STRATEGI PEMERINTAH DAN KEPATUHAN MASYARAKAT DALAM

MENGATASI WABAH COVID-19 BERBASIS SEMANGAT GOTONG ROYONG

Muhammad Nadif Mahardika 1), Anita Trisiana2), Awalin Widyastuti3), Jihan

Sephiani Juhaena 4), Ristiara Mea Amanda Kirani 5)
1)
Mahasiswa BK Universitas Slamet Riyadi Surakarta
2)
Dosen PPKn Universitas Slamet Riyadi Surakarta
3)
Mahasiswa BK Universitas Slamet Riyadi Surakarta
4)
Mahasiswa BK Universitas Slamet Riyadi Surakarta
5)
Mahasiswa BK Universitas Slamet Riyadi Surakarta

ABSTRAK

Strategi pemerintah adalah suatu bentuk ketahanan nasional dalam mengupayakan

berbagai kepentingan nasional. Masa pandemi ini semua makhluk hidup berjuang menghadapi
virus berukuran kecil penyebab infeksi saluran untuk bernafas, hingga kini masyarakat resah
melihat ratusan bahkan ribuan orang meninggal akibat terjangkit virus yang disebut corona.
Tujuan studi ini adalah meneliti susunan strategi yang dibuat pemerintah dan partisipasi
masyarakat yang patuh dalam memberantas wabah Covid-19 yang berbahaya dengan berbasis
semangat bergotong royong. Metode yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif
pengumpulan data pada keadaan atau kondisi alamiah dari sumber data secara mendalam. Hasil
penelitian ini memberitahukan pentingnya strategi penanganan yang baik antara pemerintah
dengan masyarakat untuk bersatu memerangi Covid-19 sehingga mampu bersikap positif dalam
menghadapi situasi sulit serta diharapkan jumlah kematian rendah bahkan virus ini akan segera
teratasi dan menghilang dari bumi ini.

Kata Kunci: Pemerintah, Masyarakat, Mengatasi, Covid-19, Gotong Royong

 ABSTRACT

The government strategy is a form of resistance national in done several national

interests .The pandemic this all living things battled the virus is small in size the causes of
infection channel to breathe , until now people nervous looking at about a hundred tens of
thousands of people were killed in the infections had been reported called corona .Objectives of
the study this is examines the arrangement of a strategy created a government and community
participation women who have surrendered to combat the plague covid-19 based the spirit of a
dangerous with worked together .The methodology that was used namely research descriptive
qualitative data collection in the state or condition of of data source in depth .The result of this
research tell the importance of a good strategies between the government and the community to
fight against covid-19 that it is able to act positively in the face of a difficult situation as well as
expected the number of deaths even a virus it will soon be d remain an unsolved problem and
disappeared

Keywords: Government, Comunnity, Overcome, Covid-19, Mutual Cooperation

PENDAHULUAN penyakit yang amat berbahaya bagi dirinya

Negara Indonesia kita ini tengah
menghadapi ancaman situasi menegangkan
berupa penyakit berbahaya yang bermulanya
ditemukan Covid-19 (Coronavirus Disease)
pada manusia di kota Wuhan, tepatnya
terletak di Hubei, China bulan Desember
tahun 2019. Diduga virus ini mirip MERS
dan SARS tetapi gejalanya demam lebih dari
38°C, sesak nafas, pilek, batuk dan sindrom
pernafasan akut bahkan dapat menyebabkan
seseorang akan meninggal dunia. Virus baru
ini dapat menyebabkan sesorang mempunyai
dan orang lain, karena rantai penularan
mudah terjadi antar manusia melalui udara,
jika pasien tidak kuat dan semakin parah
kemungkinan besar akan meninggal dunia.
Sampai saat ini virus tersebut telah
dinyatakan WHO (Badan Kesehatan Dunia)
menjadi pandemi yang menyebar ke seluruh
benua, kecuali Antartika (Zahrotunnimah,
2020:249).
Virus yang telah dihebohkan ini
masuk ke Indonesia tepatnya bulan Maret
pada tahun 2019 kemudian diumumkan oleh
Presiden Jokowi (Joko Widodo) yaitu dua dapat dikatakan berkeadilan sosial harus
orang Depok, mereka adalah ibu dan anak mengarah pada tujuan utama maupun tujuan
yang terinfeksi dari seseorang warga negara khusus negaranya yaitu menyejahterakan
Jepang saat berdansa di Jakarta, mereka seluruh rakyat dan selalu meletakkan pada
telah dinyatakan terinfeksi secara positif dan prinsip persatuan. Bentuk ketahanan
sempat berada di tempatkan Rumah Sakit nasional dari 3 sudut pandang yang memiliki
Pusat Infeksi Sulianti Saroso Jakarta Utara makna tersendiri yaitu ketahanan nasional
untuk menjalani perawatan atau isolasi. sebagai metode, ketahanan nasional sebagai
Pasien yang sudah terinfeksi virus ini dapat kondisi, ketahanan nasional sebagai doktrin
menulakan dua atau tiga orang, rata-rata 5 dan Dalam ketahanan nasional sebagai
hari waktu penularannya melalui orang kondisi ini hakekatnya ketahanan
berdekatan dengan seseorang yang positif merupakan sebuah ketangguhan bangsa dan
corona melaui udara, batuk, bersin, kontak negara bertujuan akan menjamin
fisik secara langsung (berjabat tangan atau keberlangsungan hidup yang nantinya
bersentuhan), Menyentuh permukaan benda mampu menuju suatu kemakmuran dan
yang terkontaminasi virus, menyentuh tubuh kejayaan Negara Indonesia, disamping itu
dan area wajah tanpa mencuci tangan, serta ketahanan di Indonesia atau nasional ini
kontaminasi tinja. Dari sinilah yang dapat sebagai metode merupakan penerapan
menyebabkan sangat sulitnya untuk sebuah pendekatan berupa cara, dan strategi
menekan laju pandemik corona di Negara dalam menjalankan suatu kegiatan yang
Indonesia. Tetapi, disamping itu Presiden berkaitan dengan Negara dan yang terakhir
Jokowi memberi himbauan kepada semua yaitu ketahanan nasional sebagai doktrin
masyarakat Indonesia untuk saling merupakan ajaran tentang konsep
bekerjasama dalam menjaga kesehatan, penyelenggaraan dan pengaturan Negara.
bersikap tidak panik, dan berhati-hati karena
Ketahanan nasional sebagai kondisi yang
penularan utama ini yaitu melalui droplet
memerlukan beberapa unsur dimana dapat
(tetesan kecil) yang keluar pada saat
mempengaruhi Negara hingga mempunyai
seseorang sedang batuk atau bersin.
kekuatan nasional yang salah satu unsurnya

Kaelan (2016:177) mengutarakan kekuatan nasional yaitu kebijakan

bahwa suatu Negara berdasar pancasila kepemimpinan. Disini tanggung jawab

konstitusional Negara Indonesia terdapat
pada UUD 1945 Alinea keempat yaitu sangat penting ini harus diuraikan warga
berbunyi “Kemudian dari pada itu untuk negara dengan fisik ataupun non fisik yang
membentuk suatu Pemerintahan Negara tertulis pada Undang-Undang 1945 pasal 27
Indonesia yang melindungi segenap bangsa terdapat pada ayat 3 UUD terkait hak
Indonesia dan seluruh tumpah darah maupun kewajiban warga negara dalam
Indonesia, dan untuk memajukan upaya bela Negara di Indonesia .
kesejahteraan umum…” berarti sebuah
Terdapat tiga kelompok muslimin muncul
bangsa dan negara memiliki suatu
ke permukaan dalam merespon himbauan
pertanggungjawaban yaitu konstitusional
(Ronny Mahmuddin dan Syandri, 2020:218)
yang bertujuan untuk melindungi baik
yakni pertama, golongan Qadariyyah yaitu
seluruh tumpah darah negara ini yaitu
merespon himbauan dengan tidak
Indonesia dalam mengatasi maupun
menyerahkan urusan ini kepada Allah
memberantas penyebaran virus baru corona
disertai sikap meninggalkan ikhtiar dalam
ini yang telah diduga sangat mematikan.
menghentikan laju penyebaran Covid-19.
Pemerintah ini yaitu lembaga yang bertugas
Kedua, golongan Jabariyyah tidak
mewujudkan tujuan negaranya, pemerintah
menghiraukan aturan yang telah dibuat oleh
akan menjalankan kewenangan dan
pemerintah. Ketiga, golongan Ahlussunnah
bertindak dalam menghimbau masyarakat
wal Jamaah yang merespon himbauan dan
Indonesia supaya mampu mengikuti
kebijakan secara positif dengan menjalankan
kebijakan, saling mengingatkan, serta
sebuah aturan pemerintah serta yakin dan
bergotong royong dalam menghadapi virus
sadar terhadap takdir Allah SWT tetapi
berukuran kecil ini sesuai langkah tepat
manusia tersebut harus berusaha. Tidak
maupun cepat sesuai strategi yang telah
hanya pemerintah saja yang bertanggung
disusun untuk memberikan rasa aman serta
jawab untuk ketahanan Negara ini tetapi
percaya kepada masyarakat bahwa Indonesia
masyarakat yang baik juga diharap mampu
mampu terbebas dari wabah Covid-19 ini.
menerapkan baik melaksanakan dan
Pentingnya strategi pemerintah wajibnya sebagai WNI yaitu pentingnya
dalam mengatasi corona, masyarakat juga berpartisipasi ikut serta dalam melakukan
diharapkan ikut berpartisipasi patuh pada upaya bela negara di dalam keadaan sulit
himbauan yang telah pemerintah buat, saat ini Karena semua ini masalah bersama
keikutsertaan dalam upaya bela Negara bukan masalah satu pihak saja maka oleh
karena itu kita wajib melakukan bela Negara memperbesar peluang semua warga Negara
yaitu dengan tetap diam dirumah saja dan Indonesia ini terbebas dari virus berbahaya
tidak menyebarkan berita yang belum benar tersebut.
kejadiannya.
METODE PENELITIAN
Kebahagiaan yang hendak dicapai
Metode penelitian ini yakni Metode
oleh manusia Indonesia yaitu mencapai
kualitatif yang bersifat deskriptif (Sugiyono,
kebaikan dan kebahagiaan diri dilihat
2016:225) menyatakan bahwa teknik untuk
berdasarkan pentingnya strategi pemerintah
mengumpulkan suatu data ini yaitu adalah
dan kepatuhan masyarakat dalam mengatasi
langkah dengan kestrategisan di suatu
Covid-19 yang sangat rumit, juga diperlukan
penelitian, dikarenakan peneliti bertujuan
penanaman sikap kekeluargaan agar
untuk mendapatkan data, sebab tanpa
mengembangkan sikap kegotong-royongan,
mengumpulkan data peneliti tidak dapat
saling membantu satu sama lain, tenggang
sesuai syarat sebaiknya ditetapkan serta
rasa, saling merasakan, dan bertanggung
diterapkan. pengumpulan data dilakukan
jawab terhadap sesama. melalui hidup
berbagai sumber maupun setting (waktu,
bersama sebagai keluarga besar yaitu
suasana, tempat), dan berbagai cara. Data
masyarakat Indonesia harus ditegakkan
pada penelitian akan dikumpulkan dan
dengan menggapai tujuan untuk menuju
dikumpulkan melalui setting kondisi
terwujudnnya masyarakat yang berkeadilan
alamiah (natural setting), hal ini disebabkan
sosial dengan menjamin kesejahteraan lahir
penyusun berkehendak menjelaskan
batin dan masyarakat menjadi makmur
pentingnya strategi pemerintah dan
(Sunoto, 1989:35).
pentingnya kepatuhan masyarakat dalam
Dengan kesadaran yang disertai mengatasi kasus Covid-19 yang ada di
kepercayaan antara Pemerintah dan Indonesia. Penelitian kualitatif ini lebih pada
masyarakat untuk bersinergi melawan usaha mengungkapkan fenomena dalam
wabah Covid-19 ini akan mendorong situasi sosial atau obyek yang diteliti secara
kerjasama yang baik sebagai warga Negara luas dan mendalam pada suatu peristiwa di
Indonesia. Semakin mereka yakin dan masa seperti sekarang.
percaya terhadap strategi pemerintah dan
Seorang peneliti wajib paham
kepatuhan masyarakat semakin juga
dengan apa yang dialami oleh subjek
penelitian dan paham cara menggunakan Indonesia ini harus benar-benar ditangani
metode kualitatif ini bahwa suatu langkah dengan baik terutama melalui pemerintah,
atau prosedur studi penelitian ini dapat yang mempunyai tanggung jawab
sebuah data penggambaran atau deskriptif konstitusional terhadap Negara dengan
berupa sebuah kata lisan atau tulisan dari bertujuan mengeluarkan kebijakan melalui
seseorang maupun tindakan perilaku yang susunan strategi yang dibuat salah satunya
diamati terjadi pada masa sekarang sesuai untuk menyejahterakan masyarakat dalam
fakta dan nyata. mengatasi wabah covid ini karena belum
ditemukan vaksinnya.
Teknik pengumpulan data ini adalah
analisis melalui pengumpulan dari sumber Agus Suryono, (2014:101)
data yang terdapat di lapangan, dengan mengutarakan bahwa kesejahteraan rakyat
dilakukan secara menerus di tiap-tiap merupakan ketegasan pengelola pemerintah
berbagai tahapan studi penelitian sampai secara bersamaan dari lembaga sosial dan
benar-benar tuntas dan data sampai menjadi pelayanan disusun mendorong serta
penuh atau jenuh, langkahnya yaitu data membantu warga berbangsa dan bernegara
direduksi, penyajian data, kesimpulan (Lana untuk bertujuan menaikan kehidupan yang
Najihan Nadia, Budi Waluyo, dan Isnarto, lebih sehat secara maksimal. Dampak covid
2017:245). dari sudut pandang politik yaitu dengan
penyebutan bahwa pemerintah sedang
HASIL DAN PEMBAHASAN
menerapkan berbagai langkah dan
1. Pentingnya Strategi Pemerintah dalam mengambil keputusan dengan pembatasan
Mengatasi Wabah Covid-19 sosial guna tidak memperluas penyebaran
covid dan itu nantinya juga akan berdampak
WHO menyebut Virus pengancam
pada faktor perekonomian. Menyangkut
nyawa yaitu corona baru (Covid-19) mampu
faktor ekenomi, karena dengan adanya
bertahan 10 menit lebih di permukaan udara
lockdown, pembatasan sosial berskala besar
maupun benda, virus yang tidak bisa
(psbb) juga sangat berdampak pada ekonomi
diremehkan ini sangat berukuran kecil dan
masyarakat, tidak adanya penghasilan yang
tak mungkin manusia mampu melihatnya.
masuk, sedangkan virus ini cepat
Sekarang isu kesehatan yang paling
berkembang pada manusia. Maka dari itu
menghebohkan seluruh dunia termasuk
pemerintah diharapkan mampu untuk
membentuk strategi dalam menghadapi c. Bersinergi antar berbagai lembaga yang
masa bahayanya pandemi Covid-19 ini. ada di pemerintah dengan berusaha
Perlu di mengerti pertaruhan terbesar melibatan secara aktif sesuai
dari kekalahan saat mempertaruhkan nyawa masyarakat yang bersipil, alasan
ancaman adanya Covid-19 adalah Pandemi ini bukan hanya sekedar
berkurangnya pola hidup sehat. Dengan pmerintah saja yang berurusan,
rencana membuat strategi yang holistik melainkan bangsa semuanya punya
serta tajam dapat dibuat dengan cara sebagai masalah.
berikut:
Hak memperoleh informasi tentang
a. Keutamaan harus diberikan kepada kesehatan dari transparansi pemerintah
penolong kehidupan manusia, kepada masyarakat public memiliki hak
contohnya yaitu tenaga kesehatan serta untuk dilindungi dan dipenuhi hak
pembangunan dengan membantu secara kesehatannya. Pengertian strategi yaitu
maksimal kembali. Tanpa tindakan rencana yang akan disusun mencapai
secara menyeluruh akan menyebabkan berbagai tujuan meliputi semua yang
kemacetan perekonomian masyarakat diinginkan melalui kebijakan, tindakan, seta
menjadi menyeluruh potensi dampak tujuan yang ditindak lanjuti organisasi
sosial dan politik harus diperhitungkan dalam eksistensi yang perlu dipertahankan.
agar sebuah masalah keresahan publik, Strategi dalam penyelesaian masalah
kekerasan domestik, dan instabilitas diupayakan secara komprehensif dalam
politik tidak muncul seiring terjadinya menyelesaikan berbagai potensi disetiap
pandemi ini. persoalan (Remigius Seran, 2018:174).
b. Mempunyai pedoman pada ketepatan a) Tiga strategi utama pemerintah untuk
cakupan dan kecepatan bertindak mengatasi Covid-19:
dengan memastikan untuk di adakanya 1) Melakukan kuratif atau melakukan
tes secara keseluruhan memastikan pemeriksaan agar yang terkonfirmasi
kesembuhan, pelacakan kontak isolasi positif covid dapat dicegah serta
dalam diri . Di masa pandemi harus dilakukanya pengobatan agar yang
bekerja sama dalam saling terinfeksi dapat disembuhkan dan
memkuatkan dan mempertahankan satu tidak sampai meninggal dunia
sama lain
 2) Melakukan pengawasan intensif 5) Memastikan kebutuhan pangan
agar suspect , ODP, dan PDP bisa tercukupi secara keseluruhan
dihentikan dan tidak mudah menjadi Upaya yang di lakukan pemerintah
orang yang ber status positif untuk melindungi masyarakat Indonesia
b) Melakukan sebuah tindakan preventif sangat banyak sehingga patut diapresiasi,
yang ketat dalam pencegahan antara salah satunya yakni:
masyarakat yang sehat agar tidak
1. mengungkapkan agar masyarakat tidak
menjadi terinfeksi
panik
lima strategi pendukung untuk
mengatasi Covid-19:: 2. anjuran untuk meminum jahe sebanyak
1) Adanya  dukungan leadership akan 3x sehari untuk menangkal corona
membentuk untuk adanya anggota
3. Memperagakan cara mencuci tangan
gabungan pemerintah pusat dan
yang benar
daerah kecepatan menangani Covid-
19 , institusi multilateral, dan aparat 4. Menutup semua sekolah sampai ada
dalam menegakan hukum. kebijakan New Normal
2) kebijakan fiskal harus dibuat secara
5. Kementerian Kesehatan sudah
proaktif agar tersedia suatu Jaringan
menentukan Rumah Sakit untuk
yang berguna sebagai Pengaman
rujukan berjumlah 132 dalam
Sosial Nasional. Masyarakat yang
mengentaskan kasus corona.
sudah ada ciri- ciri sudah
menyiapkan semua pendukungnya 6. Kebijakan lockdown dibeberapa
yang dibantu lembaga Swadaya wilayah
3) sistem yang dibuat harus bisa
7. Pemerintah berupaya bergotong royong
canggih yang di dukung tik atau
menjalin kerja sama umun dengan
teknologi informasi beroperasi secara
berbagai lembaga dan dengan
efisien dan efektive
masyarakat swasta mengajarkan dan
4) Perlengkapan tenaga mmedis dan
menghimbau pola hidup sehat agar
infrastrukturnya yang dibangun harus
diterapkan masyarakat dalam penerapan
secara terjamin dan memadai.
anjuran pemerintah mengenai masa
pandemi Covid-19.
 Kami menyerahkan dan percaya kepada gangguan. Tujuan ini mencapai serta
pemerintah memahami berbagai kebijakan berintegritas, sesuai keberlangsungan akan
dalam peraturan untuk dijabarkan diatas hidupnya suatu Negara serta dapat mencapai
bagian kebijakan harus dibuat dalam tujuannya yaitu kenasionalan bangsa (Kris
pengentasan Covid-19. Kini berjalanlah Wijoyo Soepandji &Muhammad Farid,
karena masyarakat yang sehat itu penting 2018:444).
dan dijadikan utamanya prioritas,
Warga masyarakat yang selalu
masyarakat yang begitu akan mempunyai
menggegerkan virus corona ini dan berpikir
sebuah harapan, kepercayaan dan bisa
