Anda di halaman 1dari 3

Nama : Najiem Qamar, S.

Pd
NIP : 199507302020121006
Unit Kerja : SMAN 1 Siau Timur
Angkatan : XI
Kelompok :1
Tugas Materi Whole Of Goverment

1. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mendorong implementasi Whole of Goverment


dalam suatu organisasi !

Whole of Government dirasakan sangat penting untuk dilaksanakan, hal ini didasarkan oleh
beberapa faktor, yaitu:

 Faktor eksternal seperti dorongan publik dalam mewujudkan integrasi kebijakan,


program pembangunan dan pelayanan agar tercipta penyelenggaraan pemerintahan
lebih baik, selain itu perkembangan teknologi informasi, situasi dan dinamika
kebijakan yang lebih kompleks juga mendorong petingnya WoG.
 Faktor internal dengan adanya fenomena ketimpangan kapasitas sektoral sebagai
akibat dari adanya nuansa kompetisi antar sektor dalam pembangunan. Satu sektoral
bisa menjadi sangat superior terhadap sektor lain, atau masing-masing sektor tumbuh
namun tidak berjalan beriringan, melainkan justru kontraproduktif atau "saling
membunuh". Masing-masing sektor menganggap bahwa sektornya lebih penting dari
yang lainnya. Perbedaan-perbedaan orientasi sektor dalam pembangunan bisa
menyebabkan tumbuhnya ego sektoral (mentalitas silo) yang mendorong perilaku dan
nilai individu maupun kelompok yang menyempit pada kepentingan sektornya.
 Faktor khusus dalam konteks Indonesia, keberagaman latar belakang nilai, budaya,
adat `istiadat, serta bentuk latar belakang lainnya mendorong adanya potensi
disintegrtasi bangsa. Pemerintah sebagai institusi formal berkewajiban untuk
mendorong tumbuhnya nilai-nilai perekat kebangsaan yang akan menjamin
bersatunya elemen-elemen kebangsaan ini dalam satu frame NKRI.

2. Buatlah satu contoh penerapan Whole Of Goverment yang disessuaikan dengan


peningkatan tupoksi guru dalam mengajar, mendidik, mengembangkan dan melatih!

Guru memilki satu kesatuan peran dan fungsi yang tak terpisahkan, antara

kemampuan mendidik, membimbing, mengajar, dan melatih. Keempat


kemampuan tersebut merupakan kemampuan integrativ, yang satu sama lain tak
dapat dipisahkan dengan yang lain.

No Aspek Mendidik Membimbing Mengajar Melatih


1 Isi Moral dan Norma dan tata Bahan ajar berupa Keterampilan atau
kepribadian tertib ilmu pengetahuan dan kecakapan hidup
teknologi (life skills)

2 Proses Memberikan Menyampaikan atau Memberikan contoh Menjadi contoh


motivasi mentransfer bahan kepada siswa atau dan teladan dalam
untuk belajar ajar yang berupa ilmu mempraktikkan hal moral dan
dan pengetahuan, keterampilan tertentu kepribadian.
mengikuti teknologi dan seni atau menerapkan
ketentuan dengan menggunakan konsep yang telah
atau tata strategi dan metode diberikan kepada siswa
tertib yang mengajar yang sesuai menjadi kecakapan
telah menjadi dengan perbedaan yang dapat digunakan
kesepakatan siswa. dalam kehidupan
bersama
sehari-hari

3 strategi Keteladanan, Motivasai dan Ekspositori dan Praktek kerja,


pembiasaan pembinaan enkuiri
simulasi, dan
magang.

Contoh penerapan wog:

 Penerapan WOG dalam mendidik yaitu membangun hubungan kerja sama yang baik antara
guru, orang tua, pemuka Agama dan masyarakat dalam memberikan pemahaman mengenai
moral kepribadian yang baik untuk memberikan motivasi belajar dan mengikuti tata
tertib yang ada disekolah maupun dilingkungan masyarakat dengan cara keteladanan
dan pembiasaan.
 Penerapan WOG dalam membimbing yaitu peningkatan kemampuan guru yang diwadahi
oleh KEMENDIKBUD dalam program PPG untuk menghasilkan guru profesional agar dapat
memberikan kualitas pembelajaran yang mumpuni dibidangnya masing-masing.
 Penerapan WOG dalam mengajar yaitu kerja sama antara sekolah dan perguruan tinggi untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam hal ekspolorasi bidang-bidang
pengetahuan yang berhubungan dengan materi ajar disekolah, contohnya melakukan study
toor ke salah satu perguruan tinggi
 Penerapan WOG dalam melatih yaitu bekerjasama dengan beberapa organisasi atau industri
untuk program magang siswa / praktek lapangan dalam mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan.

3. Buatlah salah satu kegiatan implementasi WOG dalam proses pembelajaran


Sesuai dengan mata pelajaran yang saya ampuh yaitu kerajinan, dalam memberikan transfer
pengetahuan tentunya bukan hanya teori yang perlu saya pahamkan kepada siswa tetapi
praktek juga lebih di utamakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Untuk itu dalam
meningkatkan pengetahuan keterampilan pembuatan kerajinan saya membuat suatu kegiatan
eksplorasi mengunjungi beberapa industri kerajinan tangan yang ada di daerah saya bekerja
agar siswa dapat melihat langnsung proses dari pembuatan suatu kerajinan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai