Anda di halaman 1dari 21

Pengantar

Appreciative
Inquiry
W I D H YA N T O M U T TA Q I E N

TM3 DEPOK-JABAR
Pendekatan DEFISIT vs ASET
Pendekatan Defisit Pendekatan Aset
Identifikasi masalah Mencari/menghargai apa yang baik/telah
dilakukan selama ini
Analisa penyebab/akar masalah Mencari apa yang bisa dilakukan lebih
baik
Analisa alternatif solusi/pemecahan Mendiskusikan apa yang bisa dilakukan
masalah
Perencanaan tindakan dalam Menyusun tindakan perbaikan
menyelesaikan masalah

AI bertujuan untuk mendorong, menguatkan, mengajak responden/partisipan untuk


mengubah cara pandangnya dari negatif menjadi positif, dari korban menjadi aktor
yang mampu membuat perubahan.
Asal Kata
PRINSIP
❖Prinsip Konstruksionis : Kata-kata menciptakan dunia

❖Prinsip Simultanitas: Pertanyaan pertama memulai perubahan

❖Prinsip Puitik: Fokus pada yang tumbuh, berkembang, pada apa yang kita buat

❖Prinsip Antisipatif: Imaji mengilhami tindakan (mimpi mendahului aksi)

❖Prinsip Berpikir Positif: Pikiran positif mengarah ke tindakan positif


BAGAIMANA MEMULAI
❖ AI ADALAH PEMETAAN PENGALAMAN

❖ PENGALAMAN ADALAH SEBUAH KONTINUM

❖ TITIK-TITIK DALAM KONTINUM SELALU BERSIFAT POLIPONIK DAN REFLEKTIF

❖ MEMPELAJARI KONSEP SECARA UTUH SEBELUM MASUK PADA DISKUSI

Kontinum
disrupsi? Dimana para pemangku
Organisasi? kepentingan?
Komunikasi? Dimana kita sekarang?
Dst.
BERTANYA
❖Kata-kata yang dipilih akan menentukan jawaban

❖Orang yang tepat menentukan kualitas jawaban

❖Memahami pertnyaan tertutup dan terbuka

❖Setidaknya mengandung 5W + 1 H
❖(who, what, when, where, why dan how)
Pengetahuan terasah melalui Pengalaman

Buntuti Terus Rasa Ingin Tahu Anda Fokus pada saat ini

Hidup pada saat ini


Tekun itu Tak Ternilai

Buat Kesalahan
Jangan mengharapkan Hasil Berbeda

Imajinasi adalah kekuatan


Hargai diri Anda

Pahami Aturan Main, Lalu Bermainlah Lebih Baik


PERTANYAAN YANG BAIK
Apa pertanyaan yang baik?
◦ Pertanyaan yang baik, menggali berbagai sudut pandang dari beberapa pemangku kepentingan
◦ Menghindari bahasa negatif
◦ Lebih sering memunculkan pertanyaan terbuka, bukan pilihan atau jawaban yang hanya ‘ya’ atau ‘tidak’
◦ Membuat partisipan nyaman bercerita (partisipan nyaman bercerita ketika hal tersebut sangat berkesan
atau membanggakan dirinya)
◦ Setiap narasumber adalah guru yang siap diambil pengalamannya

Bagaimana bertanya dengan baik?


◦ Bertanya tanpa sikap merendahkan
◦ Bertanya dengan gestur yang biasa, tidak dibuat-buat
◦ Memahami kondisi dan berempati jika responden terbawa perasaan
PROSES AI
Discovery

Dream
Delivery
(Destiny)