benar-benar menyusun suatu strategi yaitu
menyelaraskan dan mengerti fungsi negara,
mengenai solidaritas tinggi yang
maka di dalam masyarakat akan mendukung
dibutuhkan antara individu dengan
serta bersemangat dalam bergotong royong
antarbangsa. Upaya masyarakat kini masih
dengan semua kebijakan yang sudah ada
dininai sangat rendah dalam menjalankan
dalam pemerintah untuk mewujudkan
kepatuhan maupun himbauan dalam
harapan yang kita inginkan maupun tujuan
kebijakan pemerintah untuk menerapkkan
kita semua
protokol kesehatan, karena masih banyak
pelanggaran masyarakat yang tidak patuh.
2. Pentingnya Kepatuhan Masyarakat dalam
Seperti tidak ada yang memakai masker,
Mengatasi Wabah Covid-19
selalu pergi berkerumunan ke mall, nekat
Upaya bela Negara diformulasikan mudik, pergi makan dll. Contoh kecil saja
secara kokoh dan mendalam mencangkup yaitu upaya kekarantinaan seperti PSBB
pada tataran praksis dengan waktu dan tidak seefektif bertujuan dalam memutus
berjenjang nyata terhadap aspek di penyebaran rantai covid ini jika tidak
kehidupan . kekuatan menggapai suatu dipatuhi. Dengan itu, upaya penegakkan
tujuan yang nasional ketangguhan maupun yang efektif perlu dipahami 9 faktor yang
keuletan atas ketahanan ini yang bernasional memengaruhi kepatuhan masyarakat
bergantung pada kemampuan menciptakan terhadap upaya kekarantinaan:
kedinamisan kehidupan nasional dalam 1. Alasan praktis
mengatasi dan menghadang dan 2. Kepatuhan orangtua meningkat jika
memecahkan dari dalam atau luar sekolah diliburkan disamping itu orang-
hambatan, tantangan, ancaman, dan orang yang berupah rendah dan tidak
 bekerja patuh terhadap upaya ketika batuk atau bersin disarankan
kekarantinaan. untuk menutup mulut dan hidung pakai
3. Sosiokultural: nilai, norma, dan hukum tissue, saputangan, atau lipatan siku,
4. Pengetahuan tentang wabah dan aturan
2. menghindari kerumunan (social
kekarantinaan konsiten mempengaruhi
distancing),
kepatuhan
5. Persepsi terhadap keuntungan dengan 3. menggunakan masker saat sakit,
pengurangan kasus penyakit.
4. melakukan penyemprotan desinfektan
6. Lama karantina
ke tempat yang sering dikunjungi
7. Semakin seseorang merasa berisiko
untuk terserang penyakit, semakin 5. berusaha supaya tidak berpergian keluar
tinggi kepatuhan. rumah walau tidak ada kepentingan
8. Kepercayaan terhadap sistem kesehatan yang amat amat mendesak atau penting
9. Kepercayaan terhadap pemerintah
Semakin masyarakat mengetahui
karakteristik dan pola penyebaran virus yang
Sefriani (2018:414) menjelaskan bahwa terpenting adalah Kerja sama dari berbagai
faktor yang mendorong Negara dapat taat pihak seperti kekuatan untuk saling percaya
pada pemerintah dan hukum adalah adanya dan bersinergi atau berintegrasi karena
segala kekhawatiran yang muncul dalam inilah yang dapat memperbesar peluang
negara itu sendiri yang dipandang bangsa masyarakat terbebas dari virus tersebut.
tidak baik, kekhawatiran yang dianggap Dengan berbasis ke Gotong royongan di
ancaman bagi negara dan gangguan terhadap dalam lingkungan masyarakat diharapkan
dunia. Ketaatan dapat muncul bila bangsa mampu memperketat keamanan lingkungan
mempunyai kepentingan berdasarkan guna mencegah terjadinya konflik dibalik
pemikiran Negara untuk taat kepada pandemi Covid19.
pemerintah. Contoh upaya bela Negara
3. Berjuang Bersama antara Pemerintah dan
masyarakat dalam ikut serta ketahanan
Masyarakat yang Bersinergi Positif
nasional, yakni:
Soerjanto Poespowardojo. (1989:89)
1. Masyarakat dihimbau agar rajin
mengutarakan Ketahanan nasional merujuk
mencuci tangan dengan sabun bahkan
pada sifat integrasi atau bisa disebut
persatuan aspek secara seimbang, serasi, dan guna menjaga perekonomian, keamanan,
selaras. Negara Indonesia mewujudkan kebersihan, kepatuhan dan ketaatan,
kepribadian nasional dan hakikat indonesia kesehatan, kekeluargaan, dll di dalam
yang bersifat nasionalisme, dan lingkungan masyarakat.
memanfaatkan segala daya yang ada pada
Penyebaran virus corona yang
Negara menjauhi konfrotasi dan
berdampak negatif terhadap bangsa
antagonisme. Kondisi Negara Indonesia
indonesia dan menimbulkan banyak sekali
yang dinamis berisi ketangguhan dan
dampaknya yang signifikan terutama pada
keuletan dalam menghadapi ancaman salah
sekor ekonomi perlu adanya stimulus khusus
satunya yaitu mengatasi Covid-19, konsep
untuk menangani virus tersebut misalnya
penyelenggaraan suatu kesejahteraan dan
dengan mempertimbangkan aspek sosial
keamanan diatur dalam UUD 1945 dan
masyarakat yang terpapar oleh virus corona
Pancasila di kehidupan nasional.
ini (Chairul Iksan Burhanuddin, Muhammad
Untuk penyebaran virus ini dapat
Nur Abdi, 2020: 97). Bahkan dikatakan
dicegah secara berhasil bila ditaati oleh
usaha untuk menghadapi ancaman dalam
lembaga pemerintah, swasta, dan
bentuk baru diperlukan berbagai relevannya
masyarakat. Social distancing bukanlah
pengetahuan contohnya seperti mengenai
suatu aturan mengikat karena saling
perekonomian global, adanya kerjasama
menjaga jarak interaksi hanyalah sebatas
internasional, dan tindakan tepat yang penuh
himbauan pemerintah kepada masyarakat
kehati-hatian berdasarkan cita-cita nasional
yang tidak akan ada sebuah sanksi bagi
yang seharusnya bangsa Indonesia ini wajib
seseorang yang melanggar aturan tersebut,
memepertahankan NKRI dan pancasila yang
tetapi berbeda dengan situasi wilayah yang
semuanya menyangkut suatu kemerdekaan,
di lockdown. Contohnya yaitu di Tiongkok
berdaulat, adil, makmur, begitu juga bersatu
dan kota lain yang sudah menerapkan
antara pemerintah dan masyarakat. Maka
lockdown, polisi akan turun tangan dan
dari itu, wawasan nusantara dan kekuatan
memeriksa warga yang berani berkeliaran di
nasional dapat menjamin kepentingan
tempat umum. Dalam hal ini himbauan
nasional Indonesia yang harus terus menerus
untuk ber social distancing, pemerintah
dihayati, dipahami dan yang terpenting
bener-benar hanya berharap pada kesadaran
adalah diamalkan oleh seluruh warga
masyarakat seperti menerapkan solidaritas
Negara NKRI demi kemampuan
memperkokoh persatuan dan kesatuan yakni, berita dalam kesulitan warga untuk
bangsa, serta kelangsungan lestari mendapatkan layanan tes corona, lambatnya
lingkungan hidup dalam wadah suatu NKRI hasil tes Balitbangkes Kemkes, bahkan
(H. Budisantoso, 1997: 40). pasien meninggal negatif terpapar virus
yang  belakangan diumumkan positif.
Kesadaran masyarakat terhadap susunan
Karena itu, pentingnya Indonesia bahkan
strategi pemerintah ini bisa dibangun,
dunia untuk bersatu secara positif demi
melalui:
melawan wabah Covid-19 akan
a. Usaha pemerintah kepada masyarakat
mempercepat kita terhindar dari virus
dengan membanjiri informasi mengenai
berbahaya tersebut, percayakan kepada
pentingnya ber social distancing dan
pemerintah dan masyarakat diharap selalu
bahaya Covid-19.
patuhi kebijakan pemerintah demi ketahanan
b. Selalu melibatkan komponen bangsa
nasional dan pencapaian tujuan bersama.
disertai adanya usaha khusus
pemerintah yang akan memberikan
4. Mencapai Arti Penting Terbebas dari
evaluasi
Wabah Covid-19
c. Kepercayaan masyarakat pada
pemerintah dengan pemerintah Cara mendapatkan rasa aman yaitu
memberikan informasi yang bersifat meninggalkan suatu kebebasan serta
transparan atau terbuka. menyerahkan individu dan integritas diri
Gugus tugas Covid-19 harus peka pada lembaga atau bisa orang yang solusi ini
terhadap isu yang muncul baik di media dapat menghempaskan kecemasan sebab
sosial ataupun media massa dalam informasi dari kesendirian dan ketakberdayaan
tersebut masyarakat dapat mempunyai memberikan rasa keamanan, sama saja
keyakinan yang melahirkan dukungan dengan memperoleh sebuah rasa aman
