan dan


2 4 pertumbuhan fisik

tercapai kematangan
Meningkatkan konsentrasi 1 5 fungsi seksual (hormon)
Eating disorder
ANOREKSIA NERVOSA

• gangguan perilaku makan yang ditandai


dengan ketakutan berlebih terhadap berat
badan sehingga cenderung membatasi asupan
makanannya dengan melakukan diet sangat
ketat.
• Hilangnya nafsu makan pada semua jenis
makanan
ANOREKSIA NERVOSA

Gejala Anoreksia Nervosa :

• Penurunan berat badan secara signifikan dan tampak sangat kurus.


• Selalu memerhatikan bentuk tubuh di depan cermin.
• Menimbang tubuh hampir tiap saat.
• Sering memuntahkan kembali makanan yang sudah dimakan.
• Suka berbohong jika ditanya apakah mereka sudah makan.
• Sangat memperhitungkan jumlah kalori, lemak, dan gula pada makanan.
• Sering berolahraga secara berlebihan.Suka minum obat-obatan pencahar
dan penekan nafsu makan.Mudah tersinggung
• Mengalami masalah kesehatan sebagai akibat dari anoreksia itu sendiri,
misalnya kelelahan, dehidrasi, tekanan darah rendah, pusing, rambut
rontok, dan kulit kering
BULIMIA

• gangguan perilaku makan yang ditandai


dengan episode berulang dari makan
berlebihan (binge eating).
• Diikuti dengan pembersihan diri dari makanan yang
dimakannya (purging), seperti memuntahkan
makanan dengan paksa dan menggunakan obat
pencahar atau diuretik, puasa dan olah raga
berlebihan.
Body Image / Citra
Diri
Definisi : the mental image of one's own body.
Origins of Body Image
We are not born with a body
image. We learn it from
family, peers, the press,
movies, and television. Our
culture reinforces only certain
images.
Body Image Is:

• Mental
• Physical
• Emotional
• Perceptive
• Imaginative
Body image positif adalah persepsi yang benar tentang bentuk tubuh
Anda. Anda melihat tubuh Anda sebagaimana adanya. Anda
menghargai bentuk tubuh Anda dan memahami bahwa penampilan fisik
seseorang tidak ada yang sempurna. Anda merasa bangga dan
menerima tubuh Anda yang unik, serta merasa nyaman dan percaya
diri.

Body image negatif adalah persepsi yang menyimpang dari bentuk


Anda. Anda melihat bagian tubuh Anda tidak seperti yang sebenarnya.
Anda menganggap bahwa ukuran tubuh atau bentuk Anda tidak
menarik dan tidak sesuai dengan yang Anda inginkan. Akibatnya Anda
merasa malu, sadar diri, dan cemas tentang tubuh Anda.
Media Influence
• Models
• Health and fashion magazine covers
• Computer doctored photos
• “Barbie” and Arnold Schwarzenegger
• Music-video queens and kings
• Movies, billboards, television
• Billions are spent on cosmetics, new
diets, and clothes
• We are constantly trying to reshape
and remake our bodies into the media
image
THANKS

Anda mungkin juga menyukai