Design
Pertanyaan Kunci Dalam AI
1. Pengalaman terbaik: 2. Nilai

Ceritakan tentang waktu terbaik yang Apa hal yang Anda nilai sangat berarti - khususnya,
telah Anda miliki dengan komunitas Anda hal-hal yang Anda hargai tentang diri sendiri,
(atau kelompok, atau organisasi). Melihat keluarga, pekerjaan Anda, dan komunitas Anda
seluruh pengalaman Anda, ingat saat (atau kelompok, atau organisasi)?
ketika Anda merasa paling hidup,
dihargai, atau paling bersemangat
tentang keterlibatan Anda. Apa yang
membuat pengalaman menarik? Siapa 3. Faktor apa saja yang menjadikan Anda berhasil?
terlibat?
◦ Momen terbaik dapat dijadikan rujukan Apa yang membuat komunitas Anda berhasil?
utama untuk pertanyaan selanjutnya
Apa yang, jika tidak ada, akan membuat komunitas
Bisakah Anda menceritakan lebih detil Anda (atau kelompok atau organisasi) yang sama
sekali berbeda daripada saat ini?
Pertanyaan Kunci Dalam AI
4. Tiga Harapan:

Jika Anda meninggalkan kelompok Anda, pergi dan jarang berkomunikasi. Dan ketika Anda kembali, ternyata
kelompok Anda berkembang pesat. Apa yang menurut Anda terjadi dalam kelompok, sebutkan mengapa
mereka bisa demikian maju, apa yang menyebabkannya? Sebutkan tiga hal penting yang menurut Anda dapat
menjelaskan perkembangan ini.

5. Peran apa yang Anfad harapkan dari orang-orang di sekitar pekerjaan Anda, untuk membantu menyelsaikan
pekerjaan Anda

6. Isu-Isu yang Muncul


ANALISA CERITA
❖Identifikasi kekuatan dan situasi yang memungkinkan bagi organisasi dan indvidu untuk mencapai
tujuannya
• Kekuatan
• Aset
• Sumberdaya/Input

❖Setelah dilakukan pertanyaan pembuktian (probing) terhadap kekuatan, aset, sumberdaya narasikan
• Nilai yang dikandung dalam cerita
• Faktor eksternal pendukung

❖Isu-isu apakah yang muncul dari pertanyaan utama


• Gunakan metode pengelompokan (klaster) isu
• Isu apa sajakah yang saling berhubungan (isu saling berhubungan dapat dijadikan sub-sub judul)
ANALISA CERITA
❖Kondisi-kondisi yang bisa diubah
• Bagaimana cara mengubahnya
• Apa yang dibutuhkan untuk melakukan perubahan
• Apakah sumberdaya untuk mengubah ada dalam diri atau organisasi

❖Siapa stakeholder dalam isu yang diusung?

❖Risiko dan dampak perubahan

❖Siapakah yang terkena dampak perubahan

❖Risiko apa sajakah yang ada, baik risiko internal maupun risiko eksternal
RINGKASAN LAPORAN
1. Ringkasan Eksekutif
Kebanyakan orang hanya akan membaca ringkasan, jadi ini adalah bagian yang paling penting dari laporan tersebut. Ini harus mencakup:
1-2 kalimat memperkenalkan penelitian dan tujuannya
1-2 kalimat pada metode penelitian
3-4 paragraf meringkas temuan penelitian
Sebuah daftar yang jelas dari rekomendasi

2. Pengantar
Tujuan dari proyek penelitian
Alasan untuk melakukan penelitian
◦ Gunakan keterhubungan antara tujuan organisasi, seperti nilai-nilai gerakan dengan AI
Outline struktur laporan
3. Metode
Metode apa yang digunakan
Tabel dengan nomor / jenis peserta penelitian
Deskripsi keterbatasan dan tantangan yang dihadapi

4. Temuan penelitian
Ini harus diatur secara logis melalui tema dan sub-tema. Anda harus mencoba dan menceritakan sebuah cerita atau menyajikan argumen menuju kesimpulan dengan temuan.
Sub-judul harus meringkas kisah ini atau argumen sehingga hanya dengan membaca, Anda mendapatkan ide dari temuan kunci penelitian.

