Anda di halaman 1dari 4

TUGAS VENTILASI INDUSTRI

”Jenis Ventilasi”

OLEH:
Trisno K
(21903069)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAKASSAR


POGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
2021
1. PENGERTIAN
Tersedianya udara segar dalam rumah atau ruangan amat dibutuhkan manusia, sehingga
apabila suatu ruangan tidak mempunyai sistem ventilasi yang baik dan over crowded maka akan
menimbulkan keadaan yang dapat merugikan kesehatan. Sebelumnya terlebih dahulu masyarakat
harus mengetahui pengertian dari ventilasi. Ventilasi sendiri adalah tempat keluar masuk dan
pertukaran udara yang digunakan untuk memelihara dan juga mengatur udara sesuai kebutuhan
dan kenyamanan. Prinsip kerja ventilasi ini adalah membuat suatu proses pertukaran udara yang
terjadi karena perbedaan tekanan. Yang mana udara akan bergerak dari tempat yang bertekanan
tinggi menuju tempat yang bertekanan rendah. Ventilasi dapat berupa pintu, jendela, lubang
angin, ventilasi sistem pengendali suhu dan kelembaban, ventilasi sistem pengeluaran udara
(exhaust system) dan pemasukan udara (supply system), atau juga bisa dibantu menggunakan
kipas angin (fan). Pengadaan ventilasi tentunya mempunyai tujuan, antara lain :
1.      Mengeluarkan kontaminan
2.      Mengatur panas atau dingin di dalam ruangan
3.      Menyegarkan ruangan dengan pertukaran udara
4.      Mengencerkan konsentrasi kontaminan dalam udara
5.      Mencegah terjadinya peledakan atau kebakaran
2. JENIS-JENIS VENTILASI
Ventilasi mempunyai 4 jenis, diantaranya :
1.      Ventilasi umum
Ventilasi umum digunakan untuk menurunkan konsentrasi kontaminan udara di dalam ruang
kerja sampai mencapai kadar/tingkat yang tidak membahayakan. Ventilasi umum ini dapat
terlaksana dengan 2 cara, yaitu:
1. Ventilasi horizontal (silang)
Aliran udara yang masuk tidak boleh terhambat, tidak boleh terlalu kuat dan juga harus
diarahkan ke bagian yang ditempati. Karena pada dasarnya semakin besar perbandingan lubang
ventilasi, maka semakin tinggi pula kecepatan angin yang masuk.
2. Ventilasi vertical
Aliran udara terjadi karena perbedaan berat jenis lapisan udara luar dan dalam bangunan.
Contohnya saja seperti pembuatan cerobong. Semakin tinggi cerobong udara, maka semakin baik
pula sirkulasi udara dalam ruangan.
Syarat-syarat menggunakan ventilasi umum, yakni :
         Toksisitas rendah
         Jumlah kontaminan tidak besar (sedikit) dan tidak terus-menerus
         Sumber merata
         Konsentrasi rendah
2.      Ventilasi buatan (mekanik)
Pengaturan aliran udara dibantu dengan alat mekanik seperti kipas angin, penyedot udara, atau
exhauster. Pemakaian ventilasi ini biasanya disebabkan ruangan yang terlalu luas sehingga tidak
cukup jika hanya menggunakan ventilasi umum karean dirasa kurang efektif. Adapun
persyaratan dalam menggunakan ventilasi mekanik, antara lain:
1. Sistem ventilasi harus bekerja terus-menerus selama ruangan digunakan
2. Penempatan ventilasi mekanik harus memungkinkan pertukaran udara bekerja secara
maksimal
3.      Ventilasi local
Pembuangan udara dilakukan langsung dari sumber kontaminan melalui corong penghisap yang
berada di dekat sumber kontaminan. Tahap selanjutnya dari corong penghisap langsung
disalurkan melalui pipa-pipa saluran dibantu dengan penyedot udara. Kemudian tahap terakhir
udara bersih dibuang langsung ke atmosfir. Ventilasi local mempunyai 5 tipe, yakni:
1. ventilasi local dengan sistem pembersih kontaminan
2. Ventilasi local dengan corong pengeluaran yang berada di dekat sumber kontaminan
3. Ventilasi local dengan corong celah
4. Ventilasi local dengan sistem tiup dan bisa (push and pull exhauster)
5. Ventilasi local untuk pembuangan kontaminan yang ada pada pabrik penyepulan logam
4.      Ventilasi pengendalian suhu udara
Ventilasi ini bertujuan untuk menurunkan panas di dalam ruangan dan diganti denga udara
dingin dan menyegarkan. Cara kerja pengendalian suhu udara ini dapat dilaksanakan dengan
ventilasi alami maupun mekanik seperti kipas angin ataupun pendingin udara (AC). Sistem
pendingin ruang ini terdiri dari sistem langsung dan tidak langsung. Yang mana sistem langsung
(direct cooling), udara didinginkan dengan zat pendingin dengan sistem paket. Dan sistem tidak
langsung (indirect cooling), udara didinginkan menggunakan media air es dan mesin pengolah
udara.

Anda mungkin juga menyukai