sehingga dalam penanggulangan dengan selalu berlindung dibawah kekuatan
penyebaran wabah dapat menjadikan kerja yang lain (Alwisol, 2017:134)
bersama. Jangan sampai informasi dari Terbebas dari corona langkah maupun
daerah maupun pusat yang membuat tahap yang bisa dilakukan bertujuan untuk
masyarakat ragu serta mengevaluasi mencegah agar tidak terjadi infeksi virus ini,
pemerintah tidak berkompeten dalam yang bermula dari seorang diri sendiri,
mengatasi penyebaran virus. contohnya orang lain, serta semangat bersinergi:
a. Mencuci tangan sesuai protocol yang Menjaga kebersihan rumah sangat
benar sesuai anjuran tenaga medis, penting dilakukan disinfeksi dengan
karena cara efektif dan sederhana ini menyeluruh.
benar-benar dapat mencegah f. Masker untuk orang yang sedang
penyebaran virus seperti kuman mengalami tidak enak badan atau sakit
penyakit untuk mencegah kuman maupun
b. Selalu Jaga imun dalam tubuh agar kuat penyebaran virus  untuk mencegah
mencegah suatu penularan di berbagai paparan virus corona akan menjadi
penyakit serta mengonsumsi makanan lebih baik apalagi dianjurkan lebih
yang sehat. Selain itu, meningkatkan baiknya memakai masker sekali pakai.
daya tahan tubuh dapat diraih dengan
cara rutin berolahraga, tidur diusahakan Pentingnya suatu arti dikatakan terbebas
tidak begadang, jangan mengonsumsi dari wabah Covid-19 dengan negara
minuman lkohol supaya bisa jauh menganggap penting penyakit ini dan serius
bahkan terhindar dari penularan virus untuk benar-benar terbebas dari wabah,
ini. masing paradigma menjelaskan dan
c. Pembatasan fisik yaitu usaha menjaga memiliki pandangan bagaimana menghadapi
suatu jarak minimal kira-kira 1 meter suatu kasus, yaitu wabah penyakit menular
dengan orang yang terdekat (physical yang mengakibatkan penderitaan, segala
distancing) merupakan salah satu sumber Negara termasuk segala sistem
langkah penting yang bisa dilakukan, kesehatannya faktanya menciptakan
apalagi dengan saat bepergian ke keluar masyarakat yang kuat dan kebal terhadap
dari rumah atau saat terdapat terdapat wabah penyakit, dan selalu berupaya
kepentingan darurat bahkan mendesak. dinamis dalam menghadapi pandemi. (Arry
d. orang terinfeksi virus Coronaisolasi Bainus & Junita Budi Rachman, 2020:119 )
mandiri dianjurkan untuk isolasi
KESIMPULAN
mandiri di rumah
e. menjaga kebersihan diri seperti Peran lembaga pemerintah dan
membersihkan rumah, melakukan masyarakat sekitar sangatlah penting dalam
disinfeksi secara rutin untuk mencegah menghadapi pandemi Covid-19 ini. Virus
penularan covid yang bisa terjadi. yang berukuran kecil tak terlihat ini sangat
bahaya karena menyerang alat pernafasan,
dan apabila tidak segera adanya penanganan
bisa menyebar dan menjadi kematian. Virus
yang sedang gencar-gencarnya melanda
dunia kini telah melanda berbagai negara
khususnya negara kita indonesia . Melihat
perlonjakan kasus yang kian menambah
tentunya sangat membuat masyarakat takut
dan waspada akan bahayanya virus corona
tersebut. Tim medis kualahan karena banyak
yg terpapar. Beberapa petugas medis juga
gugur karena terpapar virus tersebut. Segala
macam upaya pemerintah sudah dikerahkan,
agar pandemi yang berbahaya ini segera
berakhir. Strategi pemerintah juga sudah di
buat dan ditetapkan agar nantinya
masyarakat bisa mematuhinya. Dengan
adanya strategi ini adalah guna harapan
untuk memutus rantai penyebaran covid 19.
Strategi berupa Phisycal Distancing sudah
diterapkan, PSBB sudah di terapkan juga
diberbagai wilayah, walau terkadang masih
ada warga yang kurang mampu dalam
mematuhi aturan tersebut mungkin kerena
masih rendahnya pengertian warga akan
bahayanya virus tersebut sehingga mereka
menyepelekan anjuran pemerintah untuk
berjaga jarak, dengan menjauhi kerumunan
atau menjauh dari keramaian tetapi bahkan
masyarakat juga tidak menaati kepatuhan
pentingnya anjuran pemerintah dan tenaga