5. Rekomendasi
Rekomendasi dilakukan kepada masing-masing pemangku kepentingan, berisi harapan respon – jika pemangku memiliki harapan lain terhadap permangku kepentingan lainnya
STRUKTUR LAPORAN
❖Profil Responden (Organisasi)
• Diambil dari pertanyaan siapa reponden, profil organisasi

❖Tema Utama adalah yang beresonansi (ditekankan, diulang-ulang oleh narasumber)

❖Argumen Tema-tema Utama diambil dari momen terbaik organisasi atau individu, nilai-nilai –
dapat disisipkan analisa, data sekunder yang dibutuhkan
• Sub tema, berhubungan dengan tema utama (argumen diambil dari momen terbaik organisasi atau
individu, nilai-nilai)

❖Faktor-faktor pendukung (argumen diambil dari faktor pendukung, persepsi orang lain terhadap
kegiatan, para pemangku kepentingan)
STRUKTUR LAPORAN
❖Tiga Harapan (argumen diambil dari harapan)
• Bagaimana melakukannya
• Siapa pemangku kepentingan yang diajak kerjasama

❖ Catatan: masing-masing Tema dan sub tema dapat dibuat lebih ‘catchy’, ‘mudah diingat’ (masih
menggambarkan isi),

❖Kesimpulan & Rekomendasi


Rekomendasi dilakukan kepada masing-masing pemangku kepentingan, berisi harapan respon –
jika pemangku memiliki harapan lain terhadap permangku kepentingan lainnya
❖Ringkasan temuan kunci dalam 1-2 paragraf
• Sebuah daftar rekomendasi yang ditujukan untuk para pemangku kepentingan terkait (terutama yang terlibat
langsung dalam penelitian). Dapat dibagi menjadi rekomendasi isu makro atau isu mikro.

❖Daftar Pustaka
CONTOH
PEMBUATAN TAMAN MAJU BERSAMA DI ANCOL
Panduan wawancara RTH
Wawancara yang dilakukan menggunakan pendekatan Appreciative Inquiry, yaitu pendekatan yang menggunakan pertanyaan positif dan menggali potensi bukan masalah. Disarankan untuk merekam seluruh pembicaraan. Satu responden paling lama di wawancara satu
jam, bisa dilakukan wawancara berkelompok, misalnya ke anak remaja yang sedang bermain di taman, atau orang yag melakukan aktivitas di taman. Setelah menjelaskan RPTRA dengan RTH, penggunaan RTH lebih nbanyak ditekankan dibandingkan kata ‘taman’

Responden inti adalah orang yang tinggal terdekat dengan RTH atau yang mengunakan RTH sebagai bagian aktivitas sehari-hari, tidak ada jumlah N sample, yang ada keterwakilan para pihak, seperti RT./RW, petugas PPSU, Satpam/hansip, pedagang keliling. Responden
lainnya yang perlu dicari adalah menurut kelompok umur dan jender,

1. Anak-anak 5-12 tahun


2. Remaja 13-18 tahun
3. Pemuda 19-25 tahun
4. Dewasa 25-65 tahun
5. Lansia 65 tahun ke atas

Demografi
1. Nama
2. Usia
3. Profesi
4. Jarak domisili dengan RTH
5. Alamat

Konteks: jelaskan perbedaan RTH dengan RPTRA


1. Apa pengalaman paling menarik di Taman/RTH, apa yang bisa dirasakan [feel]
1. Perubahan apa yang diingat terkait keberadaan RTH
2. Apa yang paling bernilai
2. Mengapa pengalaman itu berkesan
1. Warna
2. Ornamen/bentuk, air mancur, lampu
3. Tanaman atau pohon peneduh
4. Pengaturan tanaman
5. Fatilitas dan sarpras, seperti bangku, jogging track, lapangan rumput
6. Waktu terbaik di taman
7. Aktivitas yang dilakukan selama ini dalam RTH
3. Faktor apa yang mendukung keberadaan RTH
1. Siapa yang mengelola
2. Keterlibatan warga atau pengurus RT/RW
4. Apa yang perlu diperbaiki dalam RTH
1. Pengelolaan, siapa yag harus terlibat dan bagaimana
2. Utilitas dan ornamen [mengapa, bagaimana sebaiknya]
3. Tumbuhan [mengapa]
5. Seperti apa Taman/RTH yang menyenangkan, aman, nyaman
1. Apa indikatornya [disebut indah seperti apa, aman seperti apa, bersih seperti apa]
2. Bagaimana itu bisa diwujudkan, dalam lima tahun ke depan apa yang bisa dibayangkan jika keadaan berubah menjadi lebih baik [sesuai keinginan responden].

Anda mungkin juga menyukai