medis seperti halnya menggunakan masker
saat berpergian bahkan saat berada diluar
rumah.
Maka dari itu mari kita bantu tim medis
dengan semangat bergotong royong agar
jumlah kematian rendah dan upaya
bersinergi untuk menyelamatkan Indonesia
dan dunia dalam bersama melawan corona
virus ini dengan tetap tinggal dirumah saja,
tidak berpergian ( kecualì ada kepentingan
mendesak), mengikuti protokol kesehatan yg
sudah di terapkan, berjaga jarak kurang
lebih 1 meter, rajin cuci tangan, menerapkan
pola hidup sehat dan rajin berolah raga serta
menjaga stamina imunitas tubuh. Kegotong
royongan ini diperlukan banyak pihak agar
saling percaya dan bersinergi, walaupun
dengan hal kecil tersebut tetapi jika kita
disiplin dalam mematuhi segala anjuran
yang pemerintah terapkan, semoga wabah
ini segera berakhir dan segera usai,
pentingnya bahu membahu menjadikan
masyarakat mampu bersikap positif dalam
menghadapi situasi sulit agar kita semua
bisa kembali dalam kondisi yang baik tanpa
adanya rasa khawatir terhadap virus ini serta
masyarakat terbebas dari wabah Covid-19.
DAFTAR PUSTAKA
Agus Suryono. (2014). Kebijakan Publik
untuk Kesejahteraan Rakyat. Jurnal
 Ilmiah Ilmu Administrasi. Vol.VI 3991/ini-strategi-baru-pemerintah-
2014, pp. 98-102. dalam-penanganan-covid-19.
Diakses pada tanggal 8 Juni, pukul
Alwisol. (2017). Psikologi Kepribadian.
12.30
Malang: Universitas
Muhammadiyah Malang https://www.google.com/amp/s/amp.kompa.
com/sains/read/2020/04/23/1631000
Bainus Arry, Junita Budi Rachman. (2020).
23/9-faktor-yang-memengaruhi-
Pandemi Penyakit Menular (Covid-
kepatuhan-masyarakat-terhadap-
19) Hubungan Internasional.
upaya-psbb. Diakses pada tanggal 9
Journal of International Studies.
Juni, pukul 14.25
Vol 4 2020,pp. 111-123.
Kaelan. (2016). Pendidikan Pancasila.
Budisantoso. H. (1997). Wawasan
Yogyakarta: Paradigma
Nusantara dan Ketahanan Nasional
dalam Kehidupan Nasional dan Mahmuddin Ronny, Syandri. (2020).
Perencanaan Pembangunan. Jurnal Qodariyah, Jabariyah dan
Ketahanan Nasional. Vol.II 1997, Ahlussunnah (Studi Komparatif
pp. 31-42. Merespon Kebijakan Pemerintah
dan Fatwa MUI dalam Mecegah
Burhanuddin Chairul Iksan, Muhammad
Penularan Covid-19). Jurnal
Nur Abdi. (2020). Ancaman Krisis
Bidang Hukum Islam. Vol.1 2020,
Ekonomi Global dari Dampak
pp. 209-222.
Penyebaraan Virus Corona (Covid-
19). Jurnal Ilmiah.Vol.17 2020, pp. Nadia Lana Najihan, Budi Waluyo, dan
90-98. Isnarto. (2017). Analisis Kemampuan
Representasi Matematis Ditinjau dari
https://www.google.com/amp/s/katadata.co.i
Self Efficacy Peserta Didik melalui
d/amp/opini/2020/03/26/ketahanan-
Inductive Discovery Learning.
negara-terhadap-bencana. Diakses
Journal of Mathematics Education
pada tanggal 7 Juni, pukul 20.00
Research. Vol.2 2017, pp. 242-250.
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas
Poespowardojo, Soerjanto, (1989). Filsafat
..com/nasional/read/2020/05/03/0659
Pancasila Sebuah Pendekatan Sosio-
 Budaya. Jakarta: Gramedia, Anggota Pencegahan Penyebaran Virus
IKAPI Undang-Undang 1945 alenia Corona Covid-19 di Indonesia.
keempat Jurnal Budaya dan Syar-i.
Vol.7 2003, pp. 247-260.
Sefriani. (2011). Ketaatan Masyarakat
Internasional terhadap Hukum
nternasional dalam perspektif Filsafat
Hukum. Jurnal Hukum. Vol.18
2011,pp. 405-427.

Seran Remigius. (2018). Strategi Pemerintah

Republik Indonesia dalam
Penanganan Masalah Pelintas Batas
Indonesia-Timor Leste. Jurnal
Hubungan Internasional. Vol.XI
2018,pp 171-189

Soepandji Kris Wijoyo, Muhammad Farid.

(2018). Konsep Bela Negara dalam
Perspektif Ketahanan Nasional.
Jurnal Hukum & Pembangunan.
Vol.48 2018, pp. 436-456.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta, cv.

Sunoto. (1989). Filsafat Sosial dan Politik

Pancasila. Yogyakarta: Andi
Offset

UUD 1945 pasal 27 ayat 3

Zahrotunnimah. (2020). Langkah Taktis

Pemerintah Daerah